.

JAKARTA, nusantarabicara.co - Memberikan rasa aman warga Kongo, Satgas Indo RDB XXXIX-B MONUSCO kembali berhasil memperoleh 2 (dua) pucuk senjata jenis R4 yang diserahkan secara sukarela oleh eks kombatan Mai Mai Kadogo (42).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Indo RDB XXXIX-B MONUSCO Kolonel Inf Daniel Lumbanraja dalam keterangan tertulisnya di Kalemie, Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Minggu (19/1/2020).

Diungkapkan Daniel, penyerahan senjata diperoleh dari pendekatan kepada warga melalui kegiatan _Civil Military Coordination (Cimic)_  yang tersebar di beberapa _Area of Responbility (AoR)_ maupun _Long Rang Patrol (LRP)_ maupun _Long Range Mission (LRM)._

"Kegiatan yang dilaksanakan Kompi Bravo pimpinan Mayor Inf Didik Sukayat, itu tidak hanya mendapatkan kepercayaan dari warga di Desa Kambilo namun juga mendorong eks kombatan menyerahkan diri termasuk senjata mereka," ujarnya 

Lebih lanjut dijelaskan Daniel, dalam kegiatan itu berkat terjalinnya komunikasi yang baik dengan para pemangku adat, kepala desa maupun masyarakat desa Kambilo.

“Saat menyerahkan diri termasuk senjatanya, mereka (eks kombatan) juga ingin kembali membaur dengan warga lainnya," jelas Daniel.

“Tidak ada yang instan, hasil dari kerja keras dan keuletan anggota Satgas mulai terlihat. Ini membuktikan keberadaan pasukan Garuda di Kongo semakin mendapatkan kepercayaan warga dalam menjaga stabilitas keamanan,“ imbuhnya.

Akibat banyaknya penyerangan oleh kelompok milisi ke perkampungan, ungkap Daniel, banyak warga yang meninggalkan desanya, namun berkat pendekatan persuasif, warga mau kembali pulang ke rumahnya bahkan beberapa eks kombatan bersedia menyerahkan senjata kepada Satgas TNI yang dipimpinnya. 

Lulusan Akmil tahun 1998 ini kemudian merinci jenis senjata yang diterimanya dari eks kombatan .

"Belum lama ini, beberapa hari lalu, Satgas juga menerima satu pucuk (senjata) AK-47 dari eks kombatan, yang bernama Ibrahim Huseini (37) dan kini dari Mai Mai Kadogo dua pucuk  (senjata) jenis R4, sehingga keseluruhan dalam kurun waktu kurang lebih dua bulan Satgas kami telah berhasil menurunkan 50 orang eks kombatan dan 15 pucuk senjata," ungkap Daniel.

Adapun 15 pucuk senjata tersebut, lanjut Daniel, terdiri dari 13 pucuk senjata jenis AK-47, satu pucuk senjata jenis FAL  dan dua pucuk senjata jenis R4.

"Selain senjata juga ada 19 buah magasen serta 431 butir peluru tajam Kaliber 7.62," pungkasnya.

Seluruh senjata dan amunisi yang telah diserahkan akan diproses Staf MONUSCO dalam hal ini  _Disarmament Demobilization Reintegration (DDR)_ untuk dilaksanakan proses lebih lanjut sesuai ketentuan UN. (Dispenad)