Jakarta, nusantarabicara -- Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali terbang ke Lebanon untuk menyaksikan penyematan medali PBB (UN Medal) kepada Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-P UNIFIL. Upacara penyematan digelar di geladak heli KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang tengah bersandar di Pelabuhan Beirut, Senin (24/11).
Upacara yang penganugerahan medali dipimpin Komandan MTF Laksamana Muda Stephan Plath dari Jerman. Ia menyematkan medali PBB kepada Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, serta pilot 1 helikopter AS565 MBe Panther HS-1306 Mayor Laut (P) Arif Heri.
Dalam sambutannya, Ali menegaskan penganugerahan medali PBB menjadi bentuk penghargaan atas kesiapan teknis, profesionalisme, dan capaian operasi prajurit KRI Sultan Iskandar Muda-367 selama menjalankan tugas di perairan Lebanon.
“Kepercayaan yang diberikan ini tak hanya menunjukkan kesiapan operasional kami, tetapi juga komitmen menjaga perdamaian dengan disiplin dan dedikasi. Para pelaut kita menunjukkan diplomasi maritim Indonesia dalam tindakan nyata,” ujar Ali, dikutip dari keterangan Dispenal, Rabu (26/11).
KRI Sultan Iskandar Muda-367 membawa 120 prajurit TNI AL, meliputi 105 awak kapal dan membawa 15 personel pendukung yang terdiri dari pilot, teknisi mesin dan kru pesawat serta perwira kesehatan, intelijen, psikologi, penerangan hingga melibatkan personel dari Komando Pasukan Katak (Kopaska), dan penyelam.
Per Januari 2025, kapal yang tergabung dalam Satgas (MTF) TNI Konga XXVIII-P UNIFIL tersebut menggantikan KRI Diponegoro-365 dari unsur Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL. (Agus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar