28 Sep 2017
Tim Ekspedisi NKRI Gelar Pengobatan Massal
Tim Ekspedisi NKRI Gelar Pengobatan Massal
Tim Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan ,Subkorwil-2/Mappi menggelar pengobatan massal di kampung Womgi Distrik Passue Bawah,Rabu (27/9/2017)
Pelaksanaan pengobatan massal kerjasama Tim Ekspedisi NKRI 2017 dengan Program TMMD dan Dinas kesehatan kabupaten Mappi
Menurut Dansubkorwil-2/ Mappi,Kapten Inf Pardol untuk menuju lokasi medannya sangat sulit dan hanya bisa ditempuh melalui jalur sungai sehingga agak menyulitkanuntuk membawa perlengkapan kesehatan dan obat obatan
“ Walaupun perjalanan jauh dan sulit ditempuh tapi tidak menyurutkan tekad tim Ekspedisi NKRI untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Pardol menambahkan ternyata antusias masyarakat diluar perkiraan, yakni yang datang mencapai ratusan orang dari penjuru kampung Womgi .Dikampung tersebut hanya tersedia Puskesmas tapi belum ada dokter
Letkol Inf Heri Cristianto Dandim 1707 Merauke sekaligus Dankorwil 1 Ekspedisi NKRI, mengatakan masyarakat menerima baik dan terbantu atas bantuan sosial yang dilakukan tim ekspedisi terutama yang ada di pelosok. Maka dari itu masyarakat diharapkan untuk lebih menyadari pentingnya kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kesempatan tersebut Wakil bupati Mappi Jaya Ibnu Saud, mengatakan kegiatan ini adalah bagian dari program pemerintah. Apresiasi kami untuk tim ekspedisi karena membantu pengobatan di kampung womgi. Hal ini membantu pemerintah daerah untuk menyentuh langsung masyarakat. Diharapkan kegiatan ini akan dilanjutkan karena sangat bermanfaat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
LOMBA MASAK NASI GORENG MEWARNAI HUT TNI KE-72 DI KODIM 1709/YAWA
LOMBA MASAK NASI GORENG MEWARNAI HUT TNI KE-72 DI KODIM 1709/YAWA
Yapen,-Dalam rangka menyambut HUT TNI Ke-72 yang digelar oleh Kodim 1709/Yawa, diwarnai dengan kegiatan lomba memasak nasi goreng yang diikuti oleh sekitar 40 orang anggota Kodim 1709/Yawa dan anggota Kompi Senapan E 753/RK, kegiatan tersebut digelar di Aula Jend. Sudirman Kodim 1709/Yawa, Kamis (28/09/2017).
Sepintas terlihat senyum canda dan tawa dari bapak-bapak TNI yang sedang berjibaku untuk mengolah bahan serta bumbu-bumbu, guna menciptakan nasi goreng yang khas dengan penuh cita rasa ala-ala restaurant, demi menarik perhatian untuk mendapatkan nilai plus dari para juri.
Adapun yang bertindak sebagai juri ialah ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Cab. XXII Kodim Serui, dengan memberikan penilaian dari cara penyajian dan variasi serta cita rasa yang khas dan lezat tentunya, “Selain untuk memeriahkan HUT TNI ke 72, kegiatan ini juga dilaksanakan agar para prajurit sekalian bisa merasakan sulitnya menjadi seorang istri sekalipun hanya dengan memasak nasi goreng, tentunya hal ini juga membutuhkan keterampilan untuk menghasilkan nasi goreng yang terasa sedap di lidah,” tutur Dandim.
Lanjutnya, melalui lomba memasak nasi goreng yang digelar kali ini, walaupun diikuti oleh para bapak-bapak yang berprofesi sebagai prajurit pengayom dan pelindung rakyat, tetapi juga mampu menampilkan kreativitas dalam bidang masak-memasak yang hanya dapat dilakukan oleh para kaum wanita, “diharapkan dengan kegiatan ini para prajurit sekalian bisa untuk bisa meningkatkan kualitas diri dengan kemampuan dalam bidang tata boga sehingga para prajurit sekalian bisa hadir ditngah-tengah masyarakat guna memberikan sumbangsih secara optimal dan bisa memberikan contoh bagi masyarakat sekitarnya,” ujarnya.
Kegiatan tersbut dihadiri oleh Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Sat Hari Wibowo, Kasdim 1709/Yawa Mayor Inf Y. Menri S. Allo, Danramil 1709-01/Yapsel Mayor Inf A. H Widagdo, Dankipan E 753/RK Kapten Inf Didit dan Ketua Persit KCK Cab. XXII Kodim Serui Ny Minhas Hari Wibowo, serta seluruh anggota Kodim 1709/Yawa dan Kompi Senapan E 753/RK.
SULITNYA MEDAN MENUJU LOKASI TMMD KE-100 KODIM 1707/MERAUKE
SULITNYA MEDAN MENUJU LOKASI TMMD KE-100 KODIM 1707/MERAUKE
Bertempat di Pelabuhan Mappi Kabupaten Mappi orang anggota Kodim 1707/Merauke yang tergabung dalam satgas TMMD ke-100 Kodim 1707/Merauke diberangkatkan menuju Kampung Wonggi, Distrik Passue Bawah, Kab. Mappi. Rabu (27/09/2017).
Dibawah pimpinan Serma Ngatimin anggota satgas TMMD ke-100 Kodim 1707/Merauke membawa bahan makanan dan bahan bangunan untuk mendukung pelaksanaan TMMD di Kampung Wonggi.
Serma Ngatimin mengatakan bahwa perjalanan untuk menuju Kampung Wonggi, Distrik Passue Bawah, Kab. Mappi yang menjadi bidikan TMMD tersebut mengunakan jalur air dan harus melewati beberapa rintangan disepanjang sungai.
“Tebu rawa dan rumput liar yang menjalar disepanjang sungai menjadikan hambatan yang utama untuk menuju tempat dilaksanakannya TMMD”. Ungkap Ngatimin.
“Sebenarnya sungai yang kita lewati dengan ukuran lebar 30 samai 100 meter dengan kedalaman kurang lebih 5 meter, tetapi pada saat melintasi beberapa titik tebu rawa rombongan harus turun diatas air untuk mendorong perahu dengan kedalaman air sekitar 5 meter tersebut”. Jelasnya.
“Selain itu, perjalanan yang kita tempuh memakan waktu kurang lebih sekitar 10 jam mulai dari dari jam 10 pagi hingga sampai di Kampung Wonggi jam 8 malam, tetapi perjalanan tersebut tak menyurutkan semangat para anggota yang akan melaksanakan TMMD”. Imbuhnya.
SAMBUT HUT TNI KE 72, KODAM CENDERAWASIH BAGIKAN 1000 KACA MATA BACA GRATIS KEPADA MASYARAKAT
SAMBUT HUT TNI KE 72, KODAM CENDERAWASIH BAGIKAN 1000 KACA MATA BACA GRATIS KEPADA MASYARAKAT
Menyambut peringatan HUT ke 72, TNI menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut sebagai perwujudan dari kemenunggalan TNI-Rakyat serta untuk menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Kodam XVII/Cenderawasih pada peringatan HUT TNI ke 72 Tahun 2017 adalah menggelar Bhakti sosial berupa pengobatan massal, pembagian kacamata baca dan donor darah yang dilaksanakan pada Kamis 28 September 2017, bertempat di Taman Mesran Jayapura. Kegiatan ini diikuti oleh prajurit dan PNS Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Polri dan Ribuan masyarakat.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit, didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab, Danlantamal X/Jayapura Laksamana Pertama TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., Danlanud Jayapura Kolonel Pnb Erwan Andrian, berkesempatan membuka jalannya Bhaksos tersebut menyampaikan,” kegiatan ini selain sebagai wujud kepedulian TNI kepada masyarakat, juga dalam rangka menyambut peringatan HUT TNI ke 72 tahun 2017. Mari kita sumbangsihkan tenaga, pikiran kita yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga kebersamaan, kepedulian TNI terhadap kesulitan Rakyat akan menjadikan sebuah ikatan yang solid serta sebagai wujud kemanunggalan antara TNI dan Rakyat,” jelas Pangdam.
Kegiatan Bhakti Sosial yang dilaksanakan meliputi pengobatan massal, Donor Darah dan pembagian Kaca Mata baca sebanyak 1000 buah yang secara gratis dibagikan kepada masyarakat. Sedangkan untuk Donor Darah yang awalnya ditargetkan 500 kantong, ternyata pada Bhaksos kali ini melebihi target mencapai 750 kantong.
Animo masyarakat pada kegiatan Bhakti sosial ini juga sangat tinggi, terbukti pada awalnya diperkirakan masyarakat yang datang sekitar 1000 orang, tapi kenyataannya mencapai hampir 2000 orang. Hal ini menunjukan bahwa hubungan antara TNI-Rakyat terjalin sudah sangat baik, serta semakin mengerti akan pentingnya kesehatan, sehingga kesempatan ada pengobatan massal mereka dengan kesadaran sendiri datang untuk memeriksakan dirinya.
Salah satu masyarakat bapak Ohe yang hadir bersama warganya pada kesempatan tersebut menyampaikan,” kegiatan Bhakti Sosial ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan juga kami mendapat kaca mata baca secara gratis, karena kalau beli harganya cukup mahal, maka itu warga masyarakat hadir.
Lebih lanjut Ohe katakan,” dengan adanya kegiatan Bhakti Sosial seperti ini, tentunya akan menjadikan TNI semakin dekat di hati masyarakat, dan kedekatan ini harus dipelihara serta ditingkatkan sehingga rakyat akan lebih mencintai dan merasa memiliki TNI. “Saya mewakili masyarakat Jayapura mengucapkan Dirgahayu TNI ke 72, Jayalah TNI bersama Rakyat untuk Kedaulatan NKRI, bersama rakyat TNI kuat” tutup Ohe Tokoh masyarakat dari Kampung Yoka.
Menyambut peringatan HUT ke 72, TNI menggelar kegiatan sosial kemasyarakatan di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut sebagai perwujudan dari kemenunggalan TNI-Rakyat serta untuk menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Kodam XVII/Cenderawasih pada peringatan HUT TNI ke 72 Tahun 2017 adalah menggelar Bhakti sosial berupa pengobatan massal, pembagian kacamata baca dan donor darah yang dilaksanakan pada Kamis 28 September 2017, bertempat di Taman Mesran Jayapura. Kegiatan ini diikuti oleh prajurit dan PNS Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Polri dan Ribuan masyarakat.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit, didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab, Danlantamal X/Jayapura Laksamana Pertama TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., Danlanud Jayapura Kolonel Pnb Erwan Andrian, berkesempatan membuka jalannya Bhaksos tersebut menyampaikan,” kegiatan ini selain sebagai wujud kepedulian TNI kepada masyarakat, juga dalam rangka menyambut peringatan HUT TNI ke 72 tahun 2017. Mari kita sumbangsihkan tenaga, pikiran kita yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat, sehingga kebersamaan, kepedulian TNI terhadap kesulitan Rakyat akan menjadikan sebuah ikatan yang solid serta sebagai wujud kemanunggalan antara TNI dan Rakyat,” jelas Pangdam.
Kegiatan Bhakti Sosial yang dilaksanakan meliputi pengobatan massal, Donor Darah dan pembagian Kaca Mata baca sebanyak 1000 buah yang secara gratis dibagikan kepada masyarakat. Sedangkan untuk Donor Darah yang awalnya ditargetkan 500 kantong, ternyata pada Bhaksos kali ini melebihi target mencapai 750 kantong.
Animo masyarakat pada kegiatan Bhakti sosial ini juga sangat tinggi, terbukti pada awalnya diperkirakan masyarakat yang datang sekitar 1000 orang, tapi kenyataannya mencapai hampir 2000 orang. Hal ini menunjukan bahwa hubungan antara TNI-Rakyat terjalin sudah sangat baik, serta semakin mengerti akan pentingnya kesehatan, sehingga kesempatan ada pengobatan massal mereka dengan kesadaran sendiri datang untuk memeriksakan dirinya.
Salah satu masyarakat bapak Ohe yang hadir bersama warganya pada kesempatan tersebut menyampaikan,” kegiatan Bhakti Sosial ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan juga kami mendapat kaca mata baca secara gratis, karena kalau beli harganya cukup mahal, maka itu warga masyarakat hadir.
Lebih lanjut Ohe katakan,” dengan adanya kegiatan Bhakti Sosial seperti ini, tentunya akan menjadikan TNI semakin dekat di hati masyarakat, dan kedekatan ini harus dipelihara serta ditingkatkan sehingga rakyat akan lebih mencintai dan merasa memiliki TNI. “Saya mewakili masyarakat Jayapura mengucapkan Dirgahayu TNI ke 72, Jayalah TNI bersama Rakyat untuk Kedaulatan NKRI, bersama rakyat TNI kuat” tutup Ohe Tokoh masyarakat dari Kampung Yoka.
27 Sep 2017
MK Gelar Sidang Kedua Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati Jayapura
Nusantarabicara.co-Mahkamah
Konstitusi kembali menggelar persidangan perselisihan hasil Pilkada
Kabupaten Jayapura yang ke dua dengan agenda mendengarkan jawaban
termohon serta keterangan pihak terkait Kamis.(27/9)
Iwan Kurniawan SH.MH
selaku ketua kuasa hukum no.urut 3 Godlief Ohee dan Frans Gina Abdul
Jabbar usai persidangan pada wartawan menjelaskan, bahwa pihaknya
mempertanyakan kajian dan klarifikasi hasil Pilkada, karena itu
kewenangan Bawaslu.
Dimana
sebagaimana UU no.10 tahun 2016, pasal 149 yang berhak melakukan
pengkajian adalah Bawaslu, dan telah keluar rekomendasi. KPU tinggal
mengexsekusi dan menjalankan perintah rekomendasi tersebut.
Apabila
KPU juga melakukan kajian dan klarifikasi maka akan dobel, jika berbeda
hasilnya maka tidak masuk akal. Sekali lagi saya tegaskan bahwa KPU
hanya melakukan eksekusi, yang direkomendasikan, melakukan pemecatan dan
diskualifikasi petahana nomor urut 2.
Lebih jauh Iwan Kurniawan SH.MH
menegaskan bahwa rekomendasi diskualifikasi pasal 71 tersebut, karena
Bawaslu melihat sebagaimana kajian bawaslu ditemukan petahana terbukti
melakukan penggantian pejabat, dimana hal tersebut bertentangan dengan
pasal 71, ini melanggar Undang-Undang, dan penggantian tersebut tidak
seijin mendagri.
Ini
semua adalah hasil temuan tim pasangan nomor urut 3 yang kemudian
dilaporkan ke Bawaslu, karena tidak mendapatkan keadilan pada saat itu,
dan hasil laporan itulah kemudian lahir rekomendasi tgl 20 September
2017, untuk itu melalui persidangan ini, kami mohon Mahkamah Konstitusi
bisa memutuskan dengan seadil-adilnya, papar Iwan Kurniawan SH.MH. (Budi)
26 Sep 2017
SAMBUT HUT TNI KE 72, KODAM XVII/CENDERAWASIH GELAR TOURNAMENT VOLLY
SAMBUT HUT TNI KE 72, KODAM XVII/CENDERAWASIH GELAR TOURNAMENT VOLLY
Jayapura, (25/09). Menyongsong HUT TNI ke -72 Tahun 2017 yang jatuh pada 5 Oktober 2017 mendatang, Kodam XVII/Cenderawasih menggelar rangkaian kegiatan salah satunya adalah pertandingan bola voli putra dan putri yang melibatkan beberapa instansi atau satuan yang berada di wilayah Papua baik TNI AD, AL, AU dan Kepolisian serta Pemda. Kegiatan perlombaan bola voli ini dilaksanakan Senin pagi, 25 September 2017, bertempat di Gedung Olahraga ( GOR ) Cenderawasih Jayapura.
Sebelum acara pertandingan dimulai didahului dengan pembukaan yang dilakukan oleh Staf Ahli Pangdam Bidang Manajeman Sistem Pertahanan Negara (Mansishaneg) Kolonel Inf Stefanus Mahuri, sebagai tanda Dimulainya Turnamen Volly
Kegiatan yang mengusung tema "Junjung Tinggi Sportivitas " ini, selain untuk meningkatkan prestasi anggota dalam bidang olah raga bola voli, juga sebagai ajang silaturahmi baik antar instansi maupun satuan yang terlibat.
Pertandingan bola voli ini diikuti oleh 8 Tim putra dan 8 Tim putri dengan sistem gugur. Pertandingan bola voli akan berlangsung selama 3 hari mulai 25 sampai dengan 27 September 2017.
Koordinator pertandingan Mayor Inf Agus ketika dikonfirmasi tentang diadakannya pertandingan Volly Ball ini manyampaikan,” Pada peringatan HUT TNI ke 72 kali ini, Kodam XVII/Cenderawasih menggelar beberapa pertandingan diantaranya turnamen voli, karena menurut Agus voli merupakan salah satu olahraga yang digemari masyarakat.
"Olahraga ini dapat menjadi wadah positif bagi pembinaan watak dan karakter generasi muda Indonesia. Olahraga bola voli telah tumbuh dan menjadi besar Indonesia sejak sekitar lima tahun terakhir," ucapnya. Diharapkan peserta lomba dapat bertanding dengan baik dan lebih mengutamakan sportifitas karena kegiatan ini untuk menanamkan serta menumbuhkan semangat juang dan jiwa saing yang sehat,” tambahnya.
Jayapura, (25/09). Menyongsong HUT TNI ke -72 Tahun 2017 yang jatuh pada 5 Oktober 2017 mendatang, Kodam XVII/Cenderawasih menggelar rangkaian kegiatan salah satunya adalah pertandingan bola voli putra dan putri yang melibatkan beberapa instansi atau satuan yang berada di wilayah Papua baik TNI AD, AL, AU dan Kepolisian serta Pemda. Kegiatan perlombaan bola voli ini dilaksanakan Senin pagi, 25 September 2017, bertempat di Gedung Olahraga ( GOR ) Cenderawasih Jayapura.
Sebelum acara pertandingan dimulai didahului dengan pembukaan yang dilakukan oleh Staf Ahli Pangdam Bidang Manajeman Sistem Pertahanan Negara (Mansishaneg) Kolonel Inf Stefanus Mahuri, sebagai tanda Dimulainya Turnamen Volly
Kegiatan yang mengusung tema "Junjung Tinggi Sportivitas " ini, selain untuk meningkatkan prestasi anggota dalam bidang olah raga bola voli, juga sebagai ajang silaturahmi baik antar instansi maupun satuan yang terlibat.
Pertandingan bola voli ini diikuti oleh 8 Tim putra dan 8 Tim putri dengan sistem gugur. Pertandingan bola voli akan berlangsung selama 3 hari mulai 25 sampai dengan 27 September 2017.
Koordinator pertandingan Mayor Inf Agus ketika dikonfirmasi tentang diadakannya pertandingan Volly Ball ini manyampaikan,” Pada peringatan HUT TNI ke 72 kali ini, Kodam XVII/Cenderawasih menggelar beberapa pertandingan diantaranya turnamen voli, karena menurut Agus voli merupakan salah satu olahraga yang digemari masyarakat.
"Olahraga ini dapat menjadi wadah positif bagi pembinaan watak dan karakter generasi muda Indonesia. Olahraga bola voli telah tumbuh dan menjadi besar Indonesia sejak sekitar lima tahun terakhir," ucapnya. Diharapkan peserta lomba dapat bertanding dengan baik dan lebih mengutamakan sportifitas karena kegiatan ini untuk menanamkan serta menumbuhkan semangat juang dan jiwa saing yang sehat,” tambahnya.
Ekspedisi NKRI Beri Semangat Anak Anak belajar Sejak Dini di Asmat
Ekspedisi NKRI Beri Semangat Anak Anak belajar Sejak Dini di Asmat
Tim Pengabdian Masyarakat Ekspedisi NKRI Subkorwil-1/Asmat melaksanakan kegiatan dalam bidang pendidikan dengan menyelenggarakan Pendidikan anak usia dini (PAUD) di kampung Waganu 2 Kab. Asmat (26/9).
Kegiatan bidang pendidikan yang merupakan program rutin Tim pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberi rangsangan pendidikan guna membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut serta melatihnya berinteraksi dengan teman teman sebaya.
Anak-anak usia 3-6 tahun yang belum sekolah diberikan semangat agar mau belajar membaca, menulis serta berhitung. Sebelum memulai belajar, tim Pengabdian Masyarakat Subkorwil-1/Asmat membagikan bubur kacang hijau agar anak-anak semangat dalam belajar, walaupun terbatas ruangan anak-anak tetap mengikuti pelajaran dengan senang hati sampai pelajaran selesai.
Pada Kesempatan Tim Pengabdian Masyarakat juga mengajarkan pola hidup bersih dimulai dengan cara mencuci tangan yang baik serta menggosok gigi yang benar. Rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan pola bermain sambil belajar.
Paud memperkenalkan anak pada dunia sekolah, membiasakan anak terhadap kegiatan terstruktur, mengajari anak untuk disiplin dan mengikuti peraturan, menumbuhkan imajinasi dan kreativitas, menanamkan nilai-nilai positif dan membentuk dasar kepribadian anak, Kata Kepala Bagian Operasional Ekspedisi NKRI Koridor Papua Bagian Selatan 2017, Letkol Inf Ade Candra.
Tim pengajar lebih banyak menggunakan gerakan, bernyanyi, mengenal binatang. Anak-anak langsung praktik suara gajah atau ular yang mendesis. Konsep belajar dan mengajar ini memudahkan anak-anak menghapal binatang sehingga tidak membosankan.
Melalui PAUD, kami mengajarkan anak anak mengenai gaya hidup bersih dan sehat tambah Dansubkorwil-1/Asmat Mayor Inf Febi Andrianto.
Laksma Suradi Himbau Tingkatkan Pengawasan Perairan
NUBIC,..JAKARTA,.(Humas Bakamla RI). Kepala Biro Umum Bakamla RI Laksma
TNI Suradi A.S., S.T., S.Sos., M.M. melakukan kunjungan ke Pangkalan
Armada Serei Bakamla RI, di terima Kepala Pangkalan Serei Kolonel Laut
(P) Agung Jaya Saktika, untuk meninjau kemampuan perangkat monitoring
dan surveillance di Pangkalan Armada Serei, Minahasa Utara, Senin
(25/9/2017).
Kunjungan diawali dengan peninjauan terhadap peralatan radio komunikasi pantai, Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) dan long range kamera yang berada di Pangkalan Serei Bakamla RI. Peralatan tersebut berfungsi untuk mengawasi serta memantau Perairan Serei dan sekitarnya.
Seusai dari pangkalan, Laksma Suradi didampingi Kolonel Agung melanjutkan peninjauan ke Dermaga Serei yang berada tak jauh dari lokasi Pangkalan, dimana kapal Patroli KN 4802 Singa Laut sedang bersandar.
Di sela-sela kunjungannya, Laksma Suradi memotivasi seluruh personel Pangkalan dan Dermaga agar terus mendukung upaya pengawasan perairan di Zona Kamla Tengah, khususnya di Perairan Serei. Hal ini tak lepas dari posisi Pangkalan Serei yang berada di pemukiman penduduk, dimana sebagian besar mencari nafkah sebagai nelayan dan usaha sewa kapal untuk para wisatawan dalam dan luar negeri yang akan menyeberang ke Pulau Lihaga dan Pulau Gangga.
“Tingkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk pelanggaran di wilayah Perairan Minahasa Utara khususnya di Perairan Serei, tanpa meninggalkan norma- norma hukum adat di sini,” ujarnya.
Jaga dan pelihara alat- alat pendukung rutinitas operasi di pangkalan dan dermaga, pesannya lebih lanjut.
Mengakhiri kunjungannya, Laksma Suradi menyatakan apresiasinya atas kemampuan personel Pangkalan dan dermaga yang bisa dekat dan bahu membahu dengan masyarakat sekitar.
Adanya kedekatan antara masyarakat dengan aparat, maka tidak hanya permasalahan laut saja, tapi masyarakat, serta Hukum Tua, yaitu sesepuh masyarakat setempat juga dapat membantu aparat seperti polisi dan babinsa dalam menyelesaikan masalah sosial dan keamanan di wilayah Likupang dan Serei, tutupnya
Kunjungan diawali dengan peninjauan terhadap peralatan radio komunikasi pantai, Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS) dan long range kamera yang berada di Pangkalan Serei Bakamla RI. Peralatan tersebut berfungsi untuk mengawasi serta memantau Perairan Serei dan sekitarnya.
Seusai dari pangkalan, Laksma Suradi didampingi Kolonel Agung melanjutkan peninjauan ke Dermaga Serei yang berada tak jauh dari lokasi Pangkalan, dimana kapal Patroli KN 4802 Singa Laut sedang bersandar.
Di sela-sela kunjungannya, Laksma Suradi memotivasi seluruh personel Pangkalan dan Dermaga agar terus mendukung upaya pengawasan perairan di Zona Kamla Tengah, khususnya di Perairan Serei. Hal ini tak lepas dari posisi Pangkalan Serei yang berada di pemukiman penduduk, dimana sebagian besar mencari nafkah sebagai nelayan dan usaha sewa kapal untuk para wisatawan dalam dan luar negeri yang akan menyeberang ke Pulau Lihaga dan Pulau Gangga.
“Tingkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk pelanggaran di wilayah Perairan Minahasa Utara khususnya di Perairan Serei, tanpa meninggalkan norma- norma hukum adat di sini,” ujarnya.
Jaga dan pelihara alat- alat pendukung rutinitas operasi di pangkalan dan dermaga, pesannya lebih lanjut.
Mengakhiri kunjungannya, Laksma Suradi menyatakan apresiasinya atas kemampuan personel Pangkalan dan dermaga yang bisa dekat dan bahu membahu dengan masyarakat sekitar.
Adanya kedekatan antara masyarakat dengan aparat, maka tidak hanya permasalahan laut saja, tapi masyarakat, serta Hukum Tua, yaitu sesepuh masyarakat setempat juga dapat membantu aparat seperti polisi dan babinsa dalam menyelesaikan masalah sosial dan keamanan di wilayah Likupang dan Serei, tutupnya
TNI dan Dewan Pers Sepakati Perjanjian Kerja Sama
JAKARTA,.NUBIC,.. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos.,
M.Si, bersama Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Djauhar melaksanakan
penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Tentara Nasional
Indonesia (TNI) dengan Dewan Pers, di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes
TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (25/9/2017).
Kapuspen
TNI Mayjen TNI Wuryanto S.Sos., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan
bahwa penandatanganan PKS antara TNI dan Dewan Pers menindaklanjuti MoU
pada tanggal 9 Februari 2017 di Bali saat peringatan Hari Pers Nasional.
“Penandatangan ini perlu ada pembahasan-pembahasan yang harus
dilaksanakan untuk memperjelas MoU yang sudah ditandatangani oleh
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dengan Dewan Pers,” ungkapnya.
“Penandatanganan kerja sama antara TNI dengan Dewan Pers lahir guna membangun hal-hal positif dalam pelaksanaan tugas, baik TNI maupun awak media, jangan sampai terjadi gesekan di lapangan antara prajurit TNI dengan awak media karena ketidakpahaman, ketidaktahuan dan ketidaksabaran, yang sebetulnya tidak perlu,” kata Mayjen TNI Wuryanto.
Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan bahwa media massa memiliki nilai strategis, selain sebagai sumber informasi juga sebagai edukasi untuk masyarakat luas. “Kalau kita ingin mewujudkan Indonesia menjadi betul-betul yang berdaulat hebat, adil dan makmur, tentunya tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja, tetapi harus dikerjakan oleh semua komponen bangsa termasuk media massa,” ucapnya.
“Di lain pihak, TNI dengan tugas menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI juga tidak bisa bekerja sendiri, apalagi kita semuanya paham bahwa Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta), sehingga mutlak Kemanunggalan TNI dan Rakyat harus bisa terbangun untuk mewujudkan semuanya,” ujar Kapuspen TNI.
Menjawab pertanyaan awak media, Kapuspen TNI mengatakan bahwa isi dari penandatanganan kerja sama ini ada empat objek yang selama ini menjadi kesalahpahaman, yaitu : perlindungan kebebasan pers, pencegahan kekerasan terhadap wartawan, penegakan hukum, penyebarluasan informasi TNI, peraturan Dewan Pers dan informasi lain terkait kemerdekaan pers. “Prajurit TNI harus paham betul hasil kesepakatan yang ditandatangani hari ini, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan saat melaksanakan kegiatan bersama wartawan,” katanya.
Terkait pemutaran Film G 30 S/PKI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mempersilahkan masyarakat untuk menonton. “Prajurit di seluruh Indonesia agar menyaksikan film itu, sebagai pembelajaran sejarah yang pernah terjadi, sehingga masyarakat dan prajurit tahu bahwa kita pernah mengalami sejarah kelam yang tidak boleh terulang lagi,” ujarnya.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto juga menjelaskan bahwa HUT Ke-72 TNI yang akan dilaksanakan terpusat di Cilegon Banten tanggal 5 Oktober 2017, rangkaiannya sudah dimulai dari awal tahun 2017. “Kegiatan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan laporan TNI kepada pemerintah, dan kepada masyarakat atas apa yang telah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat kepada TNI,” pungkasnya.
Kapuspen
TNI Mayjen TNI Wuryanto S.Sos., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan
bahwa penandatanganan PKS antara TNI dan Dewan Pers menindaklanjuti MoU
pada tanggal 9 Februari 2017 di Bali saat peringatan Hari Pers Nasional.
“Penandatangan ini perlu ada pembahasan-pembahasan yang harus
dilaksanakan untuk memperjelas MoU yang sudah ditandatangani oleh
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dengan Dewan Pers,” ungkapnya.
“Penandatanganan kerja sama antara TNI dengan Dewan Pers lahir guna membangun hal-hal positif dalam pelaksanaan tugas, baik TNI maupun awak media, jangan sampai terjadi gesekan di lapangan antara prajurit TNI dengan awak media karena ketidakpahaman, ketidaktahuan dan ketidaksabaran, yang sebetulnya tidak perlu,” kata Mayjen TNI Wuryanto.
Lebih lanjut Kapuspen TNI mengatakan bahwa media massa memiliki nilai strategis, selain sebagai sumber informasi juga sebagai edukasi untuk masyarakat luas. “Kalau kita ingin mewujudkan Indonesia menjadi betul-betul yang berdaulat hebat, adil dan makmur, tentunya tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja, tetapi harus dikerjakan oleh semua komponen bangsa termasuk media massa,” ucapnya.
“Di lain pihak, TNI dengan tugas menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI juga tidak bisa bekerja sendiri, apalagi kita semuanya paham bahwa Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta), sehingga mutlak Kemanunggalan TNI dan Rakyat harus bisa terbangun untuk mewujudkan semuanya,” ujar Kapuspen TNI.
Menjawab pertanyaan awak media, Kapuspen TNI mengatakan bahwa isi dari penandatanganan kerja sama ini ada empat objek yang selama ini menjadi kesalahpahaman, yaitu : perlindungan kebebasan pers, pencegahan kekerasan terhadap wartawan, penegakan hukum, penyebarluasan informasi TNI, peraturan Dewan Pers dan informasi lain terkait kemerdekaan pers. “Prajurit TNI harus paham betul hasil kesepakatan yang ditandatangani hari ini, apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan saat melaksanakan kegiatan bersama wartawan,” katanya.
Terkait pemutaran Film G 30 S/PKI, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto mempersilahkan masyarakat untuk menonton. “Prajurit di seluruh Indonesia agar menyaksikan film itu, sebagai pembelajaran sejarah yang pernah terjadi, sehingga masyarakat dan prajurit tahu bahwa kita pernah mengalami sejarah kelam yang tidak boleh terulang lagi,” ujarnya.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto juga menjelaskan bahwa HUT Ke-72 TNI yang akan dilaksanakan terpusat di Cilegon Banten tanggal 5 Oktober 2017, rangkaiannya sudah dimulai dari awal tahun 2017. “Kegiatan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan laporan TNI kepada pemerintah, dan kepada masyarakat atas apa yang telah diberikan oleh pemerintah dan masyarakat kepada TNI,” pungkasnya.
Personel Konga XXVIII-J/Unifil Tiba di Beirut Lebanon
NUBIC,.LEBAON,.(Pen Konga XXVIII-J/Unifil. Selasa, 26 September 2017). Personel
TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Satgas Maritime Task Force (Satgas
MTF) TNI Konga XXVIII-J/Unifil (United Nations Interim Force in
Lebanon) 2017 di bawah pimpinan Kolonel Laut (P) Alan Dahlan sebagai
Dansatgas, selama melintasi lautan dan samudera dengan menggunakan KRI
Usman Harun-359 tiba di Beirut, Lebanon, Senin (25/9/2017).
KRI
Usman Harun-359 ini membawa personel Satgas MTF TNI Konga
XXVIII-J/Unifil yang berjumlah 100 prajurit terdiri dari 94 Kru KRI, 1
Perwira Intelejen, 1 Perwira Psikologi, 1 Dokter, 1 Perwira Penerangan, 1
Prajurit Kopaska dan 1 Penyelam.
Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H. melaporkan kedatangannya kepada Duta Besar (Dubes) RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy dengan mengucapkan “Lapor! KRI Usman Harun 359 telah tiba dengan selamat dan aman dengan keterangan 100 personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil lengkap dan dalam keadaan sehat, selanjutnya siap menerima tugas sebagai pasukan Penjaga Perdamaian PBB!”.
Sementara itu dalam sambutannya, Dubes RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy menyampaikan kepada seluruh prajurit KRI Usman Harun-359 bahwa Lebanon bagi bangsa dan masyarakat Indonesia adalah sahabat yang telah lama ada dihati masyarakat Indonesia, hubungan persahabatan Indonesia-Lebanon memiliki akar historis kebangsaan yang panjang. “Sebagai duta bangsa harus bangga karena tidak semua prajurit menjadi penjaga perdamaian dunia,” ujarnya.
Achmad Chozin Chumaidy berharap dengan kehadiran pasukan Kontingen Garuda Unifil dalam menjaga perdamaian lebanon, dapat menjadikan Lebanon aman dan damai sehingga dapat kembali menjadi negara yang sejahtera, maju dan mandiri.
Diakhir sambutannya Dubes RI untuk Lebanon menyampaikan pesan kepada seluruh Prujurit KRI Usman Harun-359 bahwa banggalah sebagai Prajurit Angkatan Laut, jaga dan kibarkan Merah Putih dimanapun berada. “Tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah yang terbaik dan senantiasa siap melaksanakan tugas menjaga perdamaian dunia,” ucapnya.
Pada penyambut kedatangan personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil, Achmad Chozin Chumaidy didampingi oleh Wakil Komandan Sektor Timur Pasukan Perdamaian Kolonel Inf Pribadi Jatmiko, Komandan Kontingen Garuda Unifil Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman, Komandan Indobatt Letkol Inf Yudi Gumilar, Komandan Militery Police Sektor Timur Letkol CPM Joni Kuswaryanto, Komandan Force Protection Control Letkol Inf I Made Putra Suartawan, Military Comunity Outreach Unit Deputy Comanding Off Mayor Arh Coirul Huda, Perwakilan Indonesia Medic Commander Mayor Laut (KH) Wagiyo.
KRI
Usman Harun-359 ini membawa personel Satgas MTF TNI Konga
XXVIII-J/Unifil yang berjumlah 100 prajurit terdiri dari 94 Kru KRI, 1
Perwira Intelejen, 1 Perwira Psikologi, 1 Dokter, 1 Perwira Penerangan, 1
Prajurit Kopaska dan 1 Penyelam. Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil Kolonel Laut (P) Alan Dahlan, S.H. melaporkan kedatangannya kepada Duta Besar (Dubes) RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy dengan mengucapkan “Lapor! KRI Usman Harun 359 telah tiba dengan selamat dan aman dengan keterangan 100 personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil lengkap dan dalam keadaan sehat, selanjutnya siap menerima tugas sebagai pasukan Penjaga Perdamaian PBB!”.
Sementara itu dalam sambutannya, Dubes RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy menyampaikan kepada seluruh prajurit KRI Usman Harun-359 bahwa Lebanon bagi bangsa dan masyarakat Indonesia adalah sahabat yang telah lama ada dihati masyarakat Indonesia, hubungan persahabatan Indonesia-Lebanon memiliki akar historis kebangsaan yang panjang. “Sebagai duta bangsa harus bangga karena tidak semua prajurit menjadi penjaga perdamaian dunia,” ujarnya.
Achmad Chozin Chumaidy berharap dengan kehadiran pasukan Kontingen Garuda Unifil dalam menjaga perdamaian lebanon, dapat menjadikan Lebanon aman dan damai sehingga dapat kembali menjadi negara yang sejahtera, maju dan mandiri.
Diakhir sambutannya Dubes RI untuk Lebanon menyampaikan pesan kepada seluruh Prujurit KRI Usman Harun-359 bahwa banggalah sebagai Prajurit Angkatan Laut, jaga dan kibarkan Merah Putih dimanapun berada. “Tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah yang terbaik dan senantiasa siap melaksanakan tugas menjaga perdamaian dunia,” ucapnya.
Pada penyambut kedatangan personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil, Achmad Chozin Chumaidy didampingi oleh Wakil Komandan Sektor Timur Pasukan Perdamaian Kolonel Inf Pribadi Jatmiko, Komandan Kontingen Garuda Unifil Kolonel Inf Surya Wibawa Suparman, Komandan Indobatt Letkol Inf Yudi Gumilar, Komandan Militery Police Sektor Timur Letkol CPM Joni Kuswaryanto, Komandan Force Protection Control Letkol Inf I Made Putra Suartawan, Military Comunity Outreach Unit Deputy Comanding Off Mayor Arh Coirul Huda, Perwakilan Indonesia Medic Commander Mayor Laut (KH) Wagiyo.
Brimob Kaltim Kembali Mempertebal Pengamanan Ibu Kota.
Balikpapan,.NUBIC,. - Satuan Brimob Polda Kaltim kembali memberangkatkan sebanyak 4 SSK Personil brimob guna mempertebal pengamanan Ibu Kota Negara, Selasa (26/9/2017).
Pasukan berkualifikasi anti huru-hara dan anti anarkis ini, dipimpin oleh Kaden Penugasan Kompol Indra Wahyu Majid,S.I.K yang merupakan Komandan Batalyon A Pelopor , Pasukan ini di berangkatkan guna mempertebal pengamanan Hari Tani Indonesia pada tanggal 29 September mendatang.
Pasukan yang diberangkatkan terdiri dari 2 SSK gabungan dari Batalyon A Pelopor dan Staf Mako, 1 SSk dari Batalyon B Pelopor serta 1 SSK dari Batalyon C Pelopor.
Pelepasan pasukan Brimob ini dilakukan di halaman Terminal Cargo Bandara Sultam Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan oleh Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K,.M.H. di dampingi oleh pejabat utama Satbrimob Polda Kaltim.
Dalam arahanya Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K,.M.H. mengatakan, “Penugasan sebelumnya dinilai berhasil dalam melaksanakan tugas memberikan pengamanan dan pelayanan terhadap aksi unjuk rasa. Oleh karena itu, penugasan kali ini saya harapkan dapat mempertahankan bahkan meningkatkan nama baik Polda Kaltim melalui pelaksanaan tugas dengan penuh disiplin dan dedikasi yang baik, Tolong jaga kehormatan kita semua. Berangkat dua SSK, pulang dua SSK lagi” tuturnya.
Satbrimob Polda Kaltim sangat bersyukur dan merasa terhormat karena bisa kembali memberangkatkan pasukannya guna menambah kekuatan Personel Polda Metro Jaya, apalagi Satbrimob Polda Kaltim termasuk Satbrimob yang dapat mengirim pasukannya dalam jumlah besar dari pada Satbrimob yang lain.
Ia menambahkan, peralatan yang dibawa anggota Brimob untuk BKO yakni perlengkapan PHH seperti Tameng, Helm serta gas air mata. Soal kapan mereka akan kembali lagi ke Kesatuan, itu tergantung dari situasi nantinya.

Pasukan berkualifikasi anti huru-hara dan anti anarkis ini, dipimpin oleh Kaden Penugasan Kompol Indra Wahyu Majid,S.I.K yang merupakan Komandan Batalyon A Pelopor , Pasukan ini di berangkatkan guna mempertebal pengamanan Hari Tani Indonesia pada tanggal 29 September mendatang.
Pasukan yang diberangkatkan terdiri dari 2 SSK gabungan dari Batalyon A Pelopor dan Staf Mako, 1 SSk dari Batalyon B Pelopor serta 1 SSK dari Batalyon C Pelopor.
Pelepasan pasukan Brimob ini dilakukan di halaman Terminal Cargo Bandara Sultam Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan oleh Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K,.M.H. di dampingi oleh pejabat utama Satbrimob Polda Kaltim.
Dalam arahanya Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K,.M.H. mengatakan, “Penugasan sebelumnya dinilai berhasil dalam melaksanakan tugas memberikan pengamanan dan pelayanan terhadap aksi unjuk rasa. Oleh karena itu, penugasan kali ini saya harapkan dapat mempertahankan bahkan meningkatkan nama baik Polda Kaltim melalui pelaksanaan tugas dengan penuh disiplin dan dedikasi yang baik, Tolong jaga kehormatan kita semua. Berangkat dua SSK, pulang dua SSK lagi” tuturnya.
Satbrimob Polda Kaltim sangat bersyukur dan merasa terhormat karena bisa kembali memberangkatkan pasukannya guna menambah kekuatan Personel Polda Metro Jaya, apalagi Satbrimob Polda Kaltim termasuk Satbrimob yang dapat mengirim pasukannya dalam jumlah besar dari pada Satbrimob yang lain.
Ia menambahkan, peralatan yang dibawa anggota Brimob untuk BKO yakni perlengkapan PHH seperti Tameng, Helm serta gas air mata. Soal kapan mereka akan kembali lagi ke Kesatuan, itu tergantung dari situasi nantinya.
MK Gelar Sidang Pendahuluan PHP Bupati Jayapura
JAKARTA,.NUBIC,.-
Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar persidangan terkait
permasalahan pemilihan kepala daerah, kali ini datangnya dari Kabupaten
Jayapura dengan agenda 3 perkara perselisihan hasil pemilihan (PHP)
Bupati Jayapura. Senin (25/9), dalam sidang perdana ini, MK akan
memeriksa materi gugatan.
Pertama
dengan Nomor 58/PHP-BUP-XV/2017 yang diajukan oleh Jansen Monim dan H.
Abdul Rahman Sulaiman dari paslon no. Urut 5 yang pada pokok
permasalahannyanya mempermasalahkan Penetapan Perolehan Suara Hasil
Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayapura Tahun 2017
dengan no.urut 2 yaitu pasangan Mathius Awoitaum dan Giri Wijayanto
sebagai paslon pemenang dengan perolehan suara terbanyak.
Meskipun,
data dari KPU setempat menyebutkan dari jumlah penduduk Jayapura
sebesar 238.744 orang paslon no.urut 2 adalah pemenang dengan mendapat
suara 34.630 sedang paslon no.urut 5 adalah 11.582 suara. Jadi
selisihnya diatas 2 % suara. Namun Perolehan suara no.urut 2 di peroleh
dengan penuh kecurangan, salah satunya karena keberpihakan KPU setempat
pada pihak pemenang.
Sedang
gugatan kedua diajukan oleh paslon no.urut 3 yaitu Godlief Ohee dan
Frans Gina yang mempermasalahkan paslon pemenang memperoleh suara
melalui cara-cara yang melawan hukum yang bersifat terstruktur,
sistematis dan masif sehingga mempengaruhi perolehan suara yang
menguntungkannya.
Sedang
perkara ke 3 datang dari Yanni dan Zadrak Afasedanya dari paslon no.urut
1 yang juga mempermasalahkan hal yang sama tentang adanya kecurangan.
Kuasa hukum paslon no. Urut 1 Arsi Divinubun mengatakan ada 87 TPS yang
tersebar di 14 distrik perolehan suaranya tidak sah.
Oleh
karena itu dengan bukti-bukti yang didapat Arsi berharap untuk pilkada
kabupaten Jayapura dilakukan pemilihan suara ulang dan jadwal PSU nya
bisa disamakan dengan waktu pilkada serentak di tahun 2018 nanti
supaya bisa bersamaan dengan daerah-daerah yang lain. Ungkap Arsi.
(andi padrika).
KODIM 1702/JAYAWIJAYA ADAKAN TOURING SEPEDA MOTOR BERHADIAH SAMBUT HUT TNI KE 72 TAHUN 2017
Wamena, (24/09). Banyak sekali rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan Kodim 1702/JWY menyambut Hari Ulang Tahun Tentara Nasional
Indonesia ke 72. Setelah kemarin sukses dengan Kejurnas Grasstrack, kali ini
Minggu (24/09/2017) dilaksanakan Touring sepeda motor berhadiah. Sebanyak
seratus lebih kendaraan bermotor seperti trail dan motor laki lainya ikuti
touring tersebut, termasuk Komandan Kodim 1702/JWY Letkol Inf Lukas Sadipun,
Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon R Banua S.E M,Si, Danyonif 756/WMS
Letkol Inf Jimmy Sitinjak serta para Sepasi.
Siang tadi sekira pukul 13.00 WIT, Pasi Opsdim
Wamena Kapten Inf Romadlon memberangkatkan rombongan touring yang memulai start
dari Makodim 1702/JWY, peserta touring berhadiah tersebut diikuti oleh umum,
bukan hanya oleh anggota kodim saja melainkan banyak juga masyarakat umum yang
mengikutinya.
Touring tersebut menuju Distrik Wolo, menempuh
jarak sekitar enam puluh kilometer, tetapi touring kali ini sungguh sangat menantang
karena bukan lewat jalan aspal, melainkan melewati perengan-perengan gunung
yang otomatis jalan-jalan tanah. Guyuran hujan menambah adrenalin peserta
touring, jalan-jalan dipenuhi lumpur, banyak pengendara berjatuhan karena
berkelahi dengan licinya jalan, rata-rata pakaian mereka dipenuhi dengan becek
lumpur, tidak sedikit pula ada kendaraan yang rusak karena tidak mampu
melintasi jalan yang penuh lumpur, namun itu semua tidak menyurutkan semangat
serta antusias mereka untuk menyelesaikan tantangan tersebut.
Berkat kerjasama antar pengendara motor yang
saling tarik dan bantu pengendara lain yang macet di dalam lumpur semua itu
dapat terlewati, walaupun kembali ke Makodim malam hari. Acara dilanjutkan
dengan pengundian dan penyerahan hadiah doorprise kepada para pemegang kupon
undian yang beruntung, dengan hadiah utama uang tunai sebesar sepuluh juta
rupiah, tujuh juta lima ratus ribu rupiah, lima juta rupiah, barang-barang
elektronik serta banyak lagi uang tunai.
25 Sep 2017
BERHENTILAH MEMBOHONGI MASYARAKAT
Pada 20 September 2017 bertempat
di kedai kopi kampung (depan Borobudur Mal) Jl. Sentani Kemiri Kab. Jayapura
Papua telah dilaksanakan jumpa pers oleh kelompok NRFPB (Negara Republik
Federasi Papua Barat) dipimpin oleh Onesimus Banudi yang menyebut dirinya
sebaga ketua D
Ini adalah upaya pembodohan dan
penyesatan bagi masyarakat Papua dimana pada saat ini Papua sedang giat-giatnya
membangun untuk bangkit, mandiri dan sejahtera.
Yang pertama bahwa NRFPB adalah
Negara Illegal yang tidak terdaftar keberadaannya dalam badan Internasional
manapun di dunia serta tidak diakui oleh Negara manapun di dunia.
Masyarakat sekarang sudah cukup
pintar, ruang informasi dan pengetahuan terbuka lebar dan seluas-luasnya.
Tentunya publik termasuk masyarakat Papua telah memahami tentang syarat yang
harus dipenuhi untuk berdirinya suatu Negara. Diantaranya: ada Rakyat yang
sepenuhnya mendukung berdirinya Negara tersebut, ada wilayah yang bukan
merupakan wilayah teritorial dari Negara lain yang berdaulat, ada
Pemerintahan yang telah dilegitimasi
kekuasaannya serta telah mendapatkan pengakuan International baik secara de
jure maupun de facto.
Bagaimana halnya dengan NRFPB?
Rakyatnya yang mana? Kecuali sekelompok orang yang berhasil dipengaruhi untuk
melaksanakan makar terhadap kedaulatan Negara yang Sah.
Dalam hal Wilayah tentunya NRFPB
tidak memiliki wilayah karena Papua telah menjadi wilayah NKRI sejak Indonesia
merdeka tanggal 17 Agustus 1945, telah disahkan oleh lembaga tertinggi dunia
yaitu PBB dan diakui oleh seluruh Negara di dunia termasuk Belanda yang pernah
menjajah Indonesia. Pada tanggal 16 Agustus 2005 Menteri Luar Negeri Belanda
Bernad Rudolf Bot atas nama Bangsa dan Pemerintah Belanda dan telah mendapatkan
persetujuan dari Senat kerajaan Belanda, dalam pidatonya secara resmi telah
mengakui Kemerdekaan Bangsa Indonesia
jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945, serta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari
seluruh Bangsa Belanda atas penderitaan yang dialami bangsa Indonesia selama
masa penjajahan serta jatuhnya ribuan korban akibat agresi militer pada perang
kemerdekaan.
Kita ketahui bersama bahwa
sebelumnya Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia jatuh pada tanggal 27
Desember 1949, karena apabila Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia jatuh pada
17 Agustus 1945 maka agresi militer yang dilancarkan Belanda semasa perang
kemerdekaan adalah Agresi Illegal dan merupakan pelanggaran HAM berat karena
telah melakukan penyerangan atau invasi terhadap Negara berdaulat. Dengan
pengakuan kemerdekaan tersebut sekaligus mengukuhkan wilayah NKRI yang meliputi
seluruh bekas jajahan Hindia Belanda dari Sabang sampai Meroke.
Dalam hal Pemerintahan, apa wujud
kekuasaan pemerintahan NRFPB? Forkorus Yaboseimbut telah mengangkat dirinya
sebagai Presiden namun apa legalitasnya? dan apa kekuasaannya? Saat ini seorang
kepala kampung di Papua jauh lebih berkuasa daripada seorang Forkorus, misalnya
selaku Presiden Forkorus mengeluarkan dekrit atau apalah namanya maka siapa
yang akan mengindahkan? Dan apa pengaruhnya dalam masyarakat? Kecuali
kelompoknya sendiri.
Soal pengakuan Internasional atas
keberadaan NRFPB hingga saat ini tidak ditemukan data bahwa NRFPB selaku Negara
telah terdaftar sebagai anggota organisasi Internasional manapun di dunia.
Sementara Indonesia saat ini telah terdaftar sebagai anggota organisasi
Internasional, setidaknya ada 212 organisasi Internasional yang bergerak
dibidang ekonomi, sosial budaya, hukum, kesehatan, pertahanan dan lain-lain
dimana Indonesia menjadi anggotanya. Bahkan beberapa organisasi Internasional
Indonesia sebagai pemrakarsa dan pendirinya seperti ASEAN, Gerakan Non Blok
(GNB), Konfrensi Asia Afrika (KAA) dll.
Sebagai anggota organisasi
Internasional seperti PBB, KAA, ASEAN, APEC dll, Indonesia adalah salah satu
Negara Konstributor terbesar dalam pergerakan organisasi, di bandingkan dengan
Negara-n
Letkol Inf M Aidi, [24.09.17 21:17]
egara yang diclaim telah
mendukung NRFPB seperti Samoa, Vanuatu, dan Salomon Island, alih-alih
berkontribusi justru Negara-Negara tersebut masuk dalam daftar penerima bantuan
terbesar dari organisasi Internasional.
Dalam upaya perdamaian dunia Indonesia
adalah pengirim pasukan perdamaian No 15 terbesar dari 117 negara yang tercatat
sebagai penyumbang pasukan perdamaian dunia, sedangkan Negara-Negara kawasan
Malenesia hingga saat ini belum ada data bahwa mereka pernah mengirimkan
pasukan perdamaiannya. Artinya bahwa bila NRFPB mengclaim bahwa telah
mendapatkan dukungan dari Negara kawasan Malenesia untuk merongrong kedaulatan
NKRI di Papua dalam forum PBB adalah hal yang sangat tidak mungkin.
Terkait dengan seruan bahwa
masyarakat Papua khusus OAP wajib memiliki KTP NRFPB, sekali lagi ini adalah
pembodohan dan penyesatan terhadap masyarakat. KTP NRFPB itu gunanya untuk apa?
Mau dipakai membuka rekening di bank?, melamar sekolah atau pekerjaan? membuat
paspor untuk ke luar Negri?, pasti tidak laku, apalagi NRFPB tidak punya bank
sendiri, tidak punya sekolah dan perusahaan sendiri, tidak punya hubungan
diplomasi legal dengan Negara manapun. Apalagi bila akan digunakan untuk
melamar sebagai ASN dan TNI/Polri jelas-jelas pasti dicekal.
Terutama bagi generasi muda,
pelajar, mahasiswa, dll. Bila Anda memiliki KTP NRFPB artinya otomatis telah
menjadi anggota gerakan terlarang yang menentang Kedaulatan Negara yang Sah
yaitu NKRI, maka untuk kebutuhan masa depan Anda, akan kesulitan mendapatkan
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai syarat mutlak untuk meraih
cita-cita Anda.
Senada dengan dengan itu Bapak
YONAS ALFONS NUSSY. Beliau Sekertaris Jederal Barisan Merah Putih seorang tokoh
pejuang Papua saat diminta tanggapannya tentang adanya peluncuran KTP NRFPB.
Beliau menegaskan bahwa Itu semuanya adalah pembodohan masyarakat terutama
generasi mudah ujar YONAS berapi-api. Negara NRFPB itu tidak ada hanya
tipu-tipu rakyat saja, bikin kekacauan, dan menghambat Pembangunan. Mereka
selalu bilang Indonesia itu adalah kolonial penjajah, siapa yang terjajah?
Tidak pernah ada kerja paksa di papua ini, tidak pernah ada intimidasi, semua
hak dan kewajiban kita sama dalam Negara, hak orang Papua sama dengan warga
negara lain, bahkan orang Papua terlalu di manja oleh negara. Semua pejabat
mulai dari kepala kampung sampai gubernur adalah OAP, hanya di Papua ini ada
istilah pendatang dan pribumi, itu karena mereka (Red OPM) yang sengaja
dibuat-buat untuk mengadakan pemisahan antar OAP dan Indonesia, kemana-mana di
seluruh wilayah NKRI orang Papua tidak pernah disebut pendatang. Jadi semua
orang yang hidup di tanah Papua, mencari rejeki, makan tidur dan berkembang
biak di tanah Papua mereka semua adalah Orang Papua. Lanjut YONAS penuh
semangat. Mungkin dia suku Jawa tapi Jawa Papua, suku Bugis tapi Bugis Papua,
Batak Papua, Papua pesisir, papua gunung dll, semuanya adalah Orang Papua dan
Orang Indonesia.
Jadi khususnya generasi mudah
jangan mau dibodohi dan tertipu lagi, tidak ada itu penjajahan dan Papua mau
merdeka itu semua Omong kosong. Mereka semua itu orang-orang stres dan putus
asah, ada yang mau jadi polisi tapi tidak memenuhi syarat makanya menjadi
Polisi NRFPB, mau jadi tentara tidak lulus akhirnya jadi TPN/OPM, tida ada
gajinya, makan dari hasil merampok, bikin kerusuhan. Forkorus mau jadi Presiden
tapi tidak ada yang pilih jadinya mengangkat dirinya sendiri jadi Presiden,
tidak punya kekuasaan, tidak punya rakyat kecuali pengikut-pengikutnya yang sama-sama gilanya.
Demikian Sekjen BMP ini menambahkan.
IRDAM XVII/CEN RESMI BUKA KEJUARAAN NASIONAL GRASSTRACK SAMBUT HUT TNI KE 72 DI WAMENA
NUBIC,.Wamena,(21/09). Pangdam XVII/Cenderawasih yang diwakili oleh Irdam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Gabriel Lema secara resmi membuka kegiatan Kejuaraan Nasional Bupati / Wakil Bupati Cup Swallow Grasstrack Region 6 putaran 2 Wamena Papua. Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Sinapuk Jalan Gatot Subroto Distrik Wamena Kab. Jayawijaya tersebut dalam rangka memperingati HUT TNI ke 72.
Komandan Kodim 1702/JWY Letkol Inf Lukas Sadipun selaku Ketua Panitia Kejuaraan dalam sambutanya menyampaikan " Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME atas terselenggaranya kegiatan ini, kejurnas grasstrack akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 21 - 23 September 2017. Kejuaraan ini diikuti oleh 108 peserta yang berasal dari : Lokal Papua, lokal Wamena, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Kami ucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta dan tim, berikan yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga serta junjung tinggi sportifitas. Saya menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada saudara saudara yang telah menjadi sponsor, terimakasih kepada panitia yang telah bekerja demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini", pungkasnya.
Irdam XVII/Cen sebelum membuka secara resmi kejurnas tersebut menyampaikan " Saya berdiri di sini diminta untuk membuka kegiatan ini, karena bapak Pangdam berhalangan hadir ada panggilan tugas ke Jakarta, yang terhormat forkompimda, panitia penyelenggara dan peserta lomba yang telah datang dari berbagai daerah dan seluruh penonton sekalian. Kita patut bersyukur kepada Tuhan YME atas terselenggaranya kegiatan ini.
Bagi para peserta gasstrack saya harap saling menguatkan dan utamakan keselamatan, timba pengalaman dan terus berprestasi agar dapat berkiprah ditingkat yang lebih tinggi. Untuk penonton saya minta ikut mendoakan agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman", tuturnya.
Tepat pukul 10.10 WIT Irdam secara resmi membuka Kejurnas grasstrack di Wamena ditandai dengan pengangkatan bendera start untuk kelas Special Engine 250 cc yang didampingi oleh Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon R Banua S.E M.Si, Dandim 1702/JWY, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Jimmy Sitinjak, Wakapolres Jayawijaya Kompol Abbas serta Para Muspida Kabupaten Jayawija. Hari pertama kejurnas dilaksanakan berbagai babak penyisihan antara lain grasstrack kelas A Sport dan Trail Lokal Papua, kelas B Sport dan Trail Lokal Papua, kelas C Sport dan Trail Lokal Papua, kelas A OMR Lokal Wamena, kelas B OMR Lokal Wamena, kelas C OMR Lokal Wamena serta kelas bebek Standar Lokal Wamena.
Komandan Kodim 1702/JWY Letkol Inf Lukas Sadipun selaku Ketua Panitia Kejuaraan dalam sambutanya menyampaikan " Marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME atas terselenggaranya kegiatan ini, kejurnas grasstrack akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 21 - 23 September 2017. Kejuaraan ini diikuti oleh 108 peserta yang berasal dari : Lokal Papua, lokal Wamena, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Kami ucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta dan tim, berikan yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga serta junjung tinggi sportifitas. Saya menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada saudara saudara yang telah menjadi sponsor, terimakasih kepada panitia yang telah bekerja demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini", pungkasnya.
Irdam XVII/Cen sebelum membuka secara resmi kejurnas tersebut menyampaikan " Saya berdiri di sini diminta untuk membuka kegiatan ini, karena bapak Pangdam berhalangan hadir ada panggilan tugas ke Jakarta, yang terhormat forkompimda, panitia penyelenggara dan peserta lomba yang telah datang dari berbagai daerah dan seluruh penonton sekalian. Kita patut bersyukur kepada Tuhan YME atas terselenggaranya kegiatan ini.
Bagi para peserta gasstrack saya harap saling menguatkan dan utamakan keselamatan, timba pengalaman dan terus berprestasi agar dapat berkiprah ditingkat yang lebih tinggi. Untuk penonton saya minta ikut mendoakan agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan aman", tuturnya.
Tepat pukul 10.10 WIT Irdam secara resmi membuka Kejurnas grasstrack di Wamena ditandai dengan pengangkatan bendera start untuk kelas Special Engine 250 cc yang didampingi oleh Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya Jhon R Banua S.E M.Si, Dandim 1702/JWY, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Jimmy Sitinjak, Wakapolres Jayawijaya Kompol Abbas serta Para Muspida Kabupaten Jayawija. Hari pertama kejurnas dilaksanakan berbagai babak penyisihan antara lain grasstrack kelas A Sport dan Trail Lokal Papua, kelas B Sport dan Trail Lokal Papua, kelas C Sport dan Trail Lokal Papua, kelas A OMR Lokal Wamena, kelas B OMR Lokal Wamena, kelas C OMR Lokal Wamena serta kelas bebek Standar Lokal Wamena.
Sekjen BMP : Berhentilah Membohongi Masyarakat
PAPUA,.NUBIC,.Pada 20 September 2017
bertempat di kedai kopi kampung (depan Borobudur Mal) Jl. Sentani Kemiri
Kab. Jayapura Papua telah dilaksanakan jumpa pers oleh kelompok NRFPB
(Negara Republik Federasi Papua Barat) dipimpin oleh Onesimus Banudi
yang menyebut dirinya sebaga ketua Dewan Nasional Papua (DNP) terkait
dengan peluncuran KTP NRPB yang diclaim sebagai peraturan Presiden NRPB
No. 1 tahun 2017.
Ini adalah upaya pembodohan dan penyesatan bagi masyarakat Papua dimana
pada saat ini Papua sedang giat-giatnya membangun untuk bangkit, mandiri
dan sejahtera. Yang pertama bahwa NRFPB adalah Negara Illegal yang
tidak terdaftar keberadaannya dalam badan Internasional manapun di dunia
serta tidak diakui oleh Negara manapun di dunia.
Masyarakat sekarang sudah cukup pintar, ruang informasi dan pengetahuan
terbuka lebar dan seluas-luasnya. Tentunya publik termasuk masyarakat
Papua telah memahami tentang syarat yang harus dipenuhi untuk berdirinya
suatu Negara.
Diantaranya: ada Rakyat yang sepenuhnya mendukung berdirinya Negara
tersebut, ada wilayah yang bukan merupakan wilayah teritorial dari
Negara lain yang berdaulat, ada Pemerintahan yang telah dilegitimasi
kekuasaannya serta telah mendapatkan pengakuan International baik secara
de jure maupun de facto. Bagaimana halnya dengan NRFPB? Rakyatnya yang
mana? Kecuali sekelompok orang yang berhasil dipengaruhi untuk
melaksanakan makar terhadap kedaulatan Negara yang Sah.
Dalam hal Wilayah tentunya NRFPB tidak memiliki wilayah karena Papua
telah menjadi wilayah NKRI sejak Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus
1945, telah disahkan oleh lembaga tertinggi dunia yaitu PBB dan diakui
oleh seluruh Negara di dunia termasuk Belanda yang pernah menjajah
Indonesia. Pada tanggal 16 Agustus 2005 Menteri Luar Negeri Belanda
Bernad Rudolf Bot atas nama Bangsa dan Pemerintah Belanda dan telah
mendapatkan persetujuan dari Senat kerajaan Belanda, dalam pidatonya
secara resmi telah mengakui Kemerdekaan Bangsa Indonesia jatuh pada
tanggal 17 Agustus 1945, serta menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya dari seluruh Bangsa Belanda atas penderitaan yang
dialami bangsa Indonesia selama masa penjajahan serta jatuhnya ribuan
korban akibat agresi militer pada perang kemerdekaan.
Kita ketahui bersama bahwa sebelumnya Belanda mengakui kemerdekaan
Indonesia jatuh pada tanggal 27 Desember 1949, karena apabila Belanda
mengakui kemerdekaan Indonesia jatuh pada 17 Agustus 1945 maka agresi
militer yang dilancarkan Belanda semasa perang kemerdekaan adalah Agresi
Illegal dan merupakan pelanggaran HAM berat karena telah melakukan
penyerangan atau invasi terhadap Negara berdaulat. Dengan pengakuan
kemerdekaan tersebut sekaligus mengukuhkan wilayah NKRI yang meliputi
seluruh bekas jajahan Hindia Belanda dari Sabang sampai Merauke.
Dalam hal Pemerintahan, apa wujud kekuasaan pemerintahan NRFPB? Forkorus
Yaboseimbut telah mengangkat dirinya sebagai Presiden namun apa
legalitasnya? dan apa kekuasaannya? Saat ini seorang kepala kampung di
Papua jauh lebih berkuasa daripada seorang Forkorus, misalnya selaku
Presiden Forkorus mengeluarkan dekrit atau apalah namanya maka siapa
yang akan mengindahkan? Dan apa pengaruhnya dalam masyarakat? Kecuali
kelompoknya sendiri.
Soal pengakuan Internasional atas keberadaan NRFPB hingga saat ini tidak
ditemukan data bahwa NRFPB selaku Negara telah terdaftar sebagai
anggota organisasi Internasional manapun di dunia. Sementara Indonesia
saat ini telah terdaftar sebagai anggota organisasi Internasional,
setidaknya ada 212 organisasi Internasional yang bergerak dibidang
ekonomi, sosial budaya, hukum, kesehatan, pertahanan dan lain-lain
dimana Indonesia menjadi anggotanya.
Bahkan beberapa organisasi Internasional Indonesia sebagai pemrakarsa
dan pendirinya seperti ASEAN, Gerakan Non Blok (GNB), Konfrensi Asia
Afrika (KAA) dll. Sebagai anggota organisasi Internasional seperti PBB,
KAA, ASEAN, APEC dll, Indonesia adalah salah satu Negara Konstributor
terbesar dalam pergerakan organisasi, di bandingkan dengan Negara-negara
yang diclaim telah mendukung NRFPB seperti Samoa, Vanuatu, dan Salomon
Island, alih-alih berkontribusi justru Negara-Negara tersebut masuk
dalam daftar penerima bantuan terbesar dari organisasi Internasional.
Dalam upaya perdamaian dunia Indonesia adalah pengirim pasukan
perdamaian No 15 terbesar dari 117 negara yang tercatat sebagai
penyumbang pasukan perdamaian dunia, sedangkan Negara-Negara kawasan
Malenesia hingga saat ini belum ada data bahwa mereka pernah mengirimkan
pasukan perdamaiannya. Artinya bahwa bila NRFPB mengclaim bahwa telah
mendapatkan dukungan dari Negara kawasan Malenesia untuk merongrong
kedaulatan NKRI di Papua dalam forum PBB adalah hal yang sangat tidak
mungkin.
Terkait dengan seruan bahwa masyarakat Papua khusus OAP wajib memiliki
KTP NRFPB, sekali lagi ini adalah pembodohan dan penyesatan terhadap
masyarakat. KTP NRFPB itu gunanya untuk apa? Mau dipakai membuka
rekening di bank?, melamar sekolah atau pekerjaan? membuat paspor untuk
ke luar Negri?, pasti tidak laku, apalagi NRFPB tidak punya bank
sendiri, tidak punya sekolah dan perusahaan sendiri, tidak punya
hubungan diplomasi legal dengan Negara manapun. Apalagi bila akan
digunakan untuk melamar sebagai ASN dan TNI/Polri jelas-jelas pasti
dicekal.
Terutama bagi generasi muda, pelajar, mahasiswa, dll. Bila Anda memiliki
KTP NRFPB artinya otomatis telah menjadi anggota gerakan terlarang yang
menentang Kedaulatan Negara yang Sah yaitu NKRI, maka untuk kebutuhan
masa depan Anda, akan kesulitan mendapatkan Surat Keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK) sebagai syarat mutlak untuk meraih cita-cita Anda.
Senada dengan dengan itu Bapak YONAS ALFONS NUSSY. Beliau
Sekertaris Jenderal Barisan Merah Putih seorang tokoh pejuang Papua saat
diminta tanggapannya tentang adanya peluncuran KTP NRFPB. Beliau
menegaskan bahwa Itu semuanya adalah pembodohan masyarakat terutama
generasi mudah ujar YONAS berapi-api.
Negara NRFPB itu tidak ada hanya tipu-tipu rakyat saja, bikin kekacauan,
dan menghambat Pembangunan. Mereka selalu bilang Indonesia itu adalah
kolonial penjajah, siapa yang terjajah? Tidak pernah ada kerja paksa di
papua ini, tidak pernah ada intimidasi, semua hak dan kewajiban kita
sama dalam Negara, hak orang Papua sama dengan warga negara lain, bahkan
orang Papua terlalu di manja oleh negara.
Semua pejabat mulai dari kepala kampung sampai gubernur adalah OAP,
hanya di Papua ini ada istilah pendatang dan pribumi, itu karena mereka
(Red OPM) yang sengaja dibuat-buat untuk mengadakan pemisahan antar OAP
dan Indonesia, kemana-mana di seluruh wilayah NKRI orang Papua tidak
pernah disebut pendatang. Jadi semua orang yang hidup di tanah Papua,
mencari rejeki, makan tidur dan berkembang biak di tanah Papua mereka
semua adalah Orang Papua. Lanjut YONAS penuh semangat. Mungkin dia suku
Jawa tapi Jawa Papua, suku Bugis tapi Bugis Papua, Batak Papua, Papua
pesisir, papua gunung dll, semuanya adalah Orang Papua dan Orang
Indonesia.
Jadi khususnya generasi mudah jangan mau dibodohi dan tertipu lagi,
tidak ada itu penjajahan dan Papua mau merdeka itu semua Omong kosong.
Mereka semua itu orang-orang stres dan putus asah, ada yang mau jadi
polisi tapi tidak memenuhi syarat makanya menjadi Polisi NRFPB, mau jadi
tentara tidak lulus akhirnya jadi TPN/OPM, tida ada gajinya, makan dari
hasil merampok, bikin kerusuhan. Forkorus mau jadi Presiden tapi tidak
ada yang pilih jadinya mengangkat dirinya sendiri jadi Presiden, tidak
punya kekuasaan, tidak punya rakyat kecuali pengikut-pengikutnya yang
sama-sama gilanya. Demikian Sekjen BMP ini menambahkan.
PERINGATI HUT YONIF 410/ALUGORO DAN HUT TNI ke-72, SATGAS LAKSANAKAN KEGIATAN PERKEMAHAN SAKA WIRA KARTIKA
NUBIC,.Keerom. Jum'at 22-9-2017 pkl 16.00 WIT dilaksanakan kegiatan upacara pembukaan Perkemahan Saka Wira Kartika dengan Inspektur Upacara Wakil Bupati Keerom Bp Markum, SH, MH. selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Keerom yang berlokasi dilapangan Kp Wonoejo PIR IV, Distrik Manem, Kab Keerom. Kegiatan Perkemahan Saka Wira Kartika merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Yonif 410/Alugoro ke 51 yang jatuh pada tanggal 25 September 2017 dan HUT TNI ke 72 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2017. Bertindak sebagai Komandan Upacara yaitu Danpos PIR V Yamara Lettu Inf Andi Sukri, S.Pd. Perkemahan Saka Wira Kartika diikuti oleh para siswa siswi SLTP dan SLTA se Kabupaten Keerom dengan jumlah peserta 150 orang. Para peserta akan mengikuti semua rangkaian kegiatan kepramukaan selama tiga hari mulai tanggal 22 - 24 September 2019 yang diberikan oleh kakak-kakak pembina dari Kwarcab Keerom dan pelatih dari TNI.
Materi kgiatan Saka Wira Kartika selama tiga hari meliputi penyuluhan HIV AIDS dan Bahaya Narkoba, penyuluhan hukum, PBB, BDM (Bela Diri Militer), mountenering, pengenalan senjata, Navigasi Darat (kompas bintang), out bond, bela negara, pemutaran film, hiburan dan pentas seni serta olah raga.
Wakil Bupati Keerom dalam amanatnya menyampaikan pesan kepada seluruh peserta Saka Wira Kartika, bahwa Kwarcab Keerom menempati peringkat teratas pada Jambore Daerah tingkat Propinsi, sehingga Kwarcab Keerom bisa mewakili Propinsi Papua di lomba Jambore Nasional yang kelima di Cibubur, Jakarta.
"Adik-adik semua, bahwa bulan Oktober kita akan mengikuti lomba tingkat nasional yang hanya diikuti oleh 34 Provinsi seluruh Indonesia, tentunya ini kesempatan yang sangat baik untuk adik-adik sekalian, untuk itu ikuti semua kegiatan Perkemahan Saka Wira Kartika ini dengan sebaik-baiknya, hal ini sebagai ajang belajar dan berlatih sebelum mengikuti perlombaan yang lebih tinggi” kata Wakil Bupati
Setelah selesai menjadi Inspektur Upacar, Wakil Bupati mendapat kejutan berupa hadiah kue ulang tahun dari Dansatgas yang diiringi dengaan lagu selamat ulang tahun dari seluruh peserta upacara, pada hari ini beliau berulang tahun yang ke 48. Pemotongan kue ulang tahun oleh Bapak Bupati diberikan kepada Dansatgas. Mendapatkan kejutan seperti ini tentu manjadi sangat terharu dan mengucakan banyak terima kasih
Dansatgas Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M Heri Ameullah, S.Sos dalam wawancaranya menyampaikan bahwa para peserta Saka Wira Kartika yang terdiri dari para pelajar masa depan bangsa yang masih bersih dan belum terpengaruh dunia politik.
"Masa depan bangsa dan negara berada ditangan pemuda kita, sebagai generasi penerus bangsa mulai sekarang persiapkan diri kita masing-masing untuk meneruskan cita-cita luhur bangsa dan negara. Jadikan belajar dan berlatih sebagai kebutuhan demi masa depan kita" kata Dansatgas Perkemahan Saka Wira Kartika hari pertama selain upacara pembukaan kuga diisi dengan kegiatan sosialisai penyuluhan bahaya penyebaran penyakit HIV AIDS dan penyalahgunaan Narkoba oleh dokter Satgas Letda Ckm dr Rinto K Manurung serta penyuluhan hukum oleh Pakum Satgas Kapten Chk JH Silaen, S.H. dan lanjutkan nonton bareng film.
Diskumau Gelar Diskusi Panel Pengamanan Wilayah Udara Nasional
NUBIC,.JAKARTA,.Dinas Hukum TNI AU (Diskumau) menggelar diskusi Panel mengenai Pengamanan Wilayah Udara Nasional bertempat di Club Eksekutif Persada Purnawirawan Halim Perdanakusumah, Jakarra, Senin (25/9). Dalam disusi tersebut hadir sebagai nara sumber Pangkohanudnas, Marsda Yuyu Sutisna, Mantan Kasau, Chappy Hakim dan Prof. DR.Makarim Wibisono. Dihadiri Asrena Kasau, para pejabat TNI AU, tamu undangan dari TNI AL dan AD.
