31 Mei 2025

KOLONEL MARINIR KAKUNG PRIYAMBODO KONSISTEN MEMBINA GENERASI MUDA DEMI KEJAYAAN MARITIM INDONESIA




Mojokerto, Nusantara Bicara  — Komitmen terhadap kejayaan maritim Indonesia kembali diperkuat oleh sosok visioner, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, melalui kegiatan silaturahmi sekaligus Pelepasan Kontingen Dayung yang dilaksanakan di Desa Kwatu, Mojokerto, 31Mei 2025. 

Acara ini bukan sekadar pertemuan, namun merupakan bagian dari langkah strategis jangka panjang dalam membangun karakter generasi muda melalui olahraga perairan, khususnya dayung, yang terbukti memiliki multiple effect terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan ekowisata daerah.


Hadir dalam kegiatan tersebut berbagai unsur penting yang mewakili sinergi antara komunitas, pemerintah daerah, dan militer:
- Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Bapak Imam Suyono
- Ketua Klub Jung Kwatu, Bapak Chosim S.H. beserta Pengurus Klub.
- Para orang tua atau Wali atlet.
- Para atlet Dayung dari kontingen Kabupaten Mojokerto persiapan Porprov Jatim tahun 2025.

Silaturahmi yang dilaksanakan bertujuan membangun sinergitas dan kekompakan antar elemen pembinaan olahraga dayung di daerah. Momen ini menjadi ruang yang strategis untuk memperkuat hubungan emosional dan memperteguh komitmen bersama dalam mengantar para atlet meraih prestasi terbaik.
Lebih dari sekadar pertemuan, kegiatan ini menjadi sarana untuk menyatukan visi dalam mencetak generasi juara. Melalui silaturahmi yang hangat dan penuh makna ini, diharapkan muncul motivasi kolektif dan semangat juang tinggi, khususnya bagi para atlet yang tergabung dalam kontingen Kabupaten Mojokerto, guna mewujudkan prestasi gemilang pada ajang PORPROV Jawa Timur 2025.
Kolaborasi dan kebersamaan ini menjadi pondasi kokoh dalam menciptakan ekosistem olahraga dayung yang solid, kompetitif, dan berkelanjutan di Kabupaten Mojokerto.
Kolonel Mar Kakung selaku Pembina Klub Dayung Jung Kwatu menyampaikan sambutan yang penuh semangat dan makna.
 “Atlet-atlet Jung Kwatu bukan hanya membawa nama klub, tetapi juga membawa harapan masyarakat, kehormatan daerah, dan semangat juang generasi muda. Berlatihlah dengan hati, bertandinglah dengan jiwa juara.”
Pembina klub juga menegaskan bahwa pembinaan di Jung Kwatu bukan semata-mata untuk prestasi, tetapi juga untuk membentuk karakter yang disiplin, tangguh, dan bermartabat.

“Kami bangga dengan kalian. Jadilah Pejuang Prestasi yang selalu menjunjung tinggi sportivitas. Proses tidak akan mengkhianati hasil. Kami akan terus mendampingi dan mendukung sepenuh hati.”
Di akhir sambutannya, beliau mengajak semua elemen: pelatih, orang tua, dan masyarakat untuk bersama-sama memberikan semangat, doa, dan dukungan kepada para atlet.

“Bersama, kita wujudkan mimpi Jung Kwatu menjadi lumbung atlet berprestasi, dan bersama Kabupaten Mojokerto, mari kita rebut kejayaan di Porprov Jatim 2025. Teruslah berjuang dengan semangat, disiplin, dan pantang menyerah. Berikan yang terbaik, berjuanglah secara maksimal, dan raihlah prestasi setinggi-tingginya,” tegas Kolonel Kakung dengan penuh semangat.

Sementara itu Ketua KONI Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas dedikasi para atlet serta harapan besar bagi capaian prestasi terbaik.
“Kalian adalah duta olahraga Kabupaten Mojokerto. Tunjukkan semangat juang, sportivitas, dan kekompakan. Latihan yang keras jangan disia-siakan. Tampilkan kemampuan terbaik kalian di Porprov Jatim 2025 dan ukirlah prestasi yang membanggakan," ujar Ketua KONI.

Motivasi dan semangat bertanding juga disampaikan Ketua Klub Jung Kwatu: “Kalian adalah pejuang. Jangan pernah takut bermimpi besar. Karena keringat hari ini adalah medali esok hari. Berlatihlah bukan hanya untuk menjadi kuat, tapi untuk menjadi lebih baik dari kemarin.”
Ketua klub juga mengingatkan bahwa setiap tetes keringat yang jatuh saat latihan adalah bagian dari perjuangan menuju podium kemenangan.
“Bertandinglah dengan keberanian, kekompakan, dan semangat pantang menyerah. Kalian membawa nama Jung Kwatu dan semangat anak-anak muda Mojokerto. Jadikan setiap lomba sebagai panggung untuk menunjukkan bahwa kerja keras tidak sia-sia.” pungkasnya

Silaturahmi ini dilanjutkan dengan latihan bersama dayung, yang mempertemukan:
Tim Jung Kwatu (tuan rumah),
Tim PASMAR II,
Tim Kontingen Kabupaten Mojokerto dan 
Tim Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan ini bukan hanya latihan fisik, tetapi juga menjadi sarana evaluasi teknis, transfer pengalaman, pemupukan motivasi, serta penguatan mental bertanding jelang berbagai kejuaraan nasional. Dalam suasana penuh kekeluargaan, terbangun semangat saling mendukung dan menghormati, mencerminkan watak bahari sejati: tangguh, bersatu, dan berorientasi masa depan.

"Olahraga dayung bukan hanya soal prestasi, tapi investasi jangka panjang bagi bangsa. Di balik setiap kayuhan, lahir karakter tangguh, kerja sama, disiplin, dan cinta tanah air. Inilah pondasi kejayaan maritim Indonesia," tegas Kolonel Kakung.

Sebagai sosok pembina yang konsisten dan berkomitmen, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo telah lama dikenal sebagai perwira TNI AL yang aktif membina generasi muda sejak usia dini melalui pendekatan olahraga dayung. Tak hanya di lingkungan militer, ia merangkul komunitas sipil, sekolah, dan UMKM lokal untuk turut membangun ekosistem olahraga bahari yang produktif dan berkelanjutan.

Desa Kwatu kini berkembang menjadi model integrasi antara olahraga, pemberdayaan masyarakat, dan pariwisata air. Kolonel Kakung mendorong keterlibatan masyarakat melalui UMKM lokal, kegiatan ekowisata, hingga pelatihan-pelatihan berbasis kearifan lokal, menjadikan olahraga dayung sebagai pengungkit kesejahteraan dan simbol kebangkitan maritim dari akar rumput.

Langkah-langkah strategis ini mencerminkan visi besar Kolonel Kakung untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat, mandiri, dan sejahtera, dengan basis utama manusia unggul dan masyarakat bahari yang berdaya saing global.
Acara silaturahmi dan Pelepasan Kontingen Dayung dihadiri juga oleh Koordinator pelatih Lettu Mar Taufik Hidayat dan para pelatih Profesional diantaranya: Sertu Mar Kiswanto, Serta Mar Edi Winarto,  Serda Mar Ulum dan Serka Mar Marthen. (Agus)

Kerap Berulah, 100 Napi Beresiko Tinggi Dipindahkan ke Nusakambangan






Jakarta, Nusantara Bicara  --   Sebanyak 100 warga binaan atau narapidana berisiko tinggi dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan pengamanan supermaksimum di Nusakambangan, Jawa Tengah, Jumat (30/5) petang.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) menjelaskan alasan pemindahan ratusan napi ke Nusakambangan.

Narapidana kasus narkotika asal Riau tersebut dipindahkan karena terbukti melakukan pelanggaran tingkat berat, sebagian bahkan berulang, yakni terkait kepemilikan telepon genggam (HP) dan narkoba di dalam lapas maupun rumah tahanan (rutan).

“Ini adalah bentuk upaya keseriusan Ditjenpas beserta seluruh UPT untuk membersihkan lapas dan rutan dari narkoba dan kepemilikan HP. Terbukti bikin ulah, apalagi masih berani main-main dengan narkoba dan memiliki HP, (lapas) supermaksimum Nusakambangan jawabannya,” ucap Kepala Subdirektorat Kerja Sama Pemasyarakatan Ditjenpas Rika Aprianti dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (31/5) dini hari.

Para narapidana tersebut ditempatkan di lapas dengan tingkat keamanan maksimum dan supermaksimum.

Adapun lapas supermaksimum menerapkan penempatan tiap-tiap warga binaan di sel khusus (one man one cell) dengan interaksi yang sangat terbatas dan diawasi penuh melalui CCTV.

“Pemindahan dipimpin langsung Direktur Pengamanan bersama tim, Direktorat Kepatuhan Internal Ditjenpas, [dan] pegawai Kantor Wilayah Ditjenpas Riau bekerja sama dengan Brimob Polda Riau,” tuturnya.

Rika menjelaskan, pemindahan narapidana dari 11 lapas dan rutan di wilayah Riau tersebut bukan hanya penindakan dan hukuman, melainkan juga pembelajaran bagi narapidana lainnya yang masih menjalani masa pidana agar tidak ikut berulah. (Agus)

Video Diduga Egianus Kogoya Minta Rp5 Miliar, Jubir OPM: Dia Pengkhianat





MIMIKA, Nusantara Bicara   --  Jumat (30/5/2025), video berdurasi 1 menit 6 detik beredar dalam pesan berantai. Diduga pria tersebut Egianus Kogoya, pimpinan KKB wilayah Ndugama, Papua Pegunungan.

Dalam video tersebut, pria dengan rambut gondrong ikal dengan ikat kepala berwarna abu-abu, serasi dengan warna baju dan celananya duduk sembari mengatakan, video yang dibuatnya tersebut ditujukan kepada Gubernur Provinsi Papua Pegunungan. Dia meminta Rp5 miliar untuk acara bakar baku.

“Saya hanya minta bapak (Gubernur) dan usulkan bakar batu baik di kabupaten dan provinsi, jadi saya minta uang 5 miliar, karena kamu punya anak-anak (di lokasinya) ini mau bikin acara, acara besar,” ujarnya

Terkait kebenaran video tersebut, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz (ODC) Yusuf Sutejo mengungkapkan, pihaknya masih akan melakukan pendalaman apakah orang di dalam video tersebut benar Egianus Kogoya.

“Kita dalami dulu (apakah benar Egianus Kogoya), kita analisa dulu juga ya kaka (apakah video tersebut video baru atau bukan),” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat malam.

Sementara, Juru Bicara Tentara Pembebasan Papua Barat (TPNPB) sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom menegaskan jika mereka sudah menganggap Egianus sebagai pengkhianat,sehingga tidak peduli dengan apa yang dilakukannya.

“Kami sudah umumkan, mosi tidak percaya, dan dia (Egianus Kogoya) sudah penghianat, maka kami (TPNPB-OPM) tidak perlu sibuk, selain itu karena Egianus sudah bagian dari TNI-Polri,” tutupnya.(Agus)

Polsek Pulau Burung Pastikan Musdes Pembentukan Koperasi Berjalan Aman dan Lancar

 


Pulau Burung – Pemerintah Desa Pulau Burung sukses Menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Pembentukan Koperasi Merah Putih dan Ketahanan Pangan pada Sabtu (31/5). Acara yang berlangsung di Balai Desa ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah, tokoh masyarakat, dan unsur keamanan, termasuk Kanit Binmas Polsek Pulau Burung AIPDA Febri yang hadir mewakili Kapolsek.  

Kapolsek Pulau Burung AKP Azwar Alwi melalui Babinkamtibmas AIPDA Febri, dalam sambutannya, menegaskan komitmen Polri untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat. 

“Kami siap mengawal proses pembentukan koperasi dan ketahanan pangan ini. Keamanan dan ketertiban akan kami jaga agar tujuan mulia ini bisa tercapai,” ujarnya di hadapan peserta musyawarah.  

Musdes yang dibuka secara resmi oleh perwakilan Camat Pulau Burung ini berlangsung dinamis. Masyarakat antusias menyampaikan gagasan, sementara AIPDA Febri aktif memantau jalannya diskusi. Kehadiran petugas kepolisian ini memberikan rasa aman sekaligus memastikan musyawarah berjalan lancar tanpa gangguan.  

Hasilnya, terbentuklah Koperasi Merah Putih Desa Pulau Burung dengan struktur pengurus lengkap. Koperasi ini akan fokus pada pengembangan usaha pertanian jagung dan cabai sebagai langkah strategis ketahanan pangan. “Ini bukti nyata sinergi TNI-Polri dengan masyarakat membangun desa,” tegas AIPDA Febri.  

Yang menarik, Polsek Pulau Burung tidak hanya hadir sebagai pengawas keamanan. AIPDA Febri bersama Bhabinkamtibmas juga aktif memberikan masukan tentang sistem pengamanan hasil pertanian dan manajemen koperasi yang anti penipuan. “Kami ingin koperasi ini tumbuh dengan pondasi yang kuat,” tambahnya.  

