Papua,, nusantarabicara.co - Masih dalam suasana memperingati Hari Ulang Tahun nya yang ke-55, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad melaksanakan Pemeriksaan dan Pengobatan gratis di hari ke-2 bertempat di Kampung Baburia Distrik Arso Kabupaten Keerom. (Jayapura, 30/07/20).
Namun ada yang berbeda dengan pengobatan gratis yang digelar di hari ke-2 pada pelaksanaan tersebut. Terdapat 5 anak kampung Baburia yang mendaftarkan diri sebagai peserta Khitanan Massal yang sebelumnya telah dilaksanakan pengumuman dengan cara keliling kampung oleh Personel Kesehatan Pos KM 31 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad.
Terlebih mengejutkan lagi alat yang digunakan dalam pelaksanaan Khitan tersebut merupakan penemuan terbaru dari Dokter Satgas Lettu Ckm Andrew Agung yang memodifikasi alat Soldier menjadi pemotong daging dengan cepat dan tepat.
Maksudnya cepat dalam menghentikan pendarahan dan tepat sasaran dalam pemotongan daging di bagian alat vital.
"Alat ini sudah teruji dan pernah digunakan di Satuan kami, sehingga kami yakin akan kualitas morocutter tersebut." Ujar Dokter. Dilanjutkan dalam penjelasan nya bahwa alat tersebut di bentuk sedemikian rupa sehingga tidak membuat pasien takut dan trauma. "Kita bentuk seperti Boneka, dan diberi warna cerah agar pasien tidak merasa takut dan trauma." Tambahnya.
Salah satu peserta Khitan atasnama Alfiandrik Kagai (10) warga Kampung Baburia mengungkapkan bahwa dirinya tidak sedikitpun merasa kesakitan saat di Khitan oleh Tim Kesehatan Satgas, justru setelah 2 jam berlangsung ia bisa kembali normal bermain dengan rekan sebaya nya. "Tidak terasa tiba-tiba sudah selesai saja. Setelah itu saya sudah bisa main dengan teman-teman." Ungkap Kagai
Di sisi lain, Dansatgas Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han menyampaikan bahwa mobil truk kesehatan yang saat ini beroperasi di Kampung Baburia merupakan awal dari kegiatan pemeriksaan kesehatan secara besar-besaran. Dikatakannya kegiatan tersebut akan berlanjut sampai dengan Satgas ini berakhir. "Mohil Sehat ini akan selalu beroperasi dari kampung ke kampung, tujuannya satu untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat." Ujarnya.(Pen Bremoro)
Posting Komentar