Keterangan Gambar : Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,S.IP menyerahkan
penghargaan kepada Komandan Depohar 20 dan Dansathar 21 di Gedung
Auditorium Denma Mabesau Selasa (4/4) (Foto: Dispenau).
Nubic, Jakarta - Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,S.IP memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada Depohar (Depo Pemeliharaan ) 20 dan Sathar ( Satuan Pemeliharaan ) 21 atas inovasi dalam mendukung kesiapan EFI (Elektronic Flight Instrument) pesawat T-50i, Selasa (4/4) di Mabesau Jakarta.
Pemberian apresiasi dan penghargaan yang tinggi oleh Kasau kepada Depohar 20 dan Sathar 21 beserta jajarannya atas pemikiran yang cerdas, kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan karya yang membanggakan dalam mendukung tugas TNI Angkatan Udara
“Bagi pesawat tempur T-50i Skadron Udara 15 Wing 3 Lanud Iswahjudi, kebutuhan peralatan EFI (Elektronic Flight Instrument) sangat vital dan mendesak guna operasional pesawat”, ungkap Kasau.
Oleh karena itu, lanjutnya, prestasi yang dicapai Depohar 20 dan Sathar 21 merupakan terobosan yang patut diapresiasi dan diharapkan dapat terus dikembangkan sehingga mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri dan dapat menghemat biaya sebesar 30% jika melakukan pengadaan baru.
Menurut Komandan Depohar 20 Kolonel Lek Teguh Darmawan, EFI ini sudah dalam bentuk digital dan memiliki kerusakan tingkat tinggi, sedang alat tester untuk mengecek dan memperbaiki tidak ada. Dengan ide dan inovasi Komandan Depo beserta staf dan jajarannya, personel Sathar 21 Depohar 20 membuat inovasi bagaimana cara mengecek dan memperbaiki EFI tersebut dengan adanya keterbatasan alat tester
Dikatakan, proses pembuatan peralatan tester tersebut berlangsung sekitar satu tahun karena harus melalui study literatur dulu, alat ini terpasang di Cockpit T-50i dengan display secara digital. Fungsinya untuk menampilkan altimeter, horizontal, kecepatan, ketinggian serta beberapa indikator lainnya.
Pemberian apresiasi dan penghargaan yang tinggi oleh Kasau kepada Depohar 20 dan Sathar 21 beserta jajarannya atas pemikiran yang cerdas, kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan karya yang membanggakan dalam mendukung tugas TNI Angkatan Udara
“Bagi pesawat tempur T-50i Skadron Udara 15 Wing 3 Lanud Iswahjudi, kebutuhan peralatan EFI (Elektronic Flight Instrument) sangat vital dan mendesak guna operasional pesawat”, ungkap Kasau.
Oleh karena itu, lanjutnya, prestasi yang dicapai Depohar 20 dan Sathar 21 merupakan terobosan yang patut diapresiasi dan diharapkan dapat terus dikembangkan sehingga mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri dan dapat menghemat biaya sebesar 30% jika melakukan pengadaan baru.
Menurut Komandan Depohar 20 Kolonel Lek Teguh Darmawan, EFI ini sudah dalam bentuk digital dan memiliki kerusakan tingkat tinggi, sedang alat tester untuk mengecek dan memperbaiki tidak ada. Dengan ide dan inovasi Komandan Depo beserta staf dan jajarannya, personel Sathar 21 Depohar 20 membuat inovasi bagaimana cara mengecek dan memperbaiki EFI tersebut dengan adanya keterbatasan alat tester
Dikatakan, proses pembuatan peralatan tester tersebut berlangsung sekitar satu tahun karena harus melalui study literatur dulu, alat ini terpasang di Cockpit T-50i dengan display secara digital. Fungsinya untuk menampilkan altimeter, horizontal, kecepatan, ketinggian serta beberapa indikator lainnya.
Posting Komentar