.

Jayapura, nusantarabicara.co - Anggota Satgas TMMD ke-107 Kodim 1701/Jayapura di kampung Kibay harus selalu siap dalam situasi dan kondisi apapun, selalu siaga dan waspada dalam bekerja adalah menjadi kewajiban bagi seorang prajurit TNI, apalagi pernah mendapat serangan dari KSB beberapa bulan lalu saat mengantar logistik TMMD. Termasuk menjadi tukang kayu dan tukang batu dalam membangun sasaran fisik TMMD ke -107 di kampung Kibay juga harus siap, apalagi semua itu demi masyarakat dan pembangunan di Kampung Kibay.

Seperti yang dilakukan Kopda Bowo, salah seorang anggota satgas TMMD di Kp. Kibay yang pernah mendapat luka tembakan di lengan kanan akibat pecahan proyektil pada Sabtu, 29 Februari 2020 lalu. Dia bisa juga menjadi tukang dadakan yang mengerjakan sejumlah pekerjaan fisik yang diprogramkan di TMMD tahun 2020 ini.

“Sebagai prajurit, hanya satu kata, Siap. Menjadi tukang kayu atau tukang batupun kita harus siap,“ tegas Bowo.

Sambungnya, sebagai seorang prajurit, dituntut harus serba bisa. Apalagi jika untuk kepentingan masyarakat, kita tidak mengenal libur, hari Sabtu dan Minggu pun kita harus tetap siap dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, apalagi di wilayah perbatasan seperti di Kp. Kibay yang semuanya serba terbatas.

Bapak Silvester Boriam kepala kampung Kibay mengatakan kekagumannya bahwa ternyata bapak-bapak TNI, disamping ahli perang juga mahir menjadi tukang kayu dan tukang batu.

“Saya baru tahu kalau TNI serba bisa, bisa bangun-bangun dan bisa juga jadi tukang kayu. Saya kira tentara hanya bisa menembak saja”, ujarnya.(PENREM 172)