Jakarta, Nusantarabicara -- Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Administrasi Jakarta Timur, Bambang Pangestu, menghadiri kegiatan Kunjungan Kerja Dewan Kota Kota Administrasi Jakarta Timur, di Aula Kelurahan Cijantung, Kamis (11/12/2025).
Pertemuan dengan Dewan Kota Kecamatan Pasar Rebo, Heri Wijaya, fokus membahas Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Pertemuan diikuti 100 peserta, terdiri dari Ketua RW, RT, Forum Kewaspadaan Dini masyarakat (FKDM), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), para kader PKK, Posyandu, Dasawisma, karang taruna dan tokoh masyarakat Kelurahan Cijantung.
Aspem berharap pertemuan dimanfaatkan semua pihak untuk membicarakan berbagai permasalahan sosial yang ada di Kecamatan Pasar Rebo dan menyamakan persepsi bersama.
" Saya mengajak semua pihak membicarakan tentang tadi permasalahan apa yang krusial di sini.
Misalkan tadi tentang STBM, tentang Posyandu, tentang Stunting, atau hal-hal yang memang bisa mengakibatkan gejolak sosial di ke depan,” ungkapnya.
Di sisi lain, Heri Wijaya, menjelaskan pembahasan RTH dilakukan karena Pasar Rebo memiliki banyak aset-aset Pemda yang tidur.
“Jenis RTH (Ruang Terbuka Hijau) Publik sangat beragam, meliputi taman kota, hutan kota, jalur hijau jalan, taman pemakaman umum, lapangan olahraga, kebun raya, dan area rekreasi umum, yang semuanya dimiliki dan dikelola pemerintah untuk kepentingan masyarakat umum guna fungsi ekologis, sosial, dan estetika. Olehkarenanya hari ini kami mengundang dari Sudin (Suku Dinas) Pertamanan dan Hutan Kota dan Kasuban PAD (Kepala Suku Badan Pengelola Aset Daerah) untuk mensosialisasikan seperti apa kondisi aset-aset Pemda yang sekiranya nanti bisa digunakan untuk ruang terbuka hijau publik, khsusunya taman maupun makam,” kata Heri.
Ia mencontohkan seperti di Cijantung, ada lahan di RW 02 yang berada di Jalan Lebak Sawah.
" tu milik Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur yang mestinya dapat diperuntukan untuk taman maupun makam. Tentunya kami berharap bisa segera ditindaklanjuti untuk pembangunaannya, , terutama pembangunan perluasan makam yang sudah ada karenan saat ini kindisinya sudah penuh, mengingat Jakarta khususnya, ini darurat makam.
Mudah-mudahan lahan yang ada di Kelurahan Cijantung tepatnya di Jalan Lebak Sawah itu bisa dimanfaatkan untuk segera dibangun perluasan makam,” ungkapnya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Sekretaris Camat Pasar Rebo Wahyu Dwi Kesdianto, Lurah Cijantung Suparmadi, Sekretaris Lurah Cijantung Karya Jaya, dan Dewan Kota dari 10 Kecamatan di wilayah walikota Jakarta Timur. (Agus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar