Panglima TNI Kerahkan Tiga Boeing 737 Untuk Tabur Bunga di Laut Bali
Written By Nusantara Bicara on 30 Apr 2021 | April 30, 2021
Kodam XVII/Cederawasih Peringati Nuzulul Qur'an 1442 H/2021 M di Masjid Al-Fajr
Jayapura-Papua, nusantarabicara.co - Kodam XVII/Cenderawasih memperingati Nuzulul Qur'an tahun 1442 H/2021 Masehi dengan bertemakan "Aktualisasikan Nuzulul Quran di tengah Pandemi Covid 19 guna mewujudkan TNI Kuat, Solid, Profesional dan dicintai Rakyat", bertempat di Masjid Al-Fajr Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis (29/4/2021).
Dalam sambutan Pangdam XVII/Cenderawasih yang dibacakan oleh Kapoksahli Pangdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Heru Setyo Paripurnawan disampaikan agar senantiasa memanjatkan syukur kepada Allah SWT atas kesehatan yang diberikan sehingga dapat memperingati Nuzulul Quran Tahun 1442 H/2021.
"Kita patut bersyukur dapat memperingati Nuzulul Quran, semoga dalam suasana ibadah puasa yang tengah kita laksanakan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT," jelas Brigjen TNI Heru.
Lebih lanjut disampaikan bahwa Alquran merupakan mu'jizat terbesar Nabi Muhammad SAW dengan keindahan sastra dan bahasanya serta makna yang tersirat di dalamnya mampu memberikan pengaruh yang sangat besar bagi orang yang mendengar.
"Semoga dengan tema tersebut dapat dipahami dengan baik dan dijadikan pedoman untuk memaksimalkan kinerja dan kualitas iman kita pada masa pendatang," tutup Brigjen TNI Heru.
Acara Nuzulul Qur'an di Makodam XVII Cenderawasih dilaksanakan dengan tetap mempedomani protokol kesehatan Covid-19 dan diikuti oleh perwakilan anggota dari masing-masing satuan di wilayah Garnizun Jayapura serta penceramah oleh Ustadz Sertu Ali Imron, S.Pd.I, M.Pd. (Pendam XVII/Cenderawasih).
TNI Ikut Memeriahkan Hari Tari Dunia di Papua
Jayapura, nusantarabicara.co - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs ikut serta memeriahkan Hari Tari Dunia yang diselenggarakan di Kampus ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) di Jayapura, Papua.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani S.H., M.Tr.(Han), dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Jumat (30/4/2021).
Menurut Dansatgas, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta turut melestarikan warisan luhur dan budaya Bangsa. "Dalam kesempatan ini Satgas mengirimkan 8 orang personel yang dipimpin Pasiter Satgas Lettu Inf Ibrahim," katanya.
Pada kesempatan tersebut, personel Satgas menampilkan Tari Piring yang merupakan salah satu tarian tradisional dari Provinsi Sumatera Barat.
Pertunjukan seni budaya yang digelar di Kota Jayapura ini mendapat respon positif dari para pengunjung yang umumnya adalah pemuda-pemudi pelajar di Jayapura.
Beberapa tarian tradisional yang ditampilkan oleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) diantaranya koreografi, Tari Nusantara, Tari Pangkur Sagu, Tari Seka Komoro dan Tari Piring dari Minang.
Pasiter Satgas Lettu Inf Ibrahim mengatakan, persembahan Tari Piring ini sengaja kami pilih untuk mengenalkan budaya Minang kepada saudara-saudara kami di Papua. Adapun makna dari tari ini sebagai ungkapan syukur atas panen yang melimpah, sedangkan gerakan Tari Piring sendiri menggambarkan proses pertanian dan pengolahan lahan yang dilakukan oleh masyarakat.
Pada kesempatan itu juga Rektor ISBI Dr. I Dewa Ketut Wicaksana S.Sp., M.Hum menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa sangat senang atas keikutsertaan Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 131/Brs dalam memeriahkan Hari Tari Dunia ini.
"Semoga kedepan kalau ada event atau kegiatan kesenian lainnya, personel TNI berkenan untuk ikut memeriahkannya. Sehingga akan menambah wawasan pemuda dan pelajar disini tentang warisan budaya Indonesia yang berasal dari berbagai daerah lain di Indonesia," ujarnya. (Pen Satgas Yonif 131/Brs)
Aksi Kanitlantas Matraman AKP Dwi Berbagi Sembako Pada Jum'at Barokah Di Bulan Suci Ramadhan 1442 H Diberi Apresiasi Warga
Jakarta, nusantarabicara.co - Disaat kita memiliki sebuah kelebihan, berbagi kepada sesama menjadi suatu hal biasa. Tetapi berbagi disaat kita dalam kekurangan sudah barang tentu memiliki suatu nilai yang berbeda dan suatu hal yang sangat bermakna.
Oleh karenanya, Kanitlantas Matraman AKP Dwi melakukan 'Jum'at Barokah' (30/04) dengan membagikan Sembako kepada yang membutuhkan untuk lebih bisa berbagi dan merasakan penderitaan sesama, tanpa memandang suku, agama, warna kulit dan ras maupun golongannya.
Kegiatan berbagi Sembako yang dilaksanakan di depan Pos Lantas I Matraman ini dipimpin dan dilakukan langsung oleh Kanitlantas Matraman AKP Dwi, aksi ini mendapat apresiasi dari warga Kampung di kawasan Matraman yang melihat aksi ini, walupun barang yang dibawa tidak seberapa nilainya, tetapi keiklasan yang telah ditunjukan oleh Kanitlantas AKP Dwi sangat luar biasa, tutur salah satu warga.
Penerima sembako, salah satunya adalah Bapak Atang (60 th) pemulung yang tinggal sebatang kara tanpa istri dan anak. Saat menerima bantuan dengan mata berkaca-kaca dia mengucapkan ungkapan terimakasih kepada AKP Dwi yang telah memberikan perhatian dan kasih sayang dengan memberikan bantuan berupa sembako, "semoga diberi keberhasilan, kelancaran dan kesuksesan didalam bertugas dimanapun," ucap bapak Atang.
Sementara itu Kanitlantas Matraman AKP Dwi dalam statementnya pada kegiatan ini mengatakan. Kegiatan Jum'at Barokah sesuai dengan arahan Bapak Kapolda Metro Jaya kepada seluruh personel kepolisian khususnya di wilayah hukum Metro Jaya dengan melakukan Jumat barokah berupa pembagian sembako kepada yang membutuhkan semoga bisa bermanfaat bagi yang menerimanya, tutur AKP Dwi...Aamiin.(Afri)
Satgas Zeni TNI AD Kebut Pembangunan Jembatan Waisika Guna Bangkitkan Perekonomian Warga Kampung Bukapiting, Kabupaten Alor
JAKARTA, nusantarabicara.co - Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/Karya Etmaka yang tiba pada hari Selasa (26/4/2021) di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, langsung memulai pekerjaan pembangunan jembatan di Desa Waisika, Kampung Bukapiting, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor.
Tanpa menunggu terlalu lama, dan melakukan survei singkat lokasi jembatan yang akan dibangun, personel Yonzikon 13/KE langsung menggelar kekuatan penuh untuk segera menyelesaikan jembatan tersebut agar jalur transportasi yang sempat terputus akibat hancurnya jembatan penghubung tiga kecamatan di wilayah tersebut kembali dapat berfungsi.
Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar mengatakan, pihaknya mengerahkan para babinsa yang dibantu masyarakat untuk proses pembangunan jembatan tersebut agar segera dapat beroperasional.
"Kami mengerahkan kekuatan penuh para Babinsa serta warga yang dengan sukarela membantu bersama-sama dengan personel Yonzikon 13/KE menyelesaikan pembangunan jembatan ini," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, selain mengerahkan para Babinsa, dari berbagai unsur aparat pemerintah antara lain personel Polri, Dinas PU maupun instansi terkait juga turut berperan aktif agar pembangunan jembatan ini segera dapat diselesaikan.
