.

Jakarta, Nusantara Bicara - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 1443 Hijriah.

Ketua Kadin Jakarta Timur Anta Ginting mengatakan Hari ini adalah kegiatan pertama kalinya pemotongan hewan kurban yang di lakukan di kantor Kadin Jakarta Timur.

Ini sebagai wujud nyata kepedulian dari para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Jakarta Timur,” ujar Anta.

Anta menuturkan, hewan kurban dari para anggota Kadin Jakarta Timur tersebut nantinya akan diberikan kepada masyarakat sekitar kantor Kadin Jakarta Timur di Kelurahan Bidaracina.

“Pemotongan hewan kurban ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur dan ketakwaan kami, para pengusaha anggota Kadin Jakarta Timur, atas rizki yang dilimpahkan Allah SWT dan sebagai wujud kepedulian kami untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu,” tutur Anta Ginting.

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Fredy Setiawan, nampak hadir dalam pemotongan dan distribusi hewan kurban Hari Raya Iduladha 1443 H, yang dilaksanakan di kantor Kamar Dagang dan Industri (KADIN ) Kota Jakarta Timur, Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Minggu (10/7/2022).

Fredy menyambut baik kegiatan tersebut yang menunjukan sifat berbagi kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Jakarta Timur.

"Kami dari Pemerintah Kota sangat mengapresiasi ucapkan terima kasih kepada KADIN Jakarta Timur yang telah melaksanakan kegiatan ini yang untuk bisa berbagi, saling memperhatikan ya satu sama lain dan menanamkan nilai nilai semangat untuk berbagi kepada seluruh masyarakat," kata Fredy.

Ia berharap, kolaborasi ini terus berjalan, sehingga masyarakat dapat juga memperoleh hasil dari kolaborasi ini.

Qurban berupa 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing langsung dipotong dan dibagikan kepada 230 masyarakat kurang mampu. 

Sebagaimana kita ketahui bahwa sesuai ajaran agama islam bahwa dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban pada Idul Adha yaitu pada 10 Djulhijjah dan tiga hari sesudahnya untuk merekontruksi peristiwa yang terjadi pada Nabi Ibrahim.

Berkurban juga untuk mengetahui seberapa jauh tingkat keyakinan, keimanan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT. Menurut ajaran Islam, kesediaan/kerelaan berkurban adalah merupakan simbol ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada manusia.(Agus)