NUBIC,.JAKARTA,.Mengangkat tema "Kebangkitan Yesus Membebaskan Kita Dari Kuasa Kematian" (Roma 6:10) dan bersub temakan acara yaitu "Semangat Kebangkitan Kristus Mewujudnyatakan Kinerja Pasti Bersih Melayani. Perayaan Paskah bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ini di pusatkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Minggu (23/4/17).
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mempersembahkan pujian dari sejumlah lapas mengiringi perayaan Paskah bersama pegawai dan WBP serentak di seluruh Lapas, Rutan, Cabrutan, dan LPKA se Indonesia.
Persembahan pujian dilakukan oleh WBP yang tampil dari Lapas Cipinang, Lapas Nabire, LPKA Medan, Lapas Perempuan Manado, Lapas Kupang, serta pegawai dari kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Hukun dan Ham Maluku.
Perayaan Paskah bersama, baik di tingkat pusat dan wilayah sesuai tata ibadah Gereja setempat, meskipun masing-masing lapas terpisah jarak dan waktu tetapi penampilan WBP dapat disaksikan secara relay memalui aplikasi Zoom di tiap-tiap lapas.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna. H. Laoly mengatakan bahwa, Perayaan paskah tahun ini bertepatan dengan rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 dengan harapan mampu membangun dan meningkatkan semangat kerja.
"Peringatan Paskah ini kiranya mampu membangun mental untuk memperkuat dan meningkatkan semangat kerja maupun kinerja seluruh jajaran pemasyarakatan, mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan keimanan, semangat, dan motivasi antar WBP Kristiani," tutur Yasonna saat menyampaikan pesan Paskah dari Kanwil Kemenkumham Sultra via Aplikasi Zoom.
Yasonna berharap, jajaran pemasyarakatan selalu membangun intergritas, wibawa dan kejujuran.
"Jajaran pemasyarakatan diharapkan terus membangun intergitas, yakni memiliki kewibawaan dan kejujuran dalam melaksanakan tugas yang bersih melayani dari praktik pungutan liar serta peredaran narkotika yang dikendalikan narapidana dan oknum petugas," harapnya.
Ia menyadari bahwa dalam situasi over kapasitas WBP yang saat ini mencapai 215.812 per 7 April 2017, merupakan tugas berat untuk selalu menghadirkan pemasyarakatan yang bersih melayani."Semoga ada doa, semangat, sukacita, dan harapan yang kuat dalam setiap jiwa pemasyarakatan untuk selalu menghadirkan pemasyarakatan yang lebih baik," pungkas Yasonna.
Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) I Wayan K. Dusak, "diselenggarakannya Perayaan Paskah bersama ini agar meningkatkan semangat, motivasi, dan terus membangun integritas guna meningkatkan keimanan dalam semangat kebersamaan yang dilandasi dengan semangat kebangkitan Tuhan," Katanya.
Wayan menuturkan bahwa perayaan Paskah Bersama ini baru pertama kali dilaksanakan secara serentak di seluruh lapas yang ada di indonesia dengan aplikasi Zoom yang menghubungkan ke semua lapas.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu pengurus Oikumene Kemenkumham, Perwakilan Gereja-Gereja indonesia, Konferensi Wali Gereja Indonesia serta Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen dan Katolik Kementerian Agama.(Yp)
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mempersembahkan pujian dari sejumlah lapas mengiringi perayaan Paskah bersama pegawai dan WBP serentak di seluruh Lapas, Rutan, Cabrutan, dan LPKA se Indonesia.
Persembahan pujian dilakukan oleh WBP yang tampil dari Lapas Cipinang, Lapas Nabire, LPKA Medan, Lapas Perempuan Manado, Lapas Kupang, serta pegawai dari kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Hukun dan Ham Maluku.
Perayaan Paskah bersama, baik di tingkat pusat dan wilayah sesuai tata ibadah Gereja setempat, meskipun masing-masing lapas terpisah jarak dan waktu tetapi penampilan WBP dapat disaksikan secara relay memalui aplikasi Zoom di tiap-tiap lapas.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna. H. Laoly mengatakan bahwa, Perayaan paskah tahun ini bertepatan dengan rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-53 dengan harapan mampu membangun dan meningkatkan semangat kerja.
"Peringatan Paskah ini kiranya mampu membangun mental untuk memperkuat dan meningkatkan semangat kerja maupun kinerja seluruh jajaran pemasyarakatan, mempererat tali silaturahmi, serta meningkatkan keimanan, semangat, dan motivasi antar WBP Kristiani," tutur Yasonna saat menyampaikan pesan Paskah dari Kanwil Kemenkumham Sultra via Aplikasi Zoom.
Yasonna berharap, jajaran pemasyarakatan selalu membangun intergritas, wibawa dan kejujuran.
"Jajaran pemasyarakatan diharapkan terus membangun intergitas, yakni memiliki kewibawaan dan kejujuran dalam melaksanakan tugas yang bersih melayani dari praktik pungutan liar serta peredaran narkotika yang dikendalikan narapidana dan oknum petugas," harapnya.
Ia menyadari bahwa dalam situasi over kapasitas WBP yang saat ini mencapai 215.812 per 7 April 2017, merupakan tugas berat untuk selalu menghadirkan pemasyarakatan yang bersih melayani."Semoga ada doa, semangat, sukacita, dan harapan yang kuat dalam setiap jiwa pemasyarakatan untuk selalu menghadirkan pemasyarakatan yang lebih baik," pungkas Yasonna.
Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) I Wayan K. Dusak, "diselenggarakannya Perayaan Paskah bersama ini agar meningkatkan semangat, motivasi, dan terus membangun integritas guna meningkatkan keimanan dalam semangat kebersamaan yang dilandasi dengan semangat kebangkitan Tuhan," Katanya.
Wayan menuturkan bahwa perayaan Paskah Bersama ini baru pertama kali dilaksanakan secara serentak di seluruh lapas yang ada di indonesia dengan aplikasi Zoom yang menghubungkan ke semua lapas.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu pengurus Oikumene Kemenkumham, Perwakilan Gereja-Gereja indonesia, Konferensi Wali Gereja Indonesia serta Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen dan Katolik Kementerian Agama.(Yp)
Posting Komentar