.

Jakarta, nusantarabicara.co -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan secara simbolik Toilet Destinasi Wisata Religi Makam Mbah Priuk di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Minggu, 31 Oktober 2021. Peresmian toilet yang digagas oleh Satgas Toilet Indonesia (STI) ini turut dihadiri oleh Victor Aritonang (Dewan Pengawas STI), Lady Marsella (Duta STI), Vinsensius Jemadu (Deputi Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf) serta Arfindi A. Batubara (Leader, Marketing Indonesia LIXIL Water Technology APAC)

Sandiaga Uno Mengapresiasi Program Revitalisasi Toilet yang dilakukan oleh STI di destinasi kawasan religi makam Mbah Priuk sebab dinilai sebagai bagian dari upaya kampanye mengenai toilet bersih. 

"Makam Mbah Priuk merupakan potensi wisata religi yang harus dijaga kebersihannya, oleh karenanya harus didorong menjadi destinasi wisata yang berkualitas bukan hanya bersih tapi harus sehat, nyaman, memberikan keamanan dan ramah lingkungan. Karena dengan keamanan dan kenyamanan destinasi wisata religi adalah bagian dari menghargai dan menghormati para ulama." Ujarnya lewat keterangan resmi. Minggu 31 Oktober 2021. 

“Sebagai Chief Officer Indonesia saya juga memberikan mandat kepada STI dan jajaran untuk bisa mensosialisasikan, mengkampanyekan serta mengedukasi mengenai pentingnya kebersihan toilet di seluruh Destinasi Wisata Indonesia”lanjutnya.

Dikesempatan yang sama, Anthoney Lau Ketua Umum STI menyatakan, "Mandat yang telah diberikan kepada STI, akan kami laksanakan dengan cara berkolaborasi bersama unsur terkait pentahelix yang terdiri dari Pemerintah, Akademisi, Pelaku Usaha, Masyarakat dan Komunitas." 

"Saya berterimakasih dalam kesempatan ini kepada Pak Menteri Sandiaga Uno telah meresmikan salah satu toilet wisata religi yang kita tahu banyak dikunjungi peziarah di Makam Mbah Priuk, kepada PT Marsella Cahaya Berkah (MCB) dan Lixil Water Technology Indonesia atas dukungan CSR yang telah diberikan, juga kepada tokoh masyarakat sekitar, khususnya Habib Ali, dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara Bapak Ali Maulana selaku Walikota." Ujar Anthoney.

Satuan tugas toilet Indonesia bukan hanya berfungsi sebagai kontrol sosial, tapi kami juga mengajak seluruh unsur terkait agar bisa mengkampanyekan secara masif tentang pentingnya budaya peduli toilet bersih tidak hanya di fasilitas milik pribadi, akan tetapi juga fasilitas toilet umum di ruang publik sebagai upaya bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan pencegahan penyebaran penyakit menular di ruang publik, khususnya di fasilitas toilet. 

"Kita juga telah berkolaborasi dengan Jamban.id yang merupakan suatu aplikasi berbasis teknologi digital buatan anak bangsa, agar masyarakat merasakan kemudahan mengakses fasilitas toilet bersih, sehat, aman, dan nyaman, serta memberikan kemudahan pemilik atau pengelola toilet untuk menjaga kebersihan fasilitas toilet dengan dukungan tekhnologi terkini." Jelas Anthoney.

Tidak hanya berkolaborasi dengan Jamban.id, STI juga turut berkolaborasi dengan LIXIL Indonesia yang merupakan pionir produk sanitasi dan perumahan yang menjawab tantangan kehidupan sehari-hari.

Terinspirasi dari warisan budaya Jepang, LIXIL terus berinovasi dan menghadirkan produk dengan teknologi berkelas dunia yang mampu mentransformasi hunian. LIXIL membedakan diri melalui desain yang bermakna, semangat wirausaha, pertumbuhan bisnis yang bertanggung jawab serta dedikasi untuk meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat. Nilai-nilai perusahaan terealisasi melalui brand-brand terbaik di industri termasuk INAX, GROHE, American Standard dan TOSTEM. Sekitar 60,000 karyawan yang beroperasi di lebih dari 150 negara bangga untuk membuat produk yang menyentuh kehidupan lebih dari satu miliar orang setiap harinya.

“Kolaborasi yang baik sebagai usaha menciptakan nilai-nilai Kebersihan, Kesehatan, Kenyamanan, Keindahan, Keimanan” Tutup Anthoney. (Zipau)