13 Des 2025

Dubes RI Chandra W. Sukotjo:WNI di Islamabad Senang Bertemu Langsung Dengan Presiden Prabowo


Jakarta, Nusantarabicara   --  Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Pakistan,Letjen TNI (Purn) Chandra Warsenanto Sukotjo,M.Sc. turut mendampingi kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Islamabad, Pakistan pada 8-9 Desember 2025. Dalam kunjungan tersebut,Prabowo menyempatkan diri berinteraksi dengan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Islamabad.

Dubes RI Chandra W. Sukotjo mengatakan,WNI merasa sangat berbahagia dan bangga menyambut kedatangan sang Presiden. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad mencatat,ada sekitar 1.300 WNI di Pakistan.

“Ini merupakan kesempatan langka bagi masyarakat Indonesia di Pakistan untuk bertemu langsung dengan Bapak Presiden Republik Indonesia  Prabowo Subianto yang biasanya hanya mereka lihat di televisi,”kata Dubes RI Chandra W. Sukotjo dikutib pada Sabtu (13/12/2025).

Menurut Chandra yang merupakan mantan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat ke-32 itu,dirinya mendapat pesan khusus dari Presiden agar terus memperhatikan WNI dan diaspora di Pakistan. Serta,menjaga hubungan baik antara Indonesia dan Pakistan yang tahun ini memasuki usia 75 tahun hubungan diplomatik.

“Kehadiran Presiden menjadi simbol eratnya hubungan kedua negara. Selain itu,beliau menugaskan saya untuk terus meningkatkan hubungan ekonomi,politik,pertahanan,dan sektor lainnya dengan Pakistan sebagai negara sahabat,”ungkapnya.

Prabowo tiba di Lapangan Udara Nur Khan Islamabad,pada Senin (08/12/2025). Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu disambut langsung Perdana Menteri (PM) Pakistan Shebas Shehbaz Sharif dan Presiden Pakistan Asif Ali Zardari lewat serangkaian upacara meriah. 

Bahkan,pesawat kepresidenan mendapatkan pengawalan khusus dari jet tempur JF-17 Pakistan saat memasuki wilayah udara mereka.

Pada pertemuan tingkat tinggi ini, kedua negara menandatangani tujuh nota kesepahaman yang mencakup berbagai bidang seperti pendidikan, perpustakaan,kearsipan,kesehatan, halal,kerja sama penanggulangan narkotika dan pengakuan bersama ijazah pendidikan tinggi.

Pada kunjungan ini,Presiden menerima penghargaan khusus dari Pemerintah Pakistan,yaitu penghargaan Nishan-e-Pakistan. Penghargaan sipil tertinggi ini diberikan Pakistan kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa besar dalam hubungan dengan negara tersebut.

Presiden Prabowo adalah penerima ke-35 penghargaan ini. Tanda kehormatan ini pertama kali diberikan pada tahun 1999 dan sejumlah tokoh dunia sebelumnya juga telah menerimanya. “Kami sebagai warga negara Indonesia sangat bangga atas penghargaan ini,”ujarnya.

Pakistan memiliki sejarah diplomatik yang panjang dengan Indonesia. Sebagai dua negara dengan penduduk mayoritas Muslim,hubungan kedua negara tidak hanya bersifat politis. Hubungan Pakistan dan Indonesia juga didasari nilai bersama dalam agama,sejarah,dan solidaritas dunia Islam. (Git)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Ngopi Kamtibmas, Dengar Aspirasi Warga Taman Royal

Tangerang, Nusantarabicara    -–   Polres Metro Tangerang Kota kembali menyelenggarakan program Ngopi Kamtibmas sebagai upaya menjalin komun...

Postingan Populer