Antusiasme warga terlihat jelas saat pemilihan pengurus koperasi. Proses berlangsung demokratis dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian untuk menghindari potensi konflik. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan kondusif,” lapornya kepada Kapolres Inhil melalui saluran komunikasi resmi.  

Acara yang berakhir pukul 15.30 WIB ini menjadi bukti keberhasilan kolaborasi multisektoral. Kapolsek Pulau Burung melalui AIPDA Febri menyatakan akan terus mendampingi koperasi ini. “Mulai besok, kami akan jadwalkan patroli rutin ke lahan pertanian dan lokasi koperasi,” janjinya.  

Dengan ditandatanganinya berita acara musyawarah, resmilah Koperasi Merah Putih Desa Pulau Burung. Masyarakat pun menyambut gembira, sementara Polsek Pulau Burung bersiap memainkan peran barunya – bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga mitra aktif pembangunan desa.

Jaga Marwah Pemasyarakatan, Lapas Salemba Deklarasikan Zero Halinar

Jakarta, Nusantara Bicara   --   Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba, Mohamad Fadil turut memimpin apel bersama deklarasi Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba) sebagai bentuk komitmen nyata dalam mewujudkan pemasyarakatan yang bersih, aman dan bebas dari praktik penyimpangan di Lingkungan Lapas Kelas IIA Salemba, Bertempat di Halaman Lapas, kegiatan apel diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan jajaran, Rabu (28/5/2025).

Dalam arahannya, Kalapas Fadil menegaskan bahwa program zero halinar merupakan langkah konkret yang harus diwujudkan secara nyata dan berkelanjutan untuk menjaga marwah pemasyarakatan.

“Zero Halinar adalah tanggung jawab kita bersama. Tak akan ada toleransi bagi siapapun yang masih menghalalkan masuknya barang terlarang tersebut. Mari kita bersama-sama satukan langkah untuk pemasyarakatan yang semakin bermartabat, “ujar Fadil.

Kegiatan dimulai dengan pembacaan ikrar Zero Halinar yang diikuti oleh seluruh jajaran, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama.

Dalam ikrar tersebut, setiap petugas telah meneguhkan diri dan menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas dengan integritas dan profesionalisme.

“Saya bersama jajaran akan terus konsisten dalam pelaksanaan zero halinar. Dengan pengawasan, evaluasi, dan pembinaan disiplin internal yang kuat, saya percaya Lapas Kelas IIA Salemba akan terus dalam kondisi aman dan tertib bebas Halinar,”tegasnya.

Melalui momentum ini, Lapas Kelas IIA Salemba dan seluruh jajaran pemasyarakatan Jakarta menegaskan komitmen dalam menegakkan integritas, profesionalisme dan menghapus praktik-praktik penyimpangan di Lapas dan Rutan. (Agus)

Panglima TNI Sambut Kunjungan Presiden RI Bersama Presiden Prancis Ke Akmil



Jakarta,   Nusantara Bicara   --   Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Menteri Pèrtahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menyambut  kedatangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (29/5/2025).

Panyambutan kedua Kepala Negara  tersebut, sangat meriah dengan ribuan pelajar dari SD, SMP, dan SMA Taruna Nusantara yang memadati tribun Lapangan Sapta Marga Akmil. Selanjutnya dilakukan Upacara Penyambutan yang hikmat di Graha Utama dengan di awali Penampilan atraktif Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Taruna Akmil.

Pada upacara,  Presiden Prabowo  menerima penghargaan kehormatan tertinggi dari Pemerintah Prancis,  "Grand-croix de la Légion d’Honneur"  dengan prosesi penyematan pin oleh pejabat militer Prancis, dilanjutkan  pemasangan selempang merah oleh Presiden Macron. Penganugerahan ini sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi dan komitmen Presiden Prabowo dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis.
 
Setelah upacara selesai, Presiden RI dan Presiden Prancis bergegas mengunjungi Laboratorium Bahasa Prancis,  ruang Kelas A, yang merupakan fasilitas unggulan untuk mampu menguasai bahasa Prancis, hal ini dinilai penting mengingat banyaknya alat utama sistem senjata (Alutsista) buatan Prancis yang digunakan di Indonesia.

Rangkaian kegiatan di Akmil ditutup dengan  jamuan makan siang bersama para Taruna di ruang makan Husein dalam suasana hangat yang diikuti keseluruhan rombongan. Usai makan siang  agenda kunjungan dilanjutkan menuju Candi Borobudur.
 
Sebelum acara berlangsung, Panglima TNI melakukan pengecekan kesiapan berbagai tempat acara di Akmil seperti Graha Utama, Laboratorium Bahasa Prancis,  ruang Kelas A, dan ruang makan Husein.

Kegiatan kunjungan kenegaraan ke Akademi Militer, Magelang  ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dan Prancis dalam memperkuat kerja sama di bidang pertahanan dan pendidikan militer.(PS)

#tniprima
#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikuatrakyatbermartabat


Bantu Kesulitan Rakyat, Satgas Yonif 715/Motuliato Perbaiki Instalasi Listrik di Perbatasan





Puncak Jaya,  Nusantara Bicara  --  Dalam rangka mengatasi kesulitan rakyat dan memberikan solusi, Satgas Pamtas Yonif 715/Motuliato membantu warga dalam memperbaiki instalasi listrik jalan yang rusak di Kampung Tirineri Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat (30/5/2025).

Danpos Tirineri Letda inf Fatahillah Agins  mengatakan bahwa kegiatan tersebut bermula saat salah satu masyarakat Tirineri mengeluh tentang kondisi jalan Kampung Tirineri yang setiap malam gelap gulita karena genset kampung yang telah lama mati.


"Atas permintaan tersebut Danpos Tirineri  membentuk tim untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat kampung Tirineri dan bersama-sama masyarakat membuat aliran listrik dari genset kampung yang telah lama mati dan membetulkan genset tersebut lalu mengoperasikan," terangnya.

Sementara itu, kepala Kampung Bapak Dianus Enumbi (56) merasa senang karena penerangan di Kampung Tirineri sudah dapat berfungsi kembali.

"Saya ucapkan terimakasih kepada bapak-bapak TNI khususnya Satgas Pamtas Yonif 715/Motuliato yang selalu ada untuk tong disini, dan bantu tong kalau ada kesulitan, semoga bapak-bapak semua selalu di berkati Tuhan," ujarnya. (Pen Satgas Yonif 715/Mtl)

Reformulasi KUHAP: Menuju Sistem Hukum yang Berasaskan Pancasila


Penulis: 
Irjen Pol. Drs. Hudit Wahyudi, M.Hum., M.Si

 *Pendahuluan* 

Perkembangan hukum di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh sistem hukum negara penjajah, terutama Belanda. Produk-produk hukum yang masih berlaku, seperti Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), merupakan representasi dari sistem hukum Eropa Kontinental (civil law) yang diwariskan secara paksa kepada bangsa Indonesia.