"Kami sangat berterima kasih kepada pimpinan Angkatan Darat dalam hal ini Bapak Kasad dalam membantu permasalahan masyarakat Alor ini untuk bangkit dari kesedihan akibat bencana banjir bandang beberapa waktu lalu, " imbuhnya.
Sementara itu, Danyonzikon 13/KE Letkol Czi Alid Setiawan menjelaskan, proses pembangunan jembatan di Waisika ini diharapkan dapat diselesaikan personelnya dengan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
"Kami ingin jembatan ini dapat diselesaikan lebih cepat dengan harapan warga dapat segera beraktivitas kembali secara normal. Inilah tekad kami dalam mengemban misi kemanusiaan akibat dampak bencana alam yang dialami warga di sini, " terangangnya.
Alid Setiawan menjelaskan, setelah menyelesaikan tiga jembatan di Kabupaten Bima, personelnya dengan seluruh alat berat yang dibawa dari Jakarta langsung bergerak menuju Alor menggunakan Kapal ADRI LI dari Satangair Pusbekangad.
"Perintah langsung dari Bapak Kasad, setelah misi di Bima selesai, kami bergeser ke Kabupaten Alor untuk membangun jembatan di Waisika ini," jelasnya.
"Selain itu, dukungan bronjong langsung dari Bapak Kasad yang dikirimkan, serta bantuan dari berbagai pihak menjadi pemacu semangat kami untuk bekerja semaksimal mungkin dengan waktu cepat, " imbuhnya.
Dari pantauan di lokasi pembangunan Jembatan Waisika, personel Yonzikon 13/KE bekerja tidak kenal lelah, walau dalam suasana menjalankan ibadah puasa Ramadhan, para personel Yonzikon 13 tetap bersemangat mengerjakan pembangunan jembatan hingga malam hari.
Komandan Kompi Yonzikon 13 Lettu Czi Toni Yulianto yang terjun langsung memimpin anggotanya sepanjang hari dengan mengerahkan seluruh kekuatan pasukannya.
"Kami mengerahkan seluruh personel dan alat berat yang kami bawa. Kami juga bersyukur dibantu masyakarat setempat yang secara bergiliran turut bekerja membantu kami, sehingga pengerjaan jembatan ini dapat lebih cepat diselesaikan, " tuturnya.
Hingga hari ketiga pembangunan Jembatan Waisika ini, hampir menyelesaikan pengerjaan pondasi di kedua tepi jembatan menggunakan Bronjong. Diperkirakan pada hari keempat Jumat (30/4/2021) rangkaian badan jembatan telah dapat dipasang. (Dispenad)
Instruksi Ketua Umum Perkumpulan Advokat Betawi (PADI), Alf.Muh.Kurnia Ahyat D.M,. S.H : Stop HOAX dan Fitnah!
Written By Nusantara Bicara on 29 Apr 2021 | April 29, 2021
Jakarta, nusantarabicara.co - Kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya anggota dan pengurus PADI di seluruh pelosok antero tanah air, mari hilangkan egoisme, "aku" (keakuan), rasa iri, dengki, sirik, su`uzhon dan fitnah, apalagi bohong.
HOAX adalah kebohongan dan fitnah, dibuat untuk mengganggu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sehingga sesama elemen bangsa akan saling curiga dan berprasangka buruk (su`uzhon).
Ada indikasi kuat HOAX sengaja diciptakan untuk menurunkan tingkat kepercayaan kepada pemerintah, termasuk dalam kategori merongrong kewibawaan pemerintah. Sehingga PADI yang memiliki VISI "Mendukung pemerintahan yang sah" akan berada di garda terdepan untuk melawan siapapun yang merongrong kewibawaan pemerintah, salah satunya melalui HOAX.
Untuk itu, mulai detik ini, mari STOP HOAX dan fitnah. Dimulai dari diri sendiri, ajaklah keluarga, kerabat dan handai tolan serta masyarakat. STOP HOAX dan fitnah untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang tenteram, damai, aman, adil, makmur, sejahtera dunia dan akhirat.
