31 Okt 2019

Bongkar Jaringan Narkoba Sindikat Internasional, Polres Metro Jakarta Barat Amankan 23,6 Kg Sabu


Jakarta, nusantarabicara.co - Bongkar sindikat internasional penyuplai jaringan komplek perumahan permata cengkareng Jakarta Barat, Satuan narkoba polres Metro Jakarta barat mengamankan 23,6 kilo narkoba jenis Sabu di sebuah pusat perbelanjaan di jakarta dan 1900 butir H5, serta sebuah unit kendaraan roda empat jenis sedan yang digunakan oleh pelaku untuk melancarkan aksi transaksi barang haram tersebut

Petugas juga mengamankan sebanyak 5 orang pelaku sindikat internasional penyuplai komplek perumahan permata cengkareng Jakarta Barat tersebut diantara nya YG (20) ANJ (25) AM (29) AJ (32) dan SS (26). 



Kasat Narkoba AKBP Erick Frendriz yang didampingi oleh kanit 2 narkoba polres metro jakarta barat Akp alan maulana mukarom mengatakan bahwa kami berhasil membongkar sindikat tersebut berawal mula dari penangkapan seorang pelaku berinisial YG (20) di depan RSUD Cengkareng Jakarta Barat dan petugas kami berhasil melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan kembali sebanyak 3 pelaku lainnya yaitu ANJ (25) AM (29) AJ (32) serta barang bukti narkoba sebanyak 7 bungkus plastik klip sabu seberat 442 gram (setengah kilo),190 lempeng psikotropika jenis H5 sebanyak 1900 butir, satu buah timbangan elektrik, dan 5 unit handpone

"Dimana dari pengakuan tersangka yang berhasil diamankan bahwa barang haram tersebut akan diedarkan disekitar kawasan komplek Permata cengkareng Jakarta Barat" Ujar erick



Erick juga menjelaskan bahwa saat ini pola peredaran narkoba disekitar kawasan kampung ambon sudah berubah tidak lagi one stop servis berada didalam komplek permata cengkareng Jakarta Barat melainkan sudah bergeser disekitar kawasan perkampungan komplek permata

Dari hasil pemeriksaan, empat orang pengedar narkoba ini merupakan jaringan internasional. Hal itu terungkap berdasarkan informasi dari para tersangka dikendalikan oleh WN Malaysia didalam lapas serta anggota kami mendapatkan informasi kembali akan adanya transaksi narkoba dalam jumlah besar di sebuah mall dijakarta selatan

Berangkat dari informasi tersebut anggota kami langsung bergerak cepat menuju ke tempat tersebut dan berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial SS dan sebuah mobil yang terparkir di mall tersebut dan didapati didalam kendaraan tersebut ditemukan narkoba jenis sabu sebanyak 23,6 kilo

Erick juga menghimbau kepada petugas keamanan untuk meningkatkan kembali standar operasional prosedur ( SOP ) dalam pengamanan baik itu sebuah mall maupun apartemen

Atas perbuatan para pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya para pelaku dikenakan pasal 114 ayat 2 sub pasal 112 ayat 2 juncto pasal 132 UURI no. 35 tentang narkotika dan pasal 60 ayat 1 sub pasal 62 juncto pasal 71 ayat 1 UURI no. 5 tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman hukuman mati pungkasnya. (Eman) 

MASYARAKAT BERBONDONG BONDONG HADIRI BAKTI SOSIAL KESEHATAN KORPS MARINIR DALAM RANGKA MENYAMBUT HUT KORPS MARINIR KE 74


Sukabumi, nusantarabicara.co -  Pada awal peresmian Masjid AL-Mukmin berkesempatan Kolonel Laut (K) dr. Hisnindarsyah, S.E.,M.H.,M.Kes. sebagai Ketua Panitia dalam Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka menyambut Hut Marinir ke 74 menyampaikan pelaporan kesiapan Bakti Sosial Kesehatan tersebut di Pusat Latihan Tempur Marinir 6  Antralina, Jampang Tengah, Suka Bumi Jawa Barat, (30/10/2019).

Sebagai penanggung jawab Bakti Sosial Kesehatan sendiri adalah Danrumkitmar Kolonel Laut (K/W) dr. Jati Berandini Prastiwi. MARS. dalam hal ini Kolonel Laut (K) dr. Hisnindarsyah, S.E.,M.H.,M.Kes. menyampaikan beberapa point tentang pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial diantaranya, orientasi  lapangan mengenai data kesehatan masyarakat sekitar, teknis pelaksanaan Bakti Sosial, aspek pendukung alat maupun obat obatan, serta Rumah Sakit Lapangan.


Dan pada pelaksaan hari ini diperoleh survey data ada beberpa masalah kesehatan seperti infeksi saluran nafas, gigi, mata, kebidanan dan berbagai penyakit lainnya. Sehingga sampai saat ini disiapkan kurang lebih  1500 pasien, 100 anak anak khitanan masal, pembagian kacamata baca yang dilayani dalam bhakti sosial  dan juga 1000 sembako yang akan dibagikan kepada warga sekitar.

Juga sangat kita apresiasi banyak donator dan bantuan yang mengalir  dalam kegiatan Bakti Sosial kali ini diantaranya, dari  Arta Graha Peduli (AGP), SCTV, Indosiar Peduli Kasih,  PT. Mayora, PT. Kapal Api, PT Jangkar Pasifik,  dan PT Indofood  Sukses makmur bantuan ini berbentuk sembako, sekilas penyampain Ketua Panitia Kolonel Laut (K) dr. Hisnindarsyah, S.E.,M.H.,M.Kes. didepan seluruh para undangan.


Di hari yang ditunggu tunggu masyarakat Jampang Tengah Suka Bumi khususnya, sangat spesial dengan berkenan hadirnya Wakil Wali Kota yang mewakili Wali Kota Sukabumi yang berhalangan hadir adalah Bapak H. Andri Setiawan Hamami, S.H., M.H, singkat dalam sambutannya Wakil WAli Kota Sukabumi ini mengatakan “ Sangat berterima kasih kepada Korps Marinir terkhusus buat Danpuslatpurmar 6 Antralina Letkol Marinir Ayub Wibowo. Dimana selama ini telah terjalin chemistry yang begitu kuat baik dengan masyarakat sekitar ataupun dengan Intansi pemerintahan Sukabumi. Sehingga mampu menciptakan kerukunan dan terjalinnya silaturahmi yang semakin baik, tutupnya. 

Pada hari ini juga Komandan Komando Latih Marinir (Dankolatmar) Kolonel Marinir Suliono sebagai jalur komando yang membawahi dari seluruh Puslatpur di Korps Marinir begitu mengapresiasi dan sekaligus bangga. Perencanaan dan segala gagasan tercapai tanpa ada suatu aral apapun seperti acara perhelatan kali ini yaitu peresmian Masjid Al-Mukmin dan Bakti Sosial Kesehatan yang dilaksanakan di Puslatpurmar 6 di Antralina ini, ucap sang Komandan.
Dalam pelaksanaan Bhakti Sosial Kesehatan ini Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Etta Suhartono di dampingi Wakil Ketua Gabungan Jalasenastri Kormar Ny. Sriwidayati Widodo, Ketua Cabang 5 Kolatmar Ny. Suliono, Wakil Wali Kota Sukabumi Bapak Achmad Fahmi, Pejabat Utama Korps Marinir diantaranya Aspotmar Kolonel Marinir Baedhowi Oktafidia, Dankolatmar Kolonel Marinir Suliono, Kadiskes Kormar Kolonel (K) dr. Ariyo Sakso Bintoro, Sp. U, Aspers Danpasmar 1 Kolonel Marinir Ahcmad Hanifah, beberapa Danstalak Kormar, segenap pengurus Jajaran PG Kormar, serta perwakilan dari beberapa donatur, memberikan bantuan berupa sembako dan tali asih.

Selanjutnya Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Etta Suhartono bersua dengan Masyarakat setempat melihat langsung pelaksanaan Kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan. Sekilas gambaran dari masyarakat Antralina Sukabumi ini begitu antusias mengikuti kegiatan Bakti Sosial tersebut, begitu banyak yang hadir sehingga membanjiri tempt yang sudah di sediakan yaitu di Pusat Latihan Tempur  Marinir 6 Antralina Sukabumi.(Hasbi) 

Bhaksos Korps Marinir, Bentuk Kepedulian TNI Korps Marinir Kepada Rakyat


Sukabumi, nusantarabicara.co - Dalam  rangka HUT Marinir ke 74 diadakan  Bhakti  Sosial  diantaranya pemeriksaan  kesehatan,Rumkital Marinir cilandak, Diskes korp Marinir dan Batalyon  Kesehatan  1 Marinir menjadi  Panitia gelar Rumah  Sakit  Lapangan di Lapangan  Puslatpur  Marinir 6 Antralina  Jampang  Tengah Sukabumi.Dengan membuka layanan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata baca gratis, pemeriksaan dan pengobatan gigi, pengobatan umum, KB dan khitan massal.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Batalyon kesehatan 1 Marinir Letkol  M. Arifin yang merupakan salah satu TIM Bhaksos Korps Marinir ketika ditemui dalam kegiatan Bhaksos Korps Marinir di Lapangan Puslatpur Marinir 6 Antralina Jampang Tengah Sukabumi (30/11/19)


Lebih  Lanjut Letkol  M. Arifin Menyampaikan bahwa, Kegiatan Bhakti Sosial ini diantaranya Pelayanan  kesehatan , pemeriksaan dan pengobatan kesehatan Gigi, pengobatan mata, Khitanan Masal,Pelayanan KB kerjasama dengan BKKBN dan pembagian 1500 Paket  Sembako kerjasama dengan  Artagraha 

Selanjutnya maksud dalam kegiatan ini bertujuan dalam rangka mendekatkan TNI Korps  Marinir Khususnya Puslatpur Marinir 6 Antralina Kepada Warga Masyarakat sekitar Jampang Tengah Sukabumi dan juga sebagai bentuk kepedulian TNI Korps Marinir dalam rangka membantu Masyarakat Khususnya Warga yang tidak mampu


Masih ditempat yang sama Letkol   M. Arifin juga menghimbau kepada Warga Masyarakat agar menjaga kesehatan secara umum. Baik kesehatan mata, Gigi  mulut, kulit dan kondisi  badan lainnya, sehingga kondisi  badan tetap terjaga dan tetap sehat. Dalam kesempatan itu pasien hadir tercatat sejumlah 1277 orang sehingga rumah sakit lapangan tersebut penuh dan terlayani sampai selesai sore hari pukul 17.10 WIB.(Hasbi As)

Pengembangan dari jaringan pengedar kampung ambon, polisi kembali mengamankan puluhan kilo sabu di sebuah mall


Jakarta, nusantarabicara.co - Setelah sebelumnya, empat pengedar narkoba  sindikat jaringan Internasional yang merupakan penyuplai jaringan Komplek Ambon berhasil ditangkap, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali berhasil menangkap  tersangka lainnya (SS), pada Rabu (30/10/2019). 

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz menjelaskan, penangkapan tersangka SS merupakan hasil pengembangan kasus sebelumnya yang mengamankan empat orang tersangka beberapa waktu lalu.


"Ini merupakan pengembangan dari kasus sebelumnya yang kita tangkap di kawasan RSUD Cengkareng beberapa waktu lalu. Untuk tersangka SS kita tangkap di sebuah Mall besar di kawasan Jakarta Selatan," ujar Erick, Rabu (30/10/19).

Dari penangkapan SS ini, Erick menjelaskan, anggotanya turut menyita puluhan paket yang diduga narkoba jenis sabu. Namun Erick belum bisa memberikan secara detail kronologi terkait penangkapan tersangka SS.

"Kami saat ini masih terus mendalami mengenai modus dan pola sindikat tersebut dan dalam waktu dekat kami akan mengadakan press conference," Jelasnya.(Eman) 

30 Okt 2019

Sat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Amankan 4 Pengedar Jaringan Kampung Ambon


Jakarta, nusantarabicara.co - Satuan narkoba Polres Metro Jakarta Barat dibawah pimpinan kanit 2 narkoba Akp Maulana Mukarom mengamankan 4 orang tersangka pengedar jaringan sekitar perkampungan komplek ambon. Empat orang yang diamankan antaranya YG (20) ANJ (25) AM (29) AJ (32).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi SIK MH mengatakan, penangkapan para tersangka berawal dari laporan masyarakat yang resah akan peredaran narkoba di sekitaran wilayah depan RSUD Cengkareng Jakarta Barat beberapa hari yang lalu.



Berangkat dari informasi yang dimaksud, anggota melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka YG.

"Dari penangkapan ke empat pelaku ini merupakan jaringan terorganisir sekitar kawasan perkampungan komplek ambon, dan ditenggarai merupakan sindikat Internasional" ungkap Kombes Hengki, Rabu (30/10/19).


Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendriz menambahkan, berdasarkan interogasi yang didapat dari YG, dapat diketahui barang haram tersebut didapat dari ANJ.

Anggota langsung bergerak cepat dan berhasil menangkap tiga tersangka yakni ANJ (25) AM (29) AJ (32).

"Total keseluruhan barang bukti yang disita antaranya 7 bungkus plastik klip sabu seberat 442 gram (setengah kilo),190 lempeng psikotropika jenis H5 sebanyak 1900 butir, satu buah timbangan elektrik, dan 5 unit handpone," tambah Erick.

Dari hasil pemeriksaan, empat orang pengedar narkoba ini merupakan jaringan internasional. Hal itu terungkap berdasarkan informasi dari para tersangka dikendalikan oleh WN Malaysia 

"Kita masih terus kembangkan jaringan atasnya, dari hasil penangkapan ke empat pelaku tersebut didapat saat ini berubah pola dimana yang biasa jadi basis peredaran yaitu dikampung ambon sekarang sudah berpindah ke kampung kampung sekitar komplek ambon dan notabene barang haram yang masuk bukan hanya dari lokal saja melainkan dari internasional sudah mulai masuk," jelasnya.

Masih dikatakannya, dapat diketahui keempat tersangka tersebut mulai menjalankan bisnis haram sejak tahun 2018. Tersangka AJ juga merupakan residivis atas kasus yang sama.

"Para tersangka kita jerat pasal 
Pasal 114 ayat (2) Sub 112 ayat (2) Juncto 132 ayat (1) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan pasal 60 ayat (1) Sub 62 Juncto pasal 71 ayat (1) UU RI tahun 1997 tentang psiktoropika," Imbuhnya.(Eman) 

Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Gelorakan Spirit Sumpah Pemuda


Jakarta, nusantarabicara.co - DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) hari ini (30/10) di Hotel Grand Alia, Jakarta menyelenggarakan seminar sehari dengan tema spirit Sumpah Pemuda. Yaitu "Menggelorakan Sumpah Pemuda Dalam Pembangunan Berkelanjutan" dikaitkan dengan tantangan bangsa Indonesia saat ini dan di masa depan.

Bagaimana kita menggelorakan nilai-nilai Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 91 tahun |alu? Ketua Umum PGK Burzah Zarnubi dalam kata sambutannya menyatakan hal itu untuk memperkokoh persatuan bangsa sekaligus menjadi pendorong agar kita dapat menjadi bangsa pemenang di era kemajuan teknologi dan kerasnya persaingan global. 


Lebih lanjut dikatakan Burzah, kita bersama harus selalu memiliki kesadaran kolektif bahwa Indonesia adalah negara besar yang sangat majemuk. Tanah air kita terbentang dari Sabang sampai Merauke, terdiri dari 17 ribu pulau besar dan kecil, begitu luas hingga terbagi dalam tiga zona waktu (WIB, WITA, WIT). Penduduk lndonesia saat ini diperkirakan mencapai 267 juta yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Selain tersebar di banyak pulau, penduduk Indonesia juga terdiri dari banyak ras, terdiri dari 700 lebih suku dengan adat dan tradisinya masing-masing, memiliki 1000 lebih bahasa daerah, dan memeluk keyakinan agama yang tidak sama. Tidak banyak negara di dunia yang penduduknya demikian majemuk seperti Indonesia. 

Dengan kemajemukan seperti itu, aset utama bangsa Indonesia adalah spirit persatuan, toleran terhadap perbedaan, kerukunan, kekompakan, dan persaudaraan. Bersatu di tengah keberagaman, sesuai dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis di kaki Garuda Pancasila, lambang negara Indonesia. Kita berhutang budi kepada para pendiri bangsa (founding fathers) yang di usia muda menyelenggarakan Kongres Pemuda II di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Di tengah kuatnya cengkeraman kolonial Belanda saat itu, sejumlah tokoh pemuda (a.l. Soenario, M. Yamin, J. Leimena, AK Gani, Amir Syarifudin Harahap, WR Supratman) yang semula mewakili organisasi kesukuan dan kedaerahan seperti Jong Jawa, Jong Ambon, Sumatera Bond dan Lain lain. 




Pada kongres tersebut tercetuslah Sumpah Pemuda yang berisi pengakuan atau pernyataan : Bertanah Air Satu Tanah Air Indonesia, Berbangsa Satu Bangsa Indonesia, Berbahasa Satu Bahasa Indonesia, tutur Burzah Zarnubi. 

Hadir pada seminar sehari ini tokoh-tokoh dari kalangan pemuda/pemudi, diantaranya. Farah Puteri Nahlia Anggota DPR-RI Millennial, Adi Prayitno Direktur eksekutif Parameter Publik Indonesia, R. Saddam Al Jihad ketua umum PB. HMI juga wakil ketua DPR RI Ir. Sufmi Dasco, SH, MH yang menjadi Keynote Speaker. (*) 

Sat Binmas Polres Jakbar Silaturahmi dengan Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan Se-Jakbar


Jakarta, nusantarabicara.co - Satuan Binmas Polres Metro Jakarta Barat mengadakan silaturahmi  dengan  wakil kepala sekolah kesiswaan SD SMP SMA/SMK Se-Jakarta Barat, acara diawali dengan pembacaan do'a dan dilanjutkan sambutan dan arahan,  bertempat di gedung Walikota Jakarta Barat, Selasa (29/10/19).

Dalam sambutannya, Kasie Dikmen JB Wil 1 Bpk Amin, SPd mengucapkan, para guru agar bertanggung jawab kepada anak didiknya terutama terkait Akhlak dan karakter. Didalam pelaksanaannya agar bersinergi dengan tiga pilar tingkat Kelurahan masing masing. 


"Ucapan apresiasi untuk Polres Metro Jakarta Barat atas terselenggaranya kegiatan ini sehingga menjadi dasar pembuatan SOP untuk pencegahan dan penanganan kenakalan remaja di tingkat sekolahan," ucapnya.

Sementara,  Kanit Polmas Binpolmas Polres Metro Jakbar Iptu Tunari 
Keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas Polri namun tugas kita bersama, dalam mendidik pelajar harus mengerti norma hukum sehingga terhindar dari perbuatan melanggar hukum.


"Kedepankan komunikasi yang baik dengan pelajar, orang tua, serta kepolisian dan masyarakat Sekolah," ujarnya.

Sebagai generasi  penerus bangsa yang diharapkan oleh orang tua, dan negara serta terbentuknya karakter anak bangsa yang berkwalitas dan bebas dari Narkoba guna mengisi kemerdekaan dan tegaknya Kedaulatan NKRI yang tidak terkontaminasi paham Radikalisme. 

"Guru tidak hanya memerintah namun harus bisa menjadi contoh dan tauladan bagi anak didiknya,"katanya.

Hadir pada kesempatan tersebut antaranya Kasudin Pendidikan JB Wil 1 yang diwakili oleh Kasie Dikmen  Amin SPd, KBO Sat Binmas Polres Metro Jakarta Barat Iptu Arso Mawadi, Kanit Polmas Binpolmas Polres Metro Jakarta Barat Iptu Tunari, Wakil Kepala sekolah Kesiswaan, Kasatlak, Pengawas Sekolah, yang diikuti peserta Audien 443 orang.(Eman) 

29 Okt 2019

Kombes Hengki : Tidak ada tempat utk aksi premanisme di Jakarta Barat


Jakarta, nusantarabicara.co - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi SIK MH menegaskan, pihaknya akan menindak tegas tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat. Ia mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk tidak ragu menindak tegas pelaku jika melawan saat ditangkap.

“Jangan takut. Mereka menggunakan kekerasan kita diberikan kewenangan untuk melawan mereka. Mereka melawan, kita tindak tegas,” katanya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (29/10/2019).


Kapolres menyatakan ketegasannya itu setelah pihaknya menangkap berbagai macam kasus premanisme di jakarta barat

"Umumnya para pelaku premanisme yang kita amankan menggunakan modus berbagai macam untuk melancarkan aksinya tersebut dan cenderung sangat merugikan korbanya", imbuh hengki

Diantara sederetan kasus preman yang berhasil diungkap salah satu nya Hercules yang merupakan preman terkenal sadis pun dibuat tak berdaya setelah dibekuk satuan reskrim Polres Metro Jakarta Barat akibat penyerobotan lahan di Kalideres. 

"Belum lama juga terungkap atas kasus preman yang berkedok debt collector dengan mengintimidasi maupun menyekap korbannya yang dialami oleh Direktur Utama Engkos Kosasih," ujar Hengki.

Lebih jauh Hengki mengaku, banyak tindak premanisme yang tumbuh lantaran korban tidak melaporkannya ke polisi. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk berani melapor bila menjadi korban premanisme.

“Kami tidak akan mundur dan terus akan memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat. Saya imbau kepada masyarakat untuk berani melaporkan, karena pada dasarnya polisi tidak bisa bekerja sendiri,” ucapnya.

Pria berpangkat melati tiga ini menegaskan, kejadian ini bisa menjadi efek jera ( detterent effect), baik bagi para pelaku maupun masyarakat secara meluas. Pada dasarnya semua harus berdasarkan hukum. 

"Selain itu Penegakan hukum ini kami pandang sebagai metode *Hit and Fix*, (pukul dan perbaiki) ada aspek preventif juga ke depan," tegasnya.

Jangan ada lagi aksi aksi premanisme yang menimbulkan rasa ketakutan dan keresahan di masyarakat. 

"Kalau ada yang masih coba-coba, akan berhadapan dengan kami. Jika melawan kami tidak segan untuk memberikan tindakan yang tegas dan akan kami sikat karena komitmen kami Jakarta Barat zero premanisme" tandasnya.(Eman) 

28 Okt 2019

Kemendikbud Pacu Anak Sekolah Berkarya Dengan Gelar Karya Film Pelajar


Jakarta, nusantarabicara.co - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) untuk kali ketiga menyelenggarakan Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) Tahun 2019. Penyelenggaraan GKFP tahun ini mengangkat tema “Semangat Kebhinnekaan Generasi Milenial” bertempat Epicentrum XXI - Epiwalk, Jl. H. R. Rasuna Said, RT. 2/RW.5, Karet Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan malam ini Senin, 28 Oktober 2019.

Adapun Acara ini diikuti sebanyak 211 sekolah dengan hasil karya 175 film pendek fiksi, 36 film pendek dokumenter, dan 6 film yang tidak disebutkan jenis lainnya.


Turut hadir Kapusbangfilm Kemendikbud, Maman Wijaya, mengatakan pada "Kegiatan ini sudah diadakan beberapa kali dan ini adalah  tahun ketiga. Tentu dari tahun ke tahun kita perbaiki, kita perbesar, dan terutama di tahun ini kita menambahkan kategori," terang Kepala Pusat Pengembangan Perfilman (Kapusbangfilm) Kemendikbud, Maman Wijaya.

Disamping itu untuk mempublikasikan Gelar Karya Film Pelajar Tahun 2019

Kemendikbud telah melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah dan juga ke komunitas-komunitas melalui media, yang dimonitor langsung oleh Reza Rahadian selaku Dewan Pengarah GKFP dan Angga Aldi selaku Duta GKFP Tahun 2019. "Dalam pelaksanaan GKFP ada penambahan (kategori)," ujar Maman Wijaya.

"Tentu harapannya ke depan Gelar Karya Film Pelajar ini masih akan terus dilakukan, karena ini adalah wadah yang sengaja diciptakan untuk para kreator muda, para film maker muda berbakat, di mana mereka belum bisa mengirimkan filmnya ke festival yang lain, ke gelar karya dulu. Karena salah satu syarat yang boleh dikatakan mutlak di gelar karya adalah karya itu benar-benar karya baru yang belum dikirim ke festival yang lain," Pungkas Maman Wijaya.(*).

Pameran Allpack Indonesia 2019 Akan Digelar DI Jl Expo, Jakarta


Jakarta, nusantarabicara.co - Pameran Internasional dalam bidang teknologi pengolahan dan pengemasan Makanan & Minuman, Biskuit & Konfeksioneri, Farmasi / Obat-obatan, Jamu, Kosmetika, Personal Care, Kecantikan, Pertanian, Oli/ Cairan/ Kimia, Elektronika, Pendingin, dan industri terkait lainnya. Pameran ini akan digelar pada tanggal 30 Oktober - 2 November 2019 berlokasi di Jakarta lnternational Expo, Kemayoran.

ALLPACK INDONESIA 2019 diikuti oleh lebih dari 885 perusahaan lebih dari 19 negara seperti: Australia, China, Jerman, Hong Kong, India, Indonesia, Itali, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Swiss, Taiwan, Thailand, USA, Belanda, United Kingdom, Oman, Portugal, dan masih banyak lagi. 

Pameran yang dikunjungi lebih dari 20.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri ini akan digelar bersamaan dengan ALLPROCESS INDONESIA 2019 The 7th Pameran Internasional dalam bidang Food & Beverage, Dairy, Confectionary, Meat & Seafood Processing, Industries,Technology & Services dan IPEX
Indonesia Pharmaceutical Expo 2019- The 15th Pameran Internasional dalam bidang Pharmaceutical, Ingredients, Contract Manufacturing, Processing, Technology, Packaging Machinery, Equipments and Services.

Berbagai seminar dengan tema menarik juga turut dihadirkan dalam pameran ini antara lain; Seminar dari ADUPI & IPF Sustainable Packaging Life Cycle Solutions", Seminar dari PRINTPACK Pharmaceutical Trends & Opportunity in South East Asia", Seminar dari PT. I.C.F & Welko Spray dryers in the ATEX world, Seminar dari Rieckermann The Art of coffee roasting process and packaging systems", Efficient Granulation with Innovative Technology: TwinPrO & MultiLab with Integrated PAT , Seminar dari Imas Asri Mulia Allergen Control Reducing Cross Contamination Batch Iraceability - The right Factory Design Seminar dari PATPI "Peluang dan Tantangan Bioplastik Seminar dari Packaging Development Federation Sustainable packaging for better life in the future Seminar dari PMMC. 

"Mencermati trend pasar farmasi di Indonesia 2019 - 2024. Tantangan dan peluang pengembangan produk baru How To Set Up a Successful Biologics Facility - Development & Manufacturing approaIch serta masih banyak acara
menarik lainnya.


Kesuksesan ALLPACK INDONESIA 2019 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi dan UKM, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Kamar Dagang dan Industri Jakarta, Asosiasi Perusahaan Pameran indonesia (ASPERAP), Indonesia Packaging Federation (IPF), Ketua Umum Asosiasi Daur Ulang Plastik (ADUPI), Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia (GP Jamu), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi), Pharma Materials Management Club (PMMC), Asosiasi Industri Plastik Hilir Indonesia (APHINDO), INA PLAS, Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), Perhimpunan Industry Corrugated Cardboard Indonesia (PICCI), Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Industri Pengolahan Daging (NAMPA), AP51-Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia, International Pharmaceutical Manufactures Group (PMG), Asosiasi Produsen Kemas Kaleng Indonesia (APKKI).


ALLPACK INDONESIA 2019 diharapkan dapat meningkatkan dan memberikan inovasi baru untuk teknologi di bidang pengemasan dan pengolahan. Pameran ini terbuka bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umum, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Para pengunjung dapat melakukan registrasi secara langsung di lokasi pameran dengan membawa 2 buah kartu nama, dan undangan yang telah dikirimkan oleh pihak KRISTA EXHIBITIONS atau dengan registrasi online https://avl-indonesia.com/. Pengunjung yang menggunakan sandal jepit dan celana pendek serta anak-anak dibawah usia 17 tahun dilarang untuk masuk ke area pameran. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi Kristamedia di nomor telepon (021) 634 5861; 634 5862, atau dengan mengirimkan e-mail ke [email protected]. (ps) 

Peringati Hari Sumpah Pemuda Binmas Duri Kosambi Sambangi Sanggar Kesenian Tradisional Di Gereja Santo Matias Rasul


Jakarta, nusantarabicara.co - Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda Binmas Kelurahan Duri Kosambi Bripka Ahmad Haris sambangi sanggar kesenian tradisional tarian asal Papua di Gereja Santo Matias Rasul Kosambi Baru, Senin ( 28/10/2019)

Kegiatan tersebut, dilakukan sebagai upaya menjalin kemitraan dengan masyarakat salah satunya sambang di sanggar tari Gereja Santo Matias Rasul. Di samping melatih tarian tradisional Papua, Yeni juga pimpinan sanggar tari.

Bripka Ahmad Haris mengatakan, Hari Sumpah Pemuda bisa di wujudkan dengan menampilkan kesenian budaya asal Indonesia, dan juga meraih prestasi setinggi mungkin.

"Jangan pernah melupakan kesenian budaya negeri tercinta, walau berbagai suku, agama namun kita ciptakan satu persatuan cinta NKRI, itu termasuk wujud gerakan sumpah pemuda," ujarnya.

Sementara ketua pimpinan sanggar tari Yeni menambahkan, dengan adanya budaya seni tari, sama juga ikut melestarikan seni dan kebudayaan bangsa, agar jangan sampai terkikis oleh kemajuan jaman dan pengaruh budaya asing.
Yang tidak sesuai dengan Idelogi bangsa, khususnya yang dapat merusak moral generasi bangsa.

"Terimakasih Polri yang diwakili anggota Bhabinkamtibmas, telah memberikan dorongan para peserta tari, sehingga budaya seni tradisional tari asal Papua tidak terkikis dengan kemajuan jaman," ucapnya.(Eman) 

Kronologi Penyekapan Bos PT Maxima oleh Debt Colector


Jakarta, nusantarabicara.co - Kapolres Metro Jakarta Barat melalui Kasat Reskrim AKBP Edy Suranta Sitepu memaparkan kronologi penangkapan terhadap pelaku penagih hutang yang terjadi beberapa hari lalu.

Dari penangkapan itu, polisi menangkap delapan orang tersangka yakni AB, AR, JR, MR, HN, FR, FL, dan FD. Adapun tersangka lain yang masih dalam pengejaran (DPO) antaranya AN, MS, ON, dan JM.


Edy mengungkapkan, awal mula Dirut PT Maxima Interindah Hotel (EK) melakukan proyek renovasi Hotel kepada US selaku kontraktor senilai Rp. 32.587.000,000. 

Sebagai dana keseriusan, US memberikan 100 juta kepada korban, namun proyek tidak berjalan sesuai dengan perjanjian yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.




"Saudara US ingin agar dana Rp 100 juta dikembalikan akan tetapi pelapor mengatakan dana tersebut sudah digunakan untuk keperluan surat-surat proyek tersebut," ungkap AKBP Edy, Senin (28/10/19).

Edy menambahkan, dikarenakan tidak adanya titik temu, US menyewa jasa PT Hai Sua Jaya Sentosa untuk melakukan penagihan terhadap pelapor.

Mendapati order dari US, AB selaku Dirut PT Hai Sua Jaya Sentosa memerintahkan anak buahnya untuk menemui pelapor. Dari pertemuan tersebut, korban mengatakan tidak memiliki uang dan meminta kebijaksaan waktu selama 5 hari.

"Tersangka AB kemudian memerintahkan tersangka lain untuk memantau, menjaga, dan mengawasi kegaiatan korban dengan alasan agar korban tidak bisa kabur," tambah Edi.

Ironisnya, para tersangka meminta uang Rp. 5 juta dengan alasan sebagai uang tunggu selama lima hari yang dijanjikan korban. 

Parahnya lagi, tersangka AB memaksa korban untuk menandatangani perjanjian kenaikan pembayaran utang karena adanya keterlambatan selama 5 hari dari Rp.100 juta menjadi Rp. 250 juta.

"Selain korban, ada juga beberapa karyawan Hotel memperoleh ancaman dan kekerasan dari para tersangka. Beruntung ada salah satu karyawan yang berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Barat," jelasnya.

Dari pengungkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit mobil, 3 unit sepeda motor, 7 unit ponsel, bener surat perjanjian, dan company Profile PT Hai Sua Jaya Sentosa.

"Kami ingatkan kepada perusahaan yang bergerak di bidang jasa penagih hutang agar tidak main hakim sendiri, jika tidak kami akan berikan tindakan tegas. Kepada masyarakat apabila terdapat perlakuan yang mengancam agar segera melapor, karena kami (polisi) akan selalu melayani dan berupaya akan melakukan penangkapan terhadap pelaku,"tegasnya.

Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 333 KUHP tentang merampas Kemerdekaan Orang Lain.

Sebelumnya,  Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat mengamankan para pelaku yang diperintahkan  sebuah perusahaan yang bergerak sebagai jasa penagih hutang PT. Hai Sua Jaya Sentosa  melakukan intimidasi dan penyekapan terhadap seorang Korban Dirut PT Maxima (Engkos Kosasih)
di sebuah Hotel Grand Akoya Taman Sari Jakarta Barat.(Eman) 

Polisi Waspadai Kelompok Anarko Tunggang Aksi-Aksi Demo Mahasiswa


Jakarta, nusantarabicara.co - Polisi menduga kelompok Anarko memiliki keterkaitan dengan aksi unjuk rasa mahasiswa yang akan berlangsung di depan Istana Negara , Senin (28/10/19).

Terkait demo yang digelar, Polri mengingatkan mahasiswa yang menggelar aksi agar mengenali temannya dan mewaspadai penyusup.

Alasannya,  demo tersebut rawan disusupi kelompok anarkistis, apalagi atribut mahasiswa mudah didapatkan.


Mereka juga harus waspadai penyusup-penyusup yang masuk ke dalam kelompok mereka karena atribut mahasiswa bisa didapat mudah oleh siapa saja, ini yang kami khawatirkan.

Polisi juga mengimbau mahasiswa untuk menyuarakan tuntutan mereka secara damai. Jika situasi memanas, koordinator lapangan diminta mengendalikan dan meminta massa menahan diri.


Sebelumnya diberitakan, mahasiswa akan menggelar aksi unjuk rasa yang akan digelar siang nanti

Untuk itu, berharap kepada mahasiswa untuk tetap waspada setiap aksinya disusupi.

Berdasarkan informasi yang diterima melalui Chat WAG, "Demo Pelajar dan Mahasiswa Siapkan Senjata dan Perlengkapan Kerusuhan" Oleh: Arifin Siregar



Tersebar di dunia medsos para pelajar dan mahasiswa yang akan demo di Istana Merdeka dan kota lain telah mempersiapkan senjata, clurit, pistol rakitan, dan aneka senjata lain untuk membuat kerusuhan. Ada ajakan dan suruhan secara terstruktur dan sistematis. Tujuan satu. Kerusuhan. Karena pengikut HTI ikut bermain.

Informasi yang tersebar di WAG Pelajar di Jabodetabek yang mengatasnamakan Pelajar dan Mahasiswa sungguh membuat kita miris. Betapa tidak. Para anggota WAG itu tidak saling mengenal. Mereka direkrut berdasarkan undangan WAG. Tidak ada yang bertanggung jawab di situ.

Isinya? Admin WAG tersebut mengarahkan kerusuhan. Perlengkapan demo untuk membuat kerusuhan termasuk susu, oksigen, masker, kacamata, helm, air mineral, coklat, fist aid, lakban yang semuanya di dalam ransel.

Dalam salah satu screenshot yang berhasil didapatkan, para perusuh tersebut terdiri dari tiga kelompok. Kelompok pertama bergerak menggunakan media sosial, WA, Telegram untuk menggalang peserta demo untuk berbuat rusuh, chaos.

Kelompok kedua bergerak dalam sel-sel ‘keyakinan agama’ dengan para pengikut HTI, FPI sebagai jangkar / anchor dari setiap kelompok. Kelompok ini dibagi dalam wilayah kampus dan sekolah seperti kota dan provinsi. Salah satu contoh adalah cuitan Dhandy Laksono misalnya. Narasi yang dibangun tak lepas dari tuntutan Jokowi mundur karena mereka belum menang.

Kelompok ketiga adalah para pencari dana baik di medsos maupun  lewat para pendana secara lokal dan nasional. Contohnya Nadine Kusuma Pangestuti dan Ahmad Fauzi di Yogyakarta yang jika terjadi kerusuhan tinggal dicokok.

Nah bayangkan mereka merancang demo yang rusuh dengan persiapan pistol rakitan. Ini bukan demo. Mereka akan membuat kerusuhan. Polisi dan TNI harus bertindak tegas menangani demo yang berpotensi rusuh hari ini. 

Masyarakat diharapkan berhati-hati. Karena mereka adalah para pendemo, kaki tangan mahasiswa korban indoktrinasi, yang ditunggangi kelompok radikal anti Pancasila, HTI, kelompok intoleran yang ingin menghancurkan Indonesia. Bukan gerakan mahasiswa dan pelajar yang normal dan waras.(Eman) 

27 Okt 2019

Polres Jakbar Bongkar Sindikat Preman Berkedok Perusahaan Jasa Penagih Hutang


Jakarta, nusantarabicara.co - Aksi sindikat preman berkedok perusahaan jasa penagih hutang ( Debt Colector) yang sering kali meresahkan masyarakat masih menjamur di jakarta pasalnya petugas gabungan dari unit Jatanras Krimum dibawah pimpinan Iptu Dimitri Mahendra dan Unit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat dibawah pimpinan Akp Hasoloan berhasil membongkar sindikat preman berkedok perusahaan jasa penagih hutang tersebut. 

Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu, Sik membenarkan bahwa anggota kami berhasil mengungkap sindikat preman berkedok perusahaan jasa penagih hutang. 


"Ya Benar kami berhasil membongkar sindikat tersebut dari penangkapan tersebut kami mengamankan 7 orang pelaku yang melakukan intimidasi dan penyekapan terhadap seorang Korban Engkos Kosasih ( Dirut PT Maxima) di sebuah Hotel Grand Akoya Taman Sari Jakarta Barat" ujar Akbp Edy Suranta Sitepu, Minggu ( 27/10/2019).

Sindikat ini merupakan sindikat premanisme berkedok jasa penagih hutang dimana kami berhasil mengamankan ke 7 tersangka ini yang disuruh oleh sebuah perusahaan yang bergerak sebagai jasa penagih hutang yaitu PT. Hai Sua Jaya Sentosa


Saat ini Ke 7 pelaku dan Korban Sedang dilakukan Proses penyelidikan dan kami masih melakukan proses pengembangan akan kasus tersebut, untuk selengkapnya secara detail akan kami sampaikan dan dalam waktu dekat kami akan menggelar press Conference tutup Edy. (Eman) 

UNEJ Gelar Seminar Nasional Ulas Undang - Undang Pertanahan


Jember, nusantarabicara.co - Fakultas Hukum Universitas Jember menggelar Seminar Nasional yang bertajuk Problematika Subtansi Rancangan Undang - Undang Pertanahan, Sabtu 26 Oktober 2019.

Dengan menghadirkan tiga Pembicara Nasional diantaranya Usep dari staf Khusus KSP Bidang Agraria, Isy dari PPAT, dan Prof. Nurhasan Ismail dari Universitas Gajah Mada (UGM), seminar diikuti oleh mahasiswa Pascasarjana Fakultas Hukum UNEJ, aktivis reforma agraria, dan Sarikat Tani Independen (SEKTI).


Para pembicara dalam paparannya menyampaikan diantaranya banyaknya pasal-pasal yang secara substansi merugikan petani dan aktvis.

Senada dengan yang dikatakan oleh Jumain Ketua Dewan Penasehat SEKTI, Menurut Jumain UU Pertanahan  yang ditunda pelaksanaannya sebaiknya dikaji kembali agar tidak merugikan petani.


"Bagi para aktifis agraria dan para organisasi petani yang memperjuangkan tanah tanah sengketa, merasakan ketidakadilan," terang Jumain.(Anwar) 

26 Okt 2019

Amankan 27 Pelaku Tawuran di Tambora, Polisi Masih Mengejar Pelaku Pembacokan


Jakarta, nusantarabicara.co - Puluhan pemuda di Tambora, Jakarta Barat terlibat tawuran di Kali Pojok Krendang Barat,Tambora Jakarta Barat dini hari tadi. Peristiwa itu membuat satu orang meninggal dunia.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ivertson Manosoh mengatakan, satu orang itu meninggal dunia akibat tawuran di lokasi kejadian.



"Korban diketahui bernama Diki Wahyudi (15), warga Angke Barat meninggal akibat luka bacok," terang Kompol Iver, Sabtu (26/10/19).

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Supriyatin menjelaskan, untuk menanggulangi aksi-aksi tersebut, pihaknya menggelar cipta kondusif menangkap pelaku aksi tawuran yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia. 

Adapun wilayah yang menjadi target operasi antaranya sekitaran Krendang dan Rusun Angke, Tambora Jakarta Barat. 


Dari hasil operasi tersebut yakni di wilayah Krendang 13 pemuda yang diamankan sedangkan dan  13 pemuda 1 Perempuan diamankan di wilayah Angke.

"Dari hasil cipta kondusif, kami berhasil mengamankan 27 orang, yakni 13 orang kelompok krendang , dan 14 orang kelompok angke, satu diantaranya wanita," jelas Supriyatin.


Dari 27 pelaku tawuran yang ditangkap, ternyata sebagian besar masih di bawah umur .

"Yang tergolong masih anak-anak sebanyak 19  orang, diantaranya kelompok krendang  10 orang, dan kelompok angke  9 orang," imbuhnya.

Masih dikatakannya, dari 27 pelaku yang diamankan dilakukan test urine dengan hasil 4 orang positif ganja, 4 orang positif sabu, 13 orang positif tramadol, sedangkan 6 orang negatif.

"Adapun yang tergolong anak dengan hasil positif ganja sebanyak 3 orang dan 13 anak positif tramadol," katanya.

Dari hasil operasi cipta kondusif tersebut, barang bukti yang dapat diamankan berupa 1  bilah senjata tajam jenis clurit besi, dan  1 karung batu yang digunakan tawuran.

Sementara, hasil pengungkapan dapat diketahui pelaku pembacokan terhadap korban  berinisial TH. 

Hingga kini pelaku TH masih dalam pengejaran Tim gabungan Unit Reskrim Polsek Tambora dan TIM Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat.

"Apa pun alasannya dan siapa pun pelakunya, kami akan proses hukum, demi untuk memberi efek jera. Jika tidak dihukum, nantinya akan berulang-ulang,"tandasnya.(Eman) 

26.998 Prajurit Dikerahkan Dalam Latihan Terintegrasi TNI 2025 di Morowali, Perkuat Pengamanan SDA Nasional

Jakarta, nusantarabicara    --   Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Jaks...