Meskipun pada akhir tahun lalu telah disahkan KUHP baru, keberadaan KUHAP sebagai hukum acara pidana masih berakar kuat pada warisan kolonial Belanda, sebelumnya dikenal sebagai Herzien Inlandsch Reglement (HIR). Di era penjajahan, HIR merupakan instrumen hukum yang bersifat diskriminatif dan eksklusif, serta tidak memberikan keadilan bagi rakyat Indonesia.

Dengan demikian, reformasi terhadap KUHAP seharusnya tidak hanya bersifat teknis atau formalistik, melainkan juga harus menjangkau aspek filosofis dan ideologis dengan menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal dalam pengembangan hukum nasional.

 *Sistem Hukum Indonesia: Titik Temu Tiga Asas* 

Menurut J.H. Merryman, sistem hukum merupakan seperangkat institusi, prosedur, dan aturan hukum yang beroperasi dalam suatu masyarakat tertentu. Sistem hukum Indonesia saat ini merupakan hasil akumulasi dari tiga pengaruh besar:
1. Sistem Civil Law (Eropa Kontinental): Berbasis pada kodifikasi dan supremasi undang-undang tertulis (written law).
2. Sistem Common Law (Anglo-Saxon): Bertumpu pada preseden dan putusan hakim (judge-made law).
3. Asas Pancasila: Asas khas Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial, dan musyawarah mufakat.

Menurut Lawrence M. Friedman, sistem hukum terdiri atas tiga unsur penting, yaitu:
1. Legal structure (struktur hukum)
2. Legal substance (substansi hukum)
3. Legal culture (budaya hukum)

Jika Indonesia ingin memiliki sistem hukum yang mencerminkan jati diri bangsa, maka reformasi KUHAP harus menyentuh ketiga unsur tersebut, dengan Pancasila sebagai titik sentral dari substansi dan budaya hukumnya.

 *KUHAP dan Dinamika Sistem Hukum* 

Secara formal, KUHAP yang berlaku saat ini masih berada dalam koridor sistem civil law, ditandai oleh:
1. Kodifikasi hukum acara pidana yang tertulis
2. Pembagian peran secara jelas antara penyidik, penuntut umum, hakim, dan penasihat hukum
3. Pemutlakan kekuasaan hakim dalam menentukan vonis tanpa adanya partisipasi juri

Namun, tantangan besar muncul ketika nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan KUHAP tidak selaras dengan prinsip keadilan substantif. Hal ini menimbulkan wacana untuk mengadopsi unsur sistem common law, seperti penggunaan dewan juri guna mengurangi dominasi kekuasaan tunggal hakim dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam peradilan pidana.

 *Sistem Dewan Juri: Refleksi Keadilan Partisipatif* 

Salah satu ciri utama dari sistem common law adalah penggunaan dewan juri (jury system), yang memungkinkan masyarakat berperan dalam menentukan cukup atau tidaknya bukti untuk mengadili seseorang. Grand jury di Amerika Serikat, misalnya, bertugas mendengarkan bukti dari jaksa dan saksi, serta memutuskan secara kolektif apakah perkara layak untuk dilanjutkan ke pengadilan.

Hal ini sejalan dengan pandangan Ronald Dworkin, yang menekankan pentingnya “law as integrity”, yaitu hukum harus mencerminkan nilai-nilai moral dan partisipasi kolektif dalam pencapaian keadilan.

Dengan demikian, penggunaan elemen dari common law tidak harus diartikan sebagai pengingkaran terhadap civil law, tetapi bisa menjadi inovasi transformatif yang mendekatkan proses hukum kepada prinsip keadilan sosial dan partisipatif sebagaimana diamanatkan oleh Pancasila.

 *Pancasila sebagai Asas Tunggal Hukum Nasional* 

Sudah saatnya Indonesia menjadikan Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi juga asas utama dalam pembentukan dan pelaksanaan sistem hukum. Pancasila menekankan lima prinsip dasar: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, dan Keadilan Sosial. Semua nilai ini relevan untuk membangun sistem hukum acara pidana yang:
1. Berkeadilan bagi semua pihak (pelaku, korban, dan saksi)
2. Menghormati martabat manusia
3. Menghindari penyalahgunaan kewenangan
4. Mengutamakan musyawarah dalam penegakan hukum

Menurut Prof. Satjipto Rahardjo, hukum seharusnya menjadi alat untuk mencapai keadilan dan bukan semata-mata prosedur normatif. Inilah yang disebutnya sebagai “ _law as a tool of social engineering_ ”.


 *Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas KUHAP* 

1. *Aparat Penegak Hukum* 
Kurangnya koordinasi antar lembaga, intervensi politik, serta rendahnya integritas menjadi penyebab utama gagalnya pelaksanaan KUHAP yang ideal. Perlu adanya mekanisme perlindungan khusus terhadap aparat penegak hukum yang menjalankan tugasnya secara profesional.

2. *Masyarakat yang Berperkara* 
Pelaku dan korban tindak pidana seharusnya menjadi sumber utama informasi dalam merumuskan reformasi hukum acara. Survei terhadap pengalaman mereka dapat menjadi data empirik yang penting untuk menyempurnakan sistem hukum acara.

3. *Hukum Acara Itu Sendiri* 
KUHAP perlu terus dievaluasi dan direvisi agar responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Pembaharuan harus berdasarkan riset empiris dan nilai-nilai Pancasila, bukan karena tekanan kekuasaan atau kepentingan politik sesaat.

4. *Budaya Masyarakat* 
Budaya hukum bangsa sangat menentukan kualitas penegakan hukum. Tanpa restorasi karakter dan moral kolektif bangsa, hukum akan selalu mudah dibeli dan dimanipulasi.

 *Penutup: Menuju KUHAP yang Pancasilais* 

Reformasi KUHAP harus menjadikan Pancasila sebagai asas utama. Hal ini sesuai dengan cita hukum Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dengan menjadikan Pancasila sebagai dasar filosofis, civil law sebagai sistem struktural, dan mengadopsi nilai-nilai substantif dari common law (seperti keterlibatan masyarakat melalui juri), Indonesia dapat membentuk sistem hukum acara pidana yang bukan hanya sah secara hukum (de jure), tetapi juga adil dan bermartabat (de facto).

