Pada kesempatan itu, Kapolres berdialog langsung dengan para pengurus PKK, Dasawisma dan Jumantik serta seluruh Satgas Covid-19 diwilayah Kampung Tangguh.
Kombes Ady mengatakan bahwa pembentukan Kampung Tangguh merupakan program Kapolda Metro Jaya dalam rangka untuk menekan lonjakan penyebaran Covid-19 di wilayah Hukum Polda Metro Jaya khususnya Polres Metro Jakarta Barat.
"Dalam Kampung Tangguh ini, adanya perangkat-perangkat seperti TNI-Polri, Pemerintah, Masyarakat dan Relawan mempunyai peran yang besar dalam upaya pencegahan Covid-19," ujar Kombes Ady.
Ady menambahkan, adanya Kampung Tangguh ini juga akan didapatkan edukasi, menyampaikan anjuran Pemerintah serta mendisiplinkan warganya untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.
"Dengan adanya kolaborasi TNI-Polri, Pemkot dan masyarakat dapat melakukan edukasi Covid-19," ucapnya.
Dijelaskan Kapolres, ada temuan menarik di Kapuk tadi bahwa sejak dibentuknya Kampung Tangguh Jaya tersebut, angka Covid-19 di RT 10 RW 16 menurun drastis.
"Bahkan saat ini zero (Nihil). Artinya, sebelumnya dari angka 12 orang sekarang jadi nihil," jelasnya.
Sementara, salah seorang masyarakat setempat yang biasa di sapa anwar mengapresiasi adanya Kampung Tangguh yang berdiri atas kesadaran masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Saya terkesan dengan adanya kampung tangguh ini, karena sangat bermanfaat untuk mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya.(Eman)
Posting Komentar