.

Jakarta, Nusantara Bicara - Pertama kali Indonesia menggelar pameran Vape Internasional dengan tema The World IECIE Vape Show In Southeast Asia di Jakarta, 20 - 22 Oktober 2022 di JIEXPO Kemayoran.

Awak media berkesempatan mewawancarai CEO JVS, Budiyanto, dan mengatakan bahwa pameran ini awalnya di China. 

“Pameran pindahan dari China karena di sana sudah diperketat, di sana biasanya ada 4 atau 5 hall kalau pameran setiap tahun tetapi di sini pertama kali baru ada 1,5 hall,” katanya dengan ramah.

Dengan pameran ini, sambungnya, makin banyak tenant lokal. “Ini bagus, pembelajaran dan warna baru bagi Indonesia, market vape makin bergairah. Pada event kali ini tenant lokal tidak banyak hanya 2-3 saja, sebab pada bulan lalu (September) sudah diadakan bertempat di JCC Senayan  99 % pesertanya lokal,” ujarnya di tenant Nasty, Senin (20/10/2022) JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

Berbagai macam merk dari luar menjadi warna sendiri di Indonesia, industri lokal tidak boleh kalah sebab punya customer sendiri dan komunitas, hal ini berdampak pada industri kreatif dan UMKM.

Tentu saja, Budiyanto berharap dengan adanya pameran VAPE ini akan semakin luas pangsa pasarnya di Indonesia. “Berharap banyak Vaper (pengguna Vape /rokok Electrik ) Sebab vaper di Indonesia jumlahnya baru 2,8 juta orang . Vape Show ini memperkenalkan kepada masyarakat sebagai solusi pengganti rokok,” tuturnya.

Vape ini baru masuk ke Indonesia tahun 2012 sehingga belum lama tetapi jumlah pengguna terus meningkat dan ini menjadi sebuah tantangan bagi industri Vape di Indonesia.(AGS)