14 Des 2025

Usulkan Bencana Nasional, APKLI-P Buka Donasi Bantuan Modal PKL UMKM Banjir Sumatra 2025


Jakarta, Nusantarabicara    --   Dua atau tiga minggu lalu tepatnya 24 November 2025, bangsa kita diterpa sebuah badai Banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat yang dampaknya sangat berat, sangat luas melebihi bencana Tsunami Aceh tahun 2004. Telah mengorbankan lebih dari seribu nyawa anak bangsa kita yang tidak berdosa.

 Telah meluluhlantakkan, merusak dan menghancurkan ratuasan ribu rumah penduduk, serta hancurkan harta benda dan dokumen penting masyarakat. Ada lebih dari 1 juta pengungsi yang saat ini menghadapi resiko hidup sangat besar alami kelaparan dan terjangkit penyakit pasca banjir. Mereka saat ini hanya punya pakaian yang melekat ditubuh, dan tidak tahu dari mana memulai hidup ke depan, tegas Ketua Umum APKLI-P., dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed saat membuka Pembekalan Khusus WARKOBI (Warung Kelontong Betawi) dan Musywilub DKI di PG Center Jakarta, Sabtu, 13 Desember 2025.

Lebih lanjut Presiden Kawulo Alit (KAI) ini menegaskan bahwa Banjir Sumatra 2025 bukan bencana alam melainkan akibat ulah tangan manusia. Bongkahan potongan kayu akibat pembalakan liar (ilegal loging) berserakan, dan air bah banjir bercampur tanah akibat ilegal mining dan ilegal sawit berdampak sangat berat, sangat luas menimpa 50 kabupaten dan kota di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. 

Presiden Prabowo Subianto sudah tiga kali kunjungi korban Banjir Sumatra 2025. Yang terakhir setiba dari luar negeri, Jumat 12 Desember 2025 jam 03.00 WIB langsung menuju Aceh Tamiang menyaksikan ribuan anak dan penduduk di pengungsian. Saksikan bongkahan potongan kayu pembalakan liar (ilegal loging) berserakan. Berbagai kekuatan masyarakat telah menyampaikan aspirasi bahkan mendesak Banjir Sumatra 2025 ditetapkan Presiden sebagai Bencana Nasional, imbuh Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI 1995-1998. 

Pada kesempatan ini, pada Pembekalan Khusus WARKOBI (Warung Kelontong Betawi) dan Pembukaan Musywilub APKLI-P DKI Jakarta, Sabtu 13 Desember 2025, selaku Ketua Umum menyampaikan 3 mendasar dan penting. Pertama, atas nama keluarga besar APKLI-P, PKL UMKM, serta rakyat kecil_kawulo alit Indonesia mengucapkan bela sungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya, semoga arwah ribuan anak bangsa tak berdoa korban Banjir Sumatra 2025 diterima dan dimuliakan disisi Allah SWT.

 Semoga jutaan pengungsi senantiasa dilindungi dan diberi anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Semoga pemerintahan Presiden Prabowo Subianto segera mengambil tindakan, serta langkah khusus dan supercepat tangani Banjir Sumatra 2025 yang dampaknya sangat berat dan sangat luas, tambah Pembantu Rektor Undar Jombang Jatim 2010-2012.

Kedua, mengingat dampaknya sangat berat dan sangat luas di 50 kabupaten dan kota di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, bersama ini mengusulkan, mendesak Presiden Prabowo Subianto segera tetapkan Banjir Sumatra 2025 sebagai Bencana Nasional. 

Ini sangat mendasar, penting dan strategis untuk kerahkan segala kekuatan negara segera tangani dampak Banjir Sumatra 2025. 

Untuk segera tindak tegas dan hukum seberat-beratnya tanpa pandang bulu siapapun yang terbukti lakukan ilegal loging, ilegal mining dan ilegal sawit yang akibatkan Banjir Sumatra 2025. 

Untuk cegah terjadinyah amarah rajyat yang makin menderita, yang telah diciderai atau "dibohongi" beberapa oknum pembantu Presiden, pinta dokter ahli kekebalan tubuh lukusan FKUB Malang dan FKUI Jakarta kepada Presiden Prabiwo Subianto.

Ketiga, bersama ini pula, saya perintahkan Bendara Umum, Sdr Rien Mahkota Rosa dan Sekretaris Jenderal, Sdr M. Yusro Khazim segera membuka Donasi Bantuan Modal Usaha Banjir Sumatra 2025. Segera lakukan donasi ke masyarakat umum, institusi/lembaga pemerintah dan swasta, serta ke jajaran pengurus dan pelaku PKL UMKM diseluruh Indonesia. 

Langkah ini sangat penting dan mendasar untuk pemulihan usaha puluhan hingga ratusan ribu pelaku PKL UMKM yang lapak usaha dan modalnya luluh lantak akibat Banjir Sumatra 2025. Untuk membangkitkan kembali mata pencaharian dan penghidupan rakyat kecil korban Banjir Sumatra 2025.

 Pada kesempatan ini pula, saya perintahkan ke jajaran DPP, DPW Provinsi, DPD Kabupaten dan kota hingga Pimpinan Paguyuban PKL UMKM diseluruh tanah air bergegas realisasikan 

Donasi Bantuan Modal PKL UMKM Banjir Bandang Sumatra 2025, perintah mantan Sekretaris Lembaga Sosial Mabarot PBNU 2000-2005. (Agus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Usulkan Bencana Nasional, APKLI-P Buka Donasi Bantuan Modal PKL UMKM Banjir Sumatra 2025

Jakarta, Nusantarabicara     --   Dua atau tiga minggu lalu tepatnya 24 November 2025, bangsa kita diterpa sebuah badai Banjir bandang di Ac...

Postingan Populer