Mewujudkan KUHAP yang Pancasilais bukan sekadar keinginan idealis, tapi keniscayaan konstitusional. Pancasila bukan hanya dasar negara, tapi mestinya menjadi ruh dari seluruh sistem hukum kita. Seperti dinyatakan Bung Karno: “Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia yang memberi kehidupan pada negara.”

Oleh karena itu, reformasi KUHAP harus melepaskan diri dari belenggu warisan kolonial, tidak perlu latah mengimpor sistem luar, dan mulai membangun jati diri hukumnya sendiri. Hukum acara pidana harus menjadi cermin dari nilai-nilai luhur bangsa, bukan sekadar fotokopi dari praktik asing.

Negara yang merdeka secara hukum adalah negara yang berdaulat secara filosofi. Maka pertanyaan mendasarnya adalah: apakah kita ingin terus berjalan di atas hukum warisan kolonial atau menciptakan sistem hukum yang berpihak pada rakyat dan berakar pada nilai-nilai bangsa sendiri?

Reformasi KUHAP adalah momentum untuk menjawab pertanyaan ini. Dan jawabannya sudah lama ada dalam hati nurani bangsa: *Pancasila* .

Salam Pancasila
Salam presisi
🇮🇩🔥🙏🏻

Kakorlantas Minta Kepada Seluruh Jajaran Layani Masyarakat dengan Tulus dan Ikhlas


Jakarta,  Nusantara Bicara  --    Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryo Nugroho memberikan arahan kepada Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) dan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) di seluruh Polda di Indonesia.

Irjen Pol Agus berharap kepada semua jajarannya agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Jangan ada lagi muncul istilah oknum yang membuat citra institusi tercoreng.

Ia meminta semuanya betul-betul menjalankan transformasi layanan publik Korlantas Polri.

“saya minta tidak ada lagi kata-kata oknum di lalu lintas. Salah, ya salah,” kata Irjen Agus saat memberikan arahan kepada jajarannya melalui Zoom Meeting, Rabu (28/5/2025).
Jenderal bintang dua itu mengingatkan kembali tugas utama fungsi kepolisian yakni melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat (Linyomyan). Hal ini sebenarnya adalah doktrin dan tugas kita dari dulu. Tugas dasar sebagai aparat penegak hukum itu harus selalu ditanamkan setiap hari.

Ia menegaskan, kepada anggota lalu lintas harus melayani masyarakat secara tulis dan ikhlas.Kita sebagai aparat negara harus memberi pelindung, pengayom dan pelayanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, apa yang sudah menjadi penekanan Pak Kapolri, layani masyarakat dengan ikhlas, dan tidak ada lagi saya dengar ada komplain-komplain berkaitan dengan proses pelayanan,” tegas Irjen Pol Agus. 

Ia juga mengingatkan kepada para Dirlantas di seluruh Polda se- Indonesia agar tidak lelah untuk turun ke lapangan. Dia mewajibkan kepada seluruh Dirlantas agar selalu mengawasi para anggotanya di lapangan.

“Saya mohon kepada Dirlantas tidak boleh ada capek, tidak boleh ada kata lelah untuk selalu memantau semua lini kegiatan, baik operasional, baik pembinaan, termasuk juga pelayanan-pelayanan dan pengawasan. Turun ke lapangan, atur betul jadikan duta keselamatan anggota-anggota Polantas semuanya,” ujarnya. ( Sodikin )

Bhabinkamtibmas Polsek Kronjo Polresta Tangerang Bripka Surono Melakukan Pemantauan Ketahanan Pangan di Desa Kosambi Dalam

Kab  Tangerang, Nusantara Bicara  --  Sebagai wujud dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Polsek Kronjo Polresta Tangerang Bripka Surono melakukan pemantauan warga binaan yang mendukung program pemerintah yang memanfaatkan lahan untuk dijadikan Program Pangan Bergizi yang salah satunya budidaya ikan lele Ikan di lahannya sendiri di Kampung Tanjakan Desa Kosambi Dalam Kecamatan Mekarbaru Kabupaten Tangerang. Sabtu (31/05/2025).

Upaya nyata ini sejalan dengan program "Asta Cita" dan 100 hari kerja Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono.S.I.M M.M., melalui Kapolsek Kapolsek Kronjo AKP I Nyoman Nariana, S.M. mengatakan, "Bhabinkamtibmas bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun desa. Dengan mengajak warga menanam dan merawat kebun serta budidaya ikan, kita tidak hanya meningkatkan produksi pangan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat," ujarnya.

Lebih dari sekedar budidaya ikan lele, Bhabinkamtibmas Polsek Kronjo Bripka Surono juga mendorong warga untuk berinovasi dalam hal meningkatkan nilai tambah hasil pertanian, namun juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

"Jadi kehadiran Bhabinkamtibmas Polsek Kronjo selain untuk memotivasi warga untuk lebih giat peendataan warga yang mendukung program ketahanan pangan sekaligus ikut membantu warga agar terus semangat dalam berkarya, sehingga diharapkan hasil panen bisa melimpah guna mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Nyoman berharap, antara bhabinkamtibmas, pemerintah desa, dan masyarakat dapat berkolaborasi sehingga dapat menjadi kunci keberhasilan program ketahanan pangan nasional. ( Sodikin )

Ekspor Jagung Perdana Tandai Keberhasilan Sinergi Strategis Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI







Jakarta, Nusantara Bicara  -–   Menanggapi pengumuman resmi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengenai penghentian impor jagung dan rencana ekspor perdana komoditas tersebut, Irwasum POLRI Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.M. selaku Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan buah kolaborasi holistik lintas sektor. 29 Mei 2025.

“Kebijakan pemerintah untuk menghentikan impor jagung dan beralih menjadi eksportir, seperti disampaikan Wamentan, adalah bukti nyata efektivitas sinergi Kementerian Pertanian, TNI, POLRI, Pemda, petani, dan swasta,” tegas Komjen Pol. Dedi Prasetyo. Ia menambahkan, “POLRI terlibat aktif dalam seluruh rantai produksi—mulai pendataan, penanaman, panen, hingga distribusi—guna memastikan target swasembada tercapai. Ini adalah implementasi *human security*: kesejahteraan petani sebagai fondasi stabilitas nasional.”

Dukungan Data dan Capaian Nyata Wamentan Sudaryono dalam *Public Hiring* (28/5/2025) mengungkap:  
 *“Produksi jagung naik **39%** sehingga pemerintah tak hanya stop impor, tapi akan ekspor jagung, terutama dari sentra seperti Gorontalo.”*  

Capaian Gugus Tugas POLRI (20 November 2024 – 20 Mei 2025):  
- **Total Lahan Terkelola**: 445.600,49 Hektar  
  *(Program 1: 17.331,25 Ha; Program 2: 428.269,24 Ha)*  
- **Pendataan Komprehensif**:  
  Meliputi petani, Poktan, alat pertanian, benih, pupuk, *dryer*, hingga distribusi.  

Ketahanan Pangan sebagai Pilar Asta Cita Keberhasilan ini selaras dengan **Program Asta Cita** Pemerintah. **“Dukungan POLRI dalam manajemen rantai pasok jagung adalah bagian integral dari pemeliharaan Kamtibmas. Swasembada pangan adalah kedaulatan negara,”** tegas Komjen Pol. Dedi.  

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Berdiri sejak 2024, Gugus Tugas Ketahanan Pangan POLRI fokus pada:  
- Pendampingan petani dan pengawasan distribusi pupuk/benih bersubsidi.  
- Pencegahan penimbunan dan efisiensi rantai pasok dari hulu ke hilir. ( Sodikin )

Warga Desa Balisoang Antusias Bekerja Sama dengan Satgas TMMD Selesaikan Pembangunan Drainase






Halmahera Barat,  Nusantara Bicara  --  Pembangunan infrastruktur berupa pembuatan saluran air atau drainase pada kegiatan TMMD ke-124 Kodim 1501/Ternate di Desa Balisoan Utara, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, telah memasuki tahap akhir. Anggota Satgas TMMD bersama warga bergotong-royong menyelesaikan pembuatan drainase dengan antusias. Sabtu (31/5/2025).

Masyarakat setempat memberikan apresiasi terhadap program TMMD ini, terutama karena pengerjaan drainase yang sudah lama dinantikan. Warga merasa terbantu karena TMMD ini diharapkan mampu mengatasi masalah banjir yang sering mereka alami.

"Pembuatan saluran air ini sangat penting agar jalan lebih awet dan mengurangi resiko banjir," jelas Pasiter Kodim 1501/Ternate, Kapten Inf Aga Galela.

Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 1501/Ternate, Letkol Inf Jani Setiadi, mengatakan bahwa TMMD adalah salah satu upaya nyata TNI dalam menjalin kemanunggalan dengan rakyat, serta mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Dengan kerja sama yang baik antara Satgas TMMD dan warga, diharapkan program TMMD dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. (*)

Panglima TNI Hadiri Asia Security Summit: Shangri-La Dialogue 2025

Jakarta,  Nusantara Bicara   --   Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Resepsi Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Asia atau Asia Security Summit: Shangri-La Dialogue (SLD) 2025, bertempat di Ballroom Island Hotel Shangri-La, Singapura. Jumat (30/5/2025).

Asia Security Summit: Shangri-La Dialogue (SLD) adalah Konferensi Keamanan antar-pemerintah Tingkat Tinggi yang diselenggarakan setiap tahun di Singapura oleh International Institute for Strategic Studies (IISS). Dialog ini dihadiri oleh Menteri Pertahanan, Kepala Kementerian, dan Panglima Militer dari sebagian besar negara-negara di kawasan Asia-Pasifik. 

Nama forum ini diambil dari Hotel Shangri-La di Singapura, tempat diadakannya acara ini sejak tahun 2002. KTT ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara para pembuat kebijakan terpenting di bidang pertahanan dan keamanan di kawasan tersebut.  

Dalam konferensi tersebut, Panglima TNI dijadwalkan akan melaksanakan beberapa sesi pertemuan bilateral di antaranya dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, US Chairman Joint Chief of Staff serta Panglima Angkatan Bersenjata Kanada.(PS)

#tniprima
#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikurakyatbermartabat


Babinsa Koramil 2412/Pasirjambu Hadiri Lomba Pramuka "Sang Jawara" Tahun 2025 Tingkat SD/SMP/MTs Provinsi Jawa Barat




Nusantara Bicara,  Jabar   --   Serda Ari Agung, Babinsa Koramil 2412/Pasirjambu, mewakili Danramil 2412/Pasirjambu, menghadiri kegiatan Lomba Pramuka "Sang Jawara" tahun 2025 tingkat SD/SMP/MTs Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 06.30 WIB, di MTs Negeri 2 Bandung, Desa Pasirjambu, Kec. Pasirjambu.

Kehadiran Serda Ari Agung dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen dan dukungan TNI terhadap kegiatan kepramukaan dan pengembangan generasi muda. Lomba Pramuka "Sang Jawara" ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam kegiatan kepramukaan, serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan mereka.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan kepramukaan dalam pengembangan generasi muda. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Serda Ari Agung berharap bahwa dengan adanya kegiatan Lomba Pramuka "Sang Jawara" ini, dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam kegiatan kepramukaan, serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan mereka. Beliau juga menekankan pentingnya peran kepramukaan dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda yang tangguh dan berprestasi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan generasi muda yang lebih baik. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan kepramukaan dalam pengembangan generasi muda." ( Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung )

Anggota Koramil 2414/Ciwidey Babinsa Panundaan Laksanakan Komsos dengan Warga Desa Panundaan Untuk Pererat Silaturahmi dan Kondusifitas Wilayah




Nusantara Bicara,  Jabar   --   Serda Dede Rusmana, Babinsa Panundaan, Koramil 2414/Ciwidey, melaksanakan kegiatan komsos dengan warga Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 10.30 WIB.

Kegiatan komsos ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan komunikasi antara warga masyarakat dengan aparat kewilayahan, dalam rangka meningkatkan kondusifitas wilayah khususnya wilayah Desa Panundaan dan umumnya wilayah Kecamatan Ciwidey. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah.

Serda Dede Rusmana, sebagai Babinsa Panundaan, memiliki peran penting dalam memantau dan mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di wilayah. Dengan adanya kegiatan komsos ini, diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kegiatan komsos ini juga merupakan salah satu contoh konkret dari upaya untuk meningkatkan kondusifitas wilayah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah. Dengan adanya dukungan dari Babinsa, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat, serta meningkatkan kondusifitas wilayah.

Serda Dede Rusmana berharap bahwa dengan adanya kegiatan komsos ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah. ( Nusantara Bicara/Pendim 0625/Kab.Bandung )

Babinsa Ds Margamulti Laksanakan Patroli Penyemprotan Pembibitan Han Pangan di Wilayah Blok Cibitung

Nusantara Bicara,   Jabar   --   Serka Ajang Koswara, Babinsa Ds Margamulti, Koramil 2410/Pangalengan, melaksanakan patroli penyemprotan pembibitan han pangan di wilayah Blok Cibitung, Ds Margamulti, Kec. Pangalengan, Kab. Bandung. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 31 Mei 2025.

Kegiatan patroli penyemprotan pembibitan han pangan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan pertanian dan ketahanan pangan di wilayah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian di wilayah.

Serka Ajang Koswara, sebagai Babinsa Ds Margamulti, memiliki peran penting dalam memantau dan mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pertanian dan ketahanan pangan di wilayah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengembangkan pertanian dan ketahanan pangan di wilayah.

Patroli penyemprotan pembibitan han pangan ini juga merupakan salah satu contoh konkret dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian di wilayah. Dengan adanya dukungan dari Babinsa, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengembangkan pertanian dan ketahanan pangan di wilayah, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas produksi pertanian di wilayah.

Serka Ajang Koswara berharap bahwa dengan adanya kegiatan patroli penyemprotan pembibitan han pangan ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengembangkan pertanian dan ketahanan pangan di wilayah, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mengembangkan pertanian dan ketahanan pangan di wilayah."Tutupnya.  ( Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung )

Anggota Koramil 2407/Dyk Babinsa Desa Tegalluar Laksanakan Komsos dengan Masyarakat untuk Pererat Tali Silaturahmi dan Antisipasi Bencana Alam




Nusantara Bicara,  Jabar   --   Serda Hartopo, Babinsa Desa Tegalluar, Koramil 2407/Dayeuhkolot, melaksanakan kegiatan komsos dengan masyarakat Desa Tegalluar, Kec. Bojongsoang, Kab. Bandung. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 09.00 WIB.

Kegiatan komsos ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Babinsa dan warga masyarakat, sehingga terbentuk kemanunggalan TNI dan rakyat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah.

Dalam kegiatan komsos ini, Serda Hartopo juga memberikan sosialisasi kepada warga masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan atau ke selokan yang bisa mengakibatkan banjir dan merugikan banyak masyarakat. Beliau juga mengajak kepada semua warga agar bersama-sama turut menjaga atau bertanggung jawab akan keamanan di wilayah agar terciptanya kedamaian dan ketertiban.

Selain itu, Serda Hartopo juga menggalang masyarakat untuk dijadikan jaring ter sehingga dapat memberikan informasi perkembangan situasi yang ada di wilayah. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah.

Dengan adanya kegiatan komsos ini, diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan antisipasi bencana alam.

Serda Hartopo berharap bahwa dengan adanya kegiatan komsos ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya kerja sama dan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan antisipasi bencana alam."Tutupnya. ( Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung )

Anggota Koramil 2402/Cicalengka Babinsa Desa Dampit Dampingi Penyaluran BLT-DD Periode Januari-Maret 2025




Nusantara Bicara,  Jabar --   Sertu Sugiyanto, Babinsa Desa Dampit, Anggota Koramil 2402/Cicalengka, melaksanakan kegiatan monitoring dan pendampingan penyaluran BLT-DD (Dana Desa) periode bulan Januari s/d Maret 2025 terhadap 33 keluarga penerima manfaat. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, di Gor Desa Dampit.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyaluran BLT-DD berjalan dengan lancar dan transparan, serta untuk memantau bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan diterima oleh keluarga penerima manfaat. Dengan adanya pendampingan dari Babinsa, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sertu Sugiyanto, sebagai Babinsa Desa Dampit, memiliki peran penting dalam memantau dan mendampingi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.

Penyaluran BLT-DD ini merupakan salah satu contoh konkret dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi keluarga yang membutuhkan. Dengan adanya dukungan dari Babinsa, diharapkan penyaluran BLT-DD dapat berjalan dengan lancar dan efektif, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

Dengan adanya kegiatan monitoring dan pendampingan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan hubungan yang baik antara TNI dan masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat."Tutupnya. ( Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung )

Koramil 2401/Rancaekek Kodim 0624/Kab.Bandung bersama LPNU Rancaekek Gelar Ngaji Bareng Ngawangkon Nasionalisme - Patriotisme




Nusantara Bicara,  Jabar   --   Dalam rangka bina Lingkungan secara Religi Koramil 2401/Rancaekek Kodim 0624/Kab.Bandung bersama LPNU Rancaekek Gelar Ngaji Bareng Ngawangkon Nasionalisme - Patriotisme bertempat di Mushola Koramil 2401/Rancaekek Jalan Nusa Indah Raya No 19 Desa Rancaekek Wetan Kec.Rancaekek Kab.Bandung.
Sabtu (31/05/2025)

Kegiatan ruitn ini merupakan kerja sama Koramil 2401/Rancaekek dengan LPNU se Kecamatan Rancaekek Kab. Bandung dalam rangka siltaturahmi.

Danramil 2401/Rancaekek Kapten Inf Sudarwan  menyambut baik Kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pembinaan Teritorial (Binter), khususnya Komunikasi Sosial (Komsos), yang menjadi program TNI AD dekat dengan Rakyat.

Hadir dalam kegiatan Ngaji malam Sabtuan  diantaranya Danramil 2401/Rancaekek , LPNU Ustad Abdul Qodir, Para Pengurus LPNU se Kecamatan Rancaekek  serta Personel Koramil 2401/Rancaekek Kodim 0624/Kab.Bandung.

Alhamdulillah selama ini Koramil 2401/Rancaekek dan LPNU Rancaekek sudah terjalin hubungan kerjasama yang baik khususnya dalam menciptakan situasi wilayah yang aman dan kondusif. Semoga denga ngaji bareng bertambah ilmu agama dan Nasionalisme - Patriotisme.

Kegiatan ini terus dilaksanakan sebagai bentuk sinergi Koramil 2401/Rancaekek bersama  seluruh elemen masyarakat".pungkasnya. ( Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung )

Kapolsek Pastikan Stabilitas Harga Sembako di Wilayah Hukum Pulau Burung

 


Pulau Burung - Polsek Pulau Burung Gelar kegiatan monitoring terkait antisipasi panic buying dan pengawasan penimbunan bahan pokok di wilayah hukum Polsek Pulau Burung. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2025, pukul 09.00 WIB, sebagai bentuk respons atas instruksi Kapolda Riau untuk menjaga stabilitas pasokan sembako.  

Kapolsek Pulau Burung AKP Azwar Alwi mengerahkan dua personelnya, Aiptu Richard B.H dan Aipda Feri Irawan, untuk melakukan pemeriksaan di Toko Sembako Apeng di Jalan Pendidikan KM 01, Desa Pulau Burung. Ia memastikan tidak ditemukan indikasi panic buying maupun penimbunan bahan pokok di lokasi tersebut.  

Dalam pemantauannya, Kapolsek  mencatat harga sembako masih stabil, seperti beras Cucak Rowo dan Kayu Manis yang dijual Rp16.000/kg, serta minyak goreng kemasan seharga Rp17.000/kg. Ia menegaskan bahwa pihaknya terus memantau pergerakan harga untuk mencegah kenaikan yang tidak wajar.  

Kapolsek  juga menekankan pentingnya sinergi antara Polri dengan instansi terkait dalam pengawasan distribusi barang pokok. Ia berharap kolaborasi ini dapat mencegah praktik penimbunan yang dapat mengganggu stabilitas pasar.  

Selain itu, AKP Azwar Alwi mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau membeli barang secara berlebihan. Ia menjelaskan bahwa tindakan tersebut dapat memicu kelangkaan dan ketidakseimbangan pasokan di pasar.  

Kehadiran personel Polsek Pulau Burung di tengah masyarakat, dipimpin langsung oleh AKP Azwar Alwi, bertujuan meningkatkan rasa aman dan kepercayaan warga. Ia menyatakan bahwa pengawasan rutin akan terus dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif.  

Kapolsek melaporkan bahwa kegiatan berjalan lancar dan situasi di wilayah hukum Polsek Pulau Burung aman terkendali. Ia juga mengirimkan tembusan laporan ini kepada Wakapolres Inhil, Kabag Ops, dan Kasat Fungsi Polres Inhil untuk tindak lanjut lebih lanjut.  

Melalui langkah proaktif ini, Polsek berkomitmen menjaga ketertiban ekonomi sekaligus memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi tanpa gangguan.

Babinsa Desa Bente Lakukan Pendataan Warga Penerima Program Bedah Rumah


Mandah – Kopda Hendri, Babinsa Desa Bente Koramil 08/Mandah Kodim 0314/Inhil, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) sekaligus pendataan warga binaan yang masuk dalam program bedah rumah. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (31/5/2025) pukul 09.21 WIB, dengan tujuan mempererat silaturahmi sekaligus memastikan bantuan tepat sasaran.  

Dalam kesempatan tersebut, Kopda Hendri menyampaikan pentingnya sinergi antara Babinsa dan masyarakat. "Program bedah rumah ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Kami ingin memastikan data yang masuk akurat agar bantuan diterima oleh yang benar-benar membutuhkan," ujarnya.  

Selain pendataan, Babinsa juga mengajak warga untuk aktif berkomunikasi, terutama jika terdapat kejadian atau permasalahan di lingkungan mereka. "Jika ada hal yang tidak biasa atau memerlukan penanganan segera, segera laporkan kepada kami," pesan Hendri.  

Warga Desa Bente menyambut baik kegiatan ini. Salah satu penerima manfaat, Pak Rudi, mengungkapkan rasa syukurnya. "Alhamdulillah, rumah kami akan diperbaiki. Terima kasih kepada Babinsa yang selalu mendampingi kami," katanya.  

Program bedah rumah ini merupakan bagian dari upaya Kodim 0314/Inhil dalam mendukung pembangunan infrastruktur dasar bagi masyarakat kurang mampu. Pendataan yang dilakukan Babinsa menjadi langkah awal untuk memverifikasi kelayakan penerima bantuan.  

Kopda Hendri menambahkan, selain pendataan, pihaknya juga akan memantau progres pembangunan hingga selesai. "Kami tidak hanya mencatat, tetapi juga akan memastikan program ini berjalan lancar sesuai rencana," tegasnya.  

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat dinilai sangat penting, tidak hanya sebagai pengawas keamanan tetapi juga sebagai fasilitator pembangunan. Kegiatan Komsos seperti ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara TNI dan warga.  

Kodim 0314/Inhil berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah yang berpihak pada masyarakat. Melalui peran aktif Babinsa, diharapkan semua bantuan dapat dirasakan secara merata oleh warga di wilayah binaan. 



Babinsa Desa Bekawan Aktif Jalin Komunikasi untuk Akomodir Permasalahan Sosial Warga


Indragiri Hilir  -  Babinsa Desa Bekawan, Koramil 08/Mandah Kodim 0314/Inhil, Pratu Kevien Prayogo, kembali menunjukkan komitmennya dalam membina masyarakat melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang dilaksanakan pada Sabtu, 31 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan upaya nyata Babinsa untuk mendekatkan diri dengan warga sekaligus mengakomodir berbagai permasalahan sosial di wilayah binaannya.  

 Dalam pertemuan yang berlangsung pukul 09.00 WIB tersebut, Pratu Kevien Prayogo menekankan pentingnya menjaga hubungan silaturahmi yang baik antara Babinsa dan masyarakat. Menurutnya, komunikasi yang intensif dapat mempermudah identifikasi dan penyelesaian masalah sosial, seperti konflik antarwarga, kesenjangan ekonomi, atau gangguan keamanan.  

Selain mempererat hubungan, Babinsa juga mengajak warga untuk aktif menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. "Kami mengharapkan partisipasi seluruh warga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman," ujar Pratu Kevien. Ia menambahkan, kedekatan emosional antara Babinsa dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menangani berbagai persoalan sosial.  

 Salah satu fokus kegiatan Komsos ini adalah mendorong warga untuk berani melaporkan setiap kejadian yang mengganggu ketenteraman masyarakat, seperti tindakan kriminal atau hal-hal yang bersifat hukum (Haljol). Pratu Kevien memastikan bahwa setiap laporan akan ditindaklanjuti secara cepat dan tepat untuk mencegah eskalasi masalah.  

Warga Desa Bekawan menyambut positif inisiatif Babinsa ini. Mereka merasa lebih dihargai dan dilindungi, terutama dalam hal penyelesaian masalah sehari-hari. "Dengan adanya Babinsa yang proaktif, kami merasa lebih tenang karena ada yang mendengarkan keluh kesah kami," ungkap salah seorang warga.  

Pratu Kevien juga memanfaatkan momen Komsos untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya gotong royong dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, banyak persoalan sosial bisa diatasi jika warga bersatu dan saling mendukung.  

Babinsa berencana mengadakan pertemuan rutin dengan tokoh masyarakat dan pemuda untuk menciptakan program-program pemberdayaan yang dapat mengurangi masalah sosial, seperti pengangguran dan kenakalan remaja. "Kami ingin Desa Bekawan menjadi contoh desa yang harmonis dan sejahtera," tegasnya.  

Melalui kegiatan Komsos ini, Babinsa Kodim 0314/Inhil kembali membuktikan perannya sebagai garda terdepan dalam membina masyarakat, tidak hanya di bidang keamanan tetapi juga dalam mengakomodir dan menyelesaikan permasalahan sosial warga secara komprehensif.

26.998 Prajurit Dikerahkan Dalam Latihan Terintegrasi TNI 2025 di Morowali, Perkuat Pengamanan SDA Nasional

Jakarta, nusantarabicara    --   Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin bersama Jaks...