Dalam amanat Kasau yang dibacakan Asrena Kasau, Marsda TNI Fahru Zaini Isnanto menyampaikan bahwa Sukarno pernah mengatakan 'Kuasailah Udara untuk melalsanakan kehendak nasional karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam.perang modern", untuk itu Indonesia sebagai negara yang berdaulat maka mempunyai kedaulatan penuh dan ekslusif diatas wilayah udara Indonesia. Wilayah yang dimaksud adalah wilayah darat, laut teritorial perairan kepulauan dan perairan pedalaman. "Pemerintah nerwenang melaksanakan pengaturan ruang wilayah udara untuk kepentingan pertahanan keamanan, penerbangan, ekonomi dan keselamatan penerbangan nasional"
Sejak berakhirnya perang dunia pertama, lanjut Kasau dalam amanatnya, negara-negara semakin memahami bahwa wilayah udara semakin penting bagi negara wilayah kedaulatan. "Dimilikinya kedaulatan itu selain untuk kepentingan pertahanan dan keamanan juga diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu berdasarkan teori 'Strategic of Power', bahwa bila wilayah udara dikuasai musuh maka kemenangan akan ada dipihak lawan" ujar Asrena membacakan amanat Kasau.
Untuk menjamin terlaksananya maksud tersebut, Kasau mengatakan TNI AU mempunyai tugas sesuai UU TNI Nomor 34 tahun 2004 pasal 10 yaitu melaksanakan TNI matra Udara dibidang pertahanan, menegakkan hukum dan menjaga keamanan diwilayah udara yuridiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi. Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra Udara serta melaksanakan peberdayaan ketahanan wilayah udara. "Namun demikian dalam pelaksanaan tugas tersebut kita menghadapi berbagai tantangan sebagai dampak dari alur laut kepulauan dan tingginya penggunaan wilayah udara Indonesia" kata Kasau. Pertama, konsekuensi negara kepulauan Indoneaia harus menentukan suatu alur laut kepulauan bagi kapal yang diatasnya juga dapat menjadi rute penerbangan yang coccok untuk pesawat udara asing.
Kedua, penggunaan ruang udara Indonesia yang berkembang dengan cepat hal ini merupakan dampak perkembangan dunia yang diberlakukannya open skay policy pada akhir tahun 2015. "Dari penjelasan ini ditinjau dari sudut pertahanan dan keamanan di udara harus diantisipasi dengan memeliki dasar hukum yang memadai dan tingginya kewaspadaan terutama diwilayah perbatasan udara NKRI" ujar Kasau. Menurutnya, hal tersebut diperlukan agar hukum udara sesuai dengan mekanisme, prosedur dan prinsip-prinsip hukum nasional dan internasional.
"Penyelenggaraan diskusi panel mengenai pengamanan wilayah udara nasional ini dapat memberikan masukan yang konperhensif dengan bagaimana menjawab tantangan tersebut diatas dalam rangka melaksanakan tugas TNI AU untuk menegakkan kedaulatan dan hukum di wilayah udara NKRI" tutup Kasau. (AD)
23 Sep 2017
Demonstrasi Latgab Tiga Matra Akan Meriahkan HUT Ke-72 TNI
JAKARTA,.NUBIC,.Dalam rangka memeriahkan pelaksanaan upacara HUT Ke-72 TNI Tahun 2017,
berbagai macam Alutsista akan dirangkaikan dalam suatu demonstrasi
Latihan Gabungan (Latgab) dari tiga Matra TNI.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos.,M.Si pada jumpa pers dengan wartawan, di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017).
“Dalam rangkaian upacara dan demonstrasi pertempuran atau Latgab, TNI melibatkan sekitar 18 ribu personel baik TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara serta mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuan Alutsista TNI,” kata Mayjen TNI Wuryanto.
Kapuspen TNI menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan HUT ke-72, TNI akan mengundang Tokoh-Tokoh Masyarakat, Alim Ulama dan 1000 pelajar-pelajar teladan, khususnya di daerah-daerah terpencil, pulau terluar dan daerah perbatasan. “Tokoh-Tokoh Masyarakat akan hadir dengan menggunakan pakaian adat masing-masing daerah dan mereka akan menyaksikan semua rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI Tahun 2017,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan puncak HUT ke-72, TNI juga melaksanakan berbagai macam rangkaian kegiatan yang dimulai sejak awal tahun 2017, baik di tingkat pusat maupun daerah meliputi Bakti Sosial, Karya Bakti dan berbagai lomba untuk mengangkat potensi dan kearifan lokal yang ada di tingkat daerah,” ucapnya.
“Kegiatan HUT Ke-72 TNI sebagai bentuk laporan pertanggung jawaban kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia tentang kekuatan Alutsista TNI termasuk yang terbaru dan kemampuan keterampilan prajurit TNI, sehingga bangsa Indonesia dapat melihat secara langsung kekuatan TNI saat ini,” pungkas Mayjen TNI Wuryanto.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos.,M.Si pada jumpa pers dengan wartawan, di Balai Wartawan Puspen TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (22/9/2017).
“Dalam rangkaian upacara dan demonstrasi pertempuran atau Latgab, TNI melibatkan sekitar 18 ribu personel baik TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara serta mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuan Alutsista TNI,” kata Mayjen TNI Wuryanto.
Kapuspen TNI menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan HUT ke-72, TNI akan mengundang Tokoh-Tokoh Masyarakat, Alim Ulama dan 1000 pelajar-pelajar teladan, khususnya di daerah-daerah terpencil, pulau terluar dan daerah perbatasan. “Tokoh-Tokoh Masyarakat akan hadir dengan menggunakan pakaian adat masing-masing daerah dan mereka akan menyaksikan semua rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-72 TNI Tahun 2017,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan puncak HUT ke-72, TNI juga melaksanakan berbagai macam rangkaian kegiatan yang dimulai sejak awal tahun 2017, baik di tingkat pusat maupun daerah meliputi Bakti Sosial, Karya Bakti dan berbagai lomba untuk mengangkat potensi dan kearifan lokal yang ada di tingkat daerah,” ucapnya.
“Kegiatan HUT Ke-72 TNI sebagai bentuk laporan pertanggung jawaban kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia tentang kekuatan Alutsista TNI termasuk yang terbaru dan kemampuan keterampilan prajurit TNI, sehingga bangsa Indonesia dapat melihat secara langsung kekuatan TNI saat ini,” pungkas Mayjen TNI Wuryanto.
TNI Gelar Pengobatan Gratis di Pulau Panjang Kabupaten Serang Banten
BANTEN,.NUBIC,.Sebanyak 2.500 orang mendapat pengobatan gratis dari TNI di Desa Pulau
Panjang Kec. Pulau Ampel Kel. Pasir Putih Kab. Serang, Jumat
(22/9/2017). Pengobatan gratis ini menggunakan KRI dr. Soeharso 99 yang
merupakan rangkaian kegiatan Bakti Sosial (Baksos) TNI dalam rangka HUT
Ke-72 TNI Tahun 2017 dipimpin oleh Kadiskesal Laksma TNI Drg R.A Nora
Lelyana, MH. Kes. selaku Koordinator Pelaksana.
Disela-sela kegiatannya Laksma TNI R.A Nora Lelyana yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) TNI AL menyampaikan bahwa pelaksanaan Baksos ini mendapatkan respon masyarakat didaerah Serang yang sungguh luar biasa. “Kemarin kita hanya sekitar 200 lebih tapi pagi ini kita baru turun jam 7 sampai jam 8 pagi yang sudah mendaftar sekitar 400 lebih. Inilah wujud kehadiran negara untuk mereka,” katanya.
Lebih lanjut Kadiskesal mengatakan bahwa TNI bekerjasama dengan seluruh elemen pemerintah terkait, bahu membahu membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan. Dengan menggunakan KRI dr. Soeharso, TNI berusaha menjangkau daerah-daerah yang sulit dalam akses kesehatan seperti di Pulau Ampel ini.
“Kita hadirkan semua dari mulai pengobatan sampai spesialis lengkap untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Kita juga membawa 271 dokter spesialis di KRI dr. Soeharso,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Laksma TNI R.A Nora Lelyana menyampaikan bahwa tujuan khusus Baksos TNI adalah mewujudkan masyarakat sehat dan mendukung program Presiden RI yaitu program masyarakat sehat. “Tidak bisa hanya satu instansi, tapi semuanya harus bersinergi termasuk TNI yang merupakan bagian dari rakyat, kita hadir di pulau-pulau yang sulit terjangkau,” imbuhnya.
Laksma TNI Nora juga menyatakan bahwa dalam operasi Rumah Sakit Angkatan Laut, sudah biasa menemukan kasus-kasus sulit, seperti kasus yang membutuhkan penanganan khusus. Kalau memang membutuhkan perawatan lebih lanjut akan merujuk ke Rumah Sakit TNI yang ada. “Kegiatan Baksos di Pulau Panjang ini terdiri dari khitanan, pengobat gigi dan pengobatan umum serta menyerahkan 10 kursi roda dan 500 paket sembako. Kemudian ada 65 poli1 khitan, 43 poli gigi, 514 poli umum, dengan jumlah penduduk 2.500 orang terdiri dari 1.300 KK,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Kadiskesal selaku Koordinator pelaksanaan Baksos TNI menjelaskan bahwa kegiatan Baksos merupakan kemanunggalan dan peran aktif TNI bersama Rakyat TNI kuat, kegiatan ini akan dilaksanakan di pulau-pulau yang berada di wilayah Provinsi Banten antara lain, Pulau Panjang, Pulau Tunda, Ujung Kulon dan puncaknya di Pelabuhan Indah Kiat Cilegon Banten pada tanggal 28 September 2017.
“Kegiatan pengobatan ini langsung ditangani ditempat, apabila ada masyarakat yang belum dapat pengobatan bisa mendaftarkan lagi dan tentunya akan ditindaklanjuti pada kesempatan berikutnya,” tandasnya.
Disela-sela kegiatannya Laksma TNI R.A Nora Lelyana yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) TNI AL menyampaikan bahwa pelaksanaan Baksos ini mendapatkan respon masyarakat didaerah Serang yang sungguh luar biasa. “Kemarin kita hanya sekitar 200 lebih tapi pagi ini kita baru turun jam 7 sampai jam 8 pagi yang sudah mendaftar sekitar 400 lebih. Inilah wujud kehadiran negara untuk mereka,” katanya.
Lebih lanjut Kadiskesal mengatakan bahwa TNI bekerjasama dengan seluruh elemen pemerintah terkait, bahu membahu membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan. Dengan menggunakan KRI dr. Soeharso, TNI berusaha menjangkau daerah-daerah yang sulit dalam akses kesehatan seperti di Pulau Ampel ini.
“Kita hadirkan semua dari mulai pengobatan sampai spesialis lengkap untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Kita juga membawa 271 dokter spesialis di KRI dr. Soeharso,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Laksma TNI R.A Nora Lelyana menyampaikan bahwa tujuan khusus Baksos TNI adalah mewujudkan masyarakat sehat dan mendukung program Presiden RI yaitu program masyarakat sehat. “Tidak bisa hanya satu instansi, tapi semuanya harus bersinergi termasuk TNI yang merupakan bagian dari rakyat, kita hadir di pulau-pulau yang sulit terjangkau,” imbuhnya.
Laksma TNI Nora juga menyatakan bahwa dalam operasi Rumah Sakit Angkatan Laut, sudah biasa menemukan kasus-kasus sulit, seperti kasus yang membutuhkan penanganan khusus. Kalau memang membutuhkan perawatan lebih lanjut akan merujuk ke Rumah Sakit TNI yang ada. “Kegiatan Baksos di Pulau Panjang ini terdiri dari khitanan, pengobat gigi dan pengobatan umum serta menyerahkan 10 kursi roda dan 500 paket sembako. Kemudian ada 65 poli1 khitan, 43 poli gigi, 514 poli umum, dengan jumlah penduduk 2.500 orang terdiri dari 1.300 KK,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Kadiskesal selaku Koordinator pelaksanaan Baksos TNI menjelaskan bahwa kegiatan Baksos merupakan kemanunggalan dan peran aktif TNI bersama Rakyat TNI kuat, kegiatan ini akan dilaksanakan di pulau-pulau yang berada di wilayah Provinsi Banten antara lain, Pulau Panjang, Pulau Tunda, Ujung Kulon dan puncaknya di Pelabuhan Indah Kiat Cilegon Banten pada tanggal 28 September 2017.
“Kegiatan pengobatan ini langsung ditangani ditempat, apabila ada masyarakat yang belum dapat pengobatan bisa mendaftarkan lagi dan tentunya akan ditindaklanjuti pada kesempatan berikutnya,” tandasnya.
Tradisi Penyambutan dan Pelepasan Dansat Brimob Polda Kaltim
KALTIM,,.NUBIC,.Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K, M.H. resmi menjabat sebagai Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim. Mantan Komandan IV Demlat ini untuk pertama kalinya tiba di Mako Satbrimob Polda Kaltim dan disambut oleh ratusan personel Satbrimob Polda Kaltim serta diiringi dengan tarian selamat datang khas adat dayak, Rabu (20/09/2017) lalu .
Mantan Dansat Brimob Polda Kaltim yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Operasinal (Karo Ops) Polda Kaltim Kombes Pol. Heri Heryandi, S.I.K beserta Ibu Lena yang telah menunggu Dansat Brimob Polda Kombes Pol. Mulyadi,S.I.K, M.H. beserta Ibu Rosa nampak bahagia melihat kedatangannya.
Ada tradisi yang beda di Satbrimob Polda Kaltim yakni serah terima Stik Master Drum Corps Satya Sakunta Loka dari pejabat lama ke pejabat baru. Drum Corps Satya Sakunta Loka adalah Drumband pertama yang dimiliki oleh jajaran Satbrimob Polda yang ada di seluruh Indonesia. Setelah penyerahan Stik Master dilanjutkan dengan upacara penyerahan Dhuaja Satbrimob Polda Kaltim ” Satya Sakunta Loka”.
Kombes Pol. Heri Heryandi, S.I.K mengatakan ” terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh personel Satbrimob Polda Kaltim yang selama ini membantu saya dalam melaksanakan tugas hingga berjalan dengan baik tanpa ada kendala” ucapnya.
Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K, M.H. mengatakan “terimakasih untuk penyambutan yang luar biasa serta menerima saya dan keluarga untuk menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Kaltim dan mengharapkan kerja sama serta dukungan dari semua pihak, baik para pejabat maupun seluruh anggota di jajaran Satbrimob Polda Kaltim”.
Setelah upacara tradisi penyambutan selesai dilanjutkan dengan tradisi pelepasan, Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K, M.H. melepas Kombes Pol. Heri Heryandi, S.I.K beserta ibu dengan tradisi Pedang Pora.
Mantan Dansat Brimob Polda Kaltim yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Operasinal (Karo Ops) Polda Kaltim Kombes Pol. Heri Heryandi, S.I.K beserta Ibu Lena yang telah menunggu Dansat Brimob Polda Kombes Pol. Mulyadi,S.I.K, M.H. beserta Ibu Rosa nampak bahagia melihat kedatangannya.
Ada tradisi yang beda di Satbrimob Polda Kaltim yakni serah terima Stik Master Drum Corps Satya Sakunta Loka dari pejabat lama ke pejabat baru. Drum Corps Satya Sakunta Loka adalah Drumband pertama yang dimiliki oleh jajaran Satbrimob Polda yang ada di seluruh Indonesia. Setelah penyerahan Stik Master dilanjutkan dengan upacara penyerahan Dhuaja Satbrimob Polda Kaltim ” Satya Sakunta Loka”.
Kombes Pol. Heri Heryandi, S.I.K mengatakan ” terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh personel Satbrimob Polda Kaltim yang selama ini membantu saya dalam melaksanakan tugas hingga berjalan dengan baik tanpa ada kendala” ucapnya.
Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K, M.H. mengatakan “terimakasih untuk penyambutan yang luar biasa serta menerima saya dan keluarga untuk menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Kaltim dan mengharapkan kerja sama serta dukungan dari semua pihak, baik para pejabat maupun seluruh anggota di jajaran Satbrimob Polda Kaltim”.
Setelah upacara tradisi penyambutan selesai dilanjutkan dengan tradisi pelepasan, Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Mulyadi, S.I.K, M.H. melepas Kombes Pol. Heri Heryandi, S.I.K beserta ibu dengan tradisi Pedang Pora.
Daihatsu ASTEC Open 2017 Melahirkan Tunas Bulutangkis Indonesia
JAKARTA,.NUBIC,.
- Setelah melewati rangkaian pertandingan bulutangkis dalam babak
penyisihan di 7 kota di Indonesia, dimulai dari kota Pekan baru (4-8
April), Bandar Lampung (24-28 April), Balikpapan )16-20 May), Makassar
(12-16 July), Malang (25-29 July), Semarang (16-19 Agustus) dan terakhir
di Jakarta. Daihatsu ASTEC Open pun diakhiri dengan babak final (23
September) di gelanggang remaja Tanjung Priuk, Sunter, Jakarta Utara.
Tahun
ini, Daihatsu kembali menorehkan rekor jumlah peserta Bulutangkis
Daihatsu ASTEC Open 2017, dengan jumlah total peserta sebesar 4.992
dibandingkan tahun lalu sebesar 4.831 peserta. Peserta yang mengikuti
Daihatsu ASTEC Open 2017 bukan hanya untuk Berkewarganegaraan Indonesia
saja, namun juga ada yang berasal dari negara Prancis Dan India.
Jumlah
peserta ASTEC Open 2017 di Jakarta yang membludak sampai (1.256
peserta), membuat panitia harus menambah tempat pertandingan yang
tadinya hanya di gelanggang remaja Tanjung Priuk (Sunter) namun juga dia
MAGNA Badminton Hall (Kelapa Gading).
Pada
tahun ini ada sedikit yang berbeda pada cara pendaftaran peserta karena
dapat langsung dilakukan melalui sistem online yang terintegrasi dengan
Sistem Informasi (SI) dari PBSI, sehingga kualitas data peserta dapat
dipertanggung jawabkan.
Daihatsu
ASTEC Open 2017 ini, bukan hanya memberikan total hadiah sebesar 652
juta rupiah, namun juga memberikan Coaching Clinic yang diberikan oleh
Alam Budikusuma dan Susu Susanti.
"Terus
terang kami gembira karena setiap seri yang dilalui pada Daihatsu ASTEC
Open 2017, selalu berlangsung meriah dan sangat banyak antusiasnya",
ujar Alan Budikusuma.
"Kami
berharap dengan adanya Daihatsu ASTEC open 2017, kita dapat menemukan
tunas-tunas muda atlet yang dapat mewakili Indonesia di kancah
International nantinya", ujar Rokky Irvayandi, Executive Coordinator
Domestic Marketing Division. (Andi s)
21 Sep 2017
Panglima TNI Ziarah ke TMP Para Prajurit TNI di Timor Leste
NUBIC,.JAKARTA,.Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Kasad Jenderal
TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi dan Wakasau Marsdya TNI
Hadiyan Sumintaatmadja melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP)
Seroja Baucau dan Seroja Dili, Timor Leste, Rabu (20/9/2017).
Menjawab pertanyaan wartawan saat ziarah di TMP Seroja Baucau Timor Leste, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa ada sebanyak 317 prajurit TNI yang dimakamkan di TMP Baucau. “Mereka adalah prajurit-prajurit terbaik TNI yang gugur dalam melaksanakan tugas negara dan bangsa dengan rela mengorbankan jiwa dan raganya,” katanya.
Panglima TNI mengatakan bahwa kondisi TMP Seroja Baucau sebelumnya sangat tidak terawat dan sebagian makam rusak. “Saat ini sudah di renovasi dan sudah layak sebagai Taman Makam Pahlawan, meskipun belum sempurna namun akan terus diperbaiki,” ucapnya.
“Saya menyampaikan rasa bangga dan hormat kepada masyarakat Baucau Timor Leste, yang telah membantu prajurit-prajurit TNI dalam memperbaiki TMP Seroja Baucau tanpa mau dibayar, bahkan mereka membawa makanan dan lain-lain,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa sebagian besar para prajurit TNI yang gugur langsung dimakamkan di TMP Seroja Baucau, sehingga tidak diketahui oleh keluarganya. “Saya atas nama Keluarga Besar TNI mendoakan, semoga arwah para pejuang TNI yang rela mengorbankan jiwa dan raganya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal ini menunjukan bahwa kami (Prajurit TNI) selalu mengingat, menghormati dan menghargai jasa-jasa mereka,” tuturnya.
Selanjutnya, Panglima TNI beserta rombongan melaksanakan ziarah ke TMP Seroja Dili, Timor Leste. Dihadapan wartawan, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Dili dan Baucau atas partisipasinya dalam membantu memperbaiki makam prajurit-prajurit TNI. “Ini suatu hal yang luar biasa, dan semoga hal ini dilihat oleh dunia internasional bahwa Indonesia dan Timor Leste tidak menatap masa lalu, bahkan ke depan membangun persahabatan dan lingkungan yang aman,” jelasnya.
“Kedepan, kegiatan seperti ini akan menjadi tradisi HUT TNI, dan tiap tahun Panglima TNI tetap melaksanakan ziarah ke TMP yang ada di Timor Leste,” tutup Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Menjawab pertanyaan wartawan saat ziarah di TMP Seroja Baucau Timor Leste, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa ada sebanyak 317 prajurit TNI yang dimakamkan di TMP Baucau. “Mereka adalah prajurit-prajurit terbaik TNI yang gugur dalam melaksanakan tugas negara dan bangsa dengan rela mengorbankan jiwa dan raganya,” katanya.
Panglima TNI mengatakan bahwa kondisi TMP Seroja Baucau sebelumnya sangat tidak terawat dan sebagian makam rusak. “Saat ini sudah di renovasi dan sudah layak sebagai Taman Makam Pahlawan, meskipun belum sempurna namun akan terus diperbaiki,” ucapnya.
“Saya menyampaikan rasa bangga dan hormat kepada masyarakat Baucau Timor Leste, yang telah membantu prajurit-prajurit TNI dalam memperbaiki TMP Seroja Baucau tanpa mau dibayar, bahkan mereka membawa makanan dan lain-lain,” ujar Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa sebagian besar para prajurit TNI yang gugur langsung dimakamkan di TMP Seroja Baucau, sehingga tidak diketahui oleh keluarganya. “Saya atas nama Keluarga Besar TNI mendoakan, semoga arwah para pejuang TNI yang rela mengorbankan jiwa dan raganya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa. Hal ini menunjukan bahwa kami (Prajurit TNI) selalu mengingat, menghormati dan menghargai jasa-jasa mereka,” tuturnya.
Selanjutnya, Panglima TNI beserta rombongan melaksanakan ziarah ke TMP Seroja Dili, Timor Leste. Dihadapan wartawan, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Dili dan Baucau atas partisipasinya dalam membantu memperbaiki makam prajurit-prajurit TNI. “Ini suatu hal yang luar biasa, dan semoga hal ini dilihat oleh dunia internasional bahwa Indonesia dan Timor Leste tidak menatap masa lalu, bahkan ke depan membangun persahabatan dan lingkungan yang aman,” jelasnya.
“Kedepan, kegiatan seperti ini akan menjadi tradisi HUT TNI, dan tiap tahun Panglima TNI tetap melaksanakan ziarah ke TMP yang ada di Timor Leste,” tutup Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
20 Ton Bantuan Diterbangkan Ke Yangon
![]() |
| . Satbravo 90 Paskhas yang tergabung dalam satgas civic mission berjalan menuju pesawat Hercules. |
ACEH,.NUBIC,.Sebanyak 20 ton bantuan kemanusiaan diterbangkan ke
Yangon, Myanmar siang ini yang merupakan sorti kesembilan dan kesepuluh
dengan menggunakan dua pesawat Hercules A-1316 dan A-1319 dari Lanud
Sultan Iskandar Muda, Aceh. Kamis (21/9). Bantuan kemanusiaan kali ini
terdiri atas 5 ton makanan siap saji bagi ibu hamil dan balita, 7.000
sarung, 20 tenda pengungsi, 1 ton alat-alat kesehatan dan obat-obatan
serta water treatment untuk penjernih air.
Sebelumnya, total 74 ton bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia
telah diantar ke Bandara Shah Amanat Chittagong, Bangladesh dalam
sorti-sorti penerbangan lalu yang telah diterima Duta Besar Republik
Indonesia untuk Bangladesh Rina Soemarno yang kemudian diserahkan kepada
perwakilan pemerintahan Bangladesh.
Kali ini, bantuan kemanusiaan ini langsung dikirimkan ke Yangon, Myanmar
yang diperkirakan tiba disana pada pukul 14.06 Wib dan 14.55 Wib dan
turut serta dalam penerbangan tersebut Kadisopslatau Marsma TNI Nanang
Santoso selaku Dansatgas Civic Mission Indonesia.
Langganan:
Komentar (Atom)
26.998 Prajurit Dikerahkan Dalam Latihan Terintegrasi TNI 2025 di Morowali, Perkuat Pengamanan SDA Nasional
Jakarta, nusantarabicara -- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Jaks...
-
Tembilahan, — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan menyambut hangat kunjungan kerja dari anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Raky...
-
Jakarta, nusantarabicara -– Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri Polres Met...



