PADI tidak berpolitik tapi mengerti dan faham politik. Setiap anggota dan pengurus PADI memiliki hak untuk berpolitik, namun harus berpolitik dengan cerdas. Berpolitik dengan mengedepankan intelektualitas, kajian dan wacana yang berdasarkan data dan fakta. Bukan politik emosional yang sekedar ikut-ikutan, bahkan ikut-ikutan menyebarkan berita yang tidak/belum jelas kebenarannya.
Gunakan media sosial (facebook, twitter, instagram, dsb) secara baik dan bijak. Teliti dan periksa kebenaran suatu berita sebelum asal menyebarkan, sehingga pada akhirnya justru menjadi kepanjangan tangan untuk menyebarkan HOAX, menjadi kepanjangan tangan untuk mengacaukan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Semoga kita semua mendapat petunjuk dari Tuhan yang Maha Esa, dikaruniasi kesehatan lahir dan batin. Amiin ya Rabbal `alamiin.(Eman)
Sinergitas TNI-Polri Untuk Rakyat
Tanjung Balai Asahan, nusantarabicara.co - TNI - Polri di wilayah Tanjung Balai bersama Rakyat dan Umat Lintas Agama berbagi Takjil di sepanjang jalan Mesjid No.1 Kota Tanjungbalai, Kamis (29/4/2021) petang.
Ketua penyelenggara kegiatan ini Danlanal TBA Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory, S.E. menjelaskan, acara pembagian takjil ini melibatkan anggota TNI-Polri, Umat Lintas Agama, Ibu-ibu Jalasenastri Cab. 7 Korcab I DJA I dan Sakabahari.
"Kegiatan ini menciptakan rasa kebersamaan, memupuk toleransi antar anggota TNI-Polri dari yang beragama non muslim juga terlibat langsung dalam kegiatan pembagian takjil ini,” kata Danlanal.
Danlanal menambahkan bahwa kegiatan ini sengaja dilakukan untuk mempererat silaturahmi antara keluarga besar TNI-Polri serta antar umat beragama. "Di samping itu dengan kegiatan ini masyarakat tahu bahwa TNI-Polri merupakan satu kesatuan yang harus tetap terjaga untuk menjaga keamanan Negara Republik Indonesia," ucapnya.
Kegiatan pembagian Takjil tersebut dihadiri Forkopimda Tanjungbalai, ibu Jalasenastri, Siswa Sakabahari dan personil TNI-Polri. (Pen Lanal Tanjung Balai Asahan).
Prada M. Ilham Pelaku Utama Kasus Ciracas Dipecat dari Keanggotaan TNI
53 Prajurit KRI Nanggala 402 Mendapatkan Anugerah Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Peristiwa Nuzulul Qur’an Menjadi Tonggak Sejarah
Panglima TNI Dampingi Presiden Jokowi Silaturahmi Dengan Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps Terima Kunjungan Tim dari BNPP
Sanggau-Kalbar, nusantarabicara.co - Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps menerima kunjungan kerja dari Tim Survei Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara di Pos Bantan, Desa Bungkang, Kec. Sekayam, Kab. Sanggau, Kalbar, Kamis (29/4/2021).
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps Letkol Inf Alim Mustofa mengatakan bahwa kunjungan Tim Survei Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara tersebut dilaksanakan dalam rangka rencana melaksanakan survei dan identifikasi di wilayah perbatasan pada bulan Agustus mendatang.
“Dalam hal ini BNPP akan melaksanakan Survei Sarana Prasarana Pertahanan, Identifikasi Pilar Batas Wilayah Darat dan Jalur Tikus di Daerah Prioritas Pertahanan Kodam XII/Tpr termasuk di Pos Bantan ini,” ujarnya.
Selanjutnya Dansatgas menambahkan bahwa seluruh jajaran Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps akan mendukung penuh terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh BNPP di wilayah pertahanan Kodam XII/Tpr, khususnya di wilayah perbatasan RI-Malaysia Sektor Barat.
“Jika sesuai rencana, pada bulan Agustus nanti, sudah bukan Satuan Yonif 642/Kps yang melaksanakan tugas perbatasan ini, namun selama kami masih disini, kami akan mendukung penuh seluruh kegiatan yang dilaksanakan BNPP di wilayah perbatasan RI-Malaysia khususnya di sektor barat ini,” tutur Dansatgas.
Tim Survei BNPP tersebut terdiri dari 6 orang yang berasal dari BNPP Pusat di Jakarta, selanjutnya, selesai melaksanakan kunjungan di Pos Bantan Satgas Yonif 642/Kps, Tim langsung melanjutkan kegiatan kunjungan kerjanya menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kab. Sanggau. (Pen Satgas Yonif 642).
Bamsoet : Memangnya KKB Pembunuh Rakyat Tak Berdosa Itu Peduli HAM ?
Jakarta, nusantarabicara.co - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa Negara berkewajiban merespons dengan tegas aksi KKB memerangi negara selama ini, yang ditandai dengan pembunuhan Kabinda Papua, sejumlah prajurit TNI-Polri, warga sipil hingga pembakaran sekolah, rumah, dan properti lain milik masyarakat.
Menurutnya, kalau negara bertindak tegas kepada KKB karena untuk kepentingan dalam negeri dan keselamatan rakyat, apakah itu melanggar HAM ?.
"Ini bukan soal pengabaian HAM. Ini soal keselamatan rakyat. Memangnya KKB pembunuh rakyat tak berdosa itu peduli HAM ?," tegas Bamsoet di Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Penegasan ini menanggapi pernyataan sikap dan pola pikir PHBI dalam memandang kekerasan bersenjata yang berkelanjutan di tanah Papua, yang sudah begitu banyak menelan korban jiwa.
"PHBI harusnya juga menghayati dan bersimpati kepada semua pihak yang anggota keluarganya menjadi korban kekerasan bahkan pembunuhan oleh KKB," kata Bamsoet.
Lebih lanjut Bamsoet menegaskan bahwa sebagai pimpinan MPR RI, demi melindungi rakyat dan negara, maka dirinya siap menjadi orang yang bertanggungjawab di hadapan hukum internasional atau hukum mana pun. Baginya yang terpenting, para separatis dan teroris bisa musnah dari bumi Indonesia.
"Yang penting para pembunuh, anggota gerakan separatis dan teroris yang tidak peduli HAM, itu musnah dan rata dulu. Sehingga rakyat Papua bisa hidup tenang dan damai kembali. Jika ada yang mempersoalkan statement saya, soal HAM kita bicarakan kemudian, sebagai pimpinan MPR saya siap pasang badan dan bertanggung jawab," tegasnya.
Bamsoet juga menyampaikan jika PBHI mengaku selalu memperjuangkan keadilan, seharusnya juga bersimpati kepada negara dan semua keluarga korban kekerasan dan pembunuhan oleh KKB. "Bukan hanya bersimpati kepada KKB dan membela HAM mereka," pungkasnya. (**)
TNI Melaksanakan Karya Bakti Bersama Masyarakat Papua
Jayapura, nusantarabicara.co - Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs bersama dengan personel Kodam XVII/Cendrawasih dan masyarakat sekitar Koyo Tengah menggelar karya bakti membersihkan Gereja St. Petrus dan lapangan bola kaki Koya Tengah.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani, S.H., M.Tr (Han), dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Kamis (29/04/2021).
Menurut Letkol Inf Muhammad Erfani, kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama dengan aparat teritorial setempat dan masyarakat. Mulai dari mengecat pagar, merenovasi sebagian bangunan gereja yang sudah rusak, memotong rumput lapangan bola dan membersihkan sampah-sampah di lingkungan sekitar.
Sementara itu, Pasiter Satgas Pamtas Yonif 131/Brs, Lettu Inf Ibrahim mengatakan bahwa karya bakti ini dilakukan untuk membantu warga perbatasan agar lebih nyaman dan mudah di dalam melaksanakan kegiatan ibadah. Diharapkan melalui kegiatan tersebut juga selain dapat menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat juga menumbuhkan rasa toleransi dan cinta tanah air. “Saya beserta anggota pos Kotis selama empat hari melaksanakan karya bakti bersama aparat teritorial setempat dan masyarakat,” ucapnya.
“Dengan kondisi gereja yang bagus dan bersih, maka masyarakat akan merasa nyaman dalam beribadah dan juga bisa memanfaatkan lapangan bola kaki untuk berolah raga ataupun berbagai aktifitas bermanfaat lainnya,” pungkas Pasiter.
Bapak Pastor John Jonga (53 th), memberikan apresiasi kepada Satgas Pamtas Yonif 131/Brs bersama aparat teritorial yang telah bekerja sama dengan masyarakat membenahi gereja dan membersihkan lapangan bola kaki di Koya Tengah.
Hal ini mengajarkan kepada masyarakat jiwa toleransi dan semangat gotong royong walaupun berbeda agama. Terlebih lagi karya bakti ini dilaksanakan di tengah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. “Semoga apa yang kita laksanakan ini yang dibantu oleh Bapak-bapak TNI diberkati oleh Tuhan,” ujar Pastor. (Pen Satgas Yonif 131/Brs).
Misteri Baru Kuldesakh
Kamis 29 April 2021
Oleh : Dahlan Iskan
HARI ini Everette Talbot dikuburkan. Besok lusa giliran dr William Varner dimakamkan.
Dua orang itu meninggal atau terbakar selama 4 jam di dalam mobil Tesla model S di dekat Houston pekan lalu.
Polisi setempat menjelaskan posisi dr William saat ditemukan: di kursi depan. Di kursi penumpang. Bukan di kursi kemudi. Talbot ditemukan dalam posisi di kursi belakang.
Tidak ditemukan siapa-siapa di kursi kemudi. Kesimpulan polisi –juga opini publik: kecelakaan itu terjadi saat Tesla berjalan otomatis. Tanpa pengemudi.
Maka sorotan pada sistem autopilot Tesla menjadi perbincangan panas selama satu minggu terakhir.
Sehari setelah kecelakaan itu Elon Musk, bos besar Tesla, mengatakan sebaliknya: saat kecelakaan terjadi posisi autopilot tidak terdeteksi. Itu diperoleh dari data yang digali dari sistem di Tesla. Demikian juga, kata Musk, pemilik mobil tersebut tidak tercatat pernah membeli software full autopilot.
Mobil itu ternyata milik dokter William. Sedang Talbot, seorang insinyur mesin, adalah teman dekatnya. Malam itu mereka makan malam bersama. Disertai istri masing-masing. Setelah dinner mereka mengantar istri pulang.
Makan malamnya kelihatannya di kota Springs. Di situ Talbot tinggal. Itu kota lama. Kota sangat kecil. Lalu mengantar istri dokter William di kota baru The Woodland. Di situ dokter William tinggal. Sejak 18 tahun lalu. Ia jadi dokter kebanggaan di kota itu. Keahliannya di bidang anestesi.
dr William Varner
Dua kota itu berdekatan. Berbatasan. Nyaris sudah menjadi satu. Letaknya sekitar 50 Km di utara kota besar Houston, Texas.
Dokter William berumur 59 tahun. Talbot 63 tahun.
Tidak diketahui ke mana dua laki-laki itu akan pergi. Sudah jam 11.00 malam. Tahu-tahu mobil Tesla tersebut terbakar di bawah pohon. Kelihatannya sang mobil tidak bisa membelok mengikuti jalan yang menikung. Mobil melaju lurus ke depan menghantam pohon yang agak jauh dari kelokan itu. Terbakar. Tidak bisa dipadamkan. Selama 4 jam.
Talbot sendiri pekerjaannya bukan lagi di bidang permesinan. Ia insinyur yang sudah menjadi orang keuangan. Ia punya perusahaan konsultan keuangan.
Everette Talbot
Dugaan awal keduanya lagi melakukan uji coba naik Tesla tanpa pengemudi. Toh jalanan sudah sepi. Diduga Talbot duduk di kursi belakang untuk merekam video.
Belakangan ini memang banyak video yang diunggah ke YouTube dengan bangga: berada di dalam Tesla yang melaju tanpa kemudi.
Berbagai dugaan itu sulit sekali dicarikan pembenarannya.
Beberapa fakta agak aneh. Misal: mengapa lokasi kecelakaan itu di sebuah jalan Kuldesakh –kompleks perumahan yang buntu. Tidak jauh dari rumah dokter William. Juga: mengapa baru tahun 2021 mereka ingin mencoba sistem autopilot itu. Padahal dokter William sudah lama membeli Tesla tersebut: tahun 2019.
Sebenarnya saya sudah tidak ingin menulis soal drama kebakaran Tesla ini. Tapi kemarin muncul penjelasan susulan dari Elon Musk: pasti ada orang yang mengemudikan Tesla itu.
Masalahnya: polisi tidak menemukan siapa-siapa di kursi kemudi. Ini fakta.
Tapi penjelasan Elon Musk juga kuat: sistem autopilot Tesla tidak akan berfungsi kalau sabuk pengaman tidak dipasang. Menurut penelitian tim Tesla, sabuk pengaman di mobil yang terbakar itu tidak sedang terpasang.
Demikian juga kondisi jalan di tempat kecelakaan bukanlah jalan yang desainnya untuk mobil autopilot. Ditambah: saat itu mobil belum mencapai kecepatan melebihi 30 mil/jam.
Dari keterangan itu maka mustahil mobil melaju tanpa sopir. Bahkan jalan tempat kecelakaan itu dekat Kuldesakh menguatkan bahwa kecepatan mobil mestinya belum tinggi.
Jangan-jangan mereka berada di Kuldesakh karena rumah dokter William di di kompleks Kuldesakh itu. Atau mereka baru dari rumah seseorang di komplek Kuldesakh tersebut.
Masih begitu banyak yang harus diselidiki.
Tapi polisi setempat tetap yakin tidak menemukan jenazah --jenazah hangus sekali pun-- di kursi kemudi. Begitulah tulis media di Houston seperti yang jadi sumber tulisan ini.
Ini sungguh kehebohan baru. Atau menjadi misteri yang sulit dipecahkan. Yang jelas di Texas tidak ada hantu pocong. Apalagi di kawasan kota baru –meski pun rumah di sana saling berjauhan dan banyak pepohonan rindang.
Tesla berbicara dari sudut pandang logika teknologi komputer. Polisi berbicara berdasar kenyataan fisik setelah melakukan penyelidikan yang cermat.
Misteri ternyata ada di dalam laut, juga ada di Kuldesakh. (Dahlan Iskan)
Menyambut Hari Polwan Ke 73 Dan Hari Gerak Bhayangkari Ke 69 Jajaran Kepolisian RI Dan Bhayangkari Adakan Bakti Sosial
Jakartaku, nusantarabicara.co - Mabes polri bersama Polda Metro Jaya dan Polwan jajaran Polres Metro Jakarta Barat beserta Bhayangkari yang diwakili oleh Bhayangkari Cabang Metro Jakarta Barat mendatangi warga slum area di wilayah Kampung Pangkalan jalan Inspeksi semanan Rt 05/02 Kalideres Jakarta Barat, Rabu, 28/4/2021.
Kedatangannya tersebut dalam rangka bakti sosial menyambut Hari Jadi Polwan Republik Indonesia ke 73 dan Hari Gerak Bhayangkari ke 69 yang dipimpin langsung Kapusjarah Polri (kepala pusat sejarah polri) Brigjen Pol. Apriastini Bhakti Bugiansri, S.I.K.
Kapusjarah Polri (kepala pusat sejarah polri) Brigjen Pol. Apriastini Bhakti Bugiansri, S.I.K. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kedatangan jajaran Polwan bersama Bhayangkari mengunjungi warga slum area di jalan inspeksi semanan Kalideres Jakarta Barat sebagai wujud rasa peduli Polri untuk saling berbagi memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak wabah Covid-19.
" Besar harapan semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban bagi warga masyarakat sekitar yang sedang terdampak wabah Covid-19 ujar Brigjen Pol. Apriastini Bhakti Bugiansri, S.I.K dilokasi.
Dirinya juga mengajak kepada masyarakat untuk sama sama berperan aktif dalam menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID19 saat ini, semoga bencana pandemi Covid-19 bisa cepat berlalu.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga kurang mampu di slum area dan para komonitas ojol yang ada di lingkungan Rt 05/02 Kel. Semanan Kalideres Jakarta Barat, adapun dalam pelaksanaan kegiatan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran wabah virus Covid.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Waka Polres Metro Jakarta Barat Akbp Dr Bismo Teguh Prakoso, Kabag Ren Polres Metro Jakarta Barat Akbp Rita Iriana, Kabagsumda Polres Metro Jakarta Barat Kompol Chuswandari P Sos, Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ali Yushron, Kapolsek Kalideres Kompol H Slamet, Danramil Kalideres Kapten Inf Nurkholik, Lurah Bayy Fadehan Ganta, Ibu wakil ketua Bhayangkari cabang metro Jakarta barat Ny Widya Bismo, beserta pengurus dan anggota Bhayangkari Cabang Metro Jakarta Barat.(Eman)
Pangdam XVII/Cenderawasih Terima Kunjungan Kerja Kemhan RI
Jayapura-Papua, nusantarabicara.co - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, M.A. menerima kunjungan kerja Tim dari Kemhan RI yang dipimpin oleh Kolonel Czi Harri Dolli Hutabarat, S.Sos., M.Si., bertempat di Ruang Cycloop Makodam XVII/Cenderawasih, Rabu (28/04/2021).
Dalan kunjungannya, Kolonel Czi Harri Dolli Hutabarat mengatakan bahwa kehadirannya, selain merupakan kunjungan kerja, juga untuk bersilaturahmi dalam rangka meningkatkan kinerja Kemhan RI di bidang pertahanan dan keamanan yang berada di wilayah Papua.
“Kahadiran saya bersama Tim sekaligus untuk bersilaturahmi kepada Bapak Pangdam, sehingga kedepannya diharapkan dapat meningkatkan sinergitas pertahanan dan keamanan di wilayah Papua,” ujarnya.
Kolonel Czi Harri Dolli Hutabarat juga menyampaikan bahwa dengan adanya peningkatan pertahanan di Papua, maka pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan serta kenyamanan di lingkungan masyarakat. "Apalagi di Papua masih terdapat kelompok-kelompok separatis (OPM) yang berbeda pendapat serta pandangan dengan Indonesia,” terangnya.
Lebih lanjut Kolonel Czi Harri Dolli Hutabarat mengatakan kepada Pangdam XVII/Cenderawasih tentang program kerja Kemhan RI di Papua yang nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan pertahanan RI dan situasi keamanan di Papua semakin aman.
Menanggapi kunjungan kerja Tim dari Kemhan tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih mengapresiasi apa yang telah dilakukan terkait pertahanan serta keamanan yang berada di Papua.
“Saya selaku Pangdam mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh Tim dari Kemhan RI, apalagi dalam kunjungan tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat Papua,” ucap Pangdam.
Selain itu, Pangdam juga mengatakan bahwa dengan pertahanan yang kuat dan kokoh akan dapat mencegah timbulnya gerakan-gerakan kelompok yang masih berbeda pendapat dengan Indonesia.
“Dengan sistem pertahanan yang kuat akan dapat mencegah timbulnya kelompok yang masih berseberangan dengan Indonesia seperti yang berada di Papua ini,” tutup Pangdam. (Pendam XVII/Cenderawasih).