www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Polda Metro Cek Kesiapan Personel Juga Kesiagaan Sarpras

Polda Metro Cek Kesiapan Personel Juga Kesiagaan Sarpras

Written By Nusantara Bicara on 8 Nov 2025 | November 08, 2025


JAKARTA, nusantarabicara   --  Apel kesiapan tanggap darurat bencana digelar Polda Metro Jaya di Lapangan Presisi, Jakarta Selatan, Rabu, (05/11/2025) kemarin pagi. Apel yang dipimpin langsung Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri ini diikuti ratusan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, BPBD, Basarnas, Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP.

Di kesempatan apel ini, Kapolda membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia juga berujar bahwa Polda Metro Jaya ingin selalu memastikan kesiapan seluruh pihak yang bertugas melakukan penanganan potensi bencana di wilayah Jakarta. Terlebih kondisi cuaca sekarang juga sedang ekstrem.

“Apel ini jadi bentuk pengecekan kami terhadap kesiapan personel dan Sarpras Salam buat pencegahan dan penanggulangan bencana alam. Seluruh personel dan stakeholder juga kami minta bersinergi erat agar selalu sigap bertindak secara cepat dan tepat dalam proses penanganan berbagai potensi bencana yang bisa terjadi,” ujar Kapolda Kang Asep ‘Sniper’ menjelaskan.

Dia juga menegaskan upaya yang dimaksudkan itu mesti sudah terbentuk dari sekarang. Upaya itu juga jadi tampilan untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat di Jakarta. Apalagi kondisi cuaca sekarang lagi gampang ngambek dan demen banget tampil ekstrem.

“Gambaran kondisi yang saya sebutkan itu merujuk dari data BNPB hingga 19 Oktober tahun 2025. Angka kejadian bencana alam sudah tercatat sebanyak 2.606 kali terjadi. Rinciannya adalah bencana banjir sebanyak 1.209 kejadian, cuaca ekstrem 545 kejadian, karhutla 511 kejadian, tanah longsor 180 kejadian, gempa bumi 22 kejadian, dan kejadian erupsi gunung berapi 4 kali kejadian,” urai Kapolda memberi rincian.

“Sementara kalau merujuk pada data BMKG, disebutkan bahwa 43,8% wilayah Indonesia sekarang sudah masuk musim penghujan. Untuk puncaknya diperkirakan terjadi bertahap mulai dari November 2025 hingga Januari 2026,” tambahnya.

Dalam pelaksanaa apel ini, Irjen Pol Asep Edi Suheri kembali mengingatkan beberapa hal penting yang mesti selalu diperhatikan jajarannya. Mulai dari perihal kolaborasi bersama BMKG untuk melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana yang berkelanjutan, hingga ke soal pemberian informasi dan imbauan ke masyarakat terkait potensi munculnya ancaman bencana alam.

Berikutnya lagi adalah soal kesiapan para personel serta bekal sarana dan prasarananya yang harus diperhatikan. Demikian juga halnya dengan peralatan evakuasi, kendaraan operasional dan ketersediaan bantuan logistik pendukung.

Simulasi kegiatan tanggap darurat bencana juga juga harus rutin dibuat. Apalagi simulasi itu jadi sarana edukasi dan latihan untuk kesiapan perniagaan.

Selanjutnya Kapolda Metro tak lupa untuk mengingatkan personelnya agar selalu mengedepankan kecepatan dan ketepatan respon tanggap darurat bencana saat bertindak. Baik itu tentang proses evakuasi, penyaluran bantuan, pemberian trauma healing serta juga tentang percepatan pemulihan dan rehabilitasi infrastruktur. (Agus)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara