.

Jakarta, nusantarabicara.co - Hingga berita ini diturunkan (21/1/20), pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi terkait adanya puluhan warga Kebon Jeruk Jakarta Barat yang mengalami keracunan setelah menyantap nasi bungkus usai sholat Jumat.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat AKP Ardhi mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan juga seorang pria yang mengantar nasi bungkus kepada jamaah.

"Kita masih lakukan pemeriksaan dan menuggu hasil laborarorium, mungkin sekitar satu minggu ke depan baru dapat hasilnya," kata AKP Ardhi melalui pesan singkat, Senin (20/01/2020).

Diberitakan sebelumnya,  puluhan warga Kebon Jeruk bernasib naas dikarenakan keracunan nasi bungkus yang diberikan secara gratis dari seorang. Jumat (17/1).

Ketidak kecurigaan warga dengan nasi bungkus yang diterima, dikarenakan laki-laki yang memberikan sudah 5 kali memberikan setiap Jumat ke masjid Al Ikhlas yang berada di Jalan Gili samping ujung RT 005/04 Kebon Jeruk dan Masjid As Surur RT 001/01 Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Puluhan warga korban keracunan dilarikan ke Puskesmas Kebon Jeruk karena mengalami muntah-muntah dan ada yang buang-buang air, korban keracunan setelah makan nasi bungkus dengan dirasakan 1 sampai 2 jam setelah menyantap nasi itu.

Dalam isi nasi bungkus berisi lauk telur goreng, ayam goreng dan mie goreng, Nasi bungkus yang sudah di kemas berada dalam kardus berjumlah 60 bungkus, kemudian nantinya akan diberikan setelah sholat Jumat ke jamaah.(Eman)