Jakarta, nusantarabicara -- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggratiskan biaya penggantian paspor untuk korban banjir di wilayah utara Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Menteri Imipas Agus Andrianto telah memerintahkan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Yuldi Yusman untuk mengeluarkan keputusan menteri (kepmen) terkait hal itu.
“Kepada korban yang mengalami musibah paspornya mengalami kerusakan atau hilang, nanti akan saya sudah sampaikan kepada Pak Dirjen untuk mengeluarkan kepmen agar nanti bisa dilakukan penggantian secara gratis,” ujar Menteri Imipas, Jumat (5/12/2025).
Ia juga mengaku telah memerintahkan jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi serta Ditjen Pemasyarakatan untuk mendata unit pelaksana teknis (UPT) yang terdampak di daerah bencana.
“Nanti dari hasil revitalisasi, nanti akan kita ketahui, kerusakan-kerusakan apa yang ditemukan, permasalahan-permasalahan apa yang terjadi, dampak daripada bencana nanti akan kita lalukan upaya penanggulangan bersama,” kata Menteri Imipas.
Kemenimipas telah mengirimkan bantuan berupa beras, kebutuhan wanita dan bayi, hingga makanan untuk korban banjir di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Menteri Imipas menjelaskan bantuan tersebut dikirimkan melalui TNI Angkatan Laut. Hal ini mengingat jenis bantuan yang dikirimkan terbilang berat jika via udara.
“Kita kirimkan 20 ton beras, 1.500 pasang pakaian dalam wanita, 3.120 pieces pembalut wanita, 3.152 pieces pampers (popok) anak-anak, 9.200 kaleng susu, 2.660 kaleng sarden, 2.000 dus mi instan, dan 2.000 kaleng biskuit,” kata Menteri Imipas.
Ia mengatakan bantuan ini merupakan wujud keprihatinan dan bentuk solidaritas sosial Kemenimipas bagi korban banjir. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kemenimipas yang telah berdonasi.
“Sebagai tindak lanjut arahan Bapak Presiden, kita semua turut prihatin dan punya kewajiban sosial untuk berkontribusi membantu meringankan penderitaan dari teman-teman kita yang sampai ini mungkin masih ada yang belum mendapatkan bantuan,” ucap Menteri Imipas.(Agus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar