30 Sep 2018

Pembina Pramuka Saka Wirakartika Kodim Polmas Sebagai Peserta Terbaik KMD

Jakarta,-- Asisten Teritorial (Aster) Kasad  Mayjen TNI Supartodi, S.E.,M.Si. tutup kegiatan Kursus  Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Saka Wirakartika Tinggat Nasional yang digelar di  Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur,  Sabtu (29/9/2018)

Pembina Pramuka saka wirakartika Kodim 1402/Polmas Serka Hilman Malik berhasil meraih peserta terbaik yang dikuti 378 orang dari seluruh Satkowil dan Satnon Kowil jajaran TNI AD.

Aster Kasad Mayjen TNI Supartodi, S.E.,M.Si. secara resmi menutup dan memberikan penghargaan kepada peserta terbaik kursus  Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD)

Dalam sambutannya selaku Kapin Saka Wira Kartika Tingkat Nasional, Aster Kasad menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Nasonal para Pembina Pramuka di Satkowil dan Satnon Kowil jajaran TNI AD dalam turut serta membangun Generasi muda yang berdaya dan berkarakter kebangsaan.

“Pembangunan generasi muda saat ini tidak hanya cukup diperoleh melalui pendidikan formal, namun juga melalui non formal atau ekstrakulikuler seperti kepramukaan” ujar Aster Kasad.

Mengakhiri sambutannya, Aster Kasad menekanan agar seluruh peserta penataran dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan sebaik-baiknya di satuan masing-masing“Ini tidak hanya menjadi sarana untuk meningkatkan gerakan Pramuka dan pemahaman tentang Pembinaan Saka Wira Kartika saja, tetapi juga menjadi wahana silaturahmi dan kebersamaan guna membina generasi muda bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” Tutupnya.

Selain itu Dandim 1402/Polmas Letkol Arh Dedi Setia Arianto mengaku bangga dan mengapresiasi atas keberhasilan anggotanya bisa meraih peserta terbaik pada kegiatan Kursus tingkat Angkatan Darat tersebut.

"Ini merupakan bagian dari upaya TNI AD dalam membantu Pemerintah Daerah, dalam rangka membina generasi muda di tengah kekinian secara dini melalui Program Revitalisasi Gerakan Pramuka yang telah dicanangkan sejak tahun 2006.

“Upaya revitalisasi yang dilakukan untuk makin memantapkan peran Gerakan Pramuka sebagai salah satu wadah pembentukan karakter bangsa Indonesia sejak dini” kata Dandim (Zik)

Gowes Bersama TNI, Polri dan masyarakat Jalin Keguyuban

Cilacap - Ribuan peserta gowes dari berbagai wilayah jajaran Korem 071/Wk dan sebagian masyarakat diwilayah Jawa Barat bagian timur, semarakkan gowes bareng TNI, Polri dan masyarakat dalam rangka peringati HUT ke-73 TNI, HUT ke-68 Kodam IV/Diponegoro dan HUT ke-57 Korem 071/Wk, Minggu (30/9/2018) di Pantai Sodong Adipala Cilacap.

Gowes bareng sejauh 25 Km diwilayah Adipala Cilacap diawali pengibaran bendera Start oleh Danrem 071/Wk Kolonel Kav Dani Wardhana, S.Sos., M.M., M.Tr (Han), dari lapangan Desa Karangbenda Kec. Adipala Kab.Cilacap memutari kota Adipala dan finish di Pantai Sodong Kec.Adipala Kab.Cilacap.

Danrem 071/Wk mengatakan dalam sambutannya, gowes yang dilaksanakan ini untuk mempererat dan memperkokoh kebersamaan dan guyub segenap komponen dan elemen masyarakat. Disamping itu, sebagai sarana memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat khususnya olahraga sepeda.

Dikatakan pula, kegiatan gowes ini juga sebagai sarana refresing guna membangun semangat baru ditengah-tengah rutinitas tugas dan kegiatan yang cukup kompleks. "Semoga kegiatan ini dapat memupuk kebersamaan dan guyub segenap komponen dan elemen masyarakat diwilayah Korem 071/Wk, karena dengan kebersamaan dan guyub ini, TNI-Rakyat semakin kuat, dan bangsa Indonesia semakin jaya", tegasnya.

Disamping berolahraga dan refresing, kegiatan gowes ini juga menyediakan berbagai hadiah, diantaranya satu unit mobil Daihatsu Ayla, dua unit sepeda motor Honda, serta puluhan doorprize.

Satu unit mobil Daihatsu Ayla dibawa pulang warga Desa Doplang Kec.Adipala Kab.Cilacap, Hanif. Dua unit sepeda motor diantaranya dibawa pulang Tio Rt.03 Rw.09 Adipala Cilacap dan Wiwit Rt.03 Rw.12 Pikon Kec.Adipala Kab.Cilacap.(Kamsi Gautama)

Pesawat Hercules C-130 Angkut 100 Prajurit Paskhas ke Palu


 Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara mengangkut 100 Prajurit Korps Paskhas dengan berbagai kualifikasi, seperti Pengatur Lalu Lintas Udara, Meteorologi, Pengendalian Pangkalan, Kesehatan dan SAR berikut tiga buah genset menuju Palu dan Donggala, yang diberangkatkan oleh Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. melalui Lanud Halim Perdanakusuma Jaktim, Minggu (30/9/2018).

KRI Lepu-861 Gagalkan Penyelundupan Miras dan Rokok Ilegal Di Selat Singapura

Nubic,.Jakarta, 29 September 2018,-- Komitmen Koarmada I dibawah pimpinan Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam memberantas kegiatan ilegal serta menegakkan hukum di laut kembali membuahkan hasil. Kali ini KRI Lepu-861 salah satu unsur Satrol Koarmada I berhasil menangkap kapal KM. Bintang Rezeki yang diduga membawa Minuman Keras dan Rokok Ilegal di Perairan Singapura, Jumat (28/9).  

Komandan KRI Lepu-861 Mayor Laut (P) Rakhmad Widiyanto menyampaikan kronologis bahwa pada TW 0928.2030 KRI LPU-861 telah melaksanakan Pengejaran, Penangkapan dan Penyelidikan (Jarkaplid) terhadap kapal yang diduga membawa muatan illegal di Selat Singapura. Dari hasil pemeriksaan diperoleh data nama kapal KM. Bintang Rezeki, Bendera Indonesia, Nakhoda Idri (WNI), ABK 10 orang (WNI), Asal Singapura, Muatan 755 kardus Miras dan 20 kardus rokok ilegal.

Dari hasil penyelidikan, KM. Bintang Rezeki melakukan pelanggaran karena berlayar tanpa dilengkapi Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan tidak dapat menunjukkan surat ijin trayek. Hal tersebut melanggar UU No.17 Tahun 2008 Pasal 323 jo Pasal 219 Ayat 1 "Dipidana dengan pidana penjara 5 tahun dan denda paling banyak Rp. 600.000.000".

Selanjutnya KM. Rezeki dikawal menuju Pangkalan terdekat dalam hal ini Lanal Tanjung Balai Karimun untuk proses lebih lanjut.

Pemerintah Gerak Cepat Atasi Dampak Gempa Palu

Kompleks Perumnas Balaroa yang merupakan salah satu kelurahan yang terdampak gempa cukup parah menjadi tempat pertama yang dikunjungi Presiden Joko Widodo di Palu, Minggu, 30 September 2018.

Masyarakat yang melihat kedatangan Presiden di lokasi pun langsung mengerubunginya. Presiden pun menyempatkan berbincang dengan warga.

"Jadi ini memang keadaan darurat karena jalan banyak yang terputus, bandara. Listrik dari 7 gardu baru yang hidup‎. (Suplai) BBM juga (terhambat karena) jalan tertutup," kata Presiden di lokasi.

Terkait pasokan bahan bakar minyak (BBM), Presiden memperkirakan dalam dua hari akan sampai ke lokasi. Alat berat dari Mamuju, Gorontalo menurutnya juga sudah bergerak menuju lokasi bencana.

"Kita berdoa semoga lancar alat-alat berat sampai ke sini nanti malam‎," lanjutnya.

Demikian juga terkait bahan pangan dan air yang terhambat. Presiden mengatakan hal ini dikarenakan kondisi bandara yang belum siap 100 persen untuk dipakai pesawat mendarat.

"Saya harap masyarakat sabar semua. Saya tahu banyak persoalan yang harus diselesaikan dalam waktu dekat, termasuk berkaitan dengan komunikasi," ujarnya.

Mengutip rilis resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kondisi listrik padam menyebabkan jaringan komunikasi di Donggala dan sekitarnya tidak dapat beroperasi karena pasokan listrik PLN putus.

Terdapat 276 base station yang tidak dapat dapat digunakan. Operator komunikasi terus berusaha memulihkan pasokan listrik secara darurat. Kemkominfo telah melakukan langkah-langkah penanganan untuk memulihkan komunikasi yang putus tersebut.

Di penghujung percakapan, Kepala Negara mengatakan dirinya akan terus mengikuti setiap perkembangan terkait penanganan pascabencana gempa dan tsunami ini.

"Ini akan terus saya ikuti, semua akan kembali. Setelah normal baru tahap rehabilitasi dan rekonstruksi rumah-rumah seperti ini‎," tandasnya.

Kodam XIII/Merdeka Kirim Pasukan Bantu Korban Gempa Donggala dan Palu

Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter yang mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, kemarin juga memicu tsunami yang menerjang Kota Palu.

Kodam XIII/Merdeka mengerahkan pasukan dari Jajaran Korem 132/TDL, Brigif 22/OM , Denzipur  4 YKN, hingga tim medis untuk membantu penanggulangan bencana di Donggala dan Palu.

Menurut keterangan Kodam XIII/Mdk, Sabtu (29/9/2018), Brigif 22/Ota Manasa telah mengerahkan sebanyak 4 Satuan Setingkat  Kompi (SSK) masing-masing 2 dari Yonif 713/Setya Tama dan Yonif 714/Sintuwu Maroso melalui jalur darat dengan menggunakan 4 truk dan 2 mobil.

Selain itu juga diberangkatkan 15 tim medis menggunakan pesawat yang dipimpin langsung Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.

Berdasarkan pendataan sementara, komunikasi ke lokasi terputus. Selain itu listrik padam hingga bangunan dan fasilitas lainnya rusak.

Sedikitnya 16.732 orang mengungsi akibat gempa dan tsunami di Kota Palu. Mereka tersebar di 24 titik. Berikut titik-titik pengungsi di Kota Palu, yaitu di lapangan Vatulemo 1.000 orang, halaman perkantoran 2.000 orang, Bundaran Biromaro 2.000 orang, Markas Korem 300 orang, Masjid Raya Palu 300 orang, Poboya Mako Sabhara 5.000 orang, lapangan Anoa 100 orang, lapangan Paqih Rasyid 500 orang, GOR Siranindi 200 orang, Belakang Basarnas, Jalan Basuki Rahmat 100 orang.

Sementara di jalan Maleo100 orang, Pantoloan Boya (SD belakang Pustu) 200 orang, Gunung Pantoloan Boya 500 orang, Camping Baiya 882 orang, Pantoloan Boya 3 titik  200 orang, Kantor Dinsos 100 orang, lapangan Perdos 1.000 orang, Jalan Garuda 250 orang, lapangan Dayodara 700 orang, halaman Detasemen 100 orang, BTN Lasoani 300 orang, lapangan Kawatuna 300 orang, Mako Satbrimob Mamboro 400 orang dan Polda Baru Soetta 200 orang.

Selain dari jajaran Kodam XII/Mdk, bergabung dengan Satgas TNI hingga saat ini TNI AD telah mengerahkan Pasukan dari Kostrad yaitu Yonkes 1/K dan 2/K, Yonzipur 9/K dan 10/K,Yonbekang /K dan 2/K kemu,dian dari Kodam XIV/Hsn yaitu Yonzipur-8/SMB, serta dari Resimen Zeni Konstruksi Ditziad yaitu dari Yonzikon 11/DW dan 13/KE.

Tiba di Palu, Menko Polhukam Bentuk Satgas Tanggap Darurat di Daerah

Polhukam, Jakarta – Sebagai langkah tanggap darurat penanggulangan bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto bersama rombongan menuju ke lokasi bencana di Kota Palu. Menko Polhukam langsung melaksanakan rapat tanggap darurat untuk menyusun rencana pemberian bantuan dari pusat dengan membentuk Tim Satgas Tanggap Darurat di daerah. 

“Saya datang ke mari membawa rencana-rencana bantuan dari pusat dan tadi kita bersama-sama Pak Gubernur, Kepala BNPB, membentuk Satuan Tugas di daerah yang nanti bisa menampung semua bantuan dan kita melakukan kerja sama dengan Satgas di daerah itu, dan itu sudah berjalan,” ujar Menko Polhukam Wiranto di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018) malam.

Terkait dengan evakuasi masyarakat, Menko Polhukam mengatakan bahwa hal tersebut sedang dilaksanakan. Dijelaskan, sudah ada tempat-tempat tertentu untuk penampungan masyarakat yang tidak lagi tinggal di rumahnya karena akibat bencana gempa.

“Kemudian juga konsolidasi rumah sakit sehingga yang luka-luka dan sebagainya dapat ditangani. Tadi memang kurang rumah sakitnya, karena itu Panglima TNI dengan Wakapolri akan menyiapkan setting kesehatan lapangan, rumah sakit lapangan yang akan digelar setelah Hercules berangsur-angsur bisa membawa mereka ke Palu,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Satu hal lagi mengenai jenazah para korban, Menko Polhukam sudah meminta untuk segera dikuburkan setelah dapat diidentifikasi. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan penyakit di belakang hari karena korban cukup banyak.

“Korban tercatat sekarang lebih dari 400 dan korban itu kebanyakan justru korban tsunami. Karena pada saat tsunami terjadi sedang ada satu gladi bersih untuk memperingati ulang tahun kota Palu sehingga korban cukup banyak pada saat gladi bersih itu,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Selain itu, lanjut Menko Polhukam, yang menjadi prioritas utama dalam tanggap darurat ini yaitu pemulihan PLN. Mengingat, dari 7 gardu induk yang ada hanya 2 gardu yang bisa difungsikan. Padahal, menurut Menko Polhukam, aliran listrik sangat dibutuhkan untuk komunikasi melalui seluler, aktivitas di rumah sakit, pengisian bahan bakan, dan sebagainya.

“Saya mendesak PLN utuk segera memulihkan karena jika itu sudah pulih maka aktivitas bisa kembali lancar,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Hal penting lainnya yaitu mengenai pemulihan udara. Menko Polhukam mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta Dinas Perhubungan Udara untuk segera memperbaiki itu paling tidak bisa memulihkan transportasi udara yang sekarang lumpuh. Dengan demikian, maka tentu akan mempermudah angkutan-angkutan transportasi yang bisa memindahkan barang dan manusia dengan mudah ke kota Palu.

“Terpenting runway nya harus aman untuk persyaratan pendaratan pesawat jenis Boeing 737 seri 800, 900. Kalau seri 400 tadi sudah saya pakai tapi tentunya perlu persyaratan lain untuk segera dinyatakan layak dibuka, terutama untuk menara pengawas. Tadi dilihat roboh puncaknya dan juga rusak peralatannya dan itu akan di back up oleh tim dari Makassar,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Tiba di Palu, Presiden Langsung Pimpin Ratas

Setibanya di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, pada Minggu, 30 September 2018, Presiden Joko Widodo langsung memimpin rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah jajarannya terkait bencana gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah.

Tiba pada pukul 13.06 WITA, Presiden disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selain itu tampak juga Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ermi Widyatno, dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Tiopan Aritonang.

Presiden kemudian menuju ruangan yang berada di bandara dan langsung ratas bersama Gubernur Sulteng, Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Willem Rampangilei, dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI M Syaugi.

Setelah ratas, Presiden yang mengenakan jaket loreng hijau-hitam TNI, kemudian memberikan arahan kepada prajurit TNI di pelataran atau teras bandara. Secara khusus, dirinya meminta kesiapan para prajurit TNI untuk bekerja keras dalam tahapan evakuasi.

"Saya minta saudara-saudara semuanya siap untuk bekerja siang dan malam menyelesaikan yang berkaitan dengan evakuasi, siap?" kata Presiden.

“Siap!” jawab prajurit TNI serempak.

Selain evakuasi, Kepala Negara juga meminta kesiapan para anggota TNI untuk membantu proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Sulawesi Tengah ini.

"Juga bekerja keras bersama-sama dengan masyarakat, dengan seluruh komponen Polri, masyarakat dan seluruh lembaga dan kementerian agar kita semuanya bisa segera menyelesaikan persoalan yang ada di provinsi Sulawesi Tengah ini," ujarnya.

Dari bandara, Presiden dan rombongan langsung bergerak untuk meninjau sejumlah titik yang terdampak bencana.

Titik pertama yang dituju adalah Perumnas Balaroa dan tiba pada pukul 13.55 WITA. Di lokasi ini, Presiden meninjau lokasi reruntuhan bangunan dan menyerahkan bantuan.

Setelah itu titik berikutnya yang akan ditinjau Presiden adalah Pantai Talise. Pantai ini merupakan tempat wisata utama di Palu dan terdampak tsunami paling parah.

Selanjutnya Presiden akan menuju Rumah Sakit Undata dan terakhir Presiden akan meninjau posko pengungsi di Lapangan Vatulemo.

Kapolsek Cengkareng Berikan SKCK Gratis Serta Penghargaan Bagi Anggota yang Berprestasi

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri SH MH memberikan apresiasi terhadap warga masyarakat Cengkareng  yang telah mengurus pembuatan SKCK datang lebih awal sejak pagi hari. Atas aspresiasi tersebut,  H Khoiri membantu biaya administrasi  pembuatan SKCK (gratis) kepada warga sebanyak 6 orang

"Kita berikan gratis sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang akan mengurus SKCK," Tutur Khoiri

Selain pemberian SKCK gratis, lanjut Khoiri, pihaknya juga memberikan penghargaan terhadap anggota yang berprestasi. Pemberian tersebut dilakukan setelah apel pagi di halaman Mapolsek Cengkareng

"Kita juga memberikan penghargaan terhadap anggota Reskrim, Intel dan Binmas, yang telah berprestasi dalam melaksanakan tugas,"Lanjut Khoiri

Dalam pemberian penghargaan tersebut, tambahnya, merupakan hal yang biasa di setiap organisasi dan sebagai wujud apresiasai dan juga sebagai motivasi bagi anggota yang lain agar dapat lebih giat dan amanah dalam menjalankan tugas

"Kebersihan ruangan pelayanan jadi atensi, begitu juga ruangan-ruangan uang lain, dan halaman sekitar Komando harus ditingkatkan, karna kebersihan adalah sebagian dari iman," Tambah Kapolsek Cengkareng

Terkait dimulainya kampanye pemilu, orang yang berpangkat melati satu di pundaknya ini mengimbau, Polri sebagai alat negara harus bersikap netral serta turut menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye

"Seperti yang kita ketahui, sudah dimulainya kampanye Pileg dan Pilpres. Dalam pilpres dan pileg serta DPRD dan  DPD, nanti ada 4 kotak surat suara dan kotak surat tersebut kita jaga dari awal penyeblosan sampai selesainya penyeblosan nanti,"Himbaunya

Adapun terkait kejadian di Bandung, yang korbannya Supporter bola (Haringga), yang adalah warga kita, agar tetap dimonitor dan perwakilan untuk hadir dalam acara  tahlilan.

"Lakukan penggalangan dan pendekatan kepada ketua serta suporter  Jackmania yang ada di wilayah kita," Katanya

Panglima TNI Berangkatkan Prajurit TNI ke Donggala

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. memberangkatkan Prajurit TNI ke lokasi bencana gempa bumi yang berkekuatan 7,4 skala richter yang mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, bertempat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).

Dalam pengarahannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Prajurit TNI harus selalu siap melaksanakan panggilan tugas Negara, termasuk melaksanakan operasi kemanusiaan korban gempa yang terjadi di Donggala Sulawesi Tengah pada hari Jumat sore tanggal 28 September 2018.

“Prajurit TNI yang ada di wilayah seperti Yonif 711/Raksatama dan Yonif 714/Sintuwu Maroso sudah melaksanakan bantuan kemanusiaan awal, namun mereka harus dibantu karena kekuatan dan peralatannya terbatas untuk melaksanakan pertolongan kepada korban,” ucap Panglima TNI.

Lebih lanjut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan tentang informasi terakhir kondisi korban gempa rata-rata mengalami trauma kepala dan patah tulang, oleh karena itu siapkan peralatan untuk kasus-kasus tersebut dan selalu lakukan tindakan dalam menangani korban dengan hati-hati. “Laksanakan prosedur dan awasi dengan baik, sehingga niat kita untuk menolong dan menyelamatkan korban bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Diakhir pengarahannya, Panglima TNI mengingatkan Prajurit TNI yang akan melaksanakan tugas kemanusiaan agar menjaga kesehatan, jangan sampai niat ingin membantu korban justru prajurit sendiri yang sakit. “Jaga kesehatan dan siapkan tenaga serta laksanakan tugas ini dengan keikhlasan untuk menolong korban bencana gempa bumi,” katanya.

Dihadapan awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa pengiriman Prajurit TNI ke lokasi bencana alam gempa bumi Donggala sebagai tindak lanjut perintah Presiden RI Ir. Joko Widodo melalui telepon agar segera memberangkatkan Prajurit TNI dalam rangka memberikan pertolongan kepada korban gempa bumi. “Pagi ini, TNI kirim tim kesehatan dari Batalion Kesehatan (Yonkes) dan KRI Dr. Soeharso-990 atau Rumah Sakit terapung yang akan segera berangkat ke Donggala dengan membawa dokter spesialis tulang,”tuturnya.

Ditambahkan oleh Panglima TNI bahwa TNI telah mengirim pesawat helikopter dengan peralatannya untuk melihat kerusakan tower di Bandara dan pemantauan udara untuk memetakan tingkat kerusakan di wilayah yang diguncang bencana. “Selain itu, akan dilakukan pula pemantauan udara untuk memetakan tingkat kerusakan di wilayah yang diguncang bencana, termasuk untuk memastikan kondisi landasan yang akan didarati pesawat Hercules yang membawa bantuan,” pungkasnya.

Adapun personel yang diberangkatkan ke Donggala Sulawesi Tengah dibagi menjadi 3 sorti. Sorti pertama, yaitu Yonkes 1 Divisi 1/Kostrad 52 orang dan Satkomlek TNI 23 orang dengan menggunakan Pesawat Hercules A-1320. Sorti kedua : Puspen TNI 3 orang, Basarnas 35 orang dan Kominfo 2 orang dengan menggunakan pesawat CN-A 295. Sedangkan sorti ketiga yaitu Yonbekang 1 Divisi 1/Kostrad 30 orang, Yonzipur 9 Divisi 1/Kostrad 20 orang dan Pasmar I/Jakarta 52 orang.

Digeruduk Ormas PP, Ini Kata Kapolsek Kebon Jeruk

 
Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat didatangi ratusan organisasi Masyarakat (Ormas) yang tergabung dalam Pemuda Pancasila (PP). Namun, kedatangan mereka ingin mewujudkan Jakarta Barat yang damai dalam menjelang pesta demokrasi 2019

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antaranya, Camat Kebon Jeruk  Abdullah S. Sos Msi, Kapolsek Kebon Jeruk Kompol M. Marbun SH MM, Ketua MPW PP DKI Jakarta H. Tharik Mahmud SH, Ketua MPC PP Jakarta Barat Hendra Joshua, beserta ratusan anggota Pemuda Pancasila, Sabtu (29/09/18)

Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kompol M Marbun SH MM menerangkan, pertemuan ini menindaklanjuti penyampaian dan atensi  dari Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH agar  masing-maaing  wilayah dapat membina potensi masyarakat khususnya Ormas, agar situasi aman dan kondusif 

"Bagaimana kewilayahan dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat agar masing-masing kewilayahan dapat menanamkan kepercayaan kepada ormas itu sendiri," Terang Kompol Marbun

Masih lanjutnya, tadi pagi  di Walikota  ada  deklarasi Pemilu Damai yang dihadiri dari Parpol mapun Caleg yang bertujuan mengajak semua elemen masyarat untuk menjaga wilayah Jakarta Barat yang kondusif

"Menjelang Pilpres ataupun Pileg, kami berharap jangan sampai di Jakarta Barat, khususnya di  Kebun Jeruk tidak  dikotori oleh hal hal yang sepele dan hal-hal yang tidak diinginkan," Lanjut Marbun

Masih dikatakannya, siapapun presidennya mari kita dukung.  Tapi dalam  pelaksanaan kampanye, jangan sampai menggangu kenyamanan masyarakat,  apalagi masyarakat yang akan bekerja apa yang sudah ada jangan sampai keluar koridor hukum 

"Mari kita saling menjaga kampung ini dengan berbuat sesuatu yang terbaik bagi Organisasi Masyarakat ini," Katanya

Dalam kesempatan yang sama, Camat Kebon Jeruk Abdullah S. Sos Msi menyampaikan rasa kangennya kepada ormas Pemuda Pancasila. dirinya yang besar dari PP ini mengatakan, Organisasi bisa besar itu bagaimana kita  siapkan SDM yang bagus, kalau kita sudah biasa di organisasi kita tidak akan takut kalau itu benar

"Jangan sampai Jakarta Barat khususnya di Kebon Jeruk ada masalah dengan organisasi lain. Setiap masalah bisa diselesaikan kalau kita mau tanya dan bermusyawarah ," Katanya

Sementara, Ketua MPC PP Jakarta Barat Hendra Joshua menjelaskan, sebentar lagi kita adakan Pilpres, walaupun beda tapi satu.  Mari kita menjaga ketertiban wilayah kita, kalau bukan kita siapa lagi. Silaturahmi terus kita lakukan dari tingkat atas sampai tingkat bawah

"Ini sebagai masukan untuk Kepolisian,  kalau ada giat PP,  mohon dikawal sampai ke tempat tujuan,  sehingga tidak terjadi masalah. Kalau ada anggota yang menggunakan narkoba silahkan ditangkap dan dicabut kartu anggotanya,"Jelasnya

Kerap Edarkan Barang Haram Pemuda ini Diringkus Buser polsek Kembangan

Sebuah rumah di Jalan Kemandoran II RT 03/15 Grogol Utara,  Kebayoran Lama Jakarta Selatan digerebek jajaran unit narkoba Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat. Pada jumat (28/9). 

Dari penggerebekan itu, polisi menyita satu paket narkotika jenis daun ganja dengan berat Brutto 3.43 gram, 1 plastik klip berisi Serbuk narkotika jenis pil ekstasi berwarna coklat dengan berat Brutto 1.05 gram, alat hisap sabu, bungkus klip dan alat timbang

Kapolsek Kembangan Kompol Egman Adnan SH menerangkan, dari sebuah rumah yang digerebek, petugas yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Iptu Dimitri Mahendra SIK MSi didampingi Panit Narkoba Iptu Aep Haryaman SH bersama anggotanya  mengamankan seorang berinisial  FP alias CG bin DO (39) yang diketahui sebagai empunya barang haram tersebut.

"Kita lakukan penggerebekan dan mengamankan tersangka FP, karena masyarakat sudah resah lantaran tersangka kerap melakukan transaksi narkoba di rumah itu," Terang Kompol Egman, Sabtu (29/09/18)

Kanit Reskrim Polsek Kembangan Iptu Dimitri Mahendra SIK MSi menambahkan, dari pengakuan tersangka FP saat digerebek petugas, ia mengakui barang haram tersebut miliknya dan siap diedarkan 

"Barang bukti yang kita sita antara lain satu paket daun ganja seberat 3,43 gram, satu plastik klip berisi padatan warna coklat diduga ekstasi seberat 1,05 gram, alat hisap sabu, satu buah timbangan, dan plastik klip," Yang ditemukan pada sebuah kamar milik pelaku Tambah Dimitri

Masih dikatakannya, pihaknya hingga kini masih melakukan pengembangan siapa pemasok barang haram terhadap tersangka yang diamankan

 untuk tersangka FP kita jerat Pasal 114 ayat  (1) Sub 112 (1) Jo 111 (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika," Ujarnya

Putra Dolok Pinapan Hatoropan Simbolon : Caleg DPRD Kab.Humbang Hasundutan Dapil 1 Periode 2019-2024



Visi ,Membangun Masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan yang Berdaulat, maju adil sejahtera bermartabat serta Religius.

Misi ,1.Memperkuat Kwalitas SDM dan mendorong insan -insan yang mempunyai daya saing yang tinggi baik dalam kancah nasional maupun internasional

2. Mendorong Kreatifitas para pelaku Bisinis dan usaha Rakyat untuk menjadi basis kekuatan Ekonomi Daerah ataupun Nasional

3.Mendorong Masyarakat Agar dapat menikmati kesempatan secara komprehensif sehingga dapat menjalankan hak dan kewajiban baik secara hukum, ekonomi, sosial dan politik.

Hal itu merupakan Visi dan Misi dari Calon Anggota DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan  Dapil 1 yang Meliputi : Dolok Sanggul.Pollung,Sijama Polang,Baktiraja ,Onan Ganjang .

Dalam Pemilihan Legislatif yang akan dilaksanakan tahun Depan Hatoropan Simbolon yang ikut pencalonan dari Partai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada no urut Tujuh (07) ini juga memohon ijin Doa dan Restunya kepada Seluruh Elemen Masyarakat Kabupaten Humbang Hasundutan sekitarnya agar pada pelaksanaan ataupun sebelum dan sesudah pencalonan,mendapatkan tempat yang terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa,Sehingga pelaksanaannya nanti Hatoropan Simbolon bisa mendapatkan suara yang maksimal dan tentunya bisa mendapatkan kursi di DPRD Kab. Kabupaten Humbang Hasundutan  Periode 2019-2024.



29 Sep 2018

Divif 2 Kostrad Kirim Satgas Kesehatan Bantu Korban Gempa Palu

Divif 2 Kostrad sebagai bagian dari rakyat merasa terpanggil untuk memberikan bantuan korban gempa yang sekaligus menimbulkan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Salah satunya ditunjukkan oleh Divisi Infanteri 2 Kostrad yang memberangkatkan 82 prajurit Batalyon Kesehatan (Yonkes) 2 Kostrad bergabung bersama Satgas Kesehatan TNI untuk membantu korban gempa berkuatan 7,7 skala Richter ini, Sabtu (29/9/2018) pagi.

Dipimpin Komandan Yonkes 2 Kostrad, Mayor Ckm Djefri Frederik Longdong, Sp.An., M.Kes. mengatakan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin membantu para korban. Batalyon Kesehatan 2 Kostrad membawa berbagai perlengkapan kesehatan, meliputi modul bedah, modul Polum, modul perawatan, modul gawat darurat, modul farmasi, makanan dan tenda rumah sakit lapangan, dengan menggunakan pesawat Hercules jenis C 130 A 1312 milik TNI AU melalui Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdurrahman Saleh Malang, pagi tadi. Hal ini menunjukkan sinergitas antar kesatuan TNI.

“Kami akan mengerahkan satu unit rumah sakit lapangan lengkap dengan modul-modul pendukungnya, disertai berbagai jenis tenda lapangan, meja, kursi, velbet, genset, serta beberapa jenis kendaraan truk maupun ambulans untuk mengangkut para korban,” jelas Mayor Ckm Djefri.

Sementara itu, Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Marga Taufiq menjelaskan “Hari ini, Divif 2 Kostrad memberagnkatkan Batalyon Kesehatan 2 Kostrad serta pasukan pendukung lainnya, meliputi tenaga medis, obat-obatan, alat komunikasi, rumah sakit lapangan dan bahan makanan”, terangnya.

“Pemberangkat pasukan Satgas Kesehatan tidak hanya dari Lanud Abdurahman Saleh. Pemberangkatan pasukan Satgas Kesehatan juga dilakukan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Pangkalan TNI AL di Surabaya,” kata Pangdivif 2 Kostrad.

Pengiriman bantuan Satgas TNI ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. untuk segera memberikan penanganan korban gempa bumi dengan cepat, untuk mengantisipasi gempa susulan yang terjadi.

Sektor Kehutanan Serap Banyak Tenaga Kerja

Dalam laporannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan, dunia usaha kehutanan sesungguhnya memiliki kontribusi yang nyata. Pada tahun 2017, sesuai instruksi Presiden, Menteri LHK melakukan identifikasi untuk meneliti kesempatan kerja yang dibuka oleh semua sektor.

"Penyerapan tenaga kerja dalam pola padat karya kehutanan dari rehabilitasi lahan serta tebang tanam kayu rakyat dengan rata-rata luas rehabilitasi 24.000 hektare, kebun bibit rakyat dan persemaian serta bibit produksi dan bangunan konservasi tanah, semuanya merangkum tenaga kerja tidak kurang dari 151.400 orang dalam setahun," kata Siti Nurbaya.

Sementara tahun 2019, Menteri LHK melanjutkan, Presiden menugaskan untuk melakukan rehabilitasi lahan pada luasan 10 kali lipat dibandingkan dengan rata-rata setahun selama ini yaitu 240.000 hektare, yang berarti akan diserap tenaga kerja sangat besar. Di sisi lain, rakyat juga melakukan tebang tanam pohon kayu pada lahan milik rakyat sendiri seluas 102.000 hektare.

"Ini identik dengan tenaga kerja sekitar 510.000 orang dengan volume kayu yang berputar tiap tahun sekitar 9,53 juta meter kubik, khususnya hutan rakyat Pulau Jawa," ujarnya.

Pentingnya Hutan untuk Kemakmuran Rakyat

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumber daya alam hutan yang luar biasa banyaknya. Dari situ tersimpan potensi ekonomi yang dapat menyejahterakan masyarakat.

Presiden Joko Widodo dalam acara pembukaan Festival Kesatuan Pengelola Hutan Tingkat Nasional mengatakan, fungsi hutan tidak hanya menjadi paru-paru dunia, namun juga berperan sebagai sumber kehidupan masyarakat. Hal itu yang sering tidak disadari oleh kita.

"Saya pernah bertemu dengan beberapa kepala negara dari Skandinavia. Mereka cerita kehidupan sehari-hari dan perputaran ekonomi yang ada di negara-negara itu contoh Norwegia, Finlandia, dan Denmark banyak yang hanya hidup dari sektor industri kehutanan," ujarnya di hutan pinus Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Jumat, 28 September 2018.

Namun, di Indonesia, kekayaan hutan yang ada selama ini belum mampu dimanfaatkan dengan baik. Hutan selama ini belum mampu dimanfaatkan sebagai sumber penghidupan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar atau di dalam hutan.

"Fakta yang ada, ini yang harus kita perbaiki, di negara kita masyarakat kita yang hidup baik di sekitar maupun di kawasan hutan justru miskin. Seharusnya terbalik, masyarakat yang hidup di sekitar atau di dalam hutan harusnya makmur," kata Presiden.

Maka itu, dalam beberapa tahun ke belakang, pemerintah berupaya menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi rakyat terutama yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Melalui program perhutanan sosial, hutan yang ada dikelola bersama dengan masyarakat untuk menambah penghasilan mereka.

"Oleh sebab itu, 4 tahun lalu saya perintahkan kepada Menteri agar membangun kelompok-kelompok usaha yang berada di hutan maupun di tepi dan pinggiran hutan," ujarnya.

Dalam program itu, Kesatuan Pengelolaan Hutan atau disingkat dengan KPH, harus dapat berperan dalam membangun pengelolaan hutan yang berbasis masyarakat sekaligus melestarikan hutan. Presiden Joko Widodo mengatakan, sudah menjadi tugas bagi KPH untuk dapat membimbing masyarakat untuk bersama-sama memanfaatkan kekayaan hutan secara produktif, berkelanjutan, dan bertanggung jawab.

"Kita ini ada lahan, ada orang yang bisa menanam, tapi kok enggak (mulai) menanam. Ini tugasnya KPH untuk membimbing, mengajak, dan mengawal. Kalau rakyat sudah berjalan dan merasakan hasilnya enggak usah disuruh semua akan tanam," tuturnya.

Ia mengingatkan, betapa potensi industri dari hasil perhutanan rakyat ini terbuka lebar di Indonesia. Banyak sekali perusahaan yang membutuhkan bahan baku perhutanan sementara kebutuhan itu belum dipenuhi secara luas.

"Padahal kalau ditanami ada yang mau beli. Ini kan hanya menyambungkan, yang menengahi ini harus ada. Siapa? KPH. Tugas-tugas seperti ini adalah tugas lapangan, bukan tugas administratif," imbuhnya.

Maka itu, dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyatakan komitmennya untuk dapat mengembangkan dan menjalankan program perhutanan sosial di lebih banyak daerah di Tanah Air. Semua itu dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat khususnya yang berada di sekitar kawasan hutan. 

"Tugas saya adalah mengejar menteri terus agar hal-hal ini bisa dilaksanakan di lapangan. Menterinya juga mengejar kepala-kepala KPH. Kepala KPH juga mrngejar yang ada di bawahnya. Kerja memang harus seperti itu," tandasnya.

Peran Penting Media dalam Membangun Demokrasi


Presiden Joko Widodo menuturkan bahwa media memiliki peran penting dalam membangun demokrasi, membangun check and balances, dan memperkuat partisipasi warga. Karena itu, kebebasan pers akan memunculkan pemerintahan yang responsif, transparan, dan akuntabel.

Saat membuka secara resmi Kongres XXIV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di The Sunan Hotel, Surakarta, Jumat, 28 September 2018, Presiden menilai kritik yang disuarakan media dalam demokrasi adalah sesuatu yang wajar. Karena dengan kritik, lanjutnya, pemerintah akan bisa memperbaiki dan membenahi kekurangan yang ada.

"Tapi perlu saya tegaskan bahwa kritik berbeda dengan fitnah, kritik berbeda dengan provokasi. Kritik juga bukan mencari-cari kesalahan. Kritik juga berbeda dengan nyinyir," katanya.

Mengingat peran penting media pada perkembangan demokrasi di Indonesia, Presiden mengungkapkan bahwa kebebasan pers menjadi hal yang utama yang perlu dijaga dan menjadi semangat reformasi. Media harus dilindungi dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, karena sudah menjadi kewajiban negara untuk melindungi seluruh rakyat dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman kekerasan, termasuk juga para wartawan.

"Karena itu jangan ada yang menghalangi media dalam menjalankan kerja jurnalismenya. Jangan ada yang melakukan kekerasan kepada wartawan yang tengah menjalankan profesinya," tegasnya.

Dalam kesempatan ini secara khusus Presiden juga berharap kepada para pemilik media agar memperhatikan betul-betul kesejahteraan wartawan. Hal ini penting, karena menurut Presiden profesi manapun ketika meningkat profesionalitasnya, maka semestinya meningkat juga kesejahteraannya.

Di penghujung sambutannya, Presiden pun mengajak para wartawan untuk bersama-sama membangun demokrasi di Indonesia menjadi lebih berkualitas, lebih sehat, dan lebih kuat. Selain itu juga mengajak untuk bersama-sama menjaga agar rakyat tidak terpecah belah hanya karena beda pilihan politik.

"Ingat bahwa pilihan kebangsaan kita hanya satu, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ingat bahwa persatuan adalah aset bangsa yang harus kita jaga, rawat, pelihara, dan kita pertahankan," tandasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Ketua Umum PWI Pusat Margiono.

Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita atas Bencana Gempa di Sulawesi Tengah

Presiden Joko Widodo menyampaikan dukacita mendalam atas bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Donggala, Kota Palu, dan sekitarnya. Hingga saat ini, Kepala Negara juga masih terus memantau perkembangan terkini dari daerah terdampak gempa itu.

"Saya dan kita semua ikut berduka cita atas terjadinya gempa dan tsunami yang terjadi di Donggala, di Palu, dan sekitarnya. Tadi saya sudah mendapatkan informasi dari Kepala BNPB meskipun informasi itu belum semuanya ada karena memang sulit untuk telepon ke sana," ujar Presiden dalam pernyataan resmi di kediamannya di Solo, pada Jumat, 28 September 2018, pada pukul 23.10 WIB.

Presiden mengatakan, sedari sore tadi telah mencoba menghubungi Gubernur Sulawesi Tengah untuk mengetahui keadaan di sana. Namun, upaya tersebut masih belum berhasil karena sambungan komunikasi yang terganggu.

Presiden Joko Widodo langsung bergerak cepat dengan memerintahkan Menkopolhukam untuk mengkoordinasikan jajarannya baik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan TNI untuk melakukan penanganan darurat atas peristiwa ini.

"Saya telah perintahkan Menkopolhukam untuk mengkoordinasikan BNPB. Saya sudah telepon tadi ke panglima TNI untuk bersama-sama menangani terutama yang berkaitan dengan penanganan darurat baik pencarian korban, evakuasi, dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar yang diperlukan," tuturnya.

Saat ini, para jajarannya itu sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi terdampak gempa dan tsunami. Ia berharap agar esok hari pihaknya sudah mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai kondisi di lapangan.

"Setiap menit, setiap jam, saya selalu mengikuti peristiwa yang terjadi dari sini. Saya berharap setelah mendapat penjelasan secara penuh baru menentukan rencana," ucapnya.

Kepala Negara juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun senantiasa menjaga kewaspadaan terhadap gempa susulan yang mungkin saja terjadi. Dirinya berdoa agar musibah ini dapat dilalui dan diselesaikan bersama.

"Seluruh masyarakat terutama yang berada di Donggala, Palu, dan sekitarnya agar tetap tenang tetapi juga tetap waspada. Kita berharap ini segera bisa diselesaikan bersama-sama," ujar Presiden mengakhiri pernyataan.

Menko Polhukam Gelar Rapat Koordinasi Tanggap Darurat Nasional Gempa Bumi di Palu dan Donggala

Polhukam,  Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik,  Hukum dan Keamanan Wiranto melakukan rapat koordinasi membahas tentang tanggap darurat bencana gempa bumi di Palu dan Donggala,  Sulawesi Tengah.  Rakor tersebut untuk menyiapkan hal-hal yang dapat dilakukan pemerintah pusat untuk meringankan atau membantu penanganan bencana gempa bumi.

"Kita bersama-sama tentu sangat prihatin mendengar dan menyaksikan lagi bencana gempa bumi di Indonesia yaitu Sulawesi Tengah, dan Presiden juga telah menyatakan keprihatinan beliau, bahkan tadi menugaskan saya untuk segera melakukan langkah-langkah cepat mengkoordinasikan Kementerian/Lembaga yang mempunyai tugas yang berkaitan dgn masalah bencana pada malam hari ini. Kami sejak sore tadi sampai tengah malam melaksanakan satu rapat marathon untuk menyiapkan hal-hal yang dapat kita lakukan dari pemerintah pusat untuk meringankan atau membantu penanganan bencana gempa bumi di Palu dan sekitarnya yang tadi sore terjadi," ujar Menko Polhukam usai memimpin rakor di kantor Kemenko Polhukam,  Jakarta,  Jumat (28/9/2018) malam.


Dalam kesempatan itu,  Menko Polhukam  mengapresiasi Kementerian/Lembaga yang telah dengan cepat mengantisipasi bencana itu, dan bahkan dengan cepat mengantisipasi bencana itu serta telah menyiapkan berbagai kesiapan yang akan dijelaskan langkah-langkahnya dan harus dilakukan besok.

"Di sini kita bagi bantuan yang segera dapat disiapkan apa," kata Menko Polhukam Wiranto.

Bantuan pertama yaitu pasukan, tenaga manusia, personil untuk membantu evakuasi, membantu pembersihan puing-puing yang barangkali masih ada korban, seperti apa yang terjadi di Lombok. Menko Polhukam berharap tentunya tidak ada korban, tetapi tentunya masih ada korban yang perlu dibantu.

"Oleh karena itu pasukan evakuasi datang dari TNI, Polri, dari relawan. Bahkan hingga malam ini dari pasukan TNI sudah bergerak dari daerah-daerah yang dekat dengan bencana seperti dari Gorontalo, Mamuju, Makassar, dari jalan barat sudah mulai bergerak menuju tempat bencana, dan segera mereka akan aksi membantu saudara-saudara yang ada disana," kata Menko Polhukam Wiranto.

Kemudian unit kesehatan. Menko Polhukam mengatakan, unit kesehatan tadi sudah disiapkan rumah sakit lapangan, baik dari BNPB, TNI AL,  TNI AU,  sudah menyiapkan unit kesehatan yang akan diangkut menggunakan pesawat Herkules maupun dengan kapal laut, dan besok diharapkkan sudah bergerak ke tempat lokasi.

"Kemudian pemulihan, penting pemulihan karena saat ini beberapa instalasi yang dipakai oleh masyrakat rusak. Jadi sistem komunikasi yang biasanya kita pakai seluler, tapi saat ini seluler tidak bisa karena ada kelengkapan dan instrument yang perlu diperbaiki," kata Menko Polhukam Wiranto.

Kemudian sistem transportasi yang diberitakan di lapangan atau bandara Palu sementara ditutup karena ada kerusakan sistem navigasi dan beberapa bagian runaway yang perlu dicek. Dilaporkan tadi oleh pihak Kemeterian Perhubungan bahwa hasil pengecekan runaway sepanjang 2.500 yang bisa didarati oleh pesawat tipe 7-373, 800, 900, ternyata ada 500 meter yang retak dan perlu pengecekan besok. Sehingga tisak mungkin spekulasi bisa didarati peswat jet tipe itu.

"Namun kita harapkan dengan sisa 2000 meter itu masih bisa didarati herkules CM235. Dari pesawat Herkules itu tentunya akan bisa mempercepat bantuan-bantuan personil, bantuan kesehatan, bantuan kelengkapan tenda, selimut, banuan alat kesehatan, bantuan makanan itu segera bisa kita datangkan ke tempat bencana. Besok pagi akan dilakukan pengecekan terakhir oleh Kementerian Perhubungan dengan mengirimkan satu unit Helicopter dari Makassar menuju ke Palu dengan membawa alat navigasi sekalian untuk digunakan meng- handle pesawat-pesawat yang membawa bantuan logistik," kata Menko Polhukam Wiranto.

Selain itu,  Kementerian Sosial tadi juga sudah menyiapkan bahan-bahan makanan, paket-paket sembako, termasuk selimut, tenda dan sebagainya. Bahkan santunan pun sudah disiapkan, tinggal menunggu nanti instruksi dari hasil rapat-rapat koordinasi yang dilaksanakan di sana nanti.

"Saya sampaikan sekarang rencana aksi yang dapat segera dapat kita lakukan adalah angkutan udara. Angkutan udara sangat vital, sangat penting, dengan angkutan udara yang pulih maka semua bantuan atau aksi semua bantuan dapat segera sampai ke daerah bencana," kata Menko Polhukam Wiranto.

Hal lain yang tadi dilaporkan juga, PLN akan segera akan memulihkan 7 gardu induk  yang padan pada saat bencana. Namun, sampai malam hari ini baru 2 gardu induk yang bisa dihidupkan, masih ada 5 gardu induk belum berani dihidupkan, karena takut ada resiko kalau dihidupkan sebelum ada pengecekan ulang.

"Besok pagi akan segera dilakukan pengecekan ulang terhadap 5 gardu induk itu, namun kalau belum bisa, masih ada juga langkah-langkah darurat dengan menyiapkan satu jenset kelas raksasa yang kira-kira bisa menghandle sebagian dari kebutuhan pasokan listrik untuk Palu dan sekitarnya," kata Menko Polhukam Wiranto.

Hadir dalam rapat ini Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo,  Menteri Sosial Agus Gumiwang,  perwakilan dari Kementerian Kominfo,  Kementerian Perhubungan,  Kementerian Kesehatan,  TNI,  Polri,  BNPB,  BMKG,  Basarnas,  serta kementerian dan lembaga terkait.

Disebut Tidak Mengerti Adat Ini Kata Alex Doga

Jayapura, 29 Sep 2018.,.Bertempat di Wilayah Pegunungan Jayawijaya Papua, Rabu 26 Sep 2018, Pangdam XVII/Cenderawasi Mayor Jenderal TNI George Elnadus Supit mendapat kehormatan dengan dinobatkan menjadi Kepala Suku Besar Pegunungan Tengah Papua. 40 orang Kepala Suku dari Wilayah Pegunungan Tengah Papua  hadir dan ikut serta dalam Prosesi adat yang dipimpin oleh kepala suku Alex Doga. Selain itu tampak hadir pula perwakilan kepala suku dari berbagai daerah di wilayah pesisir dan memberikan sambutan serta dukungan atas penobatan tersebut.

Namun beberapa orang yang menyatakan diri atas nama adat terlihat gerah dan menyatakan protes Pangdam sebagai kepala suku besar pegunungan tengah Papua. Ada yang mengatakan bahwa kepala suku tersebut tidak mengerti adat Papua, ada juga yang menuding bahwa kepala suku tersebut telah menjual adat Papua, adapula yang menggalang suara lewat media sisial untuk mempengaruhi kepala suku yang lain untuk membuka meja adat dan menolak penobatan Pangdam selaku kepala suku. Serta ada yang berusaha menggalang massa melalui medsos mengajak orang turun ke jalan menolak penyerahan lahan 90 hektar kepada TNI.

Saat dikonfirmasi, kepala Suku Alex Doga menanggapi tudingan-tudingan, dan reaksi-reaksi tersebut dengan santai. Ahhh itu mereka yang bicara-bicara miring bukan kepala suku, mereka yang tidak paham tentang suku di pegunungan Papua dan tidak mengerti sejarah. Saya mau jelaskan bahwa gelar Kepala Suku Besar yang dianugrahkan kepada pangdam adalah simbol persaudaran serta kasih antara anak-anak adat pegunungan dengan ABRI (Red. TNI). Hal itu sudah berlangsung sejak dahulu kala, bukan hanya Pangdam kami kasi gelar kepala suku. Bahkan Presiden Sukarno pun juga diangkat kepala suku oleh orang tua kami dahulu. Tutur Alex Doga.

Dulu masa perjuangan Pepera daerah pegunungan ini yang pertama menyatakan kesetiaannya kepada NKRI.  Waktu itu para kepala suku pegunungan diantaranya ada Alex Doga, Kurulu Mabel, Ukhumiarek Asso dan lain-lain mendirikan Markas Pepera di Wamena yang sekarang menjadi gedung RRI Wamena. Mereka berikrar dan menyatakan bahwa wilayah pegunungan tengah adalah bagian dari NKRI. Alex Doga mengisahkan

Para kepala suku pegunungan dipimpin oleh Silo Doga diundang oleh Presiden Sukarno ke istana merdeka di Jakarta dan mereka melaksanakan sumpah setia sebagai Saudara dan mengangkat Sukarno sebagai kepala Suku Pegunungan Papua dengan cara tukar dara ( konon katanya jempol/ibu jari Silo Doga dan Sukarno dilukai dan darahnya dicampurkan). Jadi darah Sukarno sudah menyatu dengan dara Papua. Itulah sebabnya nama Silo Doga digabung dengan nama Sukarno menjadi Silo Karno Doga sebagai simbol persaudaraan, kasih dan kesetiaan. Jadi anak-anak adat Papua tidak boleh durhaka pada leluhur, kami anak-anak pejuang tetap berjuang untuk NKRI. Dulu di Wilayah Pegunungan tidak ada pemberontak, tidak ada angkat senjata. Itu baru-baru saja ada masuk pengaruh-pengaruh dari luar. Kata Silo Doga membeberkan kisahnya.

Kami beri mandat kepada Pangdam sebagai kepala Suku bukan berarti adat Papua hilang di Papua, tetapi adat Papua akan semakin besar sampai ke Jakarta, sampai ke Sulawesi atau kemanapun nanti Pangdam bertugas adat itu tetap dibawa. Sebagaimana Tuhan Yesus memberi mandat kepada murid-muridnya untuk mengabarkan Injil di luar Israel bukan berarti Injil akan hilang di Israel tetapi pengkabaran Injil akan sampai ke pelosok dunia. Injil diturunkan oleh Tuhan Yesus dari Israel warna kulit putih rambut lurus tapi orang Papua kulit hitam rambut keriting boleh pegang Injil. Alex Doga melanjutkan

Pangdam punya kulit dan rambut beda dengan kami orang Papua, tapi hati kami dan jiwa kami jadi satu, sama-sama mau membangun Negara membantu mensejahterahkan rakyat maka kami bersaudara. Meskipun mereka punya warna kulit sama dengan Saya, rambut sama keriting tapi  jiwa kita tidak sama. Mereka selalu mau bikin kacau sedangkan kami selalu ingin damai agar bisa bangun Papua. Pungkasnya.

Ingat Tuhan Yesus itu tidak mengajarkan perbedaan, Tuhan Yesus mengajarkan kasih dan damai, tidak melihat suku dan warna kulit tapi jiwanya sama. Kalian orang Papua mengaku pegang Injil tapi tidak mau menerima orang yang beda warna kulitnya dari kalian, itu durhaka pada Tuhan Yesus.

Disinggung masalah penyerahan atau hibah lahan kepada Kodam XVII/Cenderawasi Alex Doga mengatakan bahwa yang kami serahkan adalah hak ulayat kami, bukan punya mereka yang suka berbicara miring-miring. Lahan kami serahkan bukan kepada Pangdam Pribadi tapi kami serahkan kepada Negara utntuk kepentingan Negara. Kami ingin segara dibangun markas ABRI di Distrik Silo Karno Doga, untuk pengamanan dan utuk mensejahterakan Rakyat. Ini sudah terbukti dari sejak dulu ABRI selalu bantu rakyat, bangun jalan, bangun gereja, bangun sekolah, jembatan, bantu pertanian rakyat, mengajar anak-anak di sekolah dan lain-lain. Jadi para kepala suku sudah melihat bahwa untuk bangun pegunungan tengah ini harus oleh ABRI. Mereka itu  yang suka ribut, komentar miring tidak pernah bantu rakyat sedikitpun, mereka makan dari uang Negara tapi mereka bikin kacau Negara.

Senada dengn  itu, kepala suku sekaligus kepala desa Habo Kologo juga mengisahkan. Saya ini bekas Pimpinan TPN/OPM dulu Saya berjuang pernah lari sampai ke PNG. Tapi saya dapat apa? Itu omong kosong semua. Saya pikir di kampung Saya punya tanah ulayat luas, lebih baik Saya pulang bertani. Sekarang Saya punya kebun jeruk luas, ada tanam nanas, hipere dan macam-macam. Tutur Habo.

Jadi kalian yang masih di hutan lebih baik segera turun dan bertani, itu senjata hanya membawa mati, orang lain mati kamu juga nanti mati karena senjata itu. Lebih baik ganti sekop dan linggis, itu membawa kehidupan. Galih tanah, tanam tanaman rejeki dari Tuhan akan tumbuh dari situ. Kata Hano menuturkan.

Di atas tanah Saya dibangun gedung sekolah dibantu oleh adik-adik dari Kodim, anak-anak sekolah banyak lebih 200 orang, tapi gurunya sedikit, kadang-kadang hanya satu orang, yang lainnya hanya makan gaji tapi tidak ajar anak-anak. Adik-adik dari Koramil, pembina desa yang suka datang mengajar, mereka tidak terima gaji tapi mereka bawa buku-buku bagi geratis ke anak-anak sekolah. Habo menuturkan dengan nada prihatin.

Kodim juga bantu kami bangun kantor Desa, bangun gereja. Mereka kerja tidur di honey kami. Mereka tidak minta apa-apa kepada rakyat. Mereka bawa bamak. Sebagian bamak mereka masak sendiri bersama-sama dengan rakyat sebagian lagi dibagi-bagi kepada warga. Lanjut Habo

Saat ditanya kenapa guru malas mengajar di sekolah? Habo menjelaskan, Ahh itu karena tidak ada rumahnya tempat mereka tinggal. Jadi kami minta kepada Bupati, Gubernur segera bangun rumah-rumah untuk guru, Saya siapkan lahan. Datangkan guru kesini untuk ajar anak-anak biar tidak bodoh. Adik-adik di Kodim siap bantu kerjakan, tidak usah serahkan kepada pengusaha nanti uang habis bangunan tidak jadi. Tapi kalau anggota Kodim mereka kerja tulus.

Kapolsek Cengkareng Berikan SKCK Gratis Serta Penghargaan Bagi Anggota yang Berprestasi

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri SH MH memberikan apresiasi terhadap warga masyarakat Cengkareng  yang telah mengurus pembuatan SKCK datang lebih awal sejak pagi hari. Atas aspresiasi tersebut,  H Khoiri membantu biaya administrasi  pembuatan SKCK (gratis) kepada warga sebanyak 6 orang

"Kita berikan gratis sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat yang akan mengurus SKCK," Tutur Khoiri

Selain pemberian SKCK gratis, lanjut Khoiri, pihaknya juga memberikan penghargaan terhadap anggota yang berprestasi. Pemberian tersebut dilakukan setelah apel pagi di halaman Mapolsek Cengkareng

"Kita juga memberikan penghargaan terhadap anggota Reskrim, Intel dan Binmas, yang telah berprestasi dalam melaksanakan tugas,"Lanjut Khoiri

Dalam pemberian penghargaan tersebut, tambahnya, merupakan hal yang biasa di setiap organisasi dan sebagai wujud apresiasai dan juga sebagai motivasi bagi anggota yang lain agar dapat lebih giat dan amanah dalam menjalankan tugas

"Kebersihan ruangan pelayanan jadi atensi, begitu juga ruangan-ruangan uang lain, dan halaman sekitar Komando harus ditingkatkan, karna kebersihan adalah sebagian dari iman," Tambah Kapolsek Cengkareng

Terkait dimulainya kampanye pemilu, orang yang berpangkat melati satu di pundaknya ini mengimbau, Polri sebagai alat negara harus bersikap netral serta turut menjaga keamanan dan ketertiban selama kampanye

"Seperti yang kita ketahui, sudah dimulainya kampanye Pileg dan Pilpres. Dalam pilpres dan pileg serta DPRD dan  DPD, nanti ada 4 kotak surat suara dan kotak surat tersebut kita jaga dari awal penyeblosan sampai selesainya penyeblosan nanti,"Himbaunya

Adapun terkait kejadian di Bandung, yang korbannya Supporter bola (Haringga), yang adalah warga kita, agar tetap dimonitor dan perwakilan untuk hadir dalam acara  tahlilan

"Lakukan penggalangan dan pendekatan kepada ketua serta suporter  Jackmania yang ada di wilayah kita," Katanya

Do'a Bersama dan Deklarasi Mendukung Annual Metting IMF-WB 2018 Di Monumen Bajra Sandi Renon

NUBIC,.BALI,.Jumat kemarIn tanggal 28/9/2018 di monumen Bajra Sandi Renon, acara do'a bersama dan deklarasi menyambut Annual metting WB 2018 yang akan dilaksanakan Oktober mendatang dengan peserta 189 negara, lebih dari 15.000 delegasi dan 2500 pertemuan,  Acara tersebut merupakan acara yang sangat istimewa karena pertamakalinya dilaksanakan di indonesia dan di Bali tepatnya.
 
Kata I Wayan Koster saat sambutan "Dengan diadakan acara IMF tersebut maka perbaikan pembangunan dilaksanakan di Bandara udara I Gusti Ngurah Rai,  underpas Ngurah Rai, Patung GWK dan penataan TPA Sarbagita, Selain itu juga untuk membangun spirit dan partisipasi seluruh komponen masyarakat Bali dalam menyukseskan pertemuan tahunan tersebut serta membangun dan memelihara suasana Bali yang aman, nyaman, dan damai".

Doa bersama dipimpin oleh ida Sri begawan dan 108 sri pinandita dengan harapan Tuhan Yang Maha Esa memberikan kelancaran dan kesuksesan dalam pelaksanaan Annual Metting Word Bank tersebut.

Dalam sambutanya Menteri kordinator maritim, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan "jangan ada yang memplesetkan so'al reklamasi karena itu demi kemajuan Bali,  akan di buat pelabuhan terminal yang dapat menghubungkan Bali - Lombok - NTB dan NTT sehingga tidak lagi melalui singapore".




"Mari kita memajukan Bali bersama sama membuat daya tarik wisatawan supaya semakin banyak yang berkunjung,  diharapkan dengan diadakan KTT IMF ini dapat memajukan perekonomian masyarakat bali sehingga masyarakat bali menjadi semakin sejahtera,  Mari bersama sama TNI, POLRI, Pemerintah,  Ormas dan Masyarakat kita dukung Pak Gubernur membuat bali tambah hebat, terkenal di Dunia" kata Luhut.

Disela sela acara tersebut saat ditemui Awak media organisasi masyarakat Laskar Bali diwakili oleh Bapak Ketut Santo " mudah mudahan dengan adanya IMF ini dapat memperbaiki perekonomian masyarakat kecil,  karena perekonomian sekarang lagi anjlok mudah mudahan juga masyarakat bawah bisa merasakan dampak perbaikan ekonominya,  kami sangat mendukung adanya KTT IMF ini dan kami siap kapan saja apabila diminta bantuan pengamanan atau apapun yang pemerintah butuhkan" kata Santo.

Pada kesempatan itu juga dilaksanaan deklarasi bersama yang dibacakan oleh Ketua PHDI Provinsi Bali I Gusti Ngurah Sudiana, demi kelancaran pelaksanaan IMF dibali, kepercayaan dunia, Bali sebagai tempat yang aman.
(Deny Pratama)

27 Sep 2018

Kebersamaan Kodim Pati Dengan Satlantas Kampanyekan Transportasi Sehat Merakyat

Pati - Sosialisasi dan kampanye transportasi sehat dan merakyat, puluhan anggota satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Pati, TNI Kodim Pati serta masyarakat Pati  berkeliling kota dengan mengendarai sepeda, kegiatan tersebut mendapat perhatian warga yang melihatnya, baik yang sedang berjalan  maupun berkendaraan. , Rabu (29/9).

Seorang Warga sebut saja bang Wahyudi di pinggir jalan bertanya "Acara apa ini, kok ada iring-iringan Polisi Lalulintas, TNI dengan mengendarai sepeda," kata Wahyudi salah satu warga Pati yang menyaksikan kegiatan tersebut.

Dengan sabar menunggu akhirnya terjawab setelah terdengar dan terbaca spanduk kalau anggota itu sedang sosialisasi dan kampanye transportasi sehat dan merakyat (TSM,”katanya..

Terlihat Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan S.Sos. yang saat itu turut hadir bersama anggotanya saat ditemui di sela-sela istirahatnya  membenarkan bahwa pihaknya turut mendukung Satlantas Polres Pati dalam kegiatan sosialisasi program Nasional sekaligus mengkampanyekan TSM dengan melalui Bike to work (Bersepeda ke Tempat Kerja), Bike to School (Bersepeda ke Sekolah), atau Back to Bike (Kembali ke Sepeda). 

"Kegiatan sosialisasi ini harus diawali dengan wujud yang nyata, yaitu dengan bersepeda keliling kota. Selanjutnya akan terus dilaksanakan bagi warga yang memiliki sepeda, "kata Arief Darmawan.
Menambahkan, orang nomer satu di jajaran Kodim Pati juga menjelaskan, dengan kegiatan ini agar masyarakat dapat mengetahui dan mengerti terkait pentingnya menggunakan sarana trasportasi sepeda. Sepeda menjadikan suatu kebutuhan disemua aktifitas, baik bagi pelajar, karyawan pemerintah maupun perusahaan menuju ke tempat kerja. 

"Bersepeda juga kan sarana olah raga dalam rangka menjaga kesehatan tubuh," jelasnya.Sementara itu Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti Istiwidayati S.IK., M.Si., melalui Kasatlantas Polres Pati menjelaskan, "kegiatan ini dengan tujuan untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas. Menekan  fatalitas angka kecelakaan, serta mengurangi tingkat polusi udara di jalan raya. Termasuk mengajak dan mengingatkan pentingnya menjaga dan memelihara kesehatan dengan berjalan kaki dan bersepeda, "jelasnya. (Wn/narto pendim pati)

Temui Menkominfo,Ketua Umum PPWI : "Verifikasi Media Bukan Kewenangan Dewan Pers"

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informasi RI Rudiantara menerima Tim Sekretariat Bersama Pers Indonesia Rabu, 26/9 sore secara resmi di Kantor Kementrian Kominfo Jakarta. Pertemuan para pimpinan dari 9 organisasi pers dengan Menteri Kominfo ini sekaligus membuktikan bahwa surat edaran Dewan Pers yang meminta sejumlah Kementrian tidak melayani audensi dengan pimpinan Sekber Pers Indonesia ternyata tidak berpengaruh. Bahkan Menteri Rudiantara mengaku belum membaca surat tersebut saat disodori oleh staf Hubmas Kominfo di depan pimpinan organisasi pers.

Pada kesempatan tersebut, tim yang dipimpin Ketua Sekber Pers Indonesia, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA memaparkan permasalahan yang tengah dihadapi pers Indonesia belakangan ini. Maraknya kasus kriminalisasi dan diskriminasi terhadap pers di berbagai daerah akibat ulah Dewan Pers turut dibeberkan kepada menteri.

"Kami perlu menyampaikan kepada pemerintah bahwa kebijakan Uji Kompetensi Wartawan dan verifikasi media oleh Dewan Pers sesungguhnya bertentangan dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Undang-Undang Pers," papar Lalengke.

Menurut Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) ini, berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan diatur mengenai kewengan Uji Kompetensi ada pada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). "Verifikasi media pun bukan kewenangan Dewan Pers karena tidak diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang pers," tutur lulusan PPRA-48 Lemhanas tahun 2012 itu.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Hence Mandagi menyampaikan penyebab wartawan dikriminalisasi akibat rekomendasi Dewan Pers. Pihak pengadu, menurut Mandagi, selalu menggunakan rekomendasi Dewan Pers yang menyatakan wartawan yang menulis berita yang diadukan belum ikut UKW dan media teradu belum diverifikasi. "Sehingga kasus tersebut dapat diteruskan ke pihak kepolisian dengan menggunakan pasal pidana di luar Undang-Undang Pers," ungkapnya.

Ketua Umum Himpunan Insan Pers Seluruh Indonesia Syahril Idham juga turut memberi masukan kepada menteri Rudiantara terkait pendanaan Dewan Pers yang dititip lewat Kementrian Kominfo. "Pemanfaatan gedung Dewan Pers harus ditinjau lagi, termasuk dana milyaran rupiah yang dikucurkan pemerintah," ujar wartawan senior yang juga ikut merumuskan UU Pers tahun 1999.

Menanggapi aspirasi dan pemaparan tim Sekber Pers Indonesia, Menteri Rudiantara mengatakan, pihaknya tidak bisa berbicara banyak terkait hal-hal yang disampaikan pimpinan organisasi. Namun begitu menteri Rudiantara berjanji akan meneruskan permasalahan pers Indonesia tersebut kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, termasuk nasib ratusan ribu wartawan yang terancam menganggur dan puluhan ribu media yang terancam dibredel massal oleh Dewan Pers.

"Saya kan baru tahu masalah pers yang disampaikan tersebut, jadi dalam dua hari lagi saya akan ketemu presiden dan nanti akan saya sampaikan," ujar Rudiantara.

Menteri Rudi juga mengatakan, terkait penanganan masalah UU ITE, sepanjang media yang dilaporkan memiliki komposisi redaksi dan perusahaannya juga ada, maka pihaknya akan menyerahkan masalah tersebut ke Dewan Pers untuk diproses menggunakan UU Pers. "Kecuali medianya tidak mencantumkan kolom redaksi dan tidak ada perusahaannya maka kami akan langsung kenakan UU ITE," imbuhnya.

Mengenai permasalahan gedung Dewan Pers, Rudiantara melanjutkan, tanah yang dibangun gedung tersebut adalah milik Kominfo namun dulunya ada pihak yang membangunnya sehingga pengelolaanya dari perusahaan tersebut. "Saat ini, sementara kita tangani untuk menyelesaikannya, gedungnya saja sudah mau runtuh," ujar menteri sambil tertawa.

Pertemuan dengan menteri Kominfo ini turut dihadiri Ketua Umum Ikatan Penulis Jurnalis Indonesia Taufiq Rachman, Ketua Presidium Forum Pers Independen Indonesia Kasihhati, Ketua Umum Ikatan Media Digital Indonesia Helmi Romdhoni, Ketua Ikatan Media Online Marlon Brando, Lasman Siahaan, Rudi Sembiring, Hengky Abidin, Maikel Ringo, dan Wesly HS dari IPJI, IMO, PWRI, dan FPII. (HM/Red)

Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Kenakalan Remaja Di Kelurahan Tanjung Benoa

NUBIC,.BALI,.Sebentar lagi pelaksanaan KTT IMF-WB 2018 akan berlangsung di Kuta Bali,  agar dapat berjalan  lancar dan aman,pihak Seksi ketentraman dan ketertiban Kecamatan Kuta selatan  gelar berbagai persiapan termasuk sosalisai Tahunan tentang Bahaya Narkoba dan Kenakalan, Kriminalitas Remaja,bertempat Di ruang rapat kantor Kelurahan Tanjung Benoa,  Kamis 27 September 2018.

Kenakalan remaja dan ditambahkan Sosialisasi untuk menjaga keamanan menjelang Annual Metting IMF 2018 Di kantor kelurahan Tanjung Benoa, Pelaksanaan kegiatan tersebut dipimpin Oleh Bapak Kasi Trantib kec.  Kuta Selatan I Made Subania, kegiatan sosialisasi biasanya dilaksanakan setahun 12 kali pertemuan dengan pembagian 6 pertemuan di sekolah,  dan 6 pertemuan di kelurahan.

Acara tersebut Dihadiri oleh Wadanramil Kuta selatan dan tokoh adat, perwakilan masyarakat desa Adat tanjung benoa. Kegiatan Sosialisasi kenakalan remaja dibawakan oleh Kasi Binmas Aiptu Wayan Sudirta dari polsek kuta selatan,  Sosialisasi Narkoba BNK Dibawakan oleh Ibu Putu  Sarti.

Dalam kesempatan tersebut, petugas mengimbau kepada Orang tua untuk mampu menjaga anaknya dengan baik, Tidak gampang terjerumus dalam pergaulan yang dapat merugikan diri sendiri dan dapat mengetahui dampak negatif dari penyalahgunaan obat terlarang maupun dalam hal kenakalan remaja.

Kasi Binmas mengatakan "ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kenakalan remaja faktor external diantaranya:
1. Keluarga (tidak harmonis, kurang komunikasi).
2. Salah memilih teman.
3. Lingkungan sosial yang kurang baik.
4. Media Sosial (yang disalah gunakan).


" Semua berkewajiban menangani kerawanan, kami mohon dukungan masyarakat untuk terus memantau manakala ada bibit bibit kenakalan remaja" kata Wayan.

Sosialisasi tersebut merupakan tindakan preventif guna meminimalisir kenakalan dan tindakan kriminal yang dilakukan oleh remaja. Materi yang dibawakan oleh anggota Sat Binmas ini juga menekankan tentang bahaya Narkoba dan Tawuran antar pemuda yang sering terjadi.

Dengan adanya penyuluhan dan Sosialisasi tentang Kenakalan, Kriminalitas Remaja, dan Narkoba tersebut, Kasibinmas mengharapkan agar masyarakat kelurahan Tanjung benoa dapat mendidik anaknya dengan baik dan terhindar dari penyalahgunaan NARKOBA.(Deny Pratama)

Barisan Emak-Emak Militan Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi Presiden



NUBIC-JAKARTA. Berkenaan dengan pemilihan Presiden 2019 mendatang dan didorong oleh kepedulian terhadap kondisi ekonomi rakyat yang semakin berat yang dirasakan oleh masyarakat luas sekarang ini. Barisan Emak Emak Militan Relawan  Nasional Prabowo Sandi atau yang disingkat dengan BEM RN PAS mendeklaraslkan diri di Hotel Balairung Jakarta, Rabu (26/9/18) untuk mendukung pasangan Prabowo Sandi sebagai Presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

BEM RN PAS (Barisan Emak Emak  Militan Relawan Nasional Prabowo -Sandi) resmi menjadi salah satu Badan Otonom dibawah naungan Pengurus Pusat Relawan  Nasional  Prabowo -Sandi (RN PAS), Ketua Umum BEM  Hj. Siti  Aftamari SE MFin, AK dalam sambutannya mengatakan bila Umat islam kelak menang maka semua umat akan terfasilitasi.

Siti Aftamari menambahkan BEM kini sudah ada dimana -mana kita bergandengan tangan. Atas nama BEM kita sudah ada di 17 Propinsi. Dalam eforia perjuangan ini kita perlu hati hati. Dan Kita jangan lupa berdoa dalam sholat untuk pemenangan kita,  Tutur Siti yang mengaku semenjak menjadi Ketua BEM ia pulang subuh untuk perjuangan.

Sementara itu ketua Relawan PADI Dokter  Anna mengatakan saya berharap ibu-ibu konsisten. Ibu- ibu hanya menjalankan lima pilar wanita. Kita bekerja sama bahu membahu. Saya tekankan Ibu- ibu tujuan kemenangan kita adalah mengembalikan UUD 45 yang sudah diamandemen 4 kali dimana Presiden boleh keturunan serta engembalikan aset-aset kita yang telah dimilikki asing.

Membuka lapangan kerja kita. Gerakan Emak Emak berjuang untuk kemenangan bangsa, menjadikan anak kita tiang negara. Semua ibu ibu lebih semangat. Insha Allah kita mendapatkan pemimpin yang amanah.

Di lain pihak, Anggota DPD DKI Jakarta Fahira Idris dalam komentarnya mengatakan rezim ini tidak serius mengurus negeri ini. Emak Emak sengsara dengan harga yang ada sekarang ini.
Di Kendari banyak tenaga kerja asing padahal kita sulit mendapat lapangan kerja. Miris sekali melihat keadaan sekarang ini, ungkap Fahira.

Kita tekankan kepada masyarakat kita punya pemimpin baru. Memenangkan Prabowo Sandi tugas kita di lingkungan kita semaksimal mungkin. Dan Insha Allah saya menghibahkan diri saya untuk Prabowo Sandi, cetusnya.

Eggi Sudjana yang juga hadir dalam deklarasi tersebut mengatakan kegiatan kumpul kita ini nilainya ibadah. Nasib kita harus berubah. Prabowo berkomitmen mensejahterakan rakyat dan berlaku adil bagi seluruh rakyat Indonesia  Prabowo komitmen menjalankan pasal 33 UUD 45.

Dulu Belanda datang jauh jauh untuk mengambil rempah rempah Indonesia. Sekarang kita banyak memiliki Emas dan bahan tambang lainnya. Perlawanan kita secara konstitusional 17 April pilihan kita Prabowo Sandi. Rumah kita sudah ada spanduk kemenangan Prabowo Sandi. Kekuatan kita ada inisiatip, kreatif dan inovasi tegas Eggi berapi-api. (andi/PS).

26 Sep 2018

Pangdam XVII/Cenderawasi Dinobatkan Menjadi Kepala Suku Besar Papua


Wamena, 26 Sep 2018,.Bertempat di Wilayah Pegunungan Jayawijaya Papua, tepatnya di Distrik Silo Karno Doga Kab. Jayawijaya Prov. Papua, Pada hari Rabu 26 Sep 2018, Pangdam XVII/Cenderawasi Mayor Jenderal TNI George Elnadus Supit mendapat kehormatan dengan dinobatkan menjadi Kepala Suku Besar Papua oleh setidaknya 40 orang Kepala Suku dari Wilayah Pegunungan Tengah Papua serta beberapa orang perwakilan kepala suku dari wilayah pesisir.

Distrik Silo Karno Doga memiliki sejarah penting dalam perjuangan Rakyat Papua bergabun ke dalam bingkai NKRI. Dimana pada masa Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 1969, Papua bergabung kedalam wilayah NKRI. Kepala Suku Besar Pegunungan Tengah Jayawijaya Papau yang bernama Silo Doga bersama kepala suku-kepala suku lainnya antara lain Kurulu Mabel, Ukuemearek Asso dan lain-lain merupakan pejuang-pejuan Pepera yang sejak awal menyatakan kesetiaannya bergabung dengan NKRI dan menolak penjajahan pendudukan Kolonial Belanda. Para kepala suku tersebut mendirikan markas perjuangan di Wamena dan sekarang gedung tersebut menjadi Kantor/Studio RRI Wamena Kab. Jayawijaya.

Pada suatu kesempatan Kepala Suku Silo Doga beserta kepala suku lainnya diundang oleh Presiden RI Pertama Sukarno ke istana merdeka Jakarta, saat itulah terjadi ikrar kesetiaan para kepala suku pegunungan tengah Papua yang dipimpin oleh Silo Doga di hadadapan Sukarno bahwa Papua adalah bagian dari NKRI. Sebagai tanda kesetiaan dan persaudaraan Silo Doga meminta kepada Presiden agar nama Sukarno disisipkan ke dalam nama Kepala Suku Papua menjadi Silo Karno Doga. Setelah kembali ke Papua, wilayah Ulayatnya dinamakan wilayah Silo Karno Doga dan sekarang menjadi Distrik Silo Sukarno Doga ( Distrik dengan Wilayah terluas di Kab. Jayawijaya). Demikian Kepala suku Alex Doga menuturkan.

Prosesi pengukuhan dan penobatan Pangdam XVII/Cenderawasi selaku Kepala Suku Besar Papua terlebih dahulu Mayjen Supit diajak masuk kedalam sebuah Honay (rumah adat). Honay merupakan simbol kehormatan dan harga diri masyarakat adat Pegunungan Tengah Papua.

Di dalam Honay Mayjen Supit bersama para kepala suku duduk melingkar. Kemudian Kepala Suku Besar Alex Silo Doga anak kandung dari Silo Karno Doga memberikan pesan dan nasehat bahwa di honay rumah yang sangat sederhana seperti inilah orang Papua dilahirkan dan dibesarkan. Anak Pangdam yang sebentar lagi akan menjadi kepala suku besar jangan melupakan kami para orang tua dan anak-anak Papua, anak Pangdam harus bangun tanah Papua ini agar orang Papua menjadi aman dan Sejahtera. Ujar Alex Doga.

Prosesi berikutnya adalah pemasangan Mahkota di kepala Mayjen Supit sebagai simbol kebesaran Kepala Suku Papua, disematkan langsung oleh Bapak Alex Doga dilanjutkan dengan pembacaan ikrar oleh para kepala Suku dihadapan Mayjen Supit yang isinya sbb:

Kami Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Menyatakan Sikap:
1. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Siap Membela Negara Kesatuan Republik Indonesia
3. Siap Mendukung dan Setia kepada Pangdam XVII/Cenderawasi Sebagai Kepala Suku Besar Pegunungan Tengah Papua
4. Siap Mendukung Kebijakan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk menjaga dan membangun wilayah adat Pegunungan Tengah Papua
5. Siap mendorong anak cucu untuk menjadi prajurit TNI dan mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Setelah itu dilaksanakan penyerahan noken adat dari kepala suku kepada Pangdam. Sebagai rangkaian dari penobatan kepala suku tersebut dilaksanakan upacara bakar batu, yaitu kearifan lokal masyarakat pegunungan tengah Papua  memasak bahan makanan berupa daging babi, umbi-umbian dan sayur-sayuran dengan cara ditimbun di dalam liang tanah bersama batu-batu panas yang baru dibakar. Beberapa waktu kemudian timbunan bahan makanan tersebut dibuka sudah dalam keadaan masak dan siap dikomsumsi oleh seluruh rakyat.

Upacara bakar batu ini disamping sebagai wujud bersyukur kepada Sang Pencipta juga mengandung pesan moral tentang persatuan dan kesatuan, kebersamaan, keadilan dan kepatuhan kepada pemimpin.

Dalam sambutannya Pangdam mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para kepala suku Papua atas kepercayaan dan kehormatan yang dianugrahakan kepada dirinya.

Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada kepala suku dan masyarakat yang menganugrahi saya sebagai kepala suku. Kepercayaan ini bukan hanya sebagai suatu kehormatan tetapi suatu tanggung jawab besar untuk menciptakan kedamaian," ujar Pangdam Mayjen TNI George Enaldus Supit usai pengukuhan.

Pangdam berharap agar dalam menghadapi beberapa masalah di kalangan masyarakat agar mengedepankan nilai nilai agama, nilai budaya dan adat istiadat. "Dengan mengedepankan agama, budaya diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat pembangungan," ujarnya.

Masyarakat Papua memiliki toleransi yang sangat tinggi. Di kalangan masyarakat masih percaya akan ajaran agama yaitu kasih kepada sesama. "Bila kita mengedepankan kasih maka masalah akan selesai dan masyarakat akan hidup damai," ujar Pangdam.

Pangdam juga meminta agar generasi muda mempersiapkan diri sebaik baiknya melalui belajar. "Para pemuda hendaknya meningkatkan sumber daya. Seperti kata pepatah capailah ilmu setinggi langit dan kejarlah ilmu sampai ke negeri China," ujar Pangdam.

Pangdam bahkan berkeyakinan, suatu masa nanti wilayah Pegunungan Tengah akan maju dan menjadi terkenal di dunia," ujarnya.

Sementara itu Alex Doga mengatakan bahwa saat ini TNI dan masyarakat adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Pengukuhan kepala suku ini sebagai ungkapan rasa dan harapan masyarakat kepada TNI.

"Bapa Pangdam, kami berharap bapa mau memperhatikan kami masyarakat Pegunungan Tengah yang masih terbelakang ini. Kami perlu pembangunan," ujar Alex Doga.

26.998 Prajurit Dikerahkan Dalam Latihan Terintegrasi TNI 2025 di Morowali, Perkuat Pengamanan SDA Nasional

Jakarta, nusantarabicara    --   Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Jaks...