28 Sep 2017

Tim Ekspedisi NKRI Gelar Pengobatan Massal



Tim Ekspedisi NKRI Gelar Pengobatan Massal

Tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan ,Subkorwil-2/Mappi menggelar pengobatan massal di kampung Womgi Distrik Passue Bawah,Rabu (27/9/2017)

Pelaksanaan pengobatan massal kerjasama Tim Ekspedisi NKRI 2017 dengan Program TMMD dan Dinas kesehatan kabupaten Mappi

Menurut Dansubkorwil-2/ Mappi,Kapten Inf Pardol untuk menuju lokasi medannya sangat sulit dan hanya bisa ditempuh melalui jalur sungai sehingga agak menyulitkanuntuk membawa perlengkapan kesehatan dan obat obatan

“ Walaupun perjalanan jauh dan sulit ditempuh tapi tidak menyurutkan tekad tim Ekspedisi NKRI untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Pardol menambahkan ternyata antusias masyarakat diluar perkiraan, yakni yang datang mencapai ratusan orang dari penjuru kampung Womgi .Dikampung tersebut hanya tersedia Puskesmas tapi belum ada dokter

Letkol Inf Heri Cristianto Dandim 1707 Merauke sekaligus Dankorwil 1 Ekspedisi NKRI, mengatakan masyarakat menerima baik dan terbantu atas bantuan sosial yang dilakukan tim ekspedisi terutama yang ada di pelosok. Maka dari itu masyarakat diharapkan untuk lebih menyadari pentingnya kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan tersebut Wakil bupati Mappi Jaya Ibnu Saud, mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari program pemerintah. Apresiasi kami untuk tim ekspedisi karena membantu pengobatan di kampung womgi. Hal ini membantu pemerintah daerah untuk menyentuh langsung masyarakat. Diharapkan kegiatan ini akan dilanjutkan karena sangat bermanfaat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

LOMBA MASAK NASI GORENG MEWARNAI HUT TNI KE-72 DI KODIM 1709/YAWA



LOMBA MASAK NASI GORENG MEWARNAI HUT TNI KE-72 DI KODIM 1709/YAWA

Yapen,-Dalam rangka menyambut HUT TNI Ke-72 yang digelar oleh Kodim 1709/Yawa, diwarnai dengan kegiatan lomba memasak nasi goreng yang diikuti oleh sekitar 40 orang anggota Kodim 1709/Yawa dan anggota Kompi Senapan E 753/RK, kegiatan tersebut digelar di Aula Jend. Sudirman Kodim 1709/Yawa, Kamis (28/09/2017).

Sepintas terlihat senyum canda dan tawa dari bapak-bapak TNI yang sedang berjibaku untuk mengolah bahan serta bumbu-bumbu, guna menciptakan nasi goreng yang khas dengan penuh cita rasa ala-ala restaurant, demi menarik perhatian untuk mendapatkan nilai plus dari para juri.

Adapun yang bertindak sebagai juri ialah ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cab. XXII Kodim Serui, dengan memberikan penilaian dari cara penyajian dan variasi serta cita rasa yang khas dan lezat tentunya, “Selain untuk memeriahkan HUT TNI ke 72, kegiatan ini juga dilaksanakan agar para prajurit sekalian bisa merasakan sulitnya menjadi seorang istri sekalipun hanya dengan memasak nasi goreng, tentunya hal ini juga membutuhkan keterampilan untuk menghasilkan nasi goreng yang terasa sedap di lidah,” tutur Dandim.

Lanjutnya, melalui lomba memasak nasi goreng yang digelar kali ini, walaupun diikuti oleh para bapak-bapak yang berprofesi sebagai prajurit pengayom dan pelindung rakyat, tetapi juga mampu menampilkan kreativitas dalam bidang masak-memasak yang hanya dapat dilakukan oleh para kaum wanita, “diharapkan dengan kegiatan ini para prajurit sekalian bisa untuk bisa meningkatkan kualitas diri dengan kemampuan dalam bidang tata boga sehingga para prajurit sekalian bisa hadir ditngah-tengah masyarakat guna memberikan sumbangsih secara optimal dan bisa memberikan contoh bagi masyarakat sekitarnya,” ujarnya.

Kegiatan tersbut dihadiri oleh Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Sat Hari Wibowo, Kasdim 1709/Yawa Mayor Inf Y. Menri S. Allo, Danramil 1709-01/Yapsel Mayor Inf A. H Widagdo, Dankipan E 753/RK Kapten Inf Didit dan Ketua Persit KCK Cab. XXII Kodim Serui Ny Minhas Hari Wibowo, serta seluruh anggota Kodim 1709/Yawa dan Kompi Senapan E 753/RK.

SULITNYA MEDAN MENUJU LOKASI TMMD KE-100 KODIM 1707/MERAUKE


SULITNYA MEDAN MENUJU LOKASI TMMD KE-100 KODIM 1707/MERAUKE

Bertempat di Pelabuhan Mappi Kabupaten Mappi orang anggota Kodim 1707/Merauke yang tergabung dalam satgas TMMD ke-100 Kodim 1707/Merauke diberangkatkan menuju Kampung Wonggi, Distrik Passue Bawah, Kab. Mappi. Rabu (27/09/2017).

Dibawah pimpinan Serma Ngatimin anggota satgas TMMD ke-100 Kodim 1707/Merauke membawa bahan makanan dan bahan bangunan untuk mendukung pelaksanaan TMMD di Kampung Wonggi.
Serma Ngatimin mengatakan bahwa perjalanan untuk menuju Kampung Wonggi, Distrik Passue Bawah, Kab. Mappi yang menjadi bidikan TMMD tersebut mengunakan jalur air dan harus melewati beberapa rintangan disepanjang sungai.

“Tebu rawa dan rumput liar yang menjalar disepanjang sungai menjadikan hambatan yang utama untuk menuju tempat dilaksanakannya TMMD”. Ungkap Ngatimin.

“Sebenarnya sungai yang kita lewati dengan ukuran lebar 30 samai 100 meter dengan kedalaman kurang lebih 5 meter, tetapi pada saat melintasi beberapa titik tebu rawa rombongan harus turun diatas air untuk mendorong perahu dengan kedalaman air sekitar 5 meter tersebut”. Jelasnya.

“Selain itu, perjalanan yang kita tempuh memakan waktu kurang lebih sekitar 10 jam mulai dari dari jam 10 pagi hingga sampai di Kampung Wonggi jam 8 malam, tetapi perjalanan tersebut tak menyurutkan semangat para anggota yang akan melaksanakan TMMD”. Imbuhnya.

SAMBUT HUT TNI KE 72, KODAM CENDERAWASIH BAGIKAN 1000 KACA MATA BACA GRATIS KEPADA MASYARAKAT

SAMBUT HUT TNI KE 72, KODAM CENDERAWASIH BAGIKAN 1000 KACA MATA BACA GRATIS KEPADA MASYARAKAT





Menyambut peringatan HUT ke 72, TNI menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut sebagai perwujudan dari kemenunggalan TNI-Rakyat serta untuk menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
 Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Kodam XVII/Cenderawasih pada peringatan HUT TNI ke 72 Tahun 2017 adalah menggelar Bhakti sosial berupa pengobatan massal, pembagian kacamata baca dan donor darah yang dilaksanakan pada Kamis 28 September 2017, bertempat di Taman Mesran Jayapura. Kegiatan ini diikuti oleh prajurit dan PNS Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Polri dan Ribuan masyarakat.
 Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit, didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab, Danlantamal X/Jayapura Laksamana Pertama TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., Danlanud Jayapura Kolonel Pnb Erwan Andrian, berkesempatan membuka jalannya Bhaksos tersebut menyampaikan,” kegiatan ini selain sebagai wujud kepedulian TNI kepada masyarakat, juga dalam rangka menyambut peringatan HUT TNI ke 72 tahun 2017. Mari kita sumbangsihkan tenaga, pikiran kita yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga kebersamaan, kepedulian TNI terhadap kesulitan Rakyat akan menjadikan sebuah ikatan yang solid serta sebagai wujud kemanunggalan antara TNI dan Rakyat,” jelas Pangdam.
 Kegiatan Bhakti Sosial yang dilaksanakan meliputi pengobatan massal, Donor Darah dan pembagian Kaca Mata baca sebanyak 1000 buah yang secara gratis dibagikan kepada masyarakat. Sedangkan untuk Donor Darah yang awalnya ditargetkan 500 kantong, ternyata pada Bhaksos kali ini melebihi target mencapai 750 kantong.
Animo masyarakat pada kegiatan Bhakti sosial ini juga sangat tinggi, terbukti pada awalnya diperkirakan masyarakat yang datang sekitar 1000 orang, tapi kenyataannya mencapai hampir 2000 orang. Hal ini menunjukan bahwa hubungan antara TNI-Rakyat terjalin sudah sangat baik, serta semakin mengerti akan pentingnya kesehatan, sehingga kesempatan ada pengobatan massal mereka dengan kesadaran sendiri datang untuk memeriksakan dirinya.
Salah satu masyarakat bapak Ohe yang hadir bersama warganya pada kesempatan tersebut menyampaikan,” kegiatan Bhakti Sosial ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan juga kami mendapat kaca mata baca secara gratis, karena kalau beli harganya cukup mahal, maka itu warga masyarakat hadir.
Lebih lanjut Ohe katakan,” dengan adanya kegiatan Bhakti Sosial seperti ini, tentunya akan menjadikan TNI semakin dekat di hati masyarakat, dan kedekatan ini harus dipelihara serta ditingkatkan sehingga rakyat akan lebih mencintai dan merasa memiliki TNI. “Saya mewakili masyarakat Jayapura mengucapkan Dirgahayu TNI ke 72, Jayalah TNI bersama Rakyat untuk Kedaulatan NKRI, bersama rakyat TNI kuat” tutup Ohe Tokoh masyarakat dari Kampung Yoka.

27 Sep 2017

MK Gelar Sidang Kedua Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati Jayapura


Nusantarabicara.co-Mahkamah Konstitusi kembali menggelar persidangan perselisihan hasil Pilkada Kabupaten Jayapura yang ke dua dengan agenda mendengarkan jawaban termohon serta keterangan pihak terkait Kamis.(27/9)

Iwan Kurniawan SH.MH selaku ketua kuasa hukum no.urut 3 Godlief Ohee dan Frans Gina Abdul Jabbar usai persidangan pada wartawan menjelaskan, bahwa pihaknya mempertanyakan kajian dan klarifikasi hasil Pilkada, karena itu kewenangan Bawaslu.

Dimana sebagaimana UU no.10 tahun 2016, pasal 149 yang berhak melakukan pengkajian adalah Bawaslu, dan telah keluar rekomendasi. KPU tinggal mengexsekusi dan menjalankan perintah rekomendasi tersebut.

Apabila KPU juga melakukan kajian dan klarifikasi maka akan dobel, jika berbeda hasilnya maka tidak masuk akal. Sekali lagi saya tegaskan bahwa KPU hanya melakukan eksekusi, yang direkomendasikan, melakukan pemecatan dan diskualifikasi petahana nomor urut 2.

Lebih jauh Iwan Kurniawan SH.MH menegaskan bahwa rekomendasi diskualifikasi pasal 71 tersebut, karena Bawaslu melihat sebagaimana kajian bawaslu ditemukan petahana terbukti melakukan penggantian pejabat, dimana hal tersebut bertentangan dengan pasal 71, ini melanggar Undang-Undang, dan penggantian tersebut tidak seijin mendagri.

Ini semua adalah hasil temuan tim pasangan nomor urut 3 yang kemudian dilaporkan ke Bawaslu, karena tidak mendapatkan keadilan pada saat itu, dan hasil laporan itulah kemudian lahir rekomendasi tgl 20 September 2017, untuk itu melalui persidangan ini, kami mohon Mahkamah Konstitusi bisa memutuskan dengan seadil-adilnya, papar Iwan Kurniawan SH.MH. (Budi)

26 Sep 2017

SAMBUT HUT TNI KE 72, KODAM XVII/CENDERAWASIH GELAR TOURNAMENT VOLLY

SAMBUT HUT TNI KE 72, KODAM XVII/CENDERAWASIH GELAR TOURNAMENT VOLLY



Jayapura, (25/09). Menyongsong HUT TNI ke -72 Tahun 2017 yang jatuh pada 5 Oktober 2017 mendatang, Kodam XVII/Cenderawasih menggelar rangkaian kegiatan salah satunya adalah pertandingan bola voli putra dan putri yang melibatkan beberapa instansi atau satuan yang berada di wilayah Papua baik TNI AD, AL, AU dan Kepolisian serta Pemda. Kegiatan perlombaan bola voli ini dilaksanakan Senin pagi, 25 September 2017, bertempat di Gedung Olahraga ( GOR ) Cenderawasih Jayapura.
 Sebelum acara pertandingan dimulai didahului dengan pembukaan yang dilakukan oleh Staf Ahli Pangdam Bidang Manajeman Sistem Pertahanan Negara (Mansishaneg) Kolonel Inf Stefanus Mahuri, sebagai tanda Dimulainya Turnamen Volly
 Kegiatan yang mengusung tema "Junjung Tinggi Sportivitas " ini, selain untuk meningkatkan prestasi anggota dalam bidang olah raga bola voli, juga sebagai ajang silaturahmi baik antar instansi maupun satuan yang terlibat.
 Pertandingan bola voli ini diikuti oleh 8 Tim putra dan 8 Tim putri dengan sistem gugur. Pertandingan bola voli akan berlangsung selama 3 hari mulai 25 sampai dengan 27 September 2017.
 Koordinator pertandingan Mayor Inf Agus ketika dikonfirmasi tentang diadakannya pertandingan Volly Ball ini manyampaikan,” Pada peringatan HUT TNI ke 72 kali ini, Kodam XVII/Cenderawasih menggelar beberapa pertandingan diantaranya turnamen voli, karena menurut Agus voli merupakan salah satu olahraga yang digemari masyarakat.
 "Olahraga ini dapat menjadi wadah positif bagi pembinaan watak dan karakter generasi muda Indonesia. Olahraga bola voli telah tumbuh dan menjadi besar Indonesia sejak sekitar lima tahun terakhir," ucapnya. Diharapkan peserta lomba dapat bertanding dengan baik dan lebih mengutamakan sportifitas karena kegiatan ini untuk menanamkan serta menumbuhkan semangat juang dan jiwa saing yang sehat,” tambahnya.

Ekspedisi NKRI Beri Semangat Anak Anak belajar Sejak Dini di Asmat


Ekspedisi NKRI Beri Semangat Anak Anak belajar Sejak Dini di Asmat

Tim Pengabdian Masyarakat Ekspedisi NKRI Subkorwil-1/Asmat melaksanakan kegiatan dalam bidang pendidikan dengan menyelenggarakan Pendidikan anak usia dini (PAUD) di kampung Waganu 2 Kab. Asmat (26/9).

Kegiatan bidang pendidikan yang merupakan program rutin Tim pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberi rangsangan pendidikan guna membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut serta melatihnya berinteraksi dengan teman teman sebaya.

Anak-anak usia 3-6 tahun yang belum sekolah diberikan semangat agar mau belajar membaca, menulis serta berhitung. Sebelum memulai belajar, tim Pengabdian Masyarakat Subkorwil-1/Asmat membagikan bubur kacang hijau agar anak-anak semangat dalam belajar, walaupun terbatas ruangan anak-anak tetap mengikuti pelajaran dengan senang hati sampai pelajaran selesai.

Pada Kesempatan Tim Pengabdian Masyarakat juga mengajarkan pola hidup bersih dimulai dengan cara mencuci tangan yang baik serta menggosok gigi yang benar. Rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan pola bermain sambil belajar.

Paud memperkenalkan anak pada dunia sekolah, membiasakan anak terhadap kegiatan terstruktur, mengajari anak untuk disiplin dan mengikuti peraturan, menumbuhkan imajinasi dan kreativitas, menanamkan nilai-nilai positif dan membentuk dasar kepribadian anak, Kata Kepala Bagian Operasional Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017, Letkol Inf Ade Candra.

Tim pengajar lebih banyak menggunakan gerakan, bernyanyi, mengenal binatang. Anak-anak langsung praktik suara gajah atau ular yang mendesis. Konsep belajar dan mengajar ini memudahkan anak-anak menghapal binatang sehingga tidak membosankan.

Melalui PAUD, kami mengajarkan anak anak mengenai gaya hidup bersih dan sehat tambah Dansubkorwil-1/Asmat Mayor Inf Febi Andrianto.

Laksma Suradi Himbau Tingkatkan Pengawasan Perairan

NUBIC,..JAKARTA,.(Humas Bakamla RI). Kepala Biro Umum Bakamla RI Laksma TNI Suradi A.S., S.T., S.Sos., M.M. melakukan kunjungan ke Pangkalan Armada Serei Bakamla RI, di terima Kepala Pangkalan Serei Kolonel Laut (P) Agung Jaya Saktika, untuk meninjau kemampuan perangkat monitoring dan surveillance di Pangkalan Armada Serei, Minahasa Utara, Senin (25/9/2017).

Kunjungan diawali dengan peninjauan terhadap peralatan radio komunikasi pantai, Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) dan long range kamera yang berada di Pangkalan Serei Bakamla RI. Peralatan tersebut berfungsi untuk mengawasi serta memantau Perairan Serei dan sekitarnya.

Seusai dari pangkalan, Laksma Suradi didampingi Kolonel Agung melanjutkan peninjauan ke Dermaga Serei yang berada tak jauh dari lokasi Pangkalan, dimana kapal Patroli KN 4802 Singa Laut sedang bersandar.

Di sela-sela kunjungannya, Laksma Suradi memotivasi seluruh personel Pangkalan dan Dermaga agar terus mendukung upaya pengawasan perairan di Zona Kamla Tengah, khususnya di Perairan Serei. Hal ini tak lepas dari posisi Pangkalan Serei yang berada di pemukiman penduduk, dimana sebagian besar mencari nafkah sebagai nelayan dan usaha sewa kapal untuk para wisatawan dalam dan luar negeri yang akan menyeberang ke Pulau Lihaga dan Pulau Gangga.

“Tingkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk pelanggaran di wilayah Perairan Minahasa Utara khususnya di Perairan Serei, tanpa meninggalkan norma- norma hukum adat di sini,” ujarnya.

Jaga dan pelihara alat- alat pendukung rutinitas operasi di pangkalan dan dermaga, pesannya lebih lanjut.

Mengakhiri kunjungannya, Laksma Suradi menyatakan apresiasinya atas kemampuan personel Pangkalan dan dermaga yang bisa dekat dan bahu membahu dengan masyarakat sekitar.

Adanya kedekatan antara masyarakat dengan aparat, maka tidak hanya permasalahan laut saja, tapi masyarakat, serta Hukum Tua, yaitu sesepuh masyarakat setempat juga dapat membantu aparat seperti polisi dan babinsa dalam menyelesaikan masalah sosial dan keamanan di wilayah Likupang dan Serei, tutupnya

TNI dan Dewan Pers Sepakati Perjanjian Kerja Sama

JAKARTA,.NUBIC,.. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si, bersama Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhar melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Dewan Pers, di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (25/9/2017).

Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto S.Sos., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatanganan PKS antara TNI dan Dewan Pers menindaklanjuti MoU pada tanggal 9 Februari 2017 di Bali saat peringatan Hari Pers Nasional. “Penandatangan ini perlu ada pembahasan-pembahasan yang harus dilaksanakan untuk memperjelas MoU yang sudah ditandatangani oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dengan Dewan Pers,” ungkapnya.

“Penandatanganan kerja sama antara TNI dengan Dewan Pers lahir guna membangun hal-hal positif dalam pelaksanaan tugas, baik TNI maupun awak media, jangan sampai terjadi gesekan di lapangan antara prajurit TNI dengan awak media karena ketidakpahaman, ketidaktahuan dan ketidaksabaran, yang sebetulnya tidak perlu,” kata Mayjen TNI Wuryanto.

Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan bahwa media massa memiliki nilai strategis, selain sebagai sumber informasi juga sebagai edukasi untuk masyarakat luas. “Kalau kita ingin mewujudkan Indonesia menjadi betul-betul yang berdaulat hebat, adil dan makmur, tentunya tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja, tetapi harus dikerjakan oleh semua komponen bangsa termasuk media massa,” ucapnya.

“Di lain pihak, TNI dengan tugas menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI juga tidak bisa bekerja sendiri, apalagi kita semuanya paham bahwa Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta), sehingga mutlak Kemanunggalan TNI dan Rakyat harus bisa terbangun untuk mewujudkan semuanya,” ujar Kapuspen TNI.

Menjawab pertanyaan awak media, Kapuspen TNI mengatakan bahwa isi dari penandatanganan kerja sama ini ada empat objek yang selama ini menjadi kesalahpahaman, yaitu : perlindungan kebebasan pers, pencegahan kekerasan terhadap wartawan, penegakan hukum, penyebarluasan informasi TNI, peraturan Dewan Pers dan informasi lain terkait kemerdekaan pers. “Prajurit TNI harus paham betul hasil kesepakatan yang ditandatangani hari ini, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan saat melaksanakan kegiatan bersama wartawan,” katanya.

Terkait pemutaran Film G 30 S/PKI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mempersilahkan masyarakat untuk menonton. “Prajurit di seluruh Indonesia agar menyaksikan film itu, sebagai pembelajaran sejarah yang pernah terjadi, sehingga masyarakat dan prajurit tahu bahwa kita pernah mengalami sejarah kelam yang tidak boleh terulang lagi,” ujarnya.

Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto juga menjelaskan bahwa HUT Ke-72 TNI yang akan dilaksanakan terpusat di Cilegon Banten tanggal 5 Oktober 2017, rangkaiannya sudah dimulai dari awal tahun 2017. “Kegiatan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan laporan TNI kepada pemerintah, dan kepada masyarakat atas apa yang telah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat kepada TNI,” pungkasnya.

Personel Konga XXVIII-J/Unifil Tiba di Beirut Lebanon

NUBIC,.LEBAON,.(Pen Konga XXVIII-J/Unifil. Selasa, 26 September 2017). Personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Satgas Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Konga XXVIII-J/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) 2017 di bawah pimpinan Kolonel Laut (P) Alan Dahlan sebagai Dansatgas, selama melintasi lautan dan samudera dengan menggunakan KRI Usman Harun-359 tiba di Beirut, Lebanon, Senin (25/9/2017).

KRI Usman Harun-359 ini membawa personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil yang berjumlah 100 prajurit terdiri dari 94 Kru KRI, 1 Perwira Intelejen, 1 Perwira Psikologi, 1 Dokter, 1 Perwira Penerangan, 1 Prajurit Kopaska dan 1 Penyelam.

Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H. melaporkan kedatangannya kepada Duta Besar (Dubes) RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy dengan mengucapkan “Lapor! KRI Usman Harun 359 telah tiba dengan selamat dan aman dengan keterangan 100 personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil lengkap dan dalam keadaan sehat, selanjutnya siap menerima tugas sebagai pasukan Penjaga Perdamaian PBB!”.

Sementara itu dalam sambutannya, Dubes RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy menyampaikan kepada seluruh prajurit KRI Usman Harun-359 bahwa Lebanon bagi bangsa dan masyarakat Indonesia adalah sahabat yang telah lama ada dihati masyarakat Indonesia, hubungan persahabatan Indonesia-Lebanon memiliki akar historis kebangsaan yang panjang. “Sebagai duta bangsa harus bangga karena tidak semua prajurit menjadi penjaga perdamaian dunia,” ujarnya.

Achmad Chozin Chumaidy berharap dengan kehadiran pasukan Kontingen Garuda Unifil dalam menjaga perdamaian lebanon, dapat menjadikan Lebanon aman dan damai sehingga dapat kembali menjadi negara yang sejahtera, maju dan mandiri.

Diakhir sambutannya Dubes RI untuk Lebanon menyampaikan pesan kepada seluruh Prujurit KRI Usman Harun-359 bahwa banggalah sebagai Prajurit Angkatan Laut, jaga dan kibarkan Merah Putih dimanapun berada. “Tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah yang terbaik dan senantiasa siap melaksanakan tugas menjaga perdamaian dunia,” ucapnya.

Pada penyambut kedatangan personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil, Achmad Chozin Chumaidy didampingi oleh Wakil Komandan Sektor Timur Pasukan Perdamaian Kolonel Inf Pribadi Jatmiko, Komandan Kontingen Garuda Unifil Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman, Komandan Indobatt Letkol Inf Yudi Gumilar, Komandan Militery Police Sektor Timur Letkol CPM Joni Kuswaryanto, Komandan Force Protection Control Letkol Inf I Made Putra Suartawan, Military Comunity Outreach Unit Deputy Comanding Off Mayor Arh Coirul Huda, Perwakilan Indonesia Medic Commander Mayor Laut (KH) Wagiyo.

Brimob Kaltim Kembali Mempertebal Pengamanan Ibu Kota.



Balikpapan,.NUBIC,. - Satuan Brimob Polda Kaltim kembali memberangkatkan sebanyak 4 SSK Personil brimob guna mempertebal pengamanan Ibu Kota Negara, Selasa (26/9/2017).

Pasukan berkualifikasi anti huru-hara dan anti anarkis ini, dipimpin oleh Kaden Penugasan Kompol Indra Wahyu Majid,S.I.K yang merupakan Komandan Batalyon A Pelopor , Pasukan ini di berangkatkan guna mempertebal pengamanan Hari Tani Indonesia pada tanggal 29 September mendatang.

Pasukan yang diberangkatkan terdiri dari 2 SSK gabungan dari Batalyon A Pelopor dan Staf Mako, 1 SSk dari Batalyon B Pelopor serta 1 SSK dari Batalyon C Pelopor.

Pelepasan pasukan Brimob ini dilakukan di halaman Terminal Cargo Bandara Sultam Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan oleh Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K,.M.H. di dampingi oleh pejabat utama Satbrimob Polda Kaltim.

Dalam arahanya Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K,.M.H. mengatakan, “Penugasan sebelumnya dinilai berhasil dalam melaksanakan tugas memberikan pengamanan dan pelayanan terhadap aksi unjuk rasa. Oleh karena itu, penugasan kali ini saya harapkan dapat mempertahankan bahkan meningkatkan nama baik Polda Kaltim melalui pelaksanaan tugas dengan penuh disiplin dan dedikasi yang baik, Tolong jaga kehormatan kita semua. Berangkat dua SSK, pulang dua SSK lagi” tuturnya.

Satbrimob Polda Kaltim sangat bersyukur dan merasa terhormat karena bisa kembali memberangkatkan pasukannya guna menambah kekuatan Personel Polda Metro Jaya, apalagi Satbrimob Polda Kaltim termasuk Satbrimob yang dapat mengirim pasukannya dalam jumlah besar dari pada Satbrimob yang lain.

Ia menambahkan, peralatan yang dibawa anggota Brimob untuk BKO yakni perlengkapan PHH seperti Tameng, Helm serta gas air mata. Soal kapan mereka akan kembali lagi ke Kesatuan, itu tergantung dari situasi nantinya.

MK Gelar Sidang Pendahuluan PHP Bupati Jayapura

 JAKARTA,.NUBIC,.- Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar persidangan terkait permasalahan pemilihan kepala daerah, kali ini datangnya dari Kabupaten Jayapura dengan agenda 3 perkara perselisihan hasil  pemilihan (PHP) Bupati Jayapura. Senin (25/9), dalam sidang perdana ini, MK akan memeriksa materi gugatan. 

Pertama dengan Nomor 58/PHP-BUP-XV/2017 yang diajukan oleh Jansen Monim dan H. Abdul Rahman Sulaiman dari paslon no. Urut 5 yang pada pokok permasalahannyanya mempermasalahkan Penetapan Perolehan Suara Hasil Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura Tahun 2017 dengan no.urut 2 yaitu pasangan Mathius Awoitaum dan Giri Wijayanto sebagai paslon pemenang dengan perolehan suara terbanyak.

Meskipun, data dari KPU setempat menyebutkan dari jumlah penduduk Jayapura sebesar 238.744 orang paslon no.urut 2 adalah pemenang dengan mendapat suara 34.630 sedang paslon no.urut 5 adalah 11.582 suara. Jadi selisihnya diatas 2 % suara. Namun Perolehan suara no.urut 2 di peroleh dengan penuh kecurangan, salah satunya karena keberpihakan KPU setempat pada pihak pemenang.

Sedang gugatan kedua diajukan oleh paslon no.urut 3 yaitu Godlief Ohee dan Frans Gina yang mempermasalahkan paslon pemenang memperoleh suara melalui cara-cara yang melawan hukum yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif sehingga mempengaruhi perolehan suara yang menguntungkannya.

Sedang perkara ke 3 datang dari Yanni dan Zadrak Afasedanya dari paslon no.urut 1 yang juga mempermasalahkan hal yang sama tentang adanya kecurangan. Kuasa hukum paslon no. Urut 1 Arsi Divinubun mengatakan ada 87 TPS yang tersebar di 14 distrik perolehan suaranya tidak sah.

Oleh karena itu dengan bukti-bukti yang didapat Arsi berharap untuk pilkada kabupaten Jayapura dilakukan pemilihan suara ulang dan jadwal PSU nya bisa disamakan dengan waktu  pilkada serentak di tahun  2018 nanti supaya bisa bersamaan dengan daerah-daerah yang lain. Ungkap Arsi.   (andi padrika).

KODIM 1702/JAYAWIJAYA ADAKAN TOURING SEPEDA MOTOR BERHADIAH SAMBUT HUT TNI KE 72 TAHUN 2017

 Wamena, (24/09).  Banyak sekali rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Kodim 1702/JWY menyambut Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia ke 72. Setelah kemarin sukses dengan Kejurnas Grasstrack, kali ini Minggu (24/09/2017) dilaksanakan Touring sepeda motor berhadiah. Sebanyak seratus lebih kendaraan bermotor seperti trail dan motor laki lainya ikuti touring tersebut, termasuk Komandan Kodim 1702/JWY Letkol Inf Lukas Sadipun, Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon R Banua S.E M,Si, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Jimmy Sitinjak serta para Sepasi.
 Siang tadi sekira pukul 13.00 WIT, Pasi Opsdim Wamena Kapten Inf Romadlon memberangkatkan rombongan touring yang memulai start dari Makodim 1702/JWY, peserta touring berhadiah tersebut diikuti oleh umum, bukan hanya oleh anggota kodim saja melainkan banyak juga masyarakat umum yang mengikutinya.
 Touring tersebut menuju Distrik Wolo, menempuh jarak sekitar enam puluh kilometer, tetapi touring kali ini sungguh sangat menantang karena bukan lewat jalan aspal, melainkan melewati perengan-perengan gunung yang otomatis jalan-jalan tanah. Guyuran hujan menambah adrenalin peserta touring, jalan-jalan dipenuhi lumpur, banyak pengendara berjatuhan karena berkelahi dengan licinya jalan, rata-rata pakaian mereka dipenuhi dengan becek lumpur, tidak sedikit pula ada kendaraan yang rusak karena tidak mampu melintasi jalan yang penuh lumpur, namun itu semua tidak menyurutkan semangat serta antusias mereka untuk menyelesaikan tantangan tersebut.
 Berkat kerjasama antar pengendara motor yang saling tarik dan bantu pengendara lain yang macet di dalam lumpur semua itu dapat terlewati, walaupun kembali ke Makodim malam hari. Acara dilanjutkan dengan pengundian dan penyerahan hadiah doorprise kepada para pemegang kupon undian yang beruntung, dengan hadiah utama uang tunai sebesar sepuluh juta rupiah, tujuh juta lima ratus ribu rupiah, lima juta rupiah, barang-barang elektronik serta banyak lagi uang tunai.

25 Sep 2017

BERHENTILAH MEMBOHONGI MASYARAKAT

Pada 20 September 2017 bertempat di kedai kopi kampung (depan Borobudur Mal) Jl. Sentani Kemiri Kab. Jayapura Papua telah dilaksanakan jumpa pers oleh kelompok NRFPB (Negara Republik Federasi Papua Barat) dipimpin oleh Onesimus Banudi yang menyebut dirinya sebaga ketua D
ewan Nasional Papua (DNP) terkait dengan peluncuran KTP NRPB yang diclaim sebagai peraturan Presiden NRPB No. 1 tahun 2017.

Ini adalah upaya pembodohan dan penyesatan bagi masyarakat Papua dimana pada saat ini Papua sedang giat-giatnya membangun untuk bangkit, mandiri dan sejahtera.

Yang pertama bahwa NRFPB adalah Negara Illegal yang tidak terdaftar keberadaannya dalam badan Internasional manapun di dunia serta tidak diakui oleh Negara manapun di dunia.

Masyarakat sekarang sudah cukup pintar, ruang informasi dan pengetahuan terbuka lebar dan seluas-luasnya. Tentunya publik termasuk masyarakat Papua telah memahami tentang syarat yang harus dipenuhi untuk berdirinya suatu Negara. Diantaranya: ada Rakyat yang sepenuhnya mendukung berdirinya Negara tersebut, ada wilayah yang bukan merupakan wilayah teritorial dari Negara lain yang berdaulat, ada Pemerintahan  yang telah dilegitimasi kekuasaannya serta telah mendapatkan pengakuan International baik secara de jure maupun de facto.

Bagaimana halnya dengan NRFPB? Rakyatnya yang mana? Kecuali sekelompok orang yang berhasil dipengaruhi untuk melaksanakan makar terhadap kedaulatan Negara yang Sah.

Dalam hal Wilayah tentunya NRFPB tidak memiliki wilayah karena Papua telah menjadi wilayah NKRI sejak Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, telah disahkan oleh lembaga tertinggi dunia yaitu PBB dan diakui oleh seluruh Negara di dunia termasuk Belanda yang pernah menjajah Indonesia. Pada tanggal 16 Agustus 2005 Menteri Luar Negeri Belanda Bernad Rudolf Bot atas nama Bangsa dan Pemerintah Belanda dan telah mendapatkan persetujuan dari Senat kerajaan Belanda, dalam pidatonya secara resmi telah mengakui Kemerdekaan Bangsa Indonesia  jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945, serta menyampaikan  permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari seluruh Bangsa Belanda atas penderitaan yang dialami bangsa Indonesia selama masa penjajahan serta jatuhnya ribuan korban akibat agresi militer pada perang kemerdekaan.

Kita ketahui bersama bahwa sebelumnya Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia jatuh pada tanggal 27 Desember 1949, karena apabila Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia jatuh pada 17 Agustus 1945 maka agresi militer yang dilancarkan Belanda semasa perang kemerdekaan adalah Agresi Illegal dan merupakan pelanggaran HAM berat karena telah melakukan penyerangan atau invasi terhadap Negara berdaulat. Dengan pengakuan kemerdekaan tersebut sekaligus mengukuhkan wilayah NKRI yang meliputi seluruh bekas jajahan Hindia Belanda dari Sabang sampai Meroke.

Dalam hal Pemerintahan, apa wujud kekuasaan pemerintahan NRFPB? Forkorus Yaboseimbut telah mengangkat dirinya sebagai Presiden namun apa legalitasnya? dan apa kekuasaannya? Saat ini seorang kepala kampung di Papua jauh lebih berkuasa daripada seorang Forkorus, misalnya selaku Presiden Forkorus mengeluarkan dekrit atau apalah namanya maka siapa yang akan mengindahkan? Dan apa pengaruhnya dalam masyarakat? Kecuali kelompoknya sendiri.

Soal pengakuan Internasional atas keberadaan NRFPB hingga saat ini tidak ditemukan data bahwa NRFPB selaku Negara telah terdaftar sebagai anggota organisasi Internasional manapun di dunia. Sementara Indonesia saat ini telah terdaftar sebagai anggota organisasi Internasional, setidaknya ada 212 organisasi Internasional yang bergerak dibidang ekonomi, sosial budaya, hukum, kesehatan, pertahanan dan lain-lain dimana Indonesia menjadi anggotanya. Bahkan beberapa organisasi Internasional Indonesia sebagai pemrakarsa dan pendirinya seperti ASEAN, Gerakan Non Blok (GNB), Konfrensi Asia Afrika (KAA) dll.

Sebagai anggota organisasi Internasional seperti PBB, KAA, ASEAN, APEC dll, Indonesia adalah salah satu Negara Konstributor terbesar dalam pergerakan organisasi, di bandingkan dengan Negara-n

Letkol Inf M Aidi, [24.09.17 21:17]
egara yang diclaim telah mendukung NRFPB seperti Samoa, Vanuatu, dan Salomon Island, alih-alih berkontribusi justru Negara-Negara tersebut masuk dalam daftar penerima bantuan terbesar dari organisasi Internasional.

Dalam upaya perdamaian dunia Indonesia adalah pengirim pasukan perdamaian No 15 terbesar dari 117 negara yang tercatat sebagai penyumbang pasukan perdamaian dunia, sedangkan Negara-Negara kawasan Malenesia hingga saat ini belum ada data bahwa mereka pernah mengirimkan pasukan perdamaiannya. Artinya bahwa bila NRFPB mengclaim bahwa telah mendapatkan dukungan dari Negara kawasan Malenesia untuk merongrong kedaulatan NKRI di Papua dalam forum PBB adalah hal yang sangat tidak mungkin.

Terkait dengan seruan bahwa masyarakat Papua khusus OAP wajib memiliki KTP NRFPB, sekali lagi ini adalah pembodohan dan penyesatan terhadap masyarakat. KTP NRFPB itu gunanya untuk apa? Mau dipakai membuka rekening di bank?, melamar sekolah atau pekerjaan? membuat paspor untuk ke luar Negri?, pasti tidak laku, apalagi NRFPB tidak punya bank sendiri, tidak punya sekolah dan perusahaan sendiri, tidak punya hubungan diplomasi legal dengan Negara manapun. Apalagi bila akan digunakan untuk melamar sebagai ASN dan TNI/Polri jelas-jelas pasti dicekal.

Terutama bagi generasi muda, pelajar, mahasiswa, dll. Bila Anda memiliki KTP NRFPB artinya otomatis telah menjadi anggota gerakan terlarang yang menentang Kedaulatan Negara yang Sah yaitu NKRI, maka untuk kebutuhan masa depan Anda, akan kesulitan mendapatkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai syarat mutlak untuk meraih cita-cita Anda.

Senada dengan dengan itu Bapak YONAS ALFONS NUSSY. Beliau Sekertaris Jederal Barisan Merah Putih seorang tokoh pejuang Papua saat diminta tanggapannya tentang adanya peluncuran KTP NRFPB. Beliau menegaskan bahwa Itu semuanya adalah pembodohan masyarakat terutama generasi mudah ujar YONAS berapi-api. Negara NRFPB itu tidak ada hanya tipu-tipu rakyat saja, bikin kekacauan, dan menghambat Pembangunan. Mereka selalu bilang Indonesia itu adalah kolonial penjajah, siapa yang terjajah? Tidak pernah ada kerja paksa di papua ini, tidak pernah ada intimidasi, semua hak dan kewajiban kita sama dalam Negara, hak orang Papua sama dengan warga negara lain, bahkan orang Papua terlalu di manja oleh negara. Semua pejabat mulai dari kepala kampung sampai gubernur adalah OAP, hanya di Papua ini ada istilah pendatang dan pribumi, itu karena mereka (Red OPM) yang sengaja dibuat-buat untuk mengadakan pemisahan antar OAP dan Indonesia, kemana-mana di seluruh wilayah NKRI orang Papua tidak pernah disebut pendatang. Jadi semua orang yang hidup di tanah Papua, mencari rejeki, makan tidur dan berkembang biak di tanah Papua mereka semua adalah Orang Papua. Lanjut YONAS penuh semangat. Mungkin dia suku Jawa tapi Jawa Papua, suku Bugis tapi Bugis Papua, Batak Papua, Papua pesisir, papua gunung dll, semuanya adalah Orang Papua dan Orang Indonesia.


Jadi khususnya generasi mudah jangan mau dibodohi dan tertipu lagi, tidak ada itu penjajahan dan Papua mau merdeka itu semua Omong kosong. Mereka semua itu orang-orang stres dan putus asah, ada yang mau jadi polisi tapi tidak memenuhi syarat makanya menjadi Polisi NRFPB, mau jadi tentara tidak lulus akhirnya jadi TPN/OPM, tida ada gajinya, makan dari hasil merampok, bikin kerusuhan. Forkorus mau jadi Presiden tapi tidak ada yang pilih jadinya mengangkat dirinya sendiri jadi Presiden, tidak punya kekuasaan, tidak punya rakyat kecuali  pengikut-pengikutnya yang sama-sama gilanya. Demikian Sekjen BMP ini menambahkan.

IRDAM XVII/CEN RESMI BUKA KEJUARAAN NASIONAL GRASSTRACK SAMBUT HUT TNI KE 72 DI WAMENA


 
NUBIC,.Wamena,(21/09). Pangdam XVII/Cenderawasih yang diwakili oleh Irdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Gabriel Lema secara resmi membuka kegiatan Kejuaraan Nasional Bupati / Wakil Bupati Cup Swallow Grasstrack Region 6 putaran 2 Wamena Papua. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Sinapuk Jalan Gatot Subroto Distrik Wamena Kab. Jayawijaya tersebut dalam rangka memperingati HUT TNI ke 72.

Komandan Kodim 1702/JWY Letkol Inf Lukas Sadipun selaku Ketua Panitia Kejuaraan dalam sambutanya menyampaikan " Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME atas terselenggaranya kegiatan ini, kejurnas grasstrack akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 21 - 23 September 2017. Kejuaraan ini diikuti oleh 108 peserta yang berasal dari : Lokal Papua, lokal Wamena, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Kami ucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta dan tim, berikan yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga serta junjung tinggi sportifitas. Saya menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada saudara saudara yang telah menjadi sponsor, terimakasih kepada panitia yang telah bekerja demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini", pungkasnya.

Irdam XVII/Cen sebelum membuka secara resmi kejurnas tersebut menyampaikan " Saya berdiri di sini diminta untuk membuka kegiatan ini, karena bapak Pangdam berhalangan hadir ada panggilan tugas ke Jakarta, yang terhormat forkompimda, panitia penyelenggara dan peserta lomba yang telah datang dari berbagai daerah dan seluruh penonton sekalian. Kita patut bersyukur kepada Tuhan YME atas terselenggaranya kegiatan ini.

Bagi para peserta gasstrack saya harap saling menguatkan dan utamakan keselamatan, timba pengalaman dan terus berprestasi agar dapat berkiprah ditingkat yang lebih tinggi. Untuk penonton saya minta ikut mendoakan agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman", tuturnya.

Tepat pukul 10.10 WIT Irdam secara resmi membuka Kejurnas grasstrack di Wamena ditandai dengan pengangkatan bendera start untuk kelas Special Engine 250 cc yang didampingi oleh Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon R Banua S.E M.Si, Dandim 1702/JWY, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Jimmy Sitinjak, Wakapolres Jayawijaya Kompol Abbas serta Para Muspida Kabupaten Jayawija. Hari pertama kejurnas dilaksanakan berbagai babak penyisihan antara lain grasstrack kelas A Sport dan Trail Lokal Papua, kelas B Sport dan Trail Lokal Papua, kelas C Sport dan Trail Lokal Papua, kelas A OMR Lokal Wamena, kelas B OMR Lokal Wamena, kelas C OMR Lokal Wamena serta kelas bebek Standar Lokal Wamena.

Sekjen BMP : Berhentilah Membohongi Masyarakat

PAPUA,.NUBIC,.Pada 20 September 2017 bertempat di kedai kopi kampung (depan Borobudur Mal) Jl. Sentani Kemiri Kab. Jayapura Papua telah dilaksanakan jumpa pers oleh kelompok NRFPB (Negara Republik Federasi Papua Barat) dipimpin oleh Onesimus Banudi yang menyebut dirinya sebaga ketua Dewan Nasional Papua (DNP) terkait dengan peluncuran KTP NRPB yang diclaim sebagai peraturan Presiden NRPB No. 1 tahun 2017.

Ini adalah upaya pembodohan dan penyesatan bagi masyarakat Papua dimana pada saat ini Papua sedang giat-giatnya membangun untuk bangkit, mandiri dan sejahtera. Yang pertama bahwa NRFPB adalah Negara Illegal yang tidak terdaftar keberadaannya dalam badan Internasional manapun di dunia serta tidak diakui oleh Negara manapun di dunia.

Masyarakat sekarang sudah cukup pintar, ruang informasi dan pengetahuan terbuka lebar dan seluas-luasnya. Tentunya publik termasuk masyarakat Papua telah memahami tentang syarat yang harus dipenuhi untuk berdirinya suatu Negara.

Diantaranya: ada Rakyat yang sepenuhnya mendukung berdirinya Negara tersebut, ada wilayah yang bukan merupakan wilayah teritorial dari Negara lain yang berdaulat, ada Pemerintahan yang telah dilegitimasi kekuasaannya serta telah mendapatkan pengakuan International baik secara de jure maupun de facto. Bagaimana halnya dengan NRFPB? Rakyatnya yang mana? Kecuali sekelompok orang yang berhasil dipengaruhi untuk melaksanakan makar terhadap kedaulatan Negara yang Sah.

Dalam hal Wilayah tentunya NRFPB tidak memiliki wilayah karena Papua telah menjadi wilayah NKRI sejak Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945, telah disahkan oleh lembaga tertinggi dunia yaitu PBB dan diakui oleh seluruh Negara di dunia termasuk Belanda yang pernah menjajah Indonesia. Pada tanggal 16 Agustus 2005 Menteri Luar Negeri Belanda Bernad Rudolf Bot atas nama Bangsa dan Pemerintah Belanda dan telah mendapatkan persetujuan dari Senat kerajaan Belanda, dalam pidatonya secara resmi telah mengakui Kemerdekaan Bangsa Indonesia jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945, serta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari seluruh Bangsa Belanda atas penderitaan yang dialami bangsa Indonesia selama masa penjajahan serta jatuhnya ribuan korban akibat agresi militer pada perang kemerdekaan.

