BOGOR,.NUBIC,.Sabtu,(13/5)..Tugas
pokok prajurit infanteri adalah mencari, mendekati, menghancurkan dan
menawan musuh serta merebut, menguasai dan mempertahankan medan. Hal
tersebut disampaikan Danpussenif Kodiklat TNI AD dalam amanat tertulis
yang dibacakan Danrindam Jaya, Kolonel Inf Anton Yuliantoro pada Upacara
Penutupan Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri Abit Diktuba TNI AD
2017 di Lapangan Pancasila Dodiklatpur Rindam Jaya, Gunung Bunder,
Pamijahan , Bogor, Sabtu (13/5).
"Pendidikan
Dikbajurbaif Abit Diktuba adalah lanjutan dari Diktuba tahap pertama
yang sudah kalian laksanakan" ujar Danrindam Jaya membacakan.
Melalui
Dikjurbaif Abit Diktuba TNI AD, Siswa diberikan bekal ilmu kecabangan
sesuai dengan Tri Pola Dasar Pendidikan yang tertuang dalam tujuan
kurikulum pendidikan yaitu mengembangkan kemampuan Bintara Siswa TNI AD
agar memiliku sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah
Prajurit.
"Dari tujuan
pendidikan tersebut maka diperoleh kemampuan keluaran pendidikan yaitu
memiliki kemampuan teknik dan taktik dasar kecabangan Infanteri" imbuh
Darindam Jaya.
Danrindam
melanjutkan, keberhasilan pendidikan yang telah para mantan siswa capai
melalui Tripola Dasar pendidikan adalah hasil kerja keras, ketekunan,
ketabahan, keuletan dan disiplin para mantan siswa mengikuti pendidikan.
"Selain itu, tak lepas peran aktif para pembina, guru, pelatih dan
unsur pendukung lainnya dalam menciptakan suasana yang kondusif demi
kelancaran proses belajar dan mengajar" tukasnya.
Diharapkan
keberhasilan tersebut hendaknya dapat dijadikan motivasi untuk
meningkatkan semangat serta tekad pengabdian dalam melaksanakan tugas
yang dibebankan kepada mantan siswa Dikjurbaif Abit Diktuba TNI AD TA
2017.
"Namun
demikian
jangan membuat kalian merasa puas, karena kalian setelah selesainya
pendidikan ini dituntut untuk dapat mengembangkan danmengaplikasikan
ilmu pengetahuan serta keterampilan yang telah kalian terima dalam
pelaksanaan tugas di satuan" tegas Danrindam. Perlu diketahui bahwa TNI
AD saat ini sedang melaksanakan transformasi dalam rangka mewujudkan
visi TNI AD, yakni AD yang Solid, Profesional, Tangguh, Modern dan
berwawasan kebangsaan, selalu mencintai dan dicintai rakyat.
Berkaitan
dengan hal tersebut maka infanteri juga melakukan transformasi, saat
ini infanteri sudah banyak mengalami perubahan diantaranya penambahan
alutsista dan M113-A1. Perubahan taktik bertempur infanteri, revisi dan
penyusunan Organisasi maupun Bujuk infanteri dihadapkan dengan persfektif
ancaman kedepan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan infanteri
yang handal. "Sesuai semboyan infanteri, Cari Dekati dan Hancurkan"
pungkas Danrindam.(AD/YP)
Posting Komentar