Dalam siaran pers yang di terima media, Minggu (3/3/2024) PT Duo Properti Lestari mengadakan Soft Launching proyek property dengan nama Apartkos The Millennial City Cikarang.
Kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi semakin lama semakin tumbuh kian prospektif. Ini tidak lepas dari pertumbuhan kawasan industri yang terus menggeliat, yang ditopang oleh masifnya pembangunan infrastruktur ke koridor timur Jakarta. Sejalan dengan pertumbuhan kawasan industri tersebut, ekonomi di wilayah ini juga terus tumbuh dan berkembang dengan luar biasa.
Asriman A. Tanjung Dirut PT. Duo Property Lestari |
Saat ini, kurang lebih ada sekitar 1,5 juta karyawan yang bekerja di beberapa kompleks industri yang ada di Cikarang, seperti MM2100 Cikarang Barat, Kawasan Industri Jababeka, Bekasi International Industrial Estate (BIIE) atau Hyundai Industrial Park, East Jakarta Industrial Park (EJIP), dan Delta Silicon Industrial Park. Rata-rata penghasilan mereka, berkisar Rp5,2 juta per bulan sebagaimana UMK Kabupaten Bekasi.
Menyadari tingginya potensi kawasan ini, PT Duo Properti Lestari meluncurkan produk hunian higienis dengan harga terjangkau bertajuk, "The Millennial City" (TMC). Produk properti ini menyasar para pekerja juga professional yang bekerja di wilayah Cikarang, serta para investor yang ingin mendapatkan passive income.
Proyek ini dikembangkan di lahan seluas lebih dari 3 hektar, Dimana pembangunannya akan dibagi dalam beberapa tahap. Tahap pertama seluas 1,1 hektar dan tahap kedua 2,5 hektar. The Millennial City merupakan bangunan low-rise apartment, hanya setinggi 4 lantai dengan fasilitas lengkap. "Nantinya, unit huniannya bisa digunakan sendiri oleh pemiliknya, atau juga disewakan sebagai instrumen investasi," kata Asriman A Tanjung, Direktur Utama PT Duo Properti Lestari kepada media di sela groundbreaking ceremony TMC Cikarang, di Cikarang, Bekasi, Minggu, (3/3/2024).
The Millennial City dikembangkan dengan konsep apartkos atau apartemen kos. Asriman mengatakan, secara hukum serupa dengan apartemen, baik dari segi fasilitas dan bukti sertifikat kepemilikan yaitu strata title. Konsumen dapat memiliki sendiri aset hunian dengan mencicil, dengan harga terjangkau sebesar nilai sewa kos, tanpa uang muka "Sementara penggunaannya nanti bisa sebagai kos-kosan, yaitu pemilik menyewakan unit miliknya dengan bantuan estate manajemen dari developer," terang Asriman yang juga Founder The Millennial City Cikarang.
Keunggulan Aparkost TMC adalah penyediaan/pengelolaan air bersih yang dilakukan sendiri, sehingga menjadi solusi terhadap masalah ketersediaan air bersih di Cikarang. Apartkos TMC Cikarang juga menyediakan beberapa fasilitas, seperti internet berlangganan kolam renang, coffee shop, gym center, laundry service, tempat ibadah, kantin, mini market dan beberapa fasilitas lain yang akan dibangun pada tahap kedua.
Keunggulan lain dari TMC Cikarang, keamanan 24 jam dengan one gate system, kemudian bangunannya juga menggunakan material berkualitas, hemat energi dengan adanya solar energi.
Selanjutnya, TMC juga dilengkapi banyak tanaman hijau sehingga sejuk, tinggal lebih nyaman dan sehat. Selain itu, lokasi yang berada di ketinggian sehingga bebas banjir, serta juga lahan sudah dimiliki sepenuhnya oleh developer. TMC Cikarang akan terdiri dari 14 tower. Untuk pembangunan tahap pertama dibangun 2 Tower dan akan ada 1.168 unit. Pengembang menargetkan bangunan in akan rampung pada Desember 2025 mendatang, dan akan diserah-terimakan setelahnya.
"Semua unit apartkos ini akan kami jual. Harganya tergantung luasannya, yang paling murah sekitar Rp180 jutaan, sudah termasuk pajak-pajak, biaya notaris dan balik nama. Harga ini khusus untuk pembelian tunal saja. Kami juga menyediakan cara bayar yang fleksibel sesuai dengan kondisi keuangan konsumen," tambah Mery Yuniarni, Komisaris PT Duo Properti Lestari, sekaligus Founder The Millennial City, Cikarang. Mery menegaskan, harga unit TMC Cikarang tersebut akan naik selepas groundbreaking.
Oleh karena itu, konsumen yang berminat diharapkan untuk segera membelinya dalam kesempatan pertama. Apalagi potensi dari nilai investasinya juga sangat menguntungkan. "Rate sewa kos-kosan di Cikarang saat ini bervariasi antara Rp1,5 juta sampai Rp2 juta per bulan," katanya.
Asriman menambahkan, bisnis kos-kosan di Cikarang ini sangat menguntungkan karena banyak sekali orang yang membutuhkan kos-kosan.
Terutama, kata dia, karyawan yang bekerja di kawasan industri saat ini ada sekitar 1,5 juta orang karyawan yang beraktivitas tiap hari di kawasan industri Cikarang.
"Kadang karyawan tersebut belum mau membeli rumah yang lokasinya jauh dari tempatnya bekerja, mengalami kemacetan sehingga sering menyebabkan terlambat kerja. Pilihannya adalah kos di TMC Cikarang," ungkapnya.
Sedangkan bagi investor, lebih rinci, dia menjelaskan soal potensi keuntungan dari apartkos TMC Cikarang. "Jika harga belinya adalah Rp200 juta dan penghasilan sewa Rp1,7 juta per- bulan, dikurangi dengan IPL Rp70.000, maka selama setahun pemilik menghasilkan Rp.19.560.000, maka ROI-nya 9,78%," terang Asriman. Adapun TMC Cikarang berada di lokasi sangat strategis karena sangat dekat dengan Kawasan Industri Lippo Cikarang, yaitu 450 meter saja dari pintu masuk ke kawasan industri tersebut.
Sementara dari kawasan industri GIIC dan MM2100 hanya butuh waktu 16 sampai 20 menit saja dengan sepeda motor.(PS)
Posting Komentar