Kita ketahui bersama bahwa sebelumnya Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia jatuh pada tanggal 27 Desember 1949, karena apabila Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia jatuh pada 17 Agustus 1945 maka agresi militer yang dilancarkan Belanda semasa perang kemerdekaan adalah Agresi Illegal dan merupakan pelanggaran HAM berat karena telah melakukan penyerangan atau invasi terhadap Negara berdaulat. Dengan pengakuan kemerdekaan tersebut sekaligus mengukuhkan wilayah NKRI yang meliputi seluruh bekas jajahan Hindia Belanda dari Sabang sampai Merauke.

Dalam hal Pemerintahan, apa wujud kekuasaan pemerintahan NRFPB? Forkorus Yaboseimbut telah mengangkat dirinya sebagai Presiden namun apa legalitasnya? dan apa kekuasaannya? Saat ini seorang kepala kampung di Papua jauh lebih berkuasa daripada seorang Forkorus, misalnya selaku Presiden Forkorus mengeluarkan dekrit atau apalah namanya maka siapa yang akan mengindahkan? Dan apa pengaruhnya dalam masyarakat? Kecuali kelompoknya sendiri.

Soal pengakuan Internasional atas keberadaan NRFPB hingga saat ini tidak ditemukan data bahwa NRFPB selaku Negara telah terdaftar sebagai anggota organisasi Internasional manapun di dunia. Sementara Indonesia saat ini telah terdaftar sebagai anggota organisasi Internasional, setidaknya ada 212 organisasi Internasional yang bergerak dibidang ekonomi, sosial budaya, hukum, kesehatan, pertahanan dan lain-lain dimana Indonesia menjadi anggotanya.

Bahkan beberapa organisasi Internasional Indonesia sebagai pemrakarsa dan pendirinya seperti ASEAN, Gerakan Non Blok (GNB), Konfrensi Asia Afrika (KAA) dll. Sebagai anggota organisasi Internasional seperti PBB, KAA, ASEAN, APEC dll, Indonesia adalah salah satu Negara Konstributor terbesar dalam pergerakan organisasi, di bandingkan dengan Negara-negara yang diclaim telah mendukung NRFPB seperti Samoa, Vanuatu, dan Salomon Island, alih-alih berkontribusi justru Negara-Negara tersebut masuk dalam daftar penerima bantuan terbesar dari organisasi Internasional.

Dalam upaya perdamaian dunia Indonesia adalah pengirim pasukan perdamaian No 15 terbesar dari 117 negara yang tercatat sebagai penyumbang pasukan perdamaian dunia, sedangkan Negara-Negara kawasan Malenesia hingga saat ini belum ada data bahwa mereka pernah mengirimkan pasukan perdamaiannya. Artinya bahwa bila NRFPB mengclaim bahwa telah mendapatkan dukungan dari Negara kawasan Malenesia untuk merongrong kedaulatan NKRI di Papua dalam forum PBB adalah hal yang sangat tidak mungkin.

Terkait dengan seruan bahwa masyarakat Papua khusus OAP wajib memiliki KTP NRFPB, sekali lagi ini adalah pembodohan dan penyesatan terhadap masyarakat. KTP NRFPB itu gunanya untuk apa? Mau dipakai membuka rekening di bank?, melamar sekolah atau pekerjaan? membuat paspor untuk ke luar Negri?, pasti tidak laku, apalagi NRFPB tidak punya bank sendiri, tidak punya sekolah dan perusahaan sendiri, tidak punya hubungan diplomasi legal dengan Negara manapun. Apalagi bila akan digunakan untuk melamar sebagai ASN dan TNI/Polri jelas-jelas pasti dicekal.

Terutama bagi generasi muda, pelajar, mahasiswa, dll. Bila Anda memiliki KTP NRFPB artinya otomatis telah menjadi anggota gerakan terlarang yang menentang Kedaulatan Negara yang Sah yaitu NKRI, maka untuk kebutuhan masa depan Anda, akan kesulitan mendapatkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai syarat mutlak untuk meraih cita-cita Anda.
Senada dengan dengan itu Bapak YONAS ALFONS NUSSY. Beliau Sekertaris Jenderal Barisan Merah Putih seorang tokoh pejuang Papua saat diminta tanggapannya tentang adanya peluncuran KTP NRFPB. Beliau menegaskan bahwa Itu semuanya adalah pembodohan masyarakat terutama generasi mudah ujar YONAS berapi-api.

Negara NRFPB itu tidak ada hanya tipu-tipu rakyat saja, bikin kekacauan, dan menghambat Pembangunan. Mereka selalu bilang Indonesia itu adalah kolonial penjajah, siapa yang terjajah? Tidak pernah ada kerja paksa di papua ini, tidak pernah ada intimidasi, semua hak dan kewajiban kita sama dalam Negara, hak orang Papua sama dengan warga negara lain, bahkan orang Papua terlalu di manja oleh negara.

Semua pejabat mulai dari kepala kampung sampai gubernur adalah OAP, hanya di Papua ini ada istilah pendatang dan pribumi, itu karena mereka (Red OPM) yang sengaja dibuat-buat untuk mengadakan pemisahan antar OAP dan Indonesia, kemana-mana di seluruh wilayah NKRI orang Papua tidak pernah disebut pendatang. Jadi semua orang yang hidup di tanah Papua, mencari rejeki, makan tidur dan berkembang biak di tanah Papua mereka semua adalah Orang Papua. Lanjut YONAS penuh semangat. Mungkin dia suku Jawa tapi Jawa Papua, suku Bugis tapi Bugis Papua, Batak Papua, Papua pesisir, papua gunung dll, semuanya adalah Orang Papua dan Orang Indonesia.

Jadi khususnya generasi mudah jangan mau dibodohi dan tertipu lagi, tidak ada itu penjajahan dan Papua mau merdeka itu semua Omong kosong.

Mereka semua itu orang-orang stres dan putus asah, ada yang mau jadi polisi tapi tidak memenuhi syarat makanya menjadi Polisi NRFPB, mau jadi tentara tidak lulus akhirnya jadi TPN/OPM, tida ada gajinya, makan dari hasil merampok, bikin kerusuhan. Forkorus mau jadi Presiden tapi tidak ada yang pilih jadinya mengangkat dirinya sendiri jadi Presiden, tidak punya kekuasaan, tidak punya rakyat kecuali pengikut-pengikutnya yang sama-sama gilanya. Demikian Sekjen BMP ini menambahkan.

PERINGATI HUT YONIF 410/ALUGORO DAN HUT TNI ke-72, SATGAS LAKSANAKAN KEGIATAN PERKEMAHAN SAKA WIRA KARTIKA


NUBIC,.Keerom. Jum'at 22-9-2017 pkl 16.00 WIT dilaksanakan kegiatan upacara pembukaan Perkemahan Saka Wira Kartika dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Keerom Bp Markum, SH, MH. selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Keerom yang berlokasi dilapangan Kp Wonoejo PIR IV, Distrik Manem, Kab Keerom. Kegiatan Perkemahan Saka Wira Kartika merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Yonif 410/Alugoro ke 51 yang jatuh pada tanggal 25 September 2017 dan HUT TNI ke 72 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2017. Bertindak sebagai Komandan Upacara yaitu Danpos PIR V Yamara Lettu Inf Andi Sukri, S.Pd.

Perkemahan Saka Wira Kartika diikuti oleh para siswa siswi SLTP dan SLTA se Kabupaten Keerom dengan jumlah peserta 150 orang. Para peserta akan mengikuti semua rangkaian kegiatan kepramukaan selama tiga hari mulai tanggal 22 - 24 September 2019 yang diberikan oleh kakak-kakak pembina dari Kwarcab Keerom dan pelatih dari TNI.

Materi kgiatan Saka Wira Kartika selama tiga hari meliputi penyuluhan HIV AIDS dan Bahaya Narkoba, penyuluhan hukum, PBB, BDM (Bela Diri Militer), mountenering, pengenalan senjata, Navigasi Darat (kompas bintang), out bond, bela negara, pemutaran film, hiburan dan pentas seni serta olah raga.

Wakil Bupati Keerom dalam amanatnya menyampaikan pesan kepada seluruh peserta Saka Wira Kartika, bahwa Kwarcab Keerom menempati peringkat teratas pada Jambore Daerah tingkat Propinsi, sehingga Kwarcab Keerom bisa mewakili Propinsi Papua di lomba Jambore Nasional yang kelima di Cibubur, Jakarta.

"Adik-adik semua, bahwa bulan Oktober kita akan mengikuti lomba tingkat nasional yang hanya diikuti oleh 34 Provinsi seluruh Indonesia, tentunya ini kesempatan yang sangat baik untuk adik-adik sekalian, untuk itu ikuti semua kegiatan Perkemahan Saka Wira Kartika ini dengan sebaik-baiknya, hal ini sebagai ajang belajar dan berlatih sebelum mengikuti perlombaan yang lebih tinggi” kata Wakil Bupati

Setelah selesai menjadi Inspektur Upacar, Wakil Bupati mendapat kejutan berupa hadiah kue ulang tahun dari Dansatgas yang diiringi dengaan lagu selamat ulang tahun dari seluruh peserta upacara, pada hari ini beliau berulang tahun yang ke 48. Pemotongan kue ulang tahun oleh Bapak Bupati diberikan kepada Dansatgas. Mendapatkan kejutan seperti ini tentu manjadi sangat terharu dan mengucakan banyak terima kasih

Dansatgas Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M Heri Ameullah, S.Sos dalam wawancaranya menyampaikan bahwa para peserta Saka Wira Kartika yang terdiri dari para pelajar masa depan bangsa yang masih bersih dan belum terpengaruh dunia politik.

"Masa depan bangsa dan negara berada ditangan pemuda kita, sebagai generasi penerus bangsa mulai sekarang persiapkan diri kita masing-masing untuk meneruskan cita-cita luhur bangsa dan negara. Jadikan belajar dan berlatih sebagai kebutuhan demi masa depan kita" kata Dansatgas Perkemahan Saka Wira Kartika hari pertama selain upacara pembukaan kuga diisi dengan kegiatan sosialisai penyuluhan bahaya penyebaran penyakit HIV AIDS dan penyalahgunaan Narkoba oleh dokter Satgas Letda Ckm dr Rinto K Manurung serta penyuluhan hukum oleh Pakum Satgas Kapten Chk JH Silaen, S.H. dan lanjutkan nonton bareng film.

Diskumau Gelar Diskusi Panel Pengamanan Wilayah Udara Nasional

NUBIC,.JAKARTA,.Dinas Hukum TNI AU (Diskumau) menggelar diskusi Panel mengenai Pengamanan Wilayah Udara Nasional bertempat di Club Eksekutif Persada Purnawirawan Halim Perdanakusumah, Jakarra, Senin (25/9). Dalam disusi tersebut hadir sebagai nara sumber Pangkohanudnas, Marsda Yuyu Sutisna, Mantan Kasau, Chappy Hakim dan Prof. DR.Makarim Wibisono. Dihadiri Asrena Kasau, para pejabat TNI AU, tamu undangan dari TNI AL dan AD.

Dalam amanat Kasau yang dibacakan Asrena Kasau, Marsda TNI Fahru Zaini Isnanto menyampaikan bahwa Sukarno pernah mengatakan 'Kuasailah Udara untuk melalsanakan kehendak nasional karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam.perang modern", untuk itu Indonesia sebagai negara yang berdaulat maka mempunyai kedaulatan penuh dan ekslusif diatas wilayah udara Indonesia. Wilayah yang dimaksud adalah wilayah darat, laut teritorial perairan kepulauan dan perairan pedalaman. "Pemerintah nerwenang melaksanakan pengaturan ruang wilayah udara untuk kepentingan pertahanan keamanan, penerbangan, ekonomi dan keselamatan penerbangan nasional" 

Sejak berakhirnya perang dunia pertama, lanjut Kasau dalam amanatnya, negara-negara semakin memahami bahwa wilayah udara semakin penting bagi negara wilayah kedaulatan. "Dimilikinya kedaulatan itu selain untuk kepentingan pertahanan dan keamanan juga diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu berdasarkan teori 'Strategic of Power', bahwa bila wilayah udara dikuasai musuh maka kemenangan akan ada dipihak lawan" ujar Asrena membacakan amanat Kasau. 
 
Untuk menjamin terlaksananya maksud tersebut, Kasau mengatakan TNI AU mempunyai tugas sesuai UU TNI Nomor 34 tahun 2004 pasal 10 yaitu melaksanakan TNI matra Udara dibidang pertahanan, menegakkan hukum dan menjaga keamanan diwilayah udara yuridiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi. Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra Udara serta melaksanakan peberdayaan ketahanan wilayah udara. "Namun demikian dalam pelaksanaan tugas tersebut kita menghadapi berbagai tantangan sebagai dampak dari alur laut kepulauan dan tingginya penggunaan wilayah udara Indonesia" kata Kasau. Pertama, konsekuensi negara kepulauan Indoneaia harus menentukan suatu alur laut kepulauan bagi kapal yang diatasnya juga dapat menjadi rute penerbangan yang coccok untuk pesawat udara asing. 
 
Kedua, penggunaan ruang udara Indonesia yang berkembang dengan cepat hal ini merupakan dampak perkembangan dunia yang diberlakukannya open skay policy pada akhir tahun 2015. "Dari penjelasan ini ditinjau dari sudut pertahanan dan keamanan di udara harus diantisipasi dengan memeliki dasar hukum yang memadai dan tingginya kewaspadaan terutama diwilayah perbatasan udara NKRI" ujar Kasau. Menurutnya, hal tersebut diperlukan agar hukum udara sesuai dengan mekanisme, prosedur dan prinsip-prinsip hukum nasional dan internasional. 
 
"Penyelenggaraan diskusi panel mengenai pengamanan wilayah udara nasional ini dapat memberikan masukan yang konperhensif dengan bagaimana menjawab tantangan tersebut diatas dalam rangka melaksanakan tugas TNI AU untuk menegakkan kedaulatan dan hukum di wilayah udara NKRI" tutup Kasau. (AD)

23 Sep 2017

Demonstrasi Latgab Tiga Matra Akan Meriahkan HUT Ke-72 TNI

JAKARTA,.NUBIC,.Dalam rangka memeriahkan pelaksanaan upacara HUT Ke-72 TNI Tahun 2017, berbagai macam Alutsista akan dirangkaikan dalam suatu demonstrasi Latihan Gabungan (Latgab) dari tiga Matra TNI.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos.,M.Si pada jumpa pers dengan wartawan, di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017).

“Dalam rangkaian upacara dan demonstrasi pertempuran atau Latgab, TNI melibatkan sekitar 18 ribu personel baik TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara serta mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuan Alutsista TNI,” kata Mayjen TNI Wuryanto.

Kapuspen TNI menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan HUT ke-72, TNI akan mengundang Tokoh-Tokoh Masyarakat, Alim Ulama dan 1000 pelajar-pelajar teladan, khususnya di daerah-daerah terpencil, pulau terluar dan daerah perbatasan. “Tokoh-Tokoh Masyarakat akan hadir dengan menggunakan pakaian adat masing-masing daerah dan mereka akan menyaksikan semua rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI Tahun 2017,” ujarnya.

Lebih lanjut Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan puncak HUT ke-72, TNI juga melaksanakan berbagai macam rangkaian kegiatan yang dimulai sejak awal tahun 2017, baik di tingkat pusat maupun daerah meliputi Bakti Sosial, Karya Bakti dan berbagai lomba untuk mengangkat potensi dan kearifan lokal yang ada di tingkat daerah,” ucapnya.

“Kegiatan HUT Ke-72 TNI sebagai bentuk laporan pertanggung jawaban kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia tentang kekuatan Alutsista TNI termasuk yang terbaru dan kemampuan keterampilan prajurit TNI, sehingga bangsa Indonesia dapat melihat secara langsung kekuatan TNI saat ini,” pungkas Mayjen TNI Wuryanto.

TNI Gelar Pengobatan Gratis di Pulau Panjang Kabupaten Serang Banten

BANTEN,.NUBIC,.Sebanyak 2.500 orang mendapat pengobatan gratis dari TNI di Desa Pulau Panjang Kec. Pulau Ampel Kel. Pasir Putih Kab. Serang, Jumat (22/9/2017). Pengobatan gratis ini menggunakan KRI dr. Soeharso 99 yang merupakan rangkaian kegiatan Bakti Sosial (Baksos) TNI dalam rangka HUT Ke-72 TNI Tahun 2017 dipimpin oleh Kadiskesal Laksma TNI Drg R.A Nora Lelyana, MH. Kes. selaku Koordinator Pelaksana.

Disela-sela kegiatannya Laksma TNI R.A Nora Lelyana yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) TNI AL menyampaikan bahwa pelaksanaan Baksos ini mendapatkan respon masyarakat didaerah Serang yang sungguh luar biasa. “Kemarin kita hanya sekitar 200 lebih tapi pagi ini kita baru turun jam 7 sampai jam 8 pagi yang sudah mendaftar sekitar 400 lebih. Inilah wujud kehadiran negara untuk mereka,” katanya.

Lebih lanjut Kadiskesal mengatakan bahwa TNI bekerjasama dengan seluruh elemen pemerintah terkait, bahu membahu membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan. Dengan menggunakan KRI dr. Soeharso, TNI berusaha menjangkau daerah-daerah yang sulit dalam akses kesehatan seperti di Pulau Ampel ini.

“Kita hadirkan semua dari mulai pengobatan sampai spesialis lengkap untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Kita juga membawa 271 dokter spesialis di KRI dr. Soeharso,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Laksma TNI R.A Nora Lelyana menyampaikan bahwa tujuan khusus Baksos TNI adalah mewujudkan masyarakat sehat dan mendukung program Presiden RI yaitu program masyarakat sehat. “Tidak bisa hanya satu instansi, tapi semuanya harus bersinergi termasuk TNI yang merupakan bagian dari rakyat, kita hadir di pulau-pulau yang sulit terjangkau,” imbuhnya.

Laksma TNI Nora juga menyatakan bahwa dalam operasi Rumah Sakit Angkatan Laut, sudah biasa menemukan kasus-kasus sulit, seperti kasus yang membutuhkan penanganan khusus. Kalau memang membutuhkan perawatan lebih lanjut akan merujuk ke Rumah Sakit TNI yang ada. “Kegiatan Baksos di Pulau Panjang ini terdiri dari khitanan, pengobat gigi dan pengobatan umum serta menyerahkan 10 kursi roda dan 500 paket sembako. Kemudian ada 65 poli1 khitan, 43 poli gigi, 514 poli umum, dengan jumlah penduduk 2.500 orang terdiri dari 1.300 KK,” ujarnya.

Diakhir sambutannya Kadiskesal selaku Koordinator pelaksanaan Baksos TNI menjelaskan bahwa kegiatan Baksos merupakan kemanunggalan dan peran aktif TNI bersama Rakyat TNI kuat, kegiatan ini akan dilaksanakan di pulau-pulau yang berada di wilayah Provinsi Banten antara lain, Pulau Panjang, Pulau Tunda, Ujung Kulon dan puncaknya di Pelabuhan Indah Kiat Cilegon Banten pada tanggal 28 September 2017.

“Kegiatan pengobatan ini langsung ditangani ditempat, apabila ada masyarakat yang belum dapat pengobatan bisa mendaftarkan lagi dan tentunya akan ditindaklanjuti pada kesempatan berikutnya,” tandasnya.

Tradisi Penyambutan dan Pelepasan Dansat Brimob Polda Kaltim

KALTIM,,.NUBIC,.Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K, M.H. resmi menjabat sebagai Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim. Mantan Komandan IV Demlat ini untuk pertama kalinya tiba di Mako Satbrimob Polda Kaltim dan disambut oleh ratusan personel Satbrimob Polda Kaltim serta diiringi dengan tarian selamat datang khas adat dayak, Rabu (20/09/2017) lalu .

Mantan Dansat Brimob Polda Kaltim yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Operasinal (Karo Ops) Polda Kaltim Kombes Pol. Heri Heryandi, S.I.K beserta Ibu Lena yang telah menunggu Dansat Brimob Polda Kombes Pol. Mulyadi,S.I.K, M.H. beserta Ibu Rosa nampak bahagia melihat kedatangannya.

Ada tradisi yang beda di Satbrimob Polda Kaltim yakni serah terima Stik Master Drum Corps Satya Sakunta Loka dari pejabat lama ke pejabat baru. Drum Corps Satya Sakunta Loka adalah Drumband pertama yang dimiliki oleh jajaran Satbrimob Polda yang ada di seluruh Indonesia. Setelah penyerahan Stik Master dilanjutkan dengan upacara penyerahan Dhuaja Satbrimob Polda Kaltim ” Satya Sakunta Loka”.


Kombes Pol. Heri Heryandi, S.I.K mengatakan ” terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh personel Satbrimob Polda Kaltim yang selama ini membantu saya dalam melaksanakan tugas hingga berjalan dengan baik tanpa ada kendala” ucapnya.

Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K, M.H. mengatakan “terimakasih untuk penyambutan yang luar biasa serta menerima saya dan keluarga untuk menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Kaltim dan mengharapkan kerja sama serta dukungan dari semua pihak, baik para pejabat maupun seluruh anggota di jajaran Satbrimob Polda Kaltim”.

Setelah upacara tradisi penyambutan selesai dilanjutkan dengan tradisi pelepasan, Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K, M.H. melepas Kombes Pol. Heri Heryandi, S.I.K beserta ibu dengan tradisi Pedang Pora.

Daihatsu ASTEC Open 2017 Melahirkan Tunas Bulutangkis Indonesia

JAKARTA,.NUBIC,. - Setelah melewati rangkaian pertandingan bulutangkis dalam babak penyisihan di 7 kota di Indonesia, dimulai dari kota Pekan baru (4-8 April), Bandar Lampung (24-28 April), Balikpapan )16-20 May), Makassar (12-16 July), Malang (25-29 July), Semarang (16-19 Agustus) dan terakhir di Jakarta. Daihatsu ASTEC Open pun diakhiri dengan babak final (23 September) di gelanggang remaja Tanjung Priuk, Sunter, Jakarta Utara.

Tahun ini, Daihatsu kembali menorehkan rekor jumlah peserta Bulutangkis Daihatsu ASTEC Open 2017, dengan jumlah total peserta sebesar 4.992 dibandingkan tahun lalu sebesar 4.831 peserta. Peserta yang mengikuti Daihatsu ASTEC Open 2017 bukan hanya untuk Berkewarganegaraan Indonesia saja, namun juga ada yang berasal dari negara Prancis Dan India.

Jumlah peserta ASTEC Open 2017 di Jakarta yang membludak sampai (1.256 peserta), membuat panitia harus menambah tempat pertandingan yang tadinya hanya di gelanggang remaja Tanjung Priuk (Sunter) namun juga dia MAGNA Badminton Hall (Kelapa Gading).

Pada tahun ini ada sedikit yang berbeda pada cara pendaftaran peserta karena dapat langsung dilakukan melalui sistem online yang terintegrasi dengan Sistem Informasi (SI) dari PBSI, sehingga kualitas data peserta dapat dipertanggung jawabkan.

Daihatsu ASTEC Open 2017 ini, bukan hanya memberikan total hadiah sebesar 652 juta rupiah, namun juga memberikan Coaching Clinic yang diberikan oleh Alam Budikusuma dan Susu Susanti.

"Terus terang kami gembira karena setiap seri yang dilalui pada Daihatsu ASTEC Open 2017, selalu berlangsung meriah dan sangat banyak antusiasnya", ujar Alan Budikusuma.

"Kami berharap dengan adanya Daihatsu ASTEC open 2017, kita dapat menemukan tunas-tunas muda atlet yang dapat mewakili Indonesia di kancah International nantinya", ujar Rokky Irvayandi, Executive Coordinator Domestic Marketing Division. (Andi s)

21 Sep 2017

Panglima TNI Ziarah ke TMP Para Prajurit TNI di Timor Leste

NUBIC,.JAKARTA,.Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dan Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja Baucau dan Seroja Dili, Timor Leste, Rabu (20/9/2017).

Menjawab pertanyaan wartawan saat ziarah di TMP Seroja Baucau Timor Leste, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa ada sebanyak 317 prajurit TNI yang dimakamkan di TMP Baucau. “Mereka adalah prajurit-prajurit terbaik TNI yang gugur dalam melaksanakan tugas negara dan bangsa dengan rela mengorbankan jiwa dan raganya,” katanya.

Panglima TNI mengatakan bahwa kondisi TMP Seroja Baucau sebelumnya sangat tidak terawat dan sebagian makam rusak. “Saat ini sudah di renovasi dan sudah layak sebagai Taman Makam Pahlawan, meskipun belum sempurna namun akan terus diperbaiki,” ucapnya.

“Saya menyampaikan rasa bangga dan hormat kepada masyarakat Baucau Timor Leste, yang telah membantu prajurit-prajurit TNI dalam memperbaiki TMP Seroja Baucau tanpa mau dibayar, bahkan mereka membawa makanan dan lain-lain,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa sebagian besar para prajurit TNI yang gugur langsung dimakamkan di TMP Seroja Baucau, sehingga tidak diketahui oleh keluarganya. “Saya atas nama Keluarga Besar TNI mendoakan, semoga arwah para pejuang TNI yang rela mengorbankan jiwa dan raganya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal ini menunjukan bahwa kami (Prajurit TNI) selalu mengingat, menghormati dan menghargai jasa-jasa mereka,” tuturnya.

Selanjutnya, Panglima TNI beserta rombongan melaksanakan ziarah ke TMP Seroja Dili, Timor Leste. Dihadapan wartawan, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Dili dan Baucau atas partisipasinya dalam membantu memperbaiki makam prajurit-prajurit TNI. “Ini suatu hal yang luar biasa, dan semoga hal ini dilihat oleh dunia internasional bahwa Indonesia dan Timor Leste tidak menatap masa lalu, bahkan ke depan membangun persahabatan dan lingkungan yang aman,” jelasnya.

“Kedepan, kegiatan seperti ini akan menjadi tradisi HUT TNI, dan tiap tahun Panglima TNI tetap melaksanakan ziarah ke TMP yang ada di Timor Leste,” tutup Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. 

20 Ton Bantuan Diterbangkan Ke Yangon


. Satbravo 90 Paskhas yang tergabung dalam satgas civic mission berjalan menuju pesawat Hercules.
ACEH,.NUBIC,.Sebanyak 20 ton bantuan kemanusiaan diterbangkan ke Yangon, Myanmar siang ini yang merupakan sorti kesembilan dan kesepuluh dengan menggunakan dua pesawat Hercules A-1316 dan A-1319 dari Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh. Kamis (21/9). Bantuan kemanusiaan kali ini terdiri atas 5 ton makanan siap saji bagi ibu hamil dan balita, 7.000 sarung, 20 tenda pengungsi, 1 ton alat-alat kesehatan dan obat-obatan serta water treatment untuk penjernih air.
Sebelumnya, total 74 ton bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia telah diantar ke Bandara Shah Amanat Chittagong, Bangladesh dalam sorti-sorti penerbangan lalu yang telah diterima Duta Besar Republik Indonesia untuk Bangladesh Rina Soemarno yang kemudian diserahkan kepada perwakilan pemerintahan Bangladesh.
Kali ini, bantuan kemanusiaan ini langsung dikirimkan ke Yangon, Myanmar yang diperkirakan tiba disana pada pukul 14.06 Wib dan 14.55 Wib dan turut serta dalam penerbangan tersebut Kadisopslatau Marsma TNI Nanang Santoso selaku Dansatgas Civic Mission Indonesia.

26.998 Prajurit Dikerahkan Dalam Latihan Terintegrasi TNI 2025 di Morowali, Perkuat Pengamanan SDA Nasional

Jakarta, nusantarabicara    --   Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Jaks...