16 Des 2025

Prof. Dr. H. Sumaryoto Dukung Redenominasi Diterapkan Segera


Jakarta, Nusantarabicara   --   Beberapa tahun belakangan, istilah redenominasi rupiah sempat jadi topik panas. Banyak yang mengira redenominasi artinya pemotongan nilai uang atau devaluasi seperti krisis moneter zaman dulu. 

Padahal, sebenarnya dua hal ini sangat berbeda.

Rektor Unindra (Universitas Indraprasta PGRI ) mengatakan wacana penyederhanaan nilai mata uang Rupiah, atau yang dikenal dengan Redenominasi, kerap menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.tetapi hal itu tidak perlu, ujarnya di kampus Senin (15/12/2025)

Hal ini umumnya disebabkan oleh kerancuan pemahaman yang menyamakan redenominasi dengan Sanering (pemotongan nilai uang) yang pernah terjadi di masa lalu.

" Redenominasi adalah kebijakan moneter untuk menyederhanakan nominal mata uang (misalnya, menghapus tiga angka nol) tanpa mengubah nilai tukar atau daya beli riilnya. 

Sebaliknya, sanering adalah kebijakan darurat untuk memotong nilai riil uang secara drastis, sehingga secara langsung mengurangi daya beli masyarakat." ungkapnya

Hal tersebut tidak berdampak apa apa terhadap keuangan / perekonomian dan ke internasional,  tambahnya

Pemerintah kembali menggulirkan wacana redenominasi rupiah sebagai langkah penyederhanaan nilai mata uang nasional. Isu ini mencuat setelah Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menetapkan Rencana Strategis Kementerian Keuangan 2025–2029 melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70 Tahun 2025.

Dalam regulasi tersebut ditegaskan komitmen pemerintah menyiapkan kerangka hukum dan regulasi sebagai dasar pelaksanaan redenominasi. 

Salah satu langkah konkret ialah penyusunan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Harga Rupiah yang akan dibahas mulai tahun depan dan ditargetkan rampung pada 2027. (Agus)

Seskoal Gelar Diskusi Panel Proyeksi Kekuatan TNI AL di Era Dinamika Global


JAKARTA, Nusantarabicara   --  Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo menghadiri Panel Discussion 2025 yang diinisiasi Pusat Pengkajian Maritim (Pusjianmar) Seskoal, bertema “Proyeksi Kekuatan TNI Angkatan Laut: Reorganisasi TNI dalam Penyusunan Armada yang Sesuai dengan SSAT”. 

Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Gedung Jos Soedarso Seskoal, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025).

Dalam sambutannya, Danseskoal menegaskan bahwa dinamika lingkungan strategis serta keamanan kawasan dan global terus berkembang pesat. 

Tantangan yang dihadapi saat ini, menurutnya, tidak lagi bersifat konvensional, melainkan semakin multidimensi dan kompleks.

“Oleh karena itu, TNI Angkatan Laut dituntut tidak hanya kuat secara kuantitas, tetapi juga adaptif serta terintegrasi dalam setiap operasi. 

Panel discussion ini dirancang untuk menggali pemikiran kritis, mengevaluasi implementasi, serta merumuskan langkah strategis menuju armada yang tangguh, responsif, dan berdaya saing global,” ujar Ariantyo.

Diskusi panel tersebut menghadirkan sejumlah panelis dari pejabat tinggi TNI Angkatan Laut, baik purnawirawan maupun yang masih aktif, serta kalangan akademisi. 

Mereka antara lain Laksamana TNI (Purn) Ahmad Sutjipto, Kepala Staf TNI AL periode 1999–2000, dengan makalah berjudul “Evaluasi Kritis Implementasi SSAT dalam Struktur Komando TNI Angkatan Laut”.

Panelis lainnya yakni Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, M.M., Kasal periode 2012–2014, yang membawakan makalah “Membangun Dominasi Laut Nusantara: Tantangan dan Peluang Reorganisasi TNI Angkatan Laut Berbasis SSAT”; Wakil Kepala BRIN Laksdya TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., IPU., ASEAN Eng., dengan makalah “Merancang Konsep Kekuatan SSAT yang Adaptif: Peran Riset dan Teknologi Pertahanan dalam Menjawab Tantangan Geopolitik”.

