Jakarta, nusantarabicara.co - Dalam Apel Siaga Kesiapan Pengamanan Pemilu yang digelar oleh Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal) tingkat wilayah se Jakarta di Mako Puspomal, Kelapa Gading-Jakarta (27/3). Mako Puspomal juga menggelar simulasi pengamanan pemilu untuk mengantisipasi dan menanggulangi massa yang hendak mengacaukan pelaksanaan pemilu tahun 2019.
Dalam simulasi tersebut tampak Massa berbuat rusuh dan terlibat bentrokan dengan petugas KPU pasca penghitungan suara. Aparat Puspomal pun bergerak untuk menertibkan keadaan dan mengantisipasi serta mengamankan petugas kpu (penghitung suara) yang diancam dengan senjata tajam.
Baku hantam pun terjadi, saat massa atau sekelompok pengacau menolak mundur. Akhirnya dengan terpaksa petugas melumpuhkan dengan tembakan setelah para pengacau mengancam nyawa petugas KPU setelah sebelumnya tembakan peringatan tidak dipedulikan.
Ini merupakan bagian dari simulasi yang dilakukan oleh Pam Pemilu Pusat Polisi Militer TNI AL dan Provost dalam latihan pengamanan Pemilu 2019. Aparat TNI khususnya Puspomal disiapkan, untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan pemilu 2019. Latihan ini, dilakukan agar seluruh prajurit Polisi Militer dan Provos TNI Angkatan Laut mempedomani seluruh prosedur tetap yang berlaku sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum, tutur Danpuspomal Laksamana Pertama TNI DR. Drs. H. Nazali Lempo, S.H., M.H.(ps)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar