Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » , , » Yayasan AFKN Dibawah Pimpinan Ustadz Fadzlan Gamaratan Berikan Daging Qurban Terbaik Ke Pelosok Negeri

Yayasan AFKN Dibawah Pimpinan Ustadz Fadzlan Gamaratan Berikan Daging Qurban Terbaik Ke Pelosok Negeri

Written By Nusantara Bicara on 3 Agu 2020 | Agustus 03, 2020



Jakarta, nusantarabicara.co - Qurban berupa sapi, kerbau, kambing, atau domba merupakan ejawantah mengikuti keteladanan dari Nabi Ibrahim AS. Bersama kita ketahui, bahwa Nabi Ibrahim diperintah oleh Allah SWT menyembelih Nabi Ismail AS remaja, hingga akhirnya diganti dengan seekor qibas. Pengorbanan seorang ayah setelah sekian tahun tak berjumpa anak kesayangannya itu, dicatat dengan tinta emas dalam al-Qur’an. Begitu pun juga dengan ketabahan Nabi Ismail AS, saat menerima ketentuan Allah SWT bahwa dirinya harus disembelih.

Syukur alhamdulillah, keteladanan itu terus dilestarikan oleh umat Nabi Muhammad hingga kini. Kaum Muslimin berlomba-lomba memberikan qurban terbaik sebagai bentuk rasa cinta dan taat kepada Allah SWT, sebagaimana ketaatan yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) sebagai yayasan dakwah, sosial, dan pendidikan yang fokus membina masyarkat Nuu Waar (Irian Jaya) seringkali mendapatkan amanah kaum Muslimin untuk mendistribusikan hewan qurban. Alhamdulillah, pada tahun ini, AFKN mendapatkan amanah kaum Muslimin untuk mendistribusikan hewan qurban sebanyak 37 ekor sapi, 3 ekor kerbau, dan 34 ekor kambing/domba. Hewan-hewan qurban tersebut didistribusikan ke wilayah dakwah AFKN di beberapa kabupaten, yakni: Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Sorong, Raja Ampat, Kaimana, dan Fakfak.



Selain di wilayah dakwah Irian Jaya, AFKN juga turut mendistribusikan hewan qurban ke pedalaman Banten, tepatnya di Kabupaten Lebak, Banten. “Di sana kita ikut mendukung para ustadz yang bertugas di sana,” ujar Ustadz M Fadzlan Garamatan.




Dan, sisanya hewan quban dipotong di lingkungan Pondok Pesantren Nuu Waar, Setu, Bekasi, Jawa Barat. Di sinilah pusat pembinaan santri para penghafal al-Qur’an dan Hadits asal Irian Jaya.*(disadur dari afknnuuwaar.com)


Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara