26 Nov 2025

Menag Buka Kemah Bhakti Ke 4 Saka Amal Bakti


Jabar, nusantarabicara   --  Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka Kemah Bakti Harmoni Beragama ke-4 Saka Amal Bakti Jawa Barat di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Sukasari, Sumedang, Jumat (21/11/2025). 

Kegiatan ini diikuti 4.900 Pramuka Penegak dari madrasah, santri muadalah dan diniyah formal, hingga siswa SMA lintas agama se-Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Menag mengajak generasi muda menjadikan kemah sebagai ruang mempererat kebersamaan lintas keyakinan. “Kemah ini bukan hanya aktivitas rutin kepramukaan, tetapi momen penting untuk memperkuat persaudaraan dan harmoni antarsesama,” tukas Menag Nasaruddin Umar.

“Kegiatan ini menjadi kesempatan istimewa bagi kita semua untuk membangun keharmonisan. 

Di tengah dunia yang mudah terpolarisasi, pemuda harus menjadi penyejuk, pembawa kedamaian, dan jembatan penyatu,” imbuhnya.

Ia menegaskan keberagaman Indonesia adalah kekuatan pemersatu bangsa. Pengalaman kebersamaan, berbagi peran, dan hidup menyatu dengan alam dinilai penting dalam membentuk karakter pemuda.

 “Harmoni adalah agenda kebangsaan. Kemenag lahir untuk merawat kerukunan, menjadikan agama sebagai pemersatu bangsa,” terang Menag.

Menag juga menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan Asta Cita pemerintah yang menempatkan harmoni sosial sebagai kekuatan strategis bangsa.

Kakanwil Kemenag Jabar, Dudu Rohman, menyebut kemah bakti sebagai wadah pembinaan karakter Pramuka Penegak. 

“Kegiatan ini adalah kesempatan untuk mengasah kemampuan, membangun karakter, dan mempererat persaudaraan,” ujar Dudu Rohman.

“Kalian berada pada usia yang penuh potensi. Gunakan kesempatan ini untuk menggali diri, belajar dari alam, dan memperkuat nilai Tri Satya dan Dasa Dharma dalam setiap langkah,” sambungnya.

Selama tiga hari, peserta akan mendapatkan pembinaan karakter, wawasan kebangsaan, penguatan moderasi beragama, serta kurikulum cinta berorientasi nilai Panca Waluya yang selaras dengan Satya dan Darma Pramuka.

Pada kesempatan itu, turut ditandatangani Deklarasi Pramuka Menanam Pohon sebagai dukungan terhadap program Ekoteologi dalam Asta Protas Menteri Agama. Setiap madrasah membawa dua bibit pohon matoa, terkumpul sekitar 2.000 pohon untuk penghijauan di berbagai lokasi.

Kemah Bakti Harmoni sendiri merupakan agenda tahunan Kanwil Kemenag Jabar yang menitikberatkan pada persaudaraan, kerukunan, dan perdamaian melalui kegiatan rekreasi-edukatif di alam terbuka. 

Kegiatan digelar komunitas Pramuka Saka Amal Bakti yang diakui Kwarda Jabar sejak 2019.

Menurut Dudu, kehadiran Saka Amal Bakti menjadi jawaban atas kebutuhan Pramuka di lingkungan madrasah dan pesantren sebagai wadah pembinaan nilai kebangsaan, keimanan, akhlak, dan sikap moderat.

Ia berharap Saka Amal Bakti ke depan dapat memperoleh pengakuan dari Kwartir Nasional sehingga menjadi wadah resmi di seluruh Indonesia. (Agus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025

Jakarta, nusantarabicara    --   Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo resmi memberlakukan Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai laranga...

Postingan Populer