Bandung, nusantarabicara -- Latihan mengambil skenario pesawat PKS-XX dengan rute Lanud Suryadarma Lanud Sulaiman sedang melaksanakan misi training flight. Saat memasuki area Lanud Sulaiman, pesawat dilaporkan mengeluarkan api dan terdengar ledakan dari mesin.
Petugas Pengatur Lalu Lintas Udara (PLLU) menerima laporan dari Tower Lanud Husein dan meneruskan informasi tersebut kepada Kasi Baseops. Berdasarkan laporan dari Kapten Pilot, pesawat mengalami gangguan mesin yang menyebabkan trouble pada operasional penerbangan.
Menindaklanjuti laporan itu, Kasi Baseops melaporkan kejadian kepada Kadisops Lanud Sulaiman untuk meminta instruksi lebih lanjut.
Selanjutnya, Kadisops melaporkan situasi kepada Komandan Lanud Sulaiman, yang kemudian memerintahkan agar seluruh unsur terkait bersiaga dan melaksanakan penanganan sesuai prosedur tetap (protap) penanggulangan kecelakaan pesawat.
Kadisops memerintahkan sejumlah unsur terkait antara lain Dansatpom, Kaintel, Dansathanlan, Kasi Opslat, Kasi Baseops, Karumkit, Kasi Sarban, dan Kasi Lambangja untuk melaksanakan aksi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Kadisops Lanud Sulaiman Letkol Lek Hari Eka Nugraha, M.Han., selaku Komandan Latihan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan melatih kesiapan dan koordinasi antarunsur dalam menangani kejadian darurat penerbangan.
“Latihan ini penting agar seluruh unsur crash team memahami dan mengerti apa yang harus dilakukan sesuai prosedur. Selain itu, selama latihan tetap mengutamakan faktor keselamatan atau safety,” ujar Kadisops.
Latihan berlangsung dengan lancar dan seluruh tahapan skenario dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana. Kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi bagi setiap unsur dalam meningkatkan profesionalisme serta kesiapan Lanud Sulaiman menghadapi kondisi darurat penerbangan. (Agus)







Posting Komentar