Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Mantan Residivis Melakukan Cut & Fill Diduga Dibekingi Oknum TNI

Mantan Residivis Melakukan Cut & Fill Diduga Dibekingi Oknum TNI

Written By Nusantara Bicara on 27 Des 2021 | Desember 27, 2021

 

Jakarta, Nusantara Bicara  - Memang dampak perubahan iklim sangat luar biasa, turunya permukaaan tanah, tercemarnya air tanah, banjir rob dari laut, naiknya suhu bumi , mencairnya antartika , kutub selatan dan lain lain.

Cut and Fill apabila tidak tepat dapat menyebabkan banjir serta longsor. Begitu pula Cutt and Fill yang terjadi di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor yang menjadi penyebab banjir lumpur ternyata tidak berizin dan diduga mantan residivis yang dibekingi oknum TNI.

Seperti yang dikatakan Kepala Desa Sukajaya Hayatuzein mengatakan bahwa Cut and Fill tersebut tidak ada pemberitahuan kepada pihak desa, sehingga tidak ada izin. “Ngga ada izinnya ke desa juga. Saya harap bisa segera ditertibkan dan bertanggung-jawab atas bencana yang terjadi akibat Cut and Fill tersebut,” katanya penuh tanda-tanya.

Sebelumnya juga terjadi puluhan warung di kawasan wisata Curug Nangka, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, diterjang banjir bandang dan longsor, Rabu, 22/12/2021.

Kepala Desa Sukajadi Ade Gunawan mengatakan bahwa bencana longsor dan banjir bandang terjadi akibat adanya Cut and Fill di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

“Di desa Sukajaya ada Cut and Fill ditambah hujan deras lalu terjadi longsor dan banjir bandang menyapu warung-warung di kawasan wisata Desa Curug Nangka,” ujar Kepala Desa Sukajadi.

Ade Gunawan mengatakan bahwa peristiwa ini sudah dua kali terjadi namun kali ini lebih parah. Bahkan akibat banjir bandang dan longsor tersebut juga berdampak pada sumber air 255 kepala keluarga di Desa Sukajadi. “Iya, ini juga sumber air warga penuh lumpur,” tuturnya.

Untuk itu, Ia berharap Pemerintah Kecamatan Tamansari maupun Satpol PP Kabupaten Bogor melakukan penertiban Cut and Fill karena sangat berbahaya.

“Alhamdulilah tidak ada korban, tapi saya berharap ini segera ditindak karena bisa saja memakan korban ke depannya. Apalagi ini musim hujan,” pungkasnya.

Tidak ada aparat yang berani bertindak kepada pelaku karena selain diduga dibekingi oknum TNI, oknum kepolisian setempat dan oknum ormas, masyarakat desa Sukajadi dan Sukajaya menjadi korban, sumber air rusak akibat perbuatan Mardi dan kawan-kawan, akan tetapi tidak ada yang berani karena beberapa waktu yang lalu gerombolan yang berjumlah di atas 20-an orang tersebut telah membacok dan memukuli pekerja penggarap sampai dirawat dan telah dilaporkan tetapi polisi tidak berani melakukan tindakan apapun.

Seyoganya hal ini dapat perhatian kepolisian agar cepat menangani kasus tidak berlarut larut, sehingga tidak menjadi isu yang berkembang negatif.(Agus)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara