NUBIC.CO,.Yogyakarta.
Jum'at (17/03/17) di Pedukuhan Jangkaran, Desa Jangkaran, Kecamatan
Temon,Kabupaten Kulon Progo. Telah dilaksanakan peletakan batu pertama
Pembangunan pemukiman kembali/Relokasi, bagi warga terdampak Pembagunan
Bandara baru New Yogyakarta International Air Port (NYIA).
Relokasi terbagi menjadi 2 kelompok yaitu:
1. Memilih di tanah Kas Desa di 5 desa (200 meter/KK) dengan sistem berbayar.
2 .Memilih Relokasi Magersari (100meter/KK dengan bangunan tipe 36) di Kulur Temon (bagi warga kurang mampu/gratis).
Untuk type rumah diberikan 4 pilihan yaitu type 36, 45, 60 dan 100 bagi yang relokasi di Tanah Kas Desa.
Warga
terdampak yang memilih relokasi secara keseluruhan sejumlah 326 KK.
Yang terbagi dalam pilihan menggunakan tanah Kas Desa seluas 12,4 ha,
280 KK. Memilih tanah magersari Kabupaten seluas 9.100 meter untuk 46
KK.
Adapun rincian relokasi di tiap desa,Kebonrejo 23 K, Palihan 100 KK, Glagah 99 KK, Janten 54 KK, Jangkaran 4 KK,Tanah Kadipaten 46 KK (magersari).
"Hari
ini moment yang kita dambakan terlaksana, diawali dengan MOU antara 3
unsur yaitu AP 1, Pemda DIY dan Pemkab Kulon Progo, ini merupakan
langkah awal dalam pelaksanaan pembangunan Relokasi dengan peletakan
batu pertama di 5 desa terdampak dan secara simbolis dilaksanakan di
Jangkaran." Kata Pj Bupati Budi Antono.
Camat Temon, Djaka Prasetya, disela kegiatan menyampaikan: Selaku
camat dan mewakili warga Temon, kami mengucapkan terima kasih atas
kehadiran dan berkenannya bapak Pj. Bupati dalam prosesi peletakan batu
pertama relokasi warga terdampak pembangunan bandara "Ada
warga di desa Janten meminta pembangunan relokasi dengan 2 lantai, ini
menunjukkan bahwa pelaksanaan ganti rugi lahan bandara betul betul
merupakan ganti untung, bahkan ada warga terdampak yang memberikan
bantuan 2 unit mobil Inova ke Pemkab Kulon Progo, untuk mobil ambulan
dan mobil Jenazah. " Jelas Camat Temon.
Tampak Hadir dalam acara:
1. Ketua DPRD Kulon Progo, .Akhid Nuryati.
2. Kabiro Pembangunan Sekda DIY, Tri Mulyono, mewakili Sekda DIY.
3. Kakesbangpol Kulon Progo, Tri Wahyudi, S.IP, MM
4. Eko Permadi, Dirlog Angkasa Pura 1.
5. Agus Adrianto, Manager Operasi Angkasa Pura 1.
6. Mayor Psk Supardi, Lanud Adisucipto.
7. Mayor (Lek) Hilmi R. (Kadisops satradar 215 Congot), mewakili DanSat Radar 215/ Congot.
8. Kapten Inf Sukardi (Danramil Temon), mewakili Dandim 0731/Kulon Progo.
9. Iptu Darus Usman (Kanitbinmas Polres) mewakilu Kapolres Kulon Progo.
10. Agus Santoso, Diskominfo Kab Kulon Progo.
11. Christina Hariarsi, Kepala BPD DIY Cabang Kulon Progo.
Pj
Bupati, berharap kepada warga yang ditunjuk sebagai fasilitator, agar
dapat berkoordinasi dengan baik. Dan untuk Pelaksanaan pembangunan
relokasi sendiri, diharapkan dalam waktu 90 hari sudah selesai.
(NSR/bang natsir)
Posting Komentar