Selanjutnya, Sekretaris Jenderal IKAL Strategic Center Laksda TNI (Purn) Dr. Surya Wiranto, S.H., M.H., memaparkan makalah “Mewujudkan Pertahanan Laut yang Ideal melalui Sinergitas Kekuatan SSAT TNI Angkatan Laut”; Asisten Operasi Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., M.Tr.Opsla., dengan judul “Proyeksi Kekuatan TNI Angkatan Laut di Era Multi-Domain Operations untuk Mencapai Keunggulan”.

Sementara itu, Asisten Perencanaan Kasal Laksda TNI Dr. Hudiarto Krisno Utomo, P.S.C.(J)., M.A., M.M.S., CHRMP., menyampaikan makalah “Strategi Penataan Kekuatan Terintegrasi: KRI, Pesud, Marinir, dan Pangkalan dalam Menyiapkan Kekuatan Tempur”. Adapun akademisi Edi Prasetyono, B.Soc.Sc., M.I.S., Ph.D., mengulas “Proyeksi Kekuatan TNI Angkatan Laut di Masa Depan dalam Perspektif Kebijakan Pertahanan Nasional”. (Agus)

Jaringan Joki Balpres Dibongkar, Batam Jadi Pintu Masuk Pakaian


Kepulauan Riau, Nusantarabicara    --    Polda Kepri dan Bea Cukai membongkar praktik perjokian dalam penyelundupan pakaian bekas impor ke Batam. 

Modusnya memanfaatkan koper dan bagasi penumpang dari luar negeri.

Kepala Bea Cukai Batam Zaky Firmansyah mengatakan pola penyelundupan balpres—paket besar pakaian bekas—sepanjang 2025 semakin terstruktur. Penumpang kapal dan pesawat dari Singapura menjadi jalur paling dominan.

Selain membawa sendiri pakaian bekas dari luar negeri, sejumlah penumpang diketahui menjadi perantara bagi pemilik barang yang memanfaatkan jasa joki bagasi. “Kami menemukan praktik penitipan bagasi berisi pakaian bekas. 

Ada perjokian diimpor pakaian bekas ilegal yang masuk ke Batam,” ujar Zaky di Mapolda Kepri, Selasa 9 Desember 2025.

Modus perjokian ini bekerja dalam ritme cepat. Pemilik barang biasanya menyodorkan koper berisi pakaian bekas kepada joki di terminal keberangkatan. 

Si joki kemudian membawanya sebagai bagasi pribadi, sebelum koper diambil kembali oleh jaringan pengepul setibanya di Batam. 

Polanya berulang hampir setiap minggu, bergantung pada jadwal kapal atau pesawat dari Singapura.

Tim gabungan Bea Cukai dan Ditreskrimsus Polda Kepri mulai mencium keganjilan dari hasil profiling koper penumpang. 

Banyak koper yang memiliki ukuran identik dan kondisi fisik serupa—rodanya rusak, pegangan patah, dan tampak aus. Barang seperti itu lazim digunakan secara bergiliran oleh jaringan penyelundup. “Profiling bagasi menjadi kunci menemukan pola ini,” kata Zaky.

Hampir seluruh balpres yang ditindak dari Januari hingga 8 Desember 2025 berasal dari Singapura. 

Menurut Zaky, penyelundupan melalui jalur penumpang menjadi tantangan terbesar karena petugas tidak dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh tanpa menghambat arus barang dan penumpang yang melintas setiap hari. “Kami tidak bisa memeriksa bagasi 100 persen. Kepadatan arus penumpang harus tetap dijaga,” ujarnya (Agus)

Korps Marinir–Pemprov Jabar Tanam 7.000 Pohon Perkuat Ketahanan Lingkungan


Jabar,  Nusantarabicara  --  Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan Penanaman Pohon Bersama yang dipusatkan di Desa Kelapa Nunggal, Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Senin (15/12/2025). 

Kegiatan ini menjadi wujud sinergi lintas sektor dalam pelestarian lingkungan dan penguatan ketahanan wilayah.

Kegiatan tersebut dipimpin Aster Pangkormar Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, mewakili Panglima Korps Marinir Letnan Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi.

Dispen Kormar dalam keterangan tertulis menyampaikan bahwa penanaman pohon ini merupakan bagian dari implementasi Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan TNI AL terkait sinergi pembangunan wilayah pesisir, penguatan keamanan maritim, serta pembinaan potensi maritim. Kegiatan ini juga terintegrasi dengan tugas Satuan Tugas (Satgas) Teritorial Patroli Sungai Korps Marinir yang berfokus pada pemantauan dan perlindungan daerah aliran sungai.

Sebanyak 7.000 bibit pohon ditanam secara terkoordinasi di sejumlah titik, meliputi sektor Sungai Cikarang, Kelapa Nunggal, Babelan, serta wilayah lainnya di Jawa Barat. Bibit tersebut terdiri atas 4.000 pohon kelapa dan 3.000 pohon sukun yang dipilih berdasarkan pertimbangan ekologis serta manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penerimaan tamu undangan, dilanjutkan paparan Satgas Teritorial Patroli Sungai mengenai kondisi wilayah sungai, penyerahan simbolis bibit tanaman kepada Dinas Lingkungan Hidup, penanaman pohon bersama, serta video conference interaktif dengan jajaran satgas di lokasi lainnya. Kegiatan ini dihadiri unsur pimpinan Korps Marinir TNI AL, pejabat Pemprov Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Bogor, instansi terkait, aparat kewilayahan, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Dalam paparannya, Satgas Teritorial Patroli Sungai menyampaikan hasil pemantauan terhadap lima sungai utama di Jawa Barat sepanjang 345 kilometer, termasuk identifikasi titik rawan longsor, timbunan sampah, serta bangunan liar. Satgas juga memaparkan langkah pengawasan, pemeliharaan, dan edukasi masyarakat guna mencegah kerusakan lingkungan serta menekan risiko bencana.

Dalam sambutan Panglima Korps Marinir yang dibacakan Aster Pangkormar, ditegaskan bahwa penanaman pohon ini merupakan komitmen nyata Korps Marinir TNI AL dalam mendukung pelestarian lingkungan dan penguatan ketahanan wilayah. Kegiatan di daerah aliran sungai dinilai strategis untuk menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah potensi bencana, sekaligus membangun kesadaran kolektif masyarakat. Korps Marinir TNI AL akan terus hadir melalui pembinaan teritorial dan sinergi lintas sektor guna mewujudkan lingkungan yang hijau, aman, dan berkelanjutan di Jawa Barat. (Agus)

TNI AL Uji Parasut Tempur, Libatkan Prajurit Taifib Marinir


Jakarta,  Nusantarabicara   --  TNI AL menggelar uji fungsi parasut tempur di Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (15/12) sebagai bagian dari pengadaan peralatan utama operasional tahun anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh PT Astro Putra Niaga.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Perbekalan Angkatan Laut (Kadisbekal) Laksamana Pertama Hery Setiyo Nugroho, serta disaksikan Wakil Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Wadan Puspenerbal) Laksamana Pertama Catur Nur Ardiantoro, serta sejumlah pejabat TNI AL lainnya.

Dalam uji fungsi tersebut, tiga prajurit Detasemen Intai Para Amfibi (Denipam) 2 Marinir diterjunkan untuk menguji kelaikan parasut statis, menggunakan pesawat Casa U-6215 dari Skuadron Udara 600 Wing Udara 2 Puspenerbal.

Parasut yang diuji merupakan military free fall parachute system, yakni peralatan utama operasional berupa sistem parasut terjun bebas militer.

Parasut jenis ini umumnya digunakan oleh prajurit pasukan khusus untuk penerjunan infiltrasi dari udara, baik dalam latihan maupun operasi tertentu yang membutuhkan kemampuan masuk wilayah secara cepat dan senyap.

Hery menegaskan bahwa uji fungsi merupakan tahapan penting dalam setiap proses pengadaan bekal TNI AL.

“Bekal pengadaan ini perlu diuji fungsi. Tujuannya untuk melakukan verifikasi agar dapat diketahui apakah bekal yang diadakan sesuai dengan yang digunakan user dan laik untuk dioperasikan oleh pengguna,” ujarnya, dikutip dari keterangan Dispen Puspenerbal.

Ia berharap parasut tempur tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI AL dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI dan TNI AL.

“Masukan dan evaluasi tentu kita butuhkan untuk perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang,” katanya. (Agus)

Ungkap Kasus, Personil Polsek Kudus Kota Terima Penghargaan


Jateng, Nusantarabicara   --  Kinerja luar biasa dalam mengungkap sejumlah kasus tindak pidana di wilayah Kota Kudus mengantarkan jajaran Polsek Kudus Kota meraih penghargaan tinggi dari Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo.

Apresiasi ini diberikan atas kecepatan Polsek dalam merespons laporan, bahkan berhasil meringkus pelaku dan mengamankan barang bukti kurang dari 1×24 jam untuk tiga kasus terakhir.

Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo menegaskan bahwa pemberian penghargaan tersebut merupakan wujud nyata komitmen pimpinan dalam menerapkan sistem reward and punishment di lingkungan Polres Kudus.

“Pemberian penghargaan kepada personel berprestasi ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada anggota yang telah menunjukkan loyalitas dan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya,” kata Kapolres Kudus dihadapan peserta Apel di Halaman Apel Wicaksana Laghawa, Kamis 06/11/2025 pagi.

AKBP Heru memuji responsibilitas ini sebagai contoh bagi Polsek lain, menegaskan komitmen Polri agar keberadaannya benar-benar dirasakan masyarakat.

Penghargaan diserahkan kepada personel Unit Reskrim Polsek Kudus, yaitu Iptu Purwanto, Aiptu Winoto, Aiptu Budi Prasetyo, Aiptu Andi Admoko, Aipda Januar Andry, Aipda Faridho Arif Budiman, dan Bripka Sukron Makmun.

​Beberapa kasus yang berhasil dipecahkan dan berkasnya telah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) meliputi:

​1. Pencurian dengan kekerasan (jambret) di 5 Tempat Kejadian Perkara (TKP).

2. ​Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan pelaku yang diketahui berasal dari Tangerang.

3. ​Pencurian HP di Kawasan Menara Kudus.

4. ​Penganiayaan Berat di Perempatan Jember dan di Singocandi (pelaku sempat kabur ke Tegal).

4. ​Penggelapan Dalam Jabatan di salah satu perusahaan.

​5. Percobaan Perampasan HP menggunakan senjata tajam, di mana pelakunya adalah seorang residivis asal Palembang.

6. ​Kekerasan Secara Bersama-sama (pengeroyokan) di Kajeksan yang melibatkan tiga pelaku.

Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan, Unit Reskrim Polsek Kudus Kota dan Wakapolsek Iptu Ngatno (Foto:Istimewa)
​​Poin utama yang mendapat sorotan Kapolres adalah efektivitas penanganan tiga kasus terakhir. Polsek Kudus Kota berhasil mengamankan pelaku dan seluruh barang bukti kurang dari 1×24 jam sejak laporan diterima.

“Saya ucapkan terima kasih dan selamat kepada rekan-rekan yang telah menunjukkan prestasi gemilang. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dedikasi dan kerja keras personel Polres Kudus dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, AKBP Heru berharap momen pemberian penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh anggota untuk terus berprestasi dan menjadikan Polres Kudus sebagai satuan yang unggul, berintegritas, dan dicintai masyarakat.

“Harapan saya ke depan, seluruh anggota termotivasi untuk terus meningkatkan kinerja, menjauhi pelanggaran, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap Polres Kudus akan semakin meningkat,” tegasnya.

Kapolres juga mengajak seluruh personel menjadikan kegiatan tersebut sebagai momentum untuk memperkuat semangat pengabdian dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Kudus.

“Mari jadikan momentum pagi ini sebagai penyemangat untuk terus meningkatkan profesionalisme, soliditas, dan semangat pengabdian demi terwujudnya pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.

​Usai menerima penghargaan, Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan menyampaikan rasa terima kasih dan menegaskan bahwa apresiasi ini akan menjadi tambahan semangat dan motivasi untuk terus bekerja secara profesional, merespons semua aduan dengan cepat sebagai wujud tanggung jawab menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

​Mengusung slogan “Polsek Kudus Kota Bekerja Dengan Niat Ibadah”, Polsek Kudus Kota berkomitmen untuk mewujudkan kamtibmas kondusif melalui upaya pre-emtif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang konsisten. (Agus)

Rayakan Hari Jadi ke-54, PB Djarum Gelar Perayaan Bertajuk Reuni Super PB Djarum


Jateng, Nusantarabicara    --   Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-54, klub bulutangkis asal Kabupaten Kudus PB Djarum menggelar perayaan sederhana yang mengusung nama ‘Reuni Super PB Djarum’. Sekitar 153 mantan atlet dan pelatih PB Djarum hadir di acara yang dipusatkan di GOR Djarum Kudus, pada Jumat hingga Sabtu, 28-29 April 2023. Mereka datang tidak hanya dari berbagai kota di Tanah Air, namun juga mancanegara seperti Singapura dan Perancis.

“Acara hari ulang tahun ke-54 PB Djarum ini kami gelar secara informal dan sederhana. Yang penting kita-kita yang sudah lama tidak bertemu ini, bisa kembali kumpul di Kudus, saling tukar cerita, ngobrol-ngobrol, dan foto-foto,” ungkap Ketua PB Djarum Yoppy Rosimin di sela-sela acara ‘Reuni Super PB Djarum’, pada Jumat, 28 April 2023 siang.

Acara perayaan yang sekaligus ajang temu kangen ini dibuka dengan testimoni dan sharing para mantan atlet yang pernah berlatih di PB Djarum di berbagai kota. 

Beberapa di antaranya Jean Pattikawa (PB Djarum Jakarta), Andri Young (PB Djarum Surabaya, Titik ES (PB Djarum Semarang), Hariyanto Arbi (PB Djarum Kudus), serta Ketua PB Djarum Jakarta (1981-1991) Yan Haryadi Susanto.

Ketua PB Djarum periode 2002-2009, F.X. Supanji, turut memberikan sambutan dan wejangan kepada para atlet muda PB Djarum. Usai menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”, acara dilanjutkan dengan seremoni pemotongan tumpeng dan kue, yang kemudian diberikan oleh Yoppy Rosimin dan Yan Haryadi Susanto kepada dua atlet muda PB Djarum, yaitu Jolin Angelia dan Richie Duta Ricardo.

“Saya melihat langsung kebersamaan kita melalui acara ini, sebagai bentuk kepedulian serta bukti, bahwa PB Djarum ini mengutamakan kekeluargaan, satu famili. Mereka datang kembali ke Kudus, dengan segala cerita yang mereka bagikan di sini. Kita sambut dengan gembira dan saya pastikan mereka juga menikmati makanan khas Kudus,” terang Yoppy.

Sementara itu, Hariyanto Arbi mengatakan, Kota Kudus, PB Djarum, serta Arbi bersaudara, merupakan tiga hal yang sulit dipisahkan untuk dirinya. Sejak kecil, pria kelahiran Kudus 21 Januari 1972 ini sudah diasuh oleh PB Djarum. Ia pernah merasakan kerasnya latihan fisik di PB Djarum, satu di antaranya adalah lari dari Colo hingga Gunung Muria.

“PB Djarum adalah tempat yang mengangkat nama saya dan keluarga. Dari kecil sudah dibesarkan di sini, dan sampai sekarang pun sudah tidak menjadi atlet, saya masih diberi kesempatan untuk bermain dan berlatih di fasilitas PB Djarum,” tutur Hariyanto, yang bergabung PB Djarum pada 1982.

Di balik kemeriahan perayaan HUT ke 54 PB Djarum, Yoppy Rosimin juga mengenang berbagai situasi sulit yang sempat dilalui PB Djarