www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Post

Alami Kecelakaan Tunggal, Warga Koya Yoso Ditolong Satgas Yonif 328

Written By Nusantara Bicara on 31 Mei 2019 | Mei 31, 2019


Jakarta, nusantarabicara.co  - Saat akan membeli makanan untuk buka puasa, Nazarudin (warga Kota Yoso) mengalami kecelakaan tunggal dan beruntung saat itu dirinya ditolong oleh Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH Kostrad.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han).,dalam rilis tertulisnya di Keerom, Papua, Jumat (31/5/2019).


Diungkapkan Dansatgas, kecelakaan tunggal yang menimpa Nazarudin terjadi pada Kamis (30/5/2019), di Jalan Poros Koya Koso yang sempit dan banyak tikungan tajam.

“Belum dapat dipastikan apa yang menyebabkan terjadinya kecelakaan ini, namun kuat dugaan karena jalan yang sempit dan kurang kehati-hatian dari pengendara, sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan,”ujarnya.

Dansatgas pun mengatakan, informasi terjadinya kecelakaan ini diterima Satgas dari Ibu Caca (Istri korban) yang meminta pertolongan kepada Pos Koya Koso untuk menolong suaminya.

“Diceritakan istri korban, saat itu Nazarudin (41) hendak pergi ke Koya Barat untuk membeli makanan berbuka puasa, namun sepeda motor yang dikendarainya mengalami slip ban sehingga terjatuh,” jelasnya.

“Sebagai Satgas Pamtas yang bertugas di daerah perbatasan apapun kesulitan yang dihadapi warga sudah menjadi kewajiban kita untuk membantunya,”terang Erwin Iswari.

Dalam upaya memberi pertolongan jelasnya, Pratu Arif jabatan Tamtama Kesehatan Satgas Pos Koya segera bergegas menuju lokasi untuk membantu korban, sekaligus memberikan pertolongan pertama di rumahnya.

“Nazarudin mengalami luka sobek pada bagian pelipisnya dan luka-luka lecet, sehingga Arif melakukan operasi kecil dengan menjahit luka tersebut,” jelasnya.

Ditambahkan alumni Akmil 2002 ini, walau ada tugas lain yang sedang dikerjakan prajuritnya, namun keselamatan warga yang menjadi prioritas utama.

“Kami (Satgas) bertugas menjaga wilayah perbatasan, tapi kami tetap mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, apapun kesulitan yang dihadapi warga merupakan prioritas Satgas karena itulah bentuk perwujudan kemanunggalan TNI-Rakyat,” tandasnya.

Sementara itu, Ibu Caca pun mengucapkan terima kasih kepada Satgas yang telah menolong suaminya, mendapatkan perawatan medis dari Satgas.

“Kami ucapkan terima kasih, berkat Bapak-Bapak Satgas, suami saya dapat diobati luka-lukanya. Semoga apa yang dilakukan oleh TNI (Satgas) dibalas oleh Allah SWT,” pungkasnya.(Dispenad)

Pererat Silaturahmi Satgas Yonif 301 Gelar Buka Puasa Bersama Di Perbatasan


Kapuas Hulu, nusantarabicara.co  - Dalam rangka menjaga hubungan dan mempererat keakraban bersama dengan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan yang penuh dengan berkah, Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang terus melakukan komunikasi sosial dengan menggelar buka puasa bersama masyarakat di Musholla Al-Bahtani Pos Komando Utama (Kout), Desa Senaning, Kec. Ketungau Hulu, Kalbar, belum lama ini.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif R 301/Pks, Letkol Inf Andi Hasbullah di Pos Kotis Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. Disampaikan juga olehnya, Buka puasa bersama masyarakat Senaning dikomandoi langsung oleh Wakil Komandan Satuan Penugasan (Wadansatgas) Pamtas Yonif R 301/Pks, Kapten Inf Livem Hasler.


Dikatakan oleh Dansatgas Pamtas Yonif R 301/Pks, kegiatan tersebut adalah sarana silaturahmi antara personel Satgas Pamtas Yonif R 301/Pks bersama masyarakat termasuk didalamnya TNI-POLRI, dan juga bertujuan untuk terjalinnya rasa kekeluargaan dan hubungan yang harmonis antara prajurit Satgas dan Masyarakat sekitar, berkaitan dengan keberadaan Satgas Pamtas Yonif Raider 301/Pks yang baru berjalan sekitar 3 bulan.

Satgas Yonif Raider 301/Pks ditugaskan sebagai pasukan Pengamanan Perbatasan (Pamtas) antara negara IND-Malaysia telah menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat yang ada di daerah perbatasan. Meskipun setiap hari bertatap muka akan tetapi momen buka puasa bersama merupakan momen yang sangat emosional dimana biasanya diselingi dengan canda dan tawa, katanya.


Acara buka puasa tersebut diisi dengan penyampaian Tausyiah dan Ceramah yang disampaikan oleh Ust. Muhammad Nasir, setelah itu buka puasa bersama dilanjut dengan sholat magrib berjamaah di Musholla Al-Bahtani Pos Kout yang dipimpin oleh Ust.Nasir.

Kata Dansatgas juga, Kegiatan buka puasa bersama berlangsung dengan sederhana namun mempunyai sarat dan makna didalamnya, terlihat keakraban antara Personel Satgas dengan Warga membaur menjadi satu yang membuat suasana penuh dengan emosional dimana diselingi dengan canda dan tawa.

Hadir dalam acara tersebut para Perwira, Bintara dan Tamtama Pos Kout Satgas Yonif Raider 301/Pks, Camat Ketungau Hulu yang diwakili oleh Sekcam Bpk. Oktavianus  S.Sos, Danramil 1205-05/Senaning Myr. Inf Amri Marpaung S.Ag bersama 8 orang anggota Dan Kapolsek Kec. Ketungau Hulu, Kompol Tolop Saragih beserta 6 orang anggota. Juga Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Tokoh Pemuda serta perangkat kampung yang ada di Kampung Senaning dan sekitarnya. (Pendam XII/Tpr)

Kado Ramadhan Satgas Yonif R 301/PKS Untuk Warga Sei Kelik


Sintang, nusantarabicara.co  - Danpos Sei. Kelik Satgas Pamtas Yonif Raider 310/Prabu Kian Santang, Letnan Dua Arh Tri Ardian memberikan Kado Ramadhan kepada warga Desa Sei. Kelik berupa satu set pengeras suara (TOA), Al quran, Buku Iqro, Buku Tajwid, dan Buku panduan sholat yang diterima langsung oleh Ketua DKM Musholla Al Ikhlas Siliwangi Bpk Sunjaya, di Ketungau Hulu, Sintang, Kalbar.

Letda Arh Tri Ardian menuturkan, dengan adanya bantuan ini berharap agar masyarakat Desa Sei. Kelik dapat melaksanakan sholat berjamaah secara rutin. Karena suara adzan yang dikumandangkan selama ini sudah dapat didengarkan keseluruh penjuru kampung. 


Sementara itu, Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 301/PKS Letkol Inf Andi Hasbullah menjelaskan, Ramadhan yang dirasakan oleh masyarakat Desa Sei. Kelik sangatlah memprihatinkan, itu karena kondisi dari rumah ibadah mereka yang belum bisa dikatakan layak bagi umat muslim, umat muslim yang berada di daerah tersebut berjumlah 36 jiwa. Rumah ibadahnya masih memiliki banyak kekurangan dalam bentuk sarana maupun prasarana lainnya, terutama alat pengeras suara (TOA) yang fungsinya adalah untuk  memberi tahu akan tiba waktunya beribadah dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan ibadah di mushalla tersebut. 

Menurut Dansatgas, di bulan yang penuh dengan limpahan rahmat ini, kami berharap dengan adanya prajurit Satgas Pamtas dapat memberikan suasana yang indah di hati masyarakat, dan juga memberikan kebaikan-kebaikan juga kebersamaan. Pasalnya suara adzan kembali terdengar lebih menggema dari biasanya, Tahlil dan Tahmid dilantunkan dengan suara yang merdu senantiasa terdengar ditelinga masyarakat disekitar sebelum adzan berkumandang.

"Allah dan Rasul-Nya memerintahkan bahkan memberi contoh kepada umat Islam untuk menjadi orang yang dermawan serta pemurah bagi sesama umatnya. Dan itu telah menjadi pedoman bagi setiap prajurit Satgas Yonif R 301/PKS dalam melaksanakan tugas. Khususnya di bulan suci Ramadhan yang penuh dengan keberkahan ini, jelas Dansatgas.

Namun Ramadhan tahun ini sangatlah terasa indah dan menyenangkan dalam menjalankan ibadah di hati umat muslim Desa Sei. Kelik, hal itu disebabkan oleh adanya Satgas Pamtas Yonif Raider 301/PKS yang turut meramaikan suasana di bulan suci Ramadhan," tutup Dansatgas.

Bapak syamsinar (40 thn) selaku guru agama Islam sekaligus Ustadz di Desa Sei. Kelik, mengucapkan terima kasih kepada pihak Satgas Pamtas karena telah memberikan bantuan berupa pengeras suara, Al Quran, Buku Iqro, Buku Tajwid dan Buku Panduan Sholat.

"Karena sebelumnya sholat berjamaah sangat sulit untuk dilaksanakan dikarenakan waktu sholat yang hanya berdasarkan perkiraan dari masing masing warga," ucapnya. (Pendam XII/Tpr)

Rest Area Tiban, Kodim Brebes Bantu Keamanan dan Kenyamanan Pemudik


Jakarta, nusantarabicara.co - Untuk mendukung keamanan dan kenyamanan para pemudik yang melintas Pantura, jajaran Kodim 0713/Brebes disulap menjadi _rest area_ Tiban. 

Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0713/Brebes Letkol Inf Faisal Amri, S.E., dalam rilis tertulisnya di Brebes, Kamis (30/5/2019).

Diungkapkan Faisal, jajarannya telah lama menjadikan kantor mereka jadi Rest Area Tiban (dadakan) ketika arus mudik/ arus balik  saat lebaran.


"Ini sudah rutin dilakukan setiap tahun, khususnya yang berada di sepanjang jalan Pantura atau jalur alternatif yang dilintasi pemudik," ujar Faisal.

"Kita semua faham dan sadari bahwa Idul Fitri merupakan momen yang sangat berarti bagi rakyat Indonesia, khususnya yang beragama Islam," tambahnya.

Berangkat dari berulangnya kejadian kecelakaan di jalan raya dan keterbatasan rest area, lanjut Faisal, jajaran Kodim 0713/Brebes bertekad membantu para pemudik dengan menyulap kantor mereka sebagai _rest area_ dadakan.

Faisal mengatakan bahwa rest area seperti ini akan segera didirikan terutama di sabuk merah Pantura sampai ke Semarang melalui Koramil-Koramil yang dilewati pemudik lebaran.

"Kita juga akan mendirikan _rest area- rest area_ di sepanjang Pantura sampai Semarang yang dilewati pemudik," ujarnya.

Faisal menuturkan,  kegiatan ini bukan hanya kita lakukan jelang lebaran saja namun juga saat tahun baru.

"Saya telah instruksikan kepada para Danramil untuk mempersiapkan rest area guna membantu para pemudik lebaran dan tahun baru yang melintas di wilayahnya,” tegasnya.

Adapun fasilitas yang disiapkan dalam _rest area_ ala TNI AD ini, ungkap Faisal adalah _velbed_ untuk beristirahat dan kamar mandi serta mushola.

"Fasilitas yang ada di rest area kita tentu saja _velbed_ untuk beristirahat dan kamar mandi serta Musholla," paparnya.

Ia berharap dengan adanya rest area ini dapat membantu pengemudi dan penumpang kendaraan untuk melepas lelah di peristirahatan ala TNI AD ini. (Dispenad).

Prajurit Garuda, Pertahankan Profesionalisme dalam bertugas


Jakarta, nusantarabicara.co - Dalam kunjungan perdananya ke Markas Sect East Military Police Unit (SEMPU), Komandan Sektor Timur UNIFIL berpesan agar Prajurit Garuda mempertahankan profesionalisme dalam bertugas.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas MPU Konga XXV-K/UNIFIL, sekaligus sebagai Komandan Sector East Military Police Unit (SEMPU), Letkol CPM Sony Yusdarmoko, S.H., M.Si (Han)., dalam rilis tertulisnya di UNP 7-3, Blat, Lebanon Selatan, Kamis (30/5/2019).


Diungkapkan Sony, kunjungan Dansektor Timur UNIFIL yang baru tersebut merupakan kunjungan perdana, setelah sebelumnya 
Brigjen Rafael Colomber Martinez Del Perale menggantikan Brigadier General Antonio Gomero Losada, beberapa waktu lalu. 

"Kunjungan Dansektor juga sekaligus mengecek kondisi dan fasilitas pendukung tugas operasi Markas SEMPU," terang Sony.


"Untuk diketahui, seluruh personel SEMPU merupakan anggota Satgas MPU Konga UNIFIlL," imbuhnya.

Dikatakan Sony, kunjungan yang dilaksanakan Senin (27/2019) itu, tentu memberikan penilaian tersendiri karena menjadi satuan yang pertama kali dikunjungi Dansektor Timur UNIFIL.


"Ini kunjungan perdananya paska menjabat sebagai Komandan Sektor Timur UNIFIL. Sebagai pejabat baru, beliau ingin mengetahui lebih dekat tentang unit-unit di bawah komandonya," ujar Sony.

"Serta untuk mengetahui kondisi camp dan fasilitas pendukung operasi lainnya yang ada di dalamnya," imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikan Sony, selama kunjungannya di UNP 7-3 tersebut,  Brigjen Rafael Martinez menerima paparan dari dirinya selaku Komandan SEMPU.

"Yaitu tentang  tugas-tugas dan hasil yang telah dicapai SEMPU selama 6 bulan," terangnya.

"Setelah menerima paparan, Dansektor juga  melihat display peralatan dan kendaraan yang digunakan SEMPU untuk mendukung kelancaran tugas yang dipercayakan oleh UNIFIL,"  tambah Sony 

Selain mengunjungi SEMPU, lanjut Sony, Dansaktor juga mengunjungi Seceast Task Force Bravo (Ki B Satgas Yonmek TNI) yang juga berada di dalam UNP 7-3.

 "Setelah berkeliling meninjau fasilitas di UNP -7, beliau juga mengunjungi (Seceast) Task Bravo yang berasal dari Ki B Satgas Yonmek TNI," tegas Sony.

Saat melaksanakan kunjungan tersebut, menurut Sony, Dansektor menegaskan bahwa pasukan perdamaian dunia (Peacekeeper) merupakan tulang punggung dalam menjaga perdamaian, khususnya di Lebanon Selatan.

"Dalam kunjungan ini, beliau terlihat terkesan atas kesiapan satuan jajaran Kontingen Garuda di UNP-7 ini," tutur mantan Dandenpom Solo ini.

"Selain mengucapkan terima kasih sebelum meninggalkan Markas SEMPU, beliau   berpesan agar seluruh prajurit Garuda dapat mempertahankan profesionalisme dalam bertugas di daerah rawan konflik ini," pungkas Sony.(Dispenad)

Cegah Peredaran Miras, Satgas Pamtas Yonif PR 328 Peroleh Senpi


Jakarta, nusantarabicara.co - Di tengah mencegah peredaran Miras di wilayah Keerom, Satgas Pamtas Yonif PR 328/Dgh justru memperoleh satu pucuk senjata api rakitan dan 15 butir munisi kaliber 5.56 mm dari Frans Imbira warga Wamena yang melintas dari Abepura.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Mayor Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han), dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis perbatsan Skouw, Papua. Sabtu (30/5/2019).


Dansatgas mengatakan bahwa kronologis kejadian mendapatkan senjata dan munisi tersebut bermula saat Personel Satgas Pos Skamto yang dipimpin oleh Lettu Inf Ferly melaksanakan sweeping.

“Saat itu Pratu Nasrul menghentikan sebuah kendaraan tanpa nopol yang dikendarai oleh Frans Imbira (36Th) warga Wamena melintas dari arah Abepura. Saat dilakukan prosedur pemeriksaan ditemukan dua butir munisi di saku celana,” ujar Erwin.


Diutarakan Erwin, saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut bahwa munisi tersebut merupakan pemberian dari temannya, maka personel Satgas Pos Skamto segera melakukan pendalaman lebih lanjut kepada Frans.

“Setelah kami dalami lagi ternyata Frans ini menyimpan satu pucuk senjata api dan beberapa butir munisi lagi di rumahnya,” terang Erwin. 

“Kemudian kami berikan pemahaman, bahwa ada Undang-undang yang mengatur tentang kepemilikan senjata api Ilegal disertai dengan ancaman/sanksinya sehingga Frans pun menyerahkan senjatanya dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan kepada personel Satgas,” imbuhnya.

Berdasarkan pengakuan dari Frans, senjata api rakitan tersebut merupakan warisan dari orang tuanya yang sudah meninggal yang digunakan untuk berjaga diri.

“Kami mengapresiasi kesadaran dari Frans yang mau menyerahkan senjata api rakitan yang dimilikinya, dan kami harap apa yang dilakukan oleh Frans menjadi contoh bagi warga lain,” pungkas Erwin. (Dispenad)

Satgas Yonmek 643 Gelar Komsos Ramadhan di Perbatasan


Sanggau, nusantarabicara.co - Komandan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto menggelar safari Ramadhan ke pos-pos Satgas Pamtas dan pemukiman masyarakat sepanjang perbatasan RI-Malaysia selama kurang lebih tiga hari.

Momen bulan Ramadhan tahun ini dimanfaatkan oleh Komandan Satgas Pamtas Yonif M 643/Wns beserta jajarannya untuk membangun komunikasi sosial dengan masyarakat di wilayah perbatasan.


Dansatgas Pamtas 643/Wns Mayor Inf Dwi Agung Prihanto menjelaskan, kegiatan safari Ramadhan kali ini dimulai dari Pos Koki SSK 2 yang berada di Sajingan, kemudian menuju Pos Koki SSK 1 di Jagoi Babang, dan diakhiri di Pos Bantan di Sekayam. Dalam kegiatan tersebut, selain diikuti seluruh personel Satgas Pamtas juga turut hadir tokoh agama setempat dan instansi pemerintahan yang berada di perbatasan.

"Safari Ramadhan ini bertujuan untuk membangun komunikasi sosial dengan masyarakat di wilayah perbatasan, agar terjalin kedekatan antara Satgas Pamtas Yonif M 643/Wns dengan masyarakat" kata Dansatgas.


Menurut Dansatgas, selain menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat di wilayah perbatasan, kegiatan safari Ramadhan ini bertujuan untuk meningkatkan moriil dan semangat prajurit yang sedang melaksanakan tugas dan jauh dari keluarga.

"Semoga bulan Ramadhan tahun ini membawa keberkahan bagi seluruh personel  Satgas Pamtas Yonif M 643/Wns yang sedang melaksanakan tugas di perbatasan," tutup Dansatgas.

Sementara itu ustadz Bambang selaku tokoh agama di Sajingan mengucapkan terima kasih dan rasa bangganya dapat mengikuti kegiatan safari Ramadhan bersama Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns.

"Kami merasa senang dan bangga, karena dengan diadakannya kegiatan Safari Ramadhan ini masyarakat merasa lebih dekat dengan  TNI," ungkapnya. (Pendam XII/Tpr)

Kado Ramadhan, Satgas Pamtas Yonif R 301/PKS Terima 11 Pucuk Senjata Api

Written By Nusantara Bicara on 30 Mei 2019 | Mei 30, 2019


Kapuas Hulu, nusantarabicara.co - Kegiatan Pembinaan Teritorial (Binter) Satgas Pamtas Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang  yang bertugas di perbatasan RI-Malaysia kembali membuahkan hasil, kali ini telah menerima penyerahan 11 pucuk senjata api dari masyarakat selama Bulan Ramadhan.

Hal ini disampaikan Komandan Satgas Pamtas Yonif R 301/Prabu Kian Santang Letnan Kolonel Inf Andi Hasbulah di Pos Kotis Nanga Badau, Kec. Badau, Kab. Kapuas Hulu.

Dansatgas Pamtas Yonif R 301/PKS Letkol Inf Andi Hasbullah mengatakan, itu semua terjadi karena prajurit Satgas Pamtas terus menjalin hubungan yang baik bersama aparat lain dan juga masyarakat perbatasan khususnya. Sehingga mendapat apresiasi yang cukup baik dari masyarakat sekitar, dengan keberhasilannya melaksanakan komsos selama bulan puasa, Satgas Pamtas telah menghasilkan senjata rakitan dari berbagai pos di sepanjang perbatasan Malaysia-Indonesia (Kapuas Hulu).


"Penyerahan 11 pucuk senjata api ini dilakukan secara sukarela dari masyarakat yang sadar bahwa menyimpan senjata api tidak diperbolehkan karena sudah diatur oleh undang-undang tentang penggunaan senjata api,
sekali pun itu senjata rakitan, juga dapat membahayakan," kata Dansatgas. 

Menurut Dansatgas, selama tiga bulan dalam penugasan, satuannya telah menerima penyerahan 22 pucuk senjata api rakitan. Dari 11 pucuk yang telah diserahkan oleh masyarakat sebelumnya, maka 11 pucuk lagi diperoleh selama bulan Ramadhan ini.

Saat ini puluhan pucuk senjata api yang diserahkan oleh warga telah diamankan di Markas Komando Taktis (KOTIS) Satgas Pamtas Yonif R 301/PKS, untuk dilaksanakan pengamanan terhadap barang illegal, dan nantinya akan dilaporkan kepada Komando atas, tambah Dansatgas.

Selain itu Dansatgas mengucapkan, maaf lahir bathin serta selamat merayakan hari kemenangan kepada para seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif R 301/PKS dan juga masyarakat yang berada di perbatasan khususnya bagi yang beragama Islam. Ramadhan kali ini, telah menjadi berkah tersendiri bagi prajurit Yonif Raider 301/PKS karena dapat melaksanakan puasa didaerah penugasan Perbatasan RI-Malaysia.

"Walaupun tidak dapat melaksanakan puasa dan Lebaran bersama keluarga terdekat, namun semangat dan moril para prajurit tetap tinggi dan semangat dalam melaksanakan tugas," Ujar Dansatgas.

"Kami bangga atas tugas yang diemban dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya kepada kita sekalian," pungkas Dansatgas. (Pendam XII/Tpr)

Upaya Satgas Pamtas Yonmek 643, Cerdaskan Murid di Perbatasan


Sanggau, nusantarabicara.co  - Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti, pimpinan Sertu Dede, Komandan Pos Satgas Pamtas Panga. Selain menjaga perbatasan, Satgas Pamtas juga menjadi tenaga pendidik guru bantu di salah satu SD Negeri 02 Panga, Kec. Entikong, Kab. Sanggau.

Tidak sekedar hanya menjadi guru bantu, Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns juga menberikan semangat kepada anak-anak perbatasan untuk menimba ilmu dengan memberikan bantuan peralatan sekolah.


Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif M 643/Wns Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Entikong menuturkan, Satgas Pamtas merangkap sebagai guru pada sekolah-sekolah di perbatasan merupakan bentuk bantuan yang diberikan jika sekolah setempat kekurangan guru. Bukan mengambil alih tugas guru, kami turun ke sekolah untuk membantu proses belajar mengajar karena kekurangan tenaga pendidik.

"Selain mengamankan perbatasan, kami juga ditugaskan membantu pemerintah daerah setempat, salah satunya disektor pendidikan," ungkap Dansatgas.


Dansatgas juga menyampaikan semoga bantuan ini dapat menumbuhkan minat anak-anak perbatasan semakin termotifasi untuk belajar. Bantuan tenaga pengajar merupakan kepedulian TNI khususnya Satgas Yonif M 643/Wns kepada dunia pendidikan yang berada di wilayah perbatasan.

"Anak-anak sebenarnya sangat bersemangat sekali untuk belajar ke sekolah. Jangan sampai hanya terkendala perlengkapan sekolah dapat mempengaruhi motivasi anak-anak untuk belajar," tegas Dansatgas.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Negeri 02 Panga Ibu Katarina menyampaikan, sangat mengapresiasi atas bantuan Satgas Pamtas kepada anak-anak didiknya. Menurutnya bantuan perlengkapan sekolah dari Satgas sangat bermanfaat, sebab tidak semua siswanya berasal dari kalangan mampu.

"Terima kasih kepada Satgas Pamtas yang telah membantu dan ikut mencerdaskan anak-anak kami dengan membangun mental anak-anak di perbatasan. Mudah-mudahan anak-anak ini semakin maju dan lebih mencintai Indonesia," ujar Katarina. (Pendam XII/Tpr)

Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Pendam XII/Tpr dengan Awak Media


Pontianak, nusantarabicara.co  - Dalam rangka menyemarakan bulan suci ramadhan, Keluarga Besar Penerangan Kodam XII/Tanjungpura menggelar acara buka puasa bersama dengan para awak media di Media Center Kodam XII/Tpr, Jalan Teuku Umar, Kota Pontianak.

Acara buka puasa bersama dihadiri oleh para Perwira, Bintara, Tamtama, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang I Sinteldam Ranting 3 Pen serta para awak media Kota Pontianak dan Kubu Raya baik media cetak, elektronik dan media online.


Kepala Penerangan Kodam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., dalam sambutannya mengatakan, acara buka puasa tersebut bertujuan untuk meningkatkan jalinan silaturahmi antara keluarga besar Pendam XII/Tpr.

"Juga untuk mempererat tali silaturahmi antara Pendam XII/Tpr dengan para awak media," ujar Kapendam XII/Tpr.


Melalui kegiatan tersebut juga Kapendam XII/Tpr berharap dapat terus terjaga rasa persaudaraan antara keluarga besar Pendam XII/Tpr dengan para awak media.

Dalam acara buka puasa bersama juga diisi dengan tauziah yang disampaikan oleh Mayor Inf Hasibuan, S.Ag dari Bintaldam XII/Tpr. Usai acara buka puasa bersama dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah di Media Center Kodam XII/Tpr. (Pendam XII/Tpr)

Perjuangan Mama Andriana Menolong Suami, Rela Jalan Kaki 40 Menit Dalam Kondisi Sakit


Jakarta, nusantarabicara.co - Menyadari kondisi suaminya yang kritis karena sakit, Mama Adriana Koko (69) nekad melewati daerah yang sengketa dengan berjalan kaki selama 40 menit untuk meminta pertolongan Satgas Pamtas Yonmek 741/GN.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonmek 741/GN  Mayor Inf Hendra Saputra,S.Sos., M.M, M.I.Pol dalam rilis tertulisnya di TTU, NTT, Rabu (29/5/2019).


Diutarakan Dansatgas, anggotanya yang berada di Pos Oepoli Tengah dikejutkan dengan kehadiran seorang nenek yang menyampaikan keinginannya dengan bahasa Dahwan (daerah) yang tidak dimengerti oleh anggota jaga.

"Awalnya anggota bingung dan bertanya apa maksud kedatangannya. Beruntung, diantara anggota Satgas terdapat putra daerah, sehingga komunikasi pun berjalan dengan lancar meski lewat penterjemah, Pratu Hebron,"ujar Hendra.

"Ternyata, selain ingin berobat karena sakit kepala,  Mama Adriana juga meminta tolong Satgas untuk memeriksa dan mengobati suaminya yang tengah tergolek sakit dirumah," tambahnya

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Hendra, ternyata tensi Mama Adriana rendah yaitu 90/70 sehingga mengalami sakit kepala.

"Setelah memberikan obat, Dankipur II (Kapten Inf Miswanto) bersama dengan dua orang anggota kesehatan dan Mama Adriana bergegas berangkat ke rumahnya di Naktuka," ujar Hendra.

Untuk diketahui, wilayah Naktuka merupakan salah satu wilayah rawan karena sengketa, sehingga untuk menuju ke sana memerlukan kewaspadaan dan kehati-hatian.

"Demi keamanan, tim berpakaian preman. Setelah berjalan kaki sekitar 40 menit, mereka tiba dan memeriksa suami Mama Andriana (Miquel Falo) yang telah berusia 72 tahun," tegas Hendra.

"Kondisinya memang memprihatinkan, tergeletak di tanah beralas tikar, beliau merasakan sakit di bagian perutnya,"Imbuhnya.

Dikatakan Hendra,  berdasar keterangan yang diperoleh dari warga, Mama Juliana dan Mama Berta, sakit lama yang diderita Miquel akibat operasi yang dijalaninya.

"Meski Naktuka wilayah yang dikategorikan rawan, kita akan terus pantau kondisi masyarakatnya, khususnya dalam hal kesehatan," tutur Hendra.

Menurut Hendra, hal itu sudah menjadi tanggung jawabnya untuk membantu warga  mangatasi kesulitan yang dialaminya. 

"Selama itu tidak melanggar peraturan dan ada yang meminta bantuan, kami akan segera bantu apa lagi kaitannya dengan nyawa seseorang," tandasnya (Dispenad)

Sembako Ramadan Untuk Mama Karolina, Janda Tua Sebatang Kara


Jakarta, nusantarabicara.co - Tersentuh melihat kondisi janda tua berusia 80 tahun dan hidup sebatang kara, anggota Satgas Pamtas Yonif 408/SBH membantu Mama Karolina berupa Sembako yang diperoleh dari hasil kebun hortikultura pos Satgas Nunura.   

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 408/SBH, Mayor Inf Joni EKo Prasetyo S.I.P. dalam rilis tertulisnya di Pos Kotis perbatasan Atambua, NTT. Rabu (29/5/2019).


Dikatakan Dansatgas, selain menjalankan tugas pengamanan perbatasan dan kegiatan pembinaan wilayah, anggota di pos Satgas Nunura  juga mengelola kebun hortikultura.

"Mereka mengelola (kebun) di atas tanah kosong yang berada di dekat pos. Pada awalnya, ini untuk kebun percobaan sekaligus alternatif kebutuhan makanan anggota," ujar Joni.


"Namun setelah menghasilkan panen yang cukup lumayan, hasil penjualan kacang panjang, gambus, labu dan cabe itu mereka pergunakan untuk membantu warga yang tidak mampu," tambahnya.

Seperti yang dilakukan anggota Satgas baru-baru ini, lanjut Joni, mereka menjual hasil kebun untuk membeli Sembako yang akan diserahkan kepada warga Desa Tohe.

 "Mama Karolina, janda berusia 80 tahun, hidup sebatang kara. Kondisinya memperihatinkan," ucap Joni.

"Beliau, sehari-hari mengolah kebun tetangga depan rumahnya. Itu pun hanya cukup untuk sehari-hari," tambahnya.

Tersentuh kondisinya, menurut Joni, penjualan hasil kebun Satgas oleh anggotanya dibelikan Sembako berupa beras, gula, teh dan mie instan.

"Jarak rumah beliau ke pos hanya sekitar 6 km, sehingga tidak terlalu sulit bagi mereka untuk mendistribusikan Sembako itu," tegasnya.

"Bagi kami, ada kebahagiaan tersendiri ketika dapat membantu kesulitan saudara-saudara kita di manapun berada. Apalagi di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, menjadi ladang bagi kita untuk saling berbagi dan berbahagia bersama," tambah Joni.

Sementara itu Mama Karolina menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Satgas Yonif Raider 408/SBH khususnya Pos Nunura atas perhatian dan kepeduliannya terhadap warga sekitar.

"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak-bapak TNI atas perhatian dan kepeduliannya kepada saya. Semoga Sembako yang bapak-bapak berikan ini dapat bermanfaat bagi saya dan semoga kebaikan bapak-bapak dibalas oleh Tuhan YME," ungkapnya. (Dispenad)

Ramadhan Bersih, Anggota Satgas Yonif PR 328 Bersihkan Gereja Mahanaim


Jakarta, nusantarabicara.co - Program Ramadhan Bersih merupakan kegiatan Satgas Pamtas Yonif PR 328/Dgh dalam membangun silaturahmi dan mempererat kerukunan antar umat beragama yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan bersama masyarakat sekitar wilayah penugasan, diantaranya kegiatan karya bakti membersihkan Gereja Mahanaim, di Kampung Yetti, Distrik Arso Timur.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 328/DGH, Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M.Tr (Han), dalam rilis tertulisnya Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (29/5/2019).


Diungkapkan Dansatgas, karya bakti yang dilaksanakan personel Pos Yetti pada Selasa (28/5/2019), dipimpin Lettu Kav Hendry J. Pasalbessy, bergotong-royong bersama masyarakat dan tokoh pemuda Kampung Yetti.

“Gereja Mahanaim ini merupakan satu-satunya Gereja di Kampung Yetti yang masih digunakan oleh warga untuk melaksanakan ibadah Hari Minggu dan ibadah lainnya,”ujarnya.


Gereja Mahanaim kata Dansatgas, merupakan Gereja kedua yang dibangun di Kampung Yetti, sebelumnya ada satu Gereja lagi, namun karena faktor usia dan lama tidak terawat, kini rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

“Sehingga Gereja Mahanaim yang dibangun dengan dana kampung dan dana Yayasan Clasis menjadi satu-satunya Gereja di Kampung Yetti,” ucapnya. 


Walaupun sebaian besar prajurit sedang berpuasa kata Erwin Iswari, personel Satgas bersama warga tetap semangat dan kompak, bergotong-royong membersihkan lingkungan Gereja sampai bersih.

“Kita dipersatukan oleh Bhineka Tunggal Ika walaupun berbeda harus tetap satu dan kegiatan seperti ini, mengajarkan untuk saling bertoleransi dan bergotong- royong dalam bingkai persaudaraan dan mempererat tali silaturahmi,” tandasnya.

Sementara itu Ketua Jemaat Gereja Mahanaim, David Agung (47) mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Satgas yang telah berkenan membantu membersihkan lingkungan Gereja.

“Walau sebagain besar Bapak-Bapak Satgas berpuasa, mereka dengan semangat membantu umat, inilah wujud kepedulian dan bentuk toleransi yang sesungguhnya,”pungkasnya.(Dispenad)

Tiga Pelaku Penadah Hasil Ranmor Dibekuk Polisi


Jakarta, nusantarabicara.co - Tiga pelaku penadah motor hasil curian ditangkap Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat. Pelaku diketahui berinisial UR (39), MD (36), HS (24).  Mereka membeli sepeda motor  curian dan juga membongkar bagian sepeda motor hingga terurai.

"Pengusutan bermula ketika Polsek Kalideres menerima laporan korban MS kehilangan sepeda motornya," ungkap Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat AKP Indra Maulana, Kamis (30/05/19).


Dari laporan tersebut, lanjut Indra, anggota melakukan penyelidikan hingga diketahui sepeda motor milik korban berada di daerah Pinang Tangerang Banten.

"Saat kita geledah, diketahui ketiga pelaku sedang membongkar sepeda motor milik korban di dalam sebuah rumah yang merangkap sebagai bengkel. Selain spare part motor milik korban, juga ditemukan berbagai macam sparepart sepeda motor lain yang diduga juga berasal dari hasil kejahatan," Lanjutnya.


Kanit Reskrim Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Akp Syafri Wasdar Mengatakan Bahwa para pelaku menjual berbagai onderdil kendaraan sepeda Motor yang Sudah Dipreteli diluar Jakarta hal ini dari pengakuan tersangka agar tidak mudah dicium aksinya baik oleh petugas Kepolisian Maupun Korban nya


Dari hasil pengungkapkan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Honda New Vario dengan kondisi terurai, beberapa kendaraan Bermotor, satu lembar STNK, satu buah obeng, dan satu buah kunci letter T.(Eman) 

PEMUDA PANCASILA Karang Tengah Mengadakan Bukber Dan Santunan anak Yatim


Karang Tengah, nusantarabicara.co - Acara santunan yang di adakan Hari Rabu (29/5) yang dimulai sejak pukul 17.00 WIB  bertempat di Saung Barata wilayah karang tengah Cileduk Kota Tangerang oleh salah satu ormas PP .PAC  karang tengah yang di pimpin oleh Mahendra sangat antusias di ikuti oleh masyarakat dan menjadi suatu contoh terbaik di Bulan suci Ramadhan ini, yaitu saling berbagi kepada anak yatim. 

Sejumlah kurang lebih 200 orang tamu serta undangan yang dihadiri kapolsek Cileduk Kompol Supiyanto, Danramil Kapten Infantri Tarsan sekaligus Satpol PP Kecamatan Cileduk Dony dan Ismayadi mewakili kelurahan karang tengah kota tangerang.


Acara santunan yang diadakan di Saung Barata menjadi suatu moment penting di Bulan suci Ramadhan ini dalam menjalin Silahtuhrahmi salah satu ormas Pemuda Pancasila oleh pihak Aparat serta tokoh masyarakat dan jajarannya guna menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.


Dalam kesempatan itu,  Mahendra mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu acara ini berjalan sukses dan aman serta  berharap di bulan suci Ramadhan ini kita semua di berikan kesehatan serta rejeki yang berlimpah. Untuk kedepan kita bisa berkumpul kembali dua tahun yang akan datang ujar nnya. (Asep) 

Ungkap Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, Polsek Kalideres Amankan 2 Kg Sabu dan 150.000 butir pil ekstasi


Jakarta, nusantarabicara.co - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Ungkap Jaringan Narkoba antar Provinsi, Dua orang tersangka berinisial LKH (41) dan H (34) diamankan polisi lantaran kedapatan mengedarkan narkoba.

 Kasus ini terungkap bermula dari anggota Polsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat pimpinan Kanit Reskrim AKP Syafri Wasdar mengamankan seorang laki-laki (LKH) yang dicurigai akan berbuat kejahatan, setelah digeledah ternyata ditemukan kantong plastik yang berisi cangklong dan beberapa kunci rumah.


Kapolsek Kalideres AKP Indra Maulana Saputra mengungkapkan, dari hasil penggeledahan tersebut, anggota melakukan penggeledahan di tempat tinggalnya di Apartemen  City Resort, Cengkareng Jakarta Barat.

"Dari penggeledahan, kami temukan barang bukti 8017 butir pil ekstasi, narkotika jenis sabu dengan total seberat 2072 gram sabu," Ungkap AKP Indra, Kamis (30/05/19).


Indra menambahkan, berdasarkan keterangan tersangka LKH, ia juga membuat eksperimen  dengan memproduksi narkoba baru jenis cair.

"Barang bukti tersebut didapat oleh tersangka (LKH) setahun yang lalu atas perintah ER (DPO) untuk menjemput narkoba tersebut dari daerah Rantau Prapat Sumatera Utara, namun dibelokkan oleh tersangka," tambahnya.


Dari penangkapan tersangka LKH, anggota kemudian melakukan pengembangan, dan kemudian berhasil menangkap tersangka H alias A, yang merupakan kaki tangan tersangka LKH.

"Tersangka H kita tangkap di kamar kost Perumahan Dadap Residen Kosambi Tangerang Banten, dengan barang bukti berupa 465 butir pil ekstasi," Tandasnya

Dari pengakuan Tersangka Barang Haram Ini akan diedarkan saat malam takbiran

Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 114 ayat (2) Sub 112 ayat (2) Juncto pasal 132 ayat (1) UU RI tahun 2009 tentang narkotika. (Eman) 

Polsek Tanjung Duren Amankan Perayaan Isa Al Masih


Jakarta, nusantarabicara.co - Jajaran personil Polsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat bersama tiga pilar melakukan pengamanan Misa Kenaikan Isa Al Masih, di Gereja-gereja yang berada Wilayah Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Lambe P Birana SIK mengatakan, dalam pelaksanaan pengamanan tersebut, Personil 3 pilar berkoordinasi dengan petugas keamanan Gereja untuk bersama sama melaksanakan kegiatan Pengamanan dengan mengawasi para jemaat yang datang.


Mengatur parkir kendaraan, mengingatkan agar melepas penggunaan jaket dan menghimbau kepada para jemaat agar membawa barang seperlunya tidak usah membawa tas besar.

"Kita juga memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada  petugas Security untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas di sekitar lingkungannya dan bila ada sesuatu yang membutuhkan penanganan Polri segera hubungi Polsek Tanjung Duren dengan telepon 021-5664810,”Kata Kompol Lambe, Kamis (30/05/19).


Meski demikian, sambungnya, sejauh ini pengamanan kebaktian di sejumlah gereja di wilayah Tanjung Duren, berlangsung aman. 

“Kita juga berharap (aman) sampai pelaksanaan peringatan Isa Al Masih,”Tandasnya.(Eman) 
 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara