Jakarta, nusantarabicara -- Tim gabungan yang terdiri dari TNI Angkatan Laut, Pelindo, dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Dalam operasi tersebut, empat pelaku berhasil diamankan bersama barang bukti seberat 10,3 kilogram sabu.
Komandan Kodaeral III, Laksamana Muda TNI Uki Prasetia, menjelaskan bahwa penangkapan bermula dari informasi intelijen yang diterima di lapangan.
“Kemarin, Senin 13 Oktober 2025 pukul 03.00 WIB, ada beberapa penumpang yang dicurigai menaiki kapal KM Kalimutu. Setelah melalui pemeriksaan x-ray, ditemukan tiga kantong mencurigakan yang dilapisi lakban dan disembunyikan,” ujar Uki dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu 15 Oktober 2025.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui masih ada tiga orang lain yang terlibat. Tim kemudian bergerak cepat dan menemukan ketiganya di luar area pelabuhan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, ditemukan 13 kantong tambahan berisi sabu. Total ada 16 kantong yang diamankan,” tambahnya.
Barang bukti dan para tersangka kemudian diserahkan kepada Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil uji laboratorium Polda Metro Jaya menunjukkan seluruh barang bukti positif mengandung sabu dengan berat total 10,3 kilogram.
“Nilai perkiraan dari barang bukti ini mencapai lebih dari Rp10,6 miliar, dengan estimasi per gram sekitar Rp1,12 juta. Jika beredar, sabu tersebut berpotensi merusak kesehatan dan jiwa sekitar 12.500 hingga 15.000 orang,” ungkap Uki.
Uki menegaskan, keberhasilan ini merupakan hasil sinergi aparat dan bukti nyata komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara dari ancaman narkotika.
“TNI AL selalu berkomitmen menjaga kedaulatan Republik Indonesia dari segala bentuk pelanggaran hukum. Keberhasilan ini merupakan implementasi program prioritas Presiden dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, telah memerintahkan peningkatan patroli di seluruh wilayah perairan dan pelabuhan Indonesia untuk memperketat pengawasan terhadap upaya penyelundupan narkoba. (Agus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar