Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia

Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh. Itulah Motto Media Kami
Home » » Raja, Sultan, Pemangku Adat Gelar Simposium Nasional Soal Tanah Adat

Raja, Sultan, Pemangku Adat Gelar Simposium Nasional Soal Tanah Adat

Written By Nusantara Bicara on 19 Mei 2022 | Mei 19, 2022

Jakarta, Nusantara Bicara -  Sebuah Lembaga yang peduli dan perhatian terhadap tanah Ulayat LKPASI (Lembaga Komukasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia) yang diketuai oleh YM Datuk Juanda Datuk Bentara dari Kesultanan Deli Serdang  menggelar Kegiatan Simposium Nasional dan Deklarasi Maklumat Raja Sultan Datu Penglingsir kepala suku marga Pemangku Adat Seluruh Indonesia  pada tanggal 18  sampai 20 Mei 2022 yang bertempat di Grand Cempaka Business Hotel, Kawasan Jakarta Pusat. 

Ketua LKPASI ( Lembaga Komunikasi Informasi Pemangku Adat Indonesia)  YM Datuk Juanda mengataka bahwa pada tahun 2018 ,  Presiden RI Ir H Joko Widodo bersilahturahmi dengan para Raja, Sultan dan Pemangku Adat dari seluruh Indonesia, untuk membahas masalah tanah Adat (ulayat) .

" Ada empat point dari hasil pertemuan itu antara lain pendataan aser tanah yang di kuasai oleh negara, sertifikasi tanah tanah, optimalisasi tanah kerajaan dan revitalisasi keraton, istana,  kesultanan, situs situs dan lain lain terkait sejarah" ujarnya di sela sela acara Rabu (18/5) hotel Gran Cempaka,  Cempaka Putih. 

Maka pada hari ini digelar Simposium Nasional tanah swapraja, tanah suku marga dan tanah ulayat. Untuk mencari solusi pengelolaan sesuai peraturan pemerintah no 18/2022) yang akan mengembalikan lahan dengan syarat di kelola sendiri

Berharap pemerintah berkenan kalau peraturan / (maklumat) untuk di selesaikan. Nantiya hasil dari Simposium Nasional akan disampaikan karena hingga saat ini banyak konflik lahan (tanah). 

" Semoga dengan perhelatan ini pemerintah peduli setelah 4 tahun mengumpulkan data data, langkah selanjutnya dengan pemerintah ialah kordinasi, konsultasi, sosialisasi data data "harap YM Datuk Juanda yang di dampingi YM Dr. Ruliah, SH, MH. 

Hal ini akan dikawal terus, karena Presiden sangat konsen hal ini. Presiden RI saat ini sangat istimewa dan perhatian, karena satu satunya memperhatikan Raja, Sultan dan Pemangku Adat. Agar sebelum masa baktinya selesai agar persoalan ini tuntas.

 Berdasarkan keterangan panitia pelaksana Simposium ini akan dibuka dan dihadiri oleh Wakil Presiden RI Bapak Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin. Selanjutnya acara Simposium ini  akan menghadirkan Tokoh tokoh adat sebagai narasumber secara tentatif yaitu YM Prof. Dr. Juajir Sumardi, S.H., M.H. (Ketua Dewan Pendiri LKPASI), YM. Jend. TNI (Purn). Dr. H. Moeldoko, S.IP (Kepala Staf Kepresidenan RI), YM Prof. Dr. Ir. GPH. Suyoko M. Hadikusumo, MBA., PhD, (Kesultanan Yogyakarta). YM Prof. Dr. A. Suriyaman Mustari Pide, S.H., M.H. (Guru Besar Hukum Adat Fakultas Hukum Unhas), laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdijatno, SH Mantan menkopolkam yang saat juga sebagai Ketua DPP FSBN.(Agus)

Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara