JAKARTA, nusantarabicara -- Komandan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Budi Purwanyo melakukan kunjungan kerja ke galangan Abeking & Rasmussen, Jerman, untuk meninjau perkembangan pembangunan Kapal Bantu Hidrografi dan Oseanografi (BHO) KRI Canopus-936. Kunjungan tersebut turut didampingi sejumlah pejabat terkait serta Satgas BHO.
Rombongan menerima penyambutan resmi di Main Office Abeking & Rasmussen sebelum mendapatkan paparan dari Dansatgas Yekda Kapal BHO mengenai progres pembangunan kapal yang telah mencapai 86,09 persen, dengan deviasi –4,89 persen dari target galangan.
Dalam sesi diskusi, Danpushidrosal menegaskan bahwa seluruh rangkaian Sea Acceptance Test (SAT) harus dilaksanakan sesuai standar dan spesifikasi kontrak. Ia menekankan pentingnya keakuratan pengujian pada peralatan ilmiah, seperti Multibeam Echosounder (MBES) dan Autonomous Underwater Vehicle (AUV), termasuk pemenuhan capaian kedalaman yang telah ditetapkan.
Pihak Abeking & Rasmussen menyatakan komitmennya menyediakan fasilitas penyimpanan terpisah untuk penanganan senjata dan dangerous explosive goods. Atase Pertahanan RI Berlin juga memastikan bahwa Kementerian Pertahanan Jerman akan menerbitkan dukungan administratif bagi kelancaran proses galangan. Seluruh pihak sepakat mendorong penetapan agen lokal oleh forwarder agar proses pengiriman dapat berjalan tanpa hambatan.
Dalam sesi familiarisasi, Danpushidrosal memberikan pengarahan kepada para calon awak kapal (Cawak). Ia meminta Cawak menguasai seluruh peralatan kapal BHO agar kapabilitas kapal dapat dimanfaatkan secara maksimal. Pelatihan yang berlangsung di Jerman diharapkan dapat ditransfer secara efektif kepada gelombang pengawak berikutnya.
Cawak juga diminta melakukan pengecekan teknis secara detail dan segera melaporkan setiap temuan kepada Satgas. Beberapa kebutuhan teknis turut disampaikan, antara lain pelatihan pengoperasian ROV secara komprehensif (bukan hanya training of trainer), optimalisasi uji peralatan hingga kedalaman 2.000 meter, kebutuhan technical assistance dari galangan, serta permintaan pemasangan reiling di boat deck dan tiang mast demi keselamatan.
Rangkaian kunjungan ditutup dengan peninjauan langsung KRI Canopus-936 yang tengah bersandar di dermaga Abeking & Rasmussen, dilanjutkan ramah tamah bersama jajaran manajemen galangan. Danpushidrosal mengapresiasi seluruh upaya yang telah dilakukan dalam menjaga kualitas pembangunan kapal, serta menegaskan komitmen Pushidrosal untuk memastikan KRI Canopus-936 siap beroperasi sebagai kapal hidrografi modern TNI Angkatan Laut. (Agus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar