31 Mar 2019

TURUT BERDUKA CITA, SATGAS YONIF 725/WOROAGI IKUT GALI KUBUR BERSAMA MASYARAKAT


PAPUA, nusantarabicara.co - Turut berbelasungkawa terhadap keluarga duka, Satgas Yonif 725/Woroagi Pos Ubrub yang dipimpin oleh Kapten Inf Isnadi Edy Darmawan menghadiri prosesi pemakaman seorang warga Lansia yang bernama Dortina Tuu Pray (78 Th) di Kampung Ubrub, Distrik Web, Kab. Keerom. Sabtu, (31/3).

Sebagai wujud kepedulian dan turut berduka cita atas meninggalnya Alm. Dortina Tuu Pray seorang warga Kampung Ubrub, anggota Satgas Yonif 725/Woroagi Pos Ubrub datang dan bersilaturahmi ke rumah duka sekaligus membantu keluarga duka untuk menyiapkan pemakaman Alm. Doartina Tuu Pray, salah satunya yaitu menggali dan membuat honay kuburan Alm. Dortina Tuu Pray.

Bersama dengan masyarakat, anggota Pos Ubrub Satgas Yonif 725/Woroagi yang dipimpin Sersan Kepala I Dewa Putu menggali kubur dan membuat honay sebagai atap yang menutupi kuburan untuk Alm. Dortina Tuu Pray di pemakaman umum Kampung Ubrub.


Menurut Sersan I Dewa Putu, bahwa keberadaan Satgas Yonif 725/Woroagi khususnya Pos Ubrub dengan warga merupakan bagian tugas supaya terciptanya hubungan tali silaturahmi antara TNI dengan masyarakat terlebih yang berada di perbatasan akan selalu terjaga dengan baik. 

Disamping itu juga, Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P. selalu menekankan kepada seluruh jajarannya yang berada di Pos-pos Perbatasan agar selalu berbaur dan melakukan berbagai bentuk kegiatan positif bersama-sama dengan masyarakat sehingga akan terciptanya kemanunggalan TNI dengan Rakyat. (Pen Satgas Yonif 725 /Wrg ).

Satgas Pamtas Yonif 328/DGH Amankan Ribuan Gram Ganja Siap Edar


JAKARTA, nusantarabicara.co - Satgas Pamtas 328/DGH berhasil mengamankan 4.200 gram daun ganja siap edar di dua tempat berbeda.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han), dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (31/3/2019)


Dijelaskan Erwin bahwa keduanya terjadi pada Sabtu (30/2/2019), penggungkapan pertama dilakukan Pos Yetti, saat melakukan pemeriksaan terhadap seorang pengendara motor yang akan melintasi pos batas.

“Sekitar pukul 21.20 Wit, seorang pengendara motor yang akan melintasi pos batas diberhentikan oleh salah seorang anggota guna dilakukan pengecekan terhadap surat-surat dan barang bawaan,’’ ujarnya.

“Saat dilakukan pengecekan terhadap barang bawaan, anggota menemukan barang terlarang berupa daun ganja yang disimpan di dalam ransel yang dibawanya,’’ ungkapnya.

“Berdasarkan pengecekan identitas, diketahui pelaku berinisial RW (21) yang merupakan warga Kriko, dengan barang bukti 3.400 gram ganja kering dan 100 gram ganja basah, siap edar, ’’ lanjutnya.

Lebih lanjut dikatakan Erwin, pengungkapan kedua terjadi saat anggota Pos Mosso, pimpinan Serda Irfan melaksanakan patroli keamanan.

“Sekitar pukul 12.00 Wit, saat melewati jalan pelintasan (jalan tikus) di Km.14, ditemukan tas noken yang diketahui tidak ada pemiliknya, saat dilakukan pengecekan ditemukan 700 gram daun ganja  didalam tas tersebut,’’ terangnya.

Dari pengungkapan keduanya, Erwin mengatakan bahwa modus peredaran barang terlarang yang marak terjadi di wilayah perbatasan, memiliki modus yang berbeda-beda, sehingga dibutuhkan perhatian yang ekstra bagi anggota saat bertugas.

“Dibutuhkan kepekaan, ketelitian dan kejelian anggota dari modus yang sering digunakan pelaku untuk mengelabui petugas, baik barang yang dibawanya maupun  barang-barang yang disembunyikan pelaku,’’ tegasnya.

"Saat ini pelaku dan barang bukti telah diserahkan kepada pihak yang berwajib, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian,” pungkasnya. (Dispenad).

KODIM 1710/MIMIKA BERSAMA SATGAS TER NEMANGKAWI DAN KKJB KAB. MIMIKA GELAR KEGIATAN BAKSOS SANTUNAN KEPADA ANAK YATIM PIATU DAN KAUM DUAFA


Timika, nusantarabicara.co  ~ Kegiatan pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Satuan Komando Kewilayahan di wilayah binaan tidak hanya dalam bentuk pendampingan berupa swasembada pangan atau pertanian maupun Komsos saja, tetapi juga kegiatan-kegiatan lain di bidang Bhakti TNI, seperti mengajar, kegiatan karya bhakti dan bahkti sosial yang kesemuanya bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada warga guna menciptakan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

Seperti yang dilakukan Kodim 1710/Mimika, sebagai Satkowil dalam melaksanakan kegiatannya, kali ini Kodim 1710/Mimika bersama Satgas Teritorial Nemangkawi serta Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Kabupaten Mimika melaksanakan kegiatan Baksos pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan kaum duafa’ bertempat di Panti Asuhan Yatim Piatu, Sp.1 Distrik Wania Kabupaten Mimika dan kaum Duafa’ di Masjid Jl. Poros Poumako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Pada Minggu (31/03/2019).


Pasiter Kodim 1710/Mimika Lettu Inf Akhmad Zaini saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa kegiatan positif seperti ini akan terus dilakukan oleh Kodim 1710/Mimika sebagai salah satu wujud perhatian terhadap warga binaan dalam membantu masyarakat sehingga Kemanunggalan TNI Rakyat dapat terwujud. 

"Selanjutnya Pasiter juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidak hadiran Komandan Kodim 1710/MMK karena suatu hal belum bisa hadir dalam kegiatan ini, beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak karena dengan keberadaan kami Kodim 1710/Mimika terutama para Babinsa yang selalu peduli dengan Kondisi masyarakat di wilayah binaan, dapat dijadikan sandaran bagi rakyat dalam berbagai suka dan duka dalam kehidupan seharia-hari. Sehingga TNI dan rakyat bisa saling menyatu dan susah dipisahkan antara satu dengan yang lainnya. Kehidupan yang dinamis antara rakyat dan TNI begitu indah untuk terus dipertahankan dimasa yang datang" ungkap Pasiter.

Sementara itu Ustadz Sahir yang merupakan salah satu Ustadz di panti asuhan menyampaikan ucapan  terimakasih kepada Kodim 1710/Mimika, Satgas Ter Nemangkawi, dan KKJB, semoga dengan niat baik dalam menyenangkan hati anak yatim piatu dan kaum duafa’ ini mendapatkan berkah dan barokah dari Allah SWT, "tambah nya.(*) 




DALAM 2 HARI, SATGAS PAMTAS YONIF PR 328/DGH AMANKAN 4200 GRAM GANJA KERING


Papua, nusantarabicara.co Upaya yang dilakukan dalam mencegah dan mengurangi peredaran barang terlarang dan illegal terus digencarkan oleh Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan atau Satgas Pamtas RI-PNG Yonif PR 328/DGH dengan melakukan patroli-patroli dan Sweeping rutin di daerah perbatasan.

Dimana dalam usaha yang dilakukan Personel Satgas pun membuahkan hasil dengan diamanakannya pelaku pengedar ganja beserta barang bukti ganja yang dibawanya, Pada Minggu (31/03/2019).


Selanjutnya Dansatgas Yonif PR 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han) mengatakan bahwa kegiatan dilakukan di dua tempat dengan waktu yang berbeda, yaitu Pos Yetti dan Pos Mosso.

“Personel Pos Yetti yang melaksanakan sweeping dipimpin oleh Sertu M. Husni mengamanakan 3.400 Gram ganja kering dan 100 Gram ganja basah dari Seorang Warga. Pada Sabtu Sekitar pukul 21.20 Wit, seorang pengendara motor a.n. RW (21 Th) Warga Kriko melintasi Pos. Saat diperiksa ditemukan 3.500 Gram ganja yang ada di ransel dan rencana akan di edarkan,” Ujar Mayor Inf Erwin.

“Sementara di Pos Mosso yang dipimpin serda Irfan melaksanakan patroli kemanan pada Minggu pukul 12.00 Wit di jalan tikus (Km 14), saat patroli ditemukan tas noken tak bertuan yang berisi 700 Gram ganja,” Tambahnya.

Modus peredaran dan jual beli ganja sangat beragam sehingga dibutuhkan ketelitian dan kejelian Personel Satgas dalam mewaspadai barang-barang yang dibawa ataupun yang diletakkan begitu saja guna mencegah tertangkapnya pelaku oleh Personel Satgas. 

“Dibutuhkan kepekaan terhadap modus yang digunakan oleh para pelaku, Namun dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan kami akan terus selalu melakukan upaya-upaya untuk mencegah peredaran barang terlarang. Saat ini pelaku dan barang bukti sudah kami serahkan kepada pihak yang berwajib” ungkapnya Dansatgas.(*) 


Paramiliter Bakamla Latihan dan Simulasi Peran di Atas Kapal


Jakarta, nusantarabicara.co - Ratusan Paramiliter Bakamla melaksanakan latihan dan simulasi peran di atas kapal KN Tanjung Datu 1101 di perairan Selat Singapura, Batam, Sabtu (30/3/2019).
 
Paramiliter Bakamla dengan antusias melaksanakan latihan peran yang telah terjadwal, diantaranya peran jangkar dan pengenalan jangkar, pengenalan RHIB serta proses naik turun dari kapal ke laut, pengenalan alat keselamatan dan kapal dan penggunaannya, latihan peran kebakaran serta pengenalan alat-alat yang dipergunakan, peran pemanduan, peran parade dan peran muka belakang. 
 

Selain itu, juga dilaksanakan latihan pengoperasian peralatan navigasi karena pengetahuan tentang alat-alat navigasi sangat penting untuk membantu seorang pelaut dalam melayarkan kapalnya.
 
Pelatihan sistem navigasi di laut mencakup beberapa kegiatan, antara lain menentukan tempat kedudukan (posisi), dimana kapal berada di permukaan bumi, mempelajari serta menentukan rute/jalan yang harus ditempuh agar kapal dengan aman, cepat, selamat, dan efisien sampai ke tujuan, menentukan haluan antara tempat tolak dan tempat tiba yang diketahui sehingga jauhnya/jaraknya dapat ditentukan, menentukan tempat tiba bilamana titik tolak haluan dan jauh diketahui, menentukan tempat tiba bilamana titik tolak haluan dan jauh diketahui.
 
Komandan KN. Tanjung Datu 110 Capt. Nyoto Saptono, S.H.,M.Si (Han) M.Mar., mengatakan pelatihan dan simulasi ini sangat penting sekali bagi paramiliter Bakamla karena setelah Latsarmil nanti mereka langsung mengawaki kapal-kapal Bakamla apalagi sebagain dari mereka akan mengawaki juga kapal ini. "Saya sangat senang dapat berbagi ilmu kepada mereka, karena kalau kita memberikan kebaikan kepada orang, pasti kita akan menerima kebaikan juga", kata Nyoto. (Humas Bakamla) 

Rekonsiliasi Tripartit antara BPK, Kemenkeu, dan Bakamla


Jakarta, nusantarabicara.co --- Dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2018, Kementerian Keuangan menyelenggarakan Rekonsiliasi atas Data Keuangan Tiga Pihak (tripartit) bersama Kementerian/Lembaga terkait dan BPK, di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta Pusat. Adapun pertemuan tripartit antara Bakamla, BPK dan Kemenkeu berlangsung pada hari Jumat (29/3/2019).
 
Hadir dari BPK yaitu Pengendali Teknis I I Gusti Agung Gede Parwata, S.E., M.M.,CFE.,CPA., Ak., Ketua tim Joko Wibowo, S.E., M.Si., Ak., Ketua Subtim I Zamroni Hedy Fathnanto, S.E., Ak., Ketua Subtim II Dody Iskandar Mubarak, S.E., dan anggota tim Maulana Khakim, S.E., CFrA.
 

Sedangkan dari Bakamla yaitu Inspektur Bakamla Laksma Bakamla Sarono. Kabag Keuangan Kolonel Bakamla Anton Herspic, Kasubbag Penatausahaan BMN Mayor Bakamla Vita Melia, Kasubbag TU Inspektorat Mayor Bakamla M. Burhan, dan beberapa staf terkait.
 
Pertemuan juga dihadiri oleh Pembina Kemenkeu dari Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (APK). 
 
Dari pertemuan tiga pihak tersebut, telah ditandatangani Nota Kesepahaman Sementara (NKS) dengan menyetujui beberapa jurnal koreksi dari BPK, yakni terkait rencana penganggaran, realisasi pembelanjaan, dan pencatatan pada aplikasi Simak BMN. 
 
Selanjutnya, pada Kamis mendatang (4/4) dijadwalkan untuk pelaksanaan rekonsiliasi tripartite final di Mabes Bakamla dengan mengundang Direktorat APK dan Direktorat BMN dari Kemenkeu, serta BPK untuk finalisasi terkait normalisasi asset. (Humas Bakamla) 

Bakamla RI Amankan Bibit Jagung Diduga Tak Bertuan di Selat Bangka


Manado, nusantarabicara.co -- Patroli keamanan dan keselamatan laut Bakamla RI mengamankan ratusan pack bibit jagung yang diduga tidak bertuan di Perairan Selat Bangka, Manado, Minggu (31/3/2019).

KN Gajah Laut 4804 yang dipimpin Plh. Komandan  Kolonel Bakamla Agus Izudin, S.T., pada saat patroli di perairan Bangka melakukan penghentian dan pemeriksaan terhadap kapal dengan nama lambung KM. Permata Bunda berkapasitas 992 GT yang di nahkodai Willem Jacob. Kapal diawaki 30 ABK dan berpenumpang 110 orang dengan rute pelayaran Ambon-Ternate-Manado.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kabidops, kasubdit Hukum dan tim URCL Gajah Laut 4804 itu didapati adanya 468 pack benih jagung yang diduga tidak bertuan yang tidak untuk diperjualbelikan. Selanjutnya dilakukan penyitaan dan akan diserahterimakan kepada pihak berwenang untuk proses lebih lanjut.


Pada tempat yang terpisah, Kepala Zona Kamla Tengah Laksma Bakamla Drs. Bastomy Sanap, S.H.,M.B.A., M.Hum. mengatakan, operasi ini digelar selain dalam rangka mengamankan dari kegiatan illegal juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan menjelang pemilu tahun 2019, mengingat arus transportasi penumpang dengan tujuan Manado datang dari berbagai pulau yang ada di Indonesia bahkan turis mancanegara. 

"Keberadaan mereka perlu mendapat perhatian mengingat bukan hanya orang yang berpindah akan tetapi juga barang yang dibawanya", ujar Bastomy.(Humas Bakamla) 

Panglima TNI Silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Baghdadi Karawang


Jakarta, nusantarabicara.co -  Pangli nglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri, Jenderal Pol. Prof. H. Tito Karnavian, Ph.D., melaksanakan silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Baghdadi, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu malam (30/3/2019).

Kunjungan Panglima TNIdalam rangka menghadiri Dzikir Manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dan Doa Bersama ratusan ribu jamaah, terdiri dari santri/santriwati, para alim ulama, pengasuh pesantren, tokoh masyarakat Karawang, dan personel TNI-Polri.



Dalam pidato kebangsaannya, Panglima TNI mengatakan bahwa silaturahmi ke Pondok Pesantren dan berjumpa dengan pengasuh pesantren serta para santri/santriwati sangat penting. “Pondok Pesantren adalah samudera ilmu, di pesantren para santri/santriwati digembleng dan dipersiapkan untuk menjadi umat yang berkualitas. Di pesantren para santri memperoleh gemblengan, memahami ajaran agama, serta menjadi ujung tombak pembinaan umat di masa mendatang”, jelasnya.

Selanjutnya dikatakan bahwa apabila Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia seperti Cina, India dan Amerika Serikat, sumber daya manusia Indonesia harus menjadi manusia yang unggul. “Manusia yang unggul itu sudah ada di diri kita masing-masing sesuai dengan karunia yang diberikan oleh Allah SWT”, ucapnya.

Menurutnya, ada empat potensi yang dimiliki dan dapat dikembangkan untuk menjadi manusia unggul. Pertama,potensi intelegensi antara otak kiri dan otak kanan. Otak kiri untuk menghafal ilmu pengetahuan dan otak kanan untuk inovasi. Itu merupakan kekuatan utama potensi pikiran. Kedua, potensi emosi manusia, harus dididik dengan baik dan saling menghormati dan menghargai antar sesama anak bangsa.

Ketiga, potensi fisik manusia Indonesia harus dijaga. “Apabila kedua potensi tadi di atas kemampuan intelegensi, kemampuan emosi menjadi satu dalam tubuh, maka akan memiliki motorik dan badan tubuh yang bagus, sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berpostur bagus”, katanya.

Keempat, potensi ritual agar bangsa Indonesia memiliki akhlak yang mulia.  “Apabila empat-empatnya sudah tercapai dan didapatkan dari Pondok Pesantren, maka Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang unggul,” ucapnya.

Di sisi lain, Panglima TNI mengatakan bahwa sebentar lagi bangsa Indonesia akan melaksanakan Pemilu serentak. Menurutnya, Pesta Demokrasi ini adalah salah satu wujud keikutsertaan masyarakat luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena di dalamnya terkandung semangat dan kegembiraan berdemokrasi.

“Memang akan terdapat perbedaan pandangan dan pilihan. Namun itu kita hargai, sehingga persatuan dan kesatuan bisa kita bangun, tunggal ika semua juga bisa kita jaga dan Indonesia akan menjadi negara yang kuat, karena bangsanya, rakyatnya memiliki jiwa korsa, memiliki persatuan dan kesatuan bangsa”, pungkasnya.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Aslog Panglima TNI, Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Tri Soewandono, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si., Pengasuh Pondok Pesantren Al Baghdadi, Abah KH Junaedi Al Baghdadi dan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.(Puspen TNI) 

30 Mar 2019

Satgas 755 Kostrad Gelar Sub Pin Cegah Kelumpuhan di Asmat


JAKARTA, nusantarabicara.co -  Guna mencegah generasi muda Papua dari kelumpuhan, Satgas Pamrahwan Yonif 755/Kostrad bersama Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten Asmat menyelenggarakan sub-pin di SD YPPGI Kabupaten Asmat.

Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Pamrahwan Yonif 755/Kostrad Mayor Inf Agus Redyanto, S.E., dalam rilis tertulisnya, Sabtu (30/3/2019).


Diungkapkan Dansatgas, Polio telah menjadi Kejadian Luar Biasa di Papua New Guinea (PNG) yang tidak menutup kemungkinan akan berdampak ke sebagian besar wilayah Papua.

"Secara geografis Negara PNG dengan Provinsi Papua berada dalam satu pulau, dan juga sering terjadi perpindahan penduduk antar Negara, oleh karenanya penyebaran pernah penyakit Polio di Papua pun sangat memungkinkan, khususnya anak usia 0 sampai 15 tahun ,"ujar Agus Redyanto. 

Oleh karena itu, menurut Agus Rediyanto, upaya yang dilakukannya tersebut diharapkan  dapat mencegah penularan kepada kelompok usia dewasa maupun orang tua yang tidak mendapat imunisasi

"Apalagi kasus polio ini juga sudah ditemukan di beberapa wilayah provinsi Papua,” ungkapnya.

Mayor Agus, mengakui butuh kerja ekstra dalam memahami kebutuhan kesehatan masyarakat Asmat, hal itu karena masyarakat masih belum memiliki pemahaman dan kesadaran kesehatan diri sendiri yang cukup.

“Oleh karenanya diperlukan dukungan dari seluruh instansi terkait baik Pemda, Dinas Kesehatan dan instansi lainnya guna menekan angka penyakit Polio tersebut,’’ terangnya. 

“Kita berharap anak-anak di Kabupaten Asmat dapat tumbuh sebagai anak yang sehat, terbebas dari penyakit Polio karena mereka adalah penerus generasi yang akan datang,’’pungkasnya.

Terpisah, Serda Payawa yang bertindak sebagai Bintara Kesehatan (Bakes) Satgas  mengatakan bahwa dirinya merasa senang  dapat  membantu pemerintah guna menyelamatkan generasi penerus bangsa.

“Kita semua berharap mereka adik - adik kita bisa lebih maju dan sehat dalam berkarya di Tanah Air Indonesia,’’ harapnya.

Salah satu wali murid SD YPPGI Kabupaten Asmat  yang hadir dalam kegiatan tersebut mengapresiasi apa yang telah dilakukan Satgas terhadap anak-anak pelajar di Kabupaten Asmat.

“Saya tidak lupa mengucapan terima kasih kepada Satgas,karena baru kali ini ada perhatian kepada anak didik , kita berharap anak-anak kita dapat tumbuh sehat sebagai generasi bangsa,’’ pungkasnya.(Dispenad)

Satgas Kizi TNI Konga Minusca Amankan Mortir Temuan Warga di Afrika Tengah


JAKARTA, nusantarabicara.co - Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-E Minusca menerima dan mengamankan sebuah Mortir temuan seorang warga di Bangui, Republik Afrika Tengah.

Tersebut disampaikan Dansatgas Kizi TNI Konga XXXVII-E/Minusca Mayor Czi Setiawan Nur Prakoso, dalam rilis tertulisnya, Sabtu (30/3/2019).


Diungkapkan Dansatgas bahwa Mortir tersebut di temukan warga  bernama Kangandi Flavian yang tinggal di Aroundisement 8 Harche Combattant Bangui Republik Afrika Tengah pada Kamis 28 Maret 2019.

"Menurut pengakuan Kangandi Flavian, setelah dirinya menemukan Mortir tersebut kemudian dia langsung melaporkan temuannya itu kepada Joint Task Forces  Bangui (JTFB)," ujar Setiawan


"Laporan tersebut kemudian ditindak lanjuti JTFB dengan berkoordinasi kepada U8 Engineering Section Minusca HQ, yang  kemudian memerintahkan Satgas Kizi TNI (Konga XXXVII-E/Minusca) untuk mengambil dan mengamankan mortir tersebut dari warga," tambahnya

Tanpa berpikir panjang, lanjut Setiawan, anggota Tim Jihandak yang dipimpinnya tersebut langsung bergerak ke lokasi tempat ditemukannya Mortir itu.

"Dalam proses pengamanan temuan mortir warga ini, Tim Jihandak dibantu oleh Tim Escort dari Mauritania FPU (Formed Police Unit). Kemudian, untuk dilaksanakan proses penghancuran (disposal), saat ini Mortir itu sudah kita amankan di gudang bahan peledak yang memadai," tegasnya.

Atas kejadian ini, Dansatgas menyampaikan appresiasi yang setinggi-tingginya kepada warga masyarakat yang telah secara sadar dan turut berperan aktif dalam melaporkan temuan bahan peledak ini, serta berharap agar kedepannya konflik di Republik Afrika Tengah ini dapat mereda dan situasi semakin kondusif

"Situasi sudah mulai kondusif, tanda-tandanya bisa dilihat dari semakin berkurangnya konflik bersenjata dan kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut," ujarnya. (Dispenad).

3rd Senior Official Meeting Bakamla dan ABF di Canberra


Canberra, nusantarabicara.co - Kerjasama bilateral antara Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dengan Australia Border Force (ABF) akan terus ditingkatkan. Pokok-pokok penting tentang kerjasama tersebut dibahas oleh Kepala Bakamla RI Laksdya Bakamla A. Taufiq. R., dalam pertemuan High Level Senior Official Meeting (SOM) di ABF Headquarter, Canberra, Jumat (29/3/2019).


Hadir dari pihak ABF yaitu ABF Commissioner Michael Outram APM, Commander Maritime Border Command Rear Admiral Lee Goddard dan Perwakilan ABF Kedutaan Australia di Indonesia Superintendent Benjamin Honey.


Mengawali pertemuan tersebut, Laksdya Taufiq memperkenalkan diri sebagai pimpinan baru Bakamla RI, berlanjut dengan pembahasan mengenai implementasi hasil Senior Official Meeting ke-2 yang telah dilaksanakan di Manado.


Pada pertemuan yang ketiga ini, kedua pimpinan bersepakat untuk meningkatan kerjasama dalam bidang capacity building dan human resources training, pelaksanaan information sharing yang efektif antar kedua Institusi khususnya dalam bidang maritime security, patroli bersama yang diikuti dengan exchange port visit antara Bakamla dan ABF dan pelaksanaan patroli terkoordinasi di Indonesia dengan melibatkan institusi lain dalam hal ini Bea Cukai dengan dibawah Koordinasi Bakamla.


Kerjasama keamanan ini merupakan kontribusi kedua negara kepada dunia international terutama perdagangan yang dilakukan lewat laut dengan mencegah, meminimalisasi dan menghadapi berbagai ancaman keamanan laut seperti halnya illegal, unregulated and unreported fishing, Perompakan, serta kejahatan terorganisir yang dilaksanakan di laut termasuk people smuggling.

Pertemuan ditutup dengan penandatanganan Record of Discussion antara Kabakamla dan ABF Commissioner.

Turut mendampingi Kepala Bakamla antara lain Atase Pertahanan Indonesia untuk Australia Laksma TNI R. Teguh Isgunanto, Kepala Zona Maritim Timur Laksma Bakamla Vetty V. Salakay, S.H.,M.Si., Plh. Direktur Kerjasama Kolonel Bakamla Salim, Kasubbag TU Kepala Letkol Bakamla Ridwansyah, Kasie Pemantauan Data dan Jaringan Satelit Letkol Bakamla Tuti Ida Halida, S.T., M.I.T.M dan Staf Kedutaan Indonesia bidang Politik Nicolas Manoppo.(Humas Bakamla) 

PRAJURIT SATGAS YONIF 725/WOROAGI BERSAMA MASYARAKAT PANEN JAGUNG


Keerom, nusantarabicara.co - Prajurit Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg melaksanakan panen jagung bersama masyarakat Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom. Kamis (28/03/2019).

Untuk membantu masyarakat dalam menambah penghasilan ataupun meningkatkan perekonomian, Prajurit Satgas Yonif 725/Wrg pos Kout mengajak warga untuk membuka lahan tidur dan memberikan bimbingan dan penyuluhan di bidang pertanian.


Prajurit Satgas Yonif 725/Wrg dari Pos Kout disamping melaksanakan pengamanan perbatasan juga memanfaatkan lahan kosong di sekitar pos dengan mengajak warga untuk menanam tanaman yang cepat menghasilkan atau cepat diambil hasilnya.

Seperti yang dilaksanakan Prajurit dari Pos Kout yang dipimpin Serda Arie Prasetyo beserta 4 orang anggota melaksanakan panen jagung dan kacang tanah di kebun Bapak Purnomo.

Prajurit TNI turun langsung memetik jagung dan mencabut kacang tanah dengan bapak Purnomo dan keluarganya. Kehadiran dari Prajurit TNI ini membuat keluarga Bapak Purnomo bersemangat dan senang sehingga panen jagung ini cepat selesai.

Saya sangat senang dengan bantuan Prajurit TNI yang membuka lahan tidur dan menanam jagung, hari ini kami dapat panen jagung dan kacang tanah kata Pak Purnomo.

Komandan Pos Kout Mayor Inf Basuki Rahmat menyampaikan, "disamping melaksanakan penugasan pengamanan kami juga membantu menigkatkan taraf hidup masyarakat perbatasan dengan mengajak membuka lahan tidur disekitar rumahnya," pungkasnya.

"Kami juga mengajak kepada masyarakat untuk lebih rajin lagi untuk membuka lahan untuk menanam tanaman yang bermanfaat sehingga mendapatkan hasil yang lebih banyak lagi," tambahnya.(Pen Satgas Yonif 725/Wrg) 



Antisipasi Bencana, Mahasiswa Unpati dan Satgas Yonif 711 Tanam Mangrove


JAKARTA, nusantarabicara.co - Dalam rangka mengantisipasi bencana, Satgas Yonif 711/Rks bersama Mahasiswa Fakultas Perikanan, Unpatti dan Pemerintah Negeri Abubu menanam pohon mangrove di pesisir Pantai Negeri Abubu, Kecamatan Nusa Laut.

Tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 711/Rks, Letkol Inf Fanny Pantauw, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (30/3/2019).


Diungkapkan Dansatgas, penghijauan ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya erosi dan abrasi pantai.

“Penanaman pohon manggove ini dapat menetralisir udara dan ketersediaan air di sepanjang pesisir pantai,”ujarnya.


“Selain itu, dengan penghijauan ini sekaligus menghadirkan tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa jenis satwa,”ucap Fanny Pantauw.

Menurut Fanny, penanaman pohon mangrove dapat mencegah bencana alam. Sebab, salah satu fungsi utama hutan bakau atau mangrove untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan dan meredam gelombang besar termasuk tsunami.


Dijelaskan Fanny Pantauw, kegiatan ini merupakan program dari Satgas bekerjasama dengan mahasiswa KKN Unpatti, dilaksanakan pada Kamis (28/3/2019).

“Kami berharap kegiatan ini membangkitkan kesadaran seluruh masyarakat untuk peduli dan menjaga alam terutama ekosistem laut,’’urainya.

“Kita berharap ke depan akan ada gerakan penanaman mangrove lebih massif sehingga masalah abrasi bisa sedikit teratasi melalui gerakan menanam mangrove ini,”harapnya.

Sementara itu, Eksan Tohari salah satu mahasiswa, mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 711/Rks atas partisipasi, peran serta kerja samanya terhadap program mahasiswa KKN Unpatti Fakultas Perikanan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.

“Kami melakukan kegiatan ini sebagai bentuk konkret membangun hidup sehat dan berkontribusi bagi lingkungan,” urainya.

Selain sarana edukasi bagi mahasiswa, penanaman mangrove di sekitar pesisir pantai utara ini bertujuan untuk mengatasi abrasi. 

“Dengan adanya penanaman mangrove secara berkala diharapkan suhu iklim di Maluku dan sekitarnya akan menjadi lebih sejuk lagi, “pungkasnya. (Dispenad)

Gelar Baksos, Satgas Yonif R 301 Diserbu Masyarakat Pulau Majang.


JAKARTA, nusantarabicara.co  - Bakti sosial yang digelar Satgas Pamtas Yonif Raider 301/PKS bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, diserbu masyarakat Pulau Majang  yang memanfaatkan kegiatan tersebut untuk berobat. 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 301/PKS Letkol Inf Andi Hasbullah dalam rilis tertulisnya di Kapus Hulu, Jumat (29/3/2019).


Dansatgas Yonif R 301/PKS mangatakan, Pulau Majang merupakan Desa yang berada di tengah Taman Nasional Danau Sentarum dengan jumlah penduduk 950 jiwa. 

" Saat ini hanya ada Pos Kesehatan Desa dengan satu tenaga kesehatan untuk melayani masyarakat. Selain kegiatan sunatan massal dan pengobatan gratis, penyuluhan tentang hukum juga diberikan oleh Perwira Hukum Satgas, Lettu Chk Suprinadi tentang peredaran Miras dan penyalahgunaan Narkoba dirasa sangat penting untuk disampaikan ke masyarakat, " ujar Dansatgas.


Lanjutnya, melalui Tim Kesehatan yang dipimpin oleh Letda Ckm dr. Lukman juga menggelar bakti sosial  sebagai wujud pelaksanaan tugas Satgas Pamtas melalui kepedulian untuk mengatasi kesulitan rakyat, memberikan kemudahan terhadap akses kesehatan serta memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat tentang bagaimana cara hidup yang sehat.

Lebih lanjut, Dansatgas Yonif R 301/PKS mengajak masyarakat untuk memahami dan menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan dengan cara pola hidup yang sehat. 

" Terimah kasih atas kerja sama yang sudah terjalin selama ini dengan instansi terkait sebagai bentuk sinergitas komponen bangsa dalam mewujudkan pengabdian kepada masyarakat di daerah perbatasan," pungkasnya.

Di lokasi bakti sosial, Kepala Desa Pulau Majang, Mus Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 301/PKS yang memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi warganya.

" Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah  memberikan pelayanan kesehatan sehingga masyarakat  sangat terbantu dengan adanya kegiatan Baksos ini," ucap Mus Mulyadi.(*) 

Satgas Yonif 725/WRG Bersama Masyarakat Tapal Batas Perbaiki Jembatan



Keerom, nusantarabicara.co – Selalu hadir ditengah-tengah masyarakat, Satgas Yonif 725/Woroagi Pos Somografi pimpinan Letda Inf Fransiskus N. merobohkan dan membangun kembali jembatan yang sudah lapuk bersama dengan masyarakat Kampung Somografi, Distrik Web, Kab. Keerom. Sabtu, (30/3).
Sebelumnya jembatan tersebut digunakan oleh warga sebagai akses untuk melintas di pumikiman warga yang saling bersebelahan, namun karna kondisinya yang sudah lapuk dan papannya yang bolong untuk lebih amannya warga lebih memilih turun ke sungai untuk melintas di pemukiman sebelah.
Mendengar keluhan warga dengan jembatan yang lapuk tersebut, Danpos Somografi Letnan Fransiskus kemudian mengajak masyarakat untuk bergotong royong merobohkan jembatan yang sudah lapuk dan membangun kembali jembatan tersebut sehingga bisa digunakan kembali oleh masyarakat.
Masyarakat sangat senang dan antusias mengikuti kegiatan gotong royong membangun jembatan bersama “anak-anak Pos” (Sebutan masyarakat untuk anggota Pos Somografi), disamping itu juga Kepala Kampung Isyaksam mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh Satgas Yonif 725/Woroagi khususnya Pos Somografi.
“Kami sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh anak-anak pos, dengan begitu masyarakat kami juga jadi lebih mudah dan dan aman untuk melintas di pemukiman sebelah”, ungkap Isyaksam.
Pada kesempatan yang sama juga Danpos Somografi mengungkapkan bahwa kehadiran mereka bukan hanya menjaga wilayah perbatasan dari penyelundupan ilegal atau pelintas batas ilegal serta ancaman lainnya, namun juga hadir untuk membantu dan meringankan beban masyarakat seperti halnya di Kampung Somografi yang berbatasan langsung dengan Papua New Guinea dan tidak bisa diakses menggunakan kendaraan roda 4 atau kendaraan roda 2, hanya bisa dengan berjalan kaki 3-4 jam melalui Kampung Ubrub.
Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Hendry Ginting S S.I.P. juga menekankan kepada seluruh jajarannya agar seluruh anggota Satgas Yonif 725/Woroagi harus mampu membantu dan mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat yabg berada di sekelilingnya.(Pen Satgas Yonif 725 /Wrg).

BABINSA BANTU PETANI BAJAK SAWAH DAN TANAM PADI


Yapen, nusantarabicara.co - Guna mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional pada percepatan masa tanam di tahun 2019, Babinsa Koramil 1709-03/Warbah Kopda Fred Worumi terjun langsung ke sawah untuk membantu Membajak dan Menanam Bibit Padi di lahan sawah masyarakat binaannya di Kampung Harapan Jaya SP2 Distrik Inggerus Kab. Waropen, Kamis (28/03/2019).

Kopda Worumi dengan cekatan turun ke sawah mengoperasikan langsung hand traktor guna membantu petani dalam pengolahan lahan sampai dengan siap ditanami. “Pembajakan sawah dengan menggunakan traktor ini bertujuan untuk memperbaiki fisik tanah yang semula mengeras kemudian dibalik menjadi gembur dan dilanjutkan dengan penggaruan (digaru) sembari dialiri air hingga lahan siap untuk ditanami padi”, pungkasnya.

Dengan pengolahan lahan menggunakan traktor juga harus  dilakukan secara baik dan benar, diharapkan seusai petani menanami bibit padi, bibit akan tumbuh berkembang bebas dan para petani akan lebih mudah merawat tanaman, serta dapat menghasilkan panen yang lebih baik. “Sehingga kebutuhan pangan dapat terpenuhi dan bahkan dengan meningkatnya hasil panen akan mendukung Program Pemerintah tentang Ketahanan Pangan Nasional,” lanjutnya.

Dengan menjadi negara swasembada pangan yang mumpuni serta tidak perlu lagi mengimpor beras dari negara lain, maka ketahanan nasional otomatis akan semakin kuat dan situasi keamanan juga akan semakin kondusif, karena rakyatnya sejahtera, tutup Babinsa.(pen Koramil 1709-03/Warbah) 


Pangdam XII/Tpr : Selamat Jalan Jenderal


Kubu Raya, nusantarabicara.co - Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura menggelar acara lepas sambut Panglima Kodam XII/Tpr dari Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi kepada Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, di Lapangan keras Kodam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Kubu Raya, Kalbar.

Pada acara yang berlangsung sangat meriah tersebut dihadiri, unsur Forkompimda Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta seluruh Prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr serta Para Pengurus Persit KCK PD XII/Tpr.


Dalam sambutannya Pangdam XII/Tpr menyampaikan, terima kasih kepada Mayjen TNI Achmad Supriyadi, atas berbagai keberhasilan dan prestasi yang telah diraih oleh Kodam XII/Tpr.

"Keberhasilan dan prestasi tersebut akan kami lanjutkan dan ditingkatkan," ujar Pangdam XII/Tpr.


Dalam kesempatan tersebut Pangdam XII/Tpr juga mengharapkan dukungan dari para Gubernur Kalbar maupun  Kalteng, para tokoh agama, tokoh masyarakat, insan pers dan segenap instansi di wilayah Kalbar maupun Kalteng sehingga tercipta sinergitas yang harmonis antara kedua belah pihak.

"Kami siap melanjutkan Program Desa Mandiri yang telah dicanangkan oleh Gubernur Kalbar, karena Desa Mandiri memiliki peranan sangat penting membantu TNI dalam mewujudkan sistem pertahanan wilayah," tukas Pangdam XII/Tpr.

Diakhir sambutan, Pangdam XII/Tpr mewakili keluarga besar Kodam XII/Tpr mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Mayjen TNI Achmad Supriyadi beserta keluarga.

"Selamat jalan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai Jenderal sekeluarga," tutur Pangdam XII/Tpr.

Sedangkan Mayjen TNI Achmad Supriyadi didampingi Ny. Tien Achmad Supriyadi mengucapkan terimakasih dan bangga kepada seluruh prajurit dan keluarga besar Kodam XII/Tpr yang telah mendukung serta kerja keras selama ini.

"Saya bangga pada Prajurit Tanjungpura, kami akan tetap mencintai Tanjungpura, kapanpun dan dimanapun berada," ucapnya.

Mayjen TNI Achmad Supriyadi juga berpesan kepada Prajurit Tanjungpura, yang pertama tetaplah pada satu sumpah, jangan pernah goyah dalam kondisi apapun. Untuk itu tingkatkan loyalitas serta selalu dalam satu kesatuan komando, yang kedua Prajurit Tanjungpura harus selalu datang dan menang, kemudian yang ketiga cintailah rakyat sejatinya kekuatan kita ada ditangan rakyat, pesannya mengakhiri (Pendam XII/Tpr)

Pusdik Armed Lahirkan Prajurit yang Memiliki Profesionalisme


JAKARTA, nusantarabicara.co -  Sebagai salah satu lembaga pendidikan di TNI Angkatan Darat, Pusat Pendidikan Artileri Medan atau (Pusdik Armed) adalah Kawah Candradimuka bagi prajurit Armed yang profesional dan mendukung tugas Pussenarmed. 

Hal tersebut disampaikan Komandan Pusdik (Danpusdik) Armed, Kolonel Arm Djoni Prasetyo, S.Sos, dalam rilis tertulisnya kepada awak media di Cimahi, Jawa Barat. Jumat (29/3/2019)


Dikatakan Kol Arm Djoni Prasetyo bahwa guna mendukung pelaksanaan tugas dan membentuk Armed yang Modern, Cerdas dan Tangguh, maka Pusdik Armed bertugas untuk membekali  para prajurit Armed berbagai  pengetahuan dan keterampilan dasar kecabangan, serta memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang memiliki jasmani yang Samapta.

“Modernisasi Alutsista merupakan suatu kondisi yang tidak dapat dihindari dan harus dapat diantisipasi. Untuk itu, Armed yang modern harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi Alutsista Armed yang semakin canggih,” kata Danpusdik.

“Proses modernisasi (Armed) yakni melakukan  upgrade terhadap sistem pengendalian dan penembakan yang ada pada meriam lama dari sistem manual sudah menjadi  terkomputerisasi dan dapat diintegrasikan dengan sistem yang baru,” imbuhnya.

Pusdik Armed saat ini telah memiliki Alutsista terbaru diantaranya roket MLRS Astros MK II buatan Brazil, meriam 155 mm Caesar buatan Perancis, Meriam 155 mm KH-179 buatan Korea Selatan dan Meriam GS M109A4-BE 155 mm buatan Amerika Serikat. 

“Untuk mampu mengawaki Alutsista tersebut, prajurit Armed harus memiliki kecerdasan yang memadai, sehingga   mampu menyerap ilmu serta memahami keterampilan teknis dari berbagai varian (Alutsista) yang ada itu,” ujar Djoni.

Menurutnya, agar dapat menyelesaikan setiap tantangan tugas yang dihadapi secara optimal, setiap prajurit Armed harus memiliki mental dan daya juang yang tangguh.

"Serta mampu mengaplikasikan kepemimpinan dan mampu memelihara kondisi jasmani yang samapta," tegasnya.

"Ini terkait dengan dinamika perkembangan situasi dan potensi ancaman yang senantiasa berkembang  serta tuntutan tugas pokok," tegas Djoni  mengakhiri. (Dispenad)

Hampir Terperosok Sungai, Truk di Evakuasi Satgas Yonif PR 328


JAKARTA, nusantarabicara.co -  Sebuah truk lepas kendali dan mundur kebelakang hampir masuk kedalam jurang di Muara Tami,  beruntunglah saat itu anggota Satgas yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan. 

Tersebut disampaikan Dansatgas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han), dalam rilis tertulisnya di Papua, Jumat (29/3/2019).

Diungkapkan Dansatgas bahwa pada Rabu (27/03/2019) lalu, ditanjakkan jembatan Muara Tami sebuah truk yang dikemudikan Marlion Simon terperosok dan hampir terjatuh ke sungai.

"Saat anggota melihat langsung kejadiannya,   spontan mereka bergerak untuk memberikan pertolongan dengan dibantu beberapa personel dari Pos Muara Tamu, " ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan Erwin, meskipun  anggotanya tersebut baru saja kembali membantu korban banjir Sentani, namun sebagai prajurit, jiwanya terpanggil untuk membantu sesama. 

"Dengan sigap memberikan pertolongan dan segera mengevakuasi truk tersebut dengan mencoba mendereknya dan mengeluarkannya, " terangnya

“Mereka mengaitkan kabel sling ke truk milik Satgas dan tidak lama kemudian akhirnya mobil tersebut dapat dikeluarkan, " tambahnya. 

Dikatakannya bahwa sebagai pasukan pengamanan perbatasan dirinya selalu menekankan kepada prajuritnya untuk selalu siap dalam membantu kesulitan-kesulitan rakyat baik diminta atau tidak. 

"Ini adalah komitmen dan konsekuensi kita sebagai prajurit, untuk selalu berada ditengah masyarakat, " pungkasnya. 

Sementara itu pengemudi truk Marlion Simson mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Personel Satgas yang sudah menderek truk miliknya.

“Saya sangat bersyukur masih selamat tadi sempat truck mundur ke belakang dan terhalang oleh pembatas jalan, kalau tidak saya sudah tercebur ke sungai," ungkapnya

"Saya ucapkan terima kasih kepada personel Satgas,” tutupnya. 

Dikarenakan seringnya terjadi kecelakaan di daerah tersebut, dimana jalanannya menanjak dan terdapat tikungan tajam, pihaknya selalu menghimbau kepada setiap pengendara agar selalu berhati-hati dan selalu mengutamakan faktor keselamatan.(Dispenad).

26.998 Prajurit Dikerahkan Dalam Latihan Terintegrasi TNI 2025 di Morowali, Perkuat Pengamanan SDA Nasional

Jakarta, nusantarabicara    --   Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Jaks...