Kembalinya ‘Sang Marinir’ Di Serah Terima Jabatan Dankormar Tahun 2017

Written By Nusantara Bicara on 18 Mar 2017 | Maret 18, 2017

NUBIC.CO,.JAKARTA,.(18/3),.Buuumm..buuumm..buuumm! 3 kali Suara ledakan menggelegar menghentak ratusan orang yang berada di area lapangan apel brigif 2 ksatrian marinir R. Hartono, Cilandak-Jakarta selatan. Tak lama berselang terlihat asap pekat menyelimuti lapangan, sejurus kemudian kendaraan lapis baja tank marinir masuk meraung-raung sambil memutar-mutarkan moncong senjatanya seolah-olah sedang mencari sasaran, tak jauh dari lapangan nampak di atas udara, sebuah dari helikopter menurunkan beberapa orang ke sebuah bangunan dengan menggunakan seutas tali. Secepat kilat mereka menuju ke tengah lapangan. Salah satunya, langsung mengambil alih pimpinan menjadi komandan upacara.

Rupanya kejadian ini sebuah prosesi tanda akan dilangsungkannya sebuah peristiwa penting di tubuh kesatuan korps marinir TNI Angkatan Laut. Yaitu pergantian dan serah terima jabatan pucuk pimpinan korps marinir, dari komandan korps marinir sebelumnya Mayjen TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn kepada Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H, M.H, M.Tr (Han).

Dari balik jendela kamera nikon D5000, suasana berbeda nampak ketika kepala staf TNI angkatan laut Laksamana TNI Ade Supandi yang menjadi inspektur upacara serah terima jabatan memasuki lapangan upacara, suasana hening dan khidmat menyelimuti area tersebut.

Selesai acara prosesi serah terima jabatan, kepala staf TNI angkatan laut menyampaikan rasa terima kasih kepada Marinir “ Negara bangga pada kalian!” ucap Laksamana TNI Ade Supandi pada akhir kalimat pidatonya.

Sementara itu komandan korps marinir yang baru Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H, M.H, M.Tr (Han), saat dimintai komentarnya oleh para wartawan mengatakan “ Saya adalah seorang marinir. Lima tahun yang lalu, saya meninggalkan marinir kini saya telah kembali ke Marinir…marinir…marinir” ucapnya dengan sorot mata yang berbinar-binar menandakan suka cita sambil meninggalkan para wartawan, yang termangu terkesima mendapatkan wawancara yang sangat singkat ini.

Sayup-sayup dari alat pengeras suara masih terngiang sebuah kalimat yang penuh dengan kesungguhan tekad dan kerendahan hati ”Kami bukanlah yang terbaik tapi kami akan berusaha memberikan yang terbaik, kami memang bukanlah yang terhebat tapi kami mematikan.” Itulah slogan marinir kita dan sang marinir yang pergi itu telah kembali dan menjadi komandan. Tutur salah seorang yang hadir di acara [email protected]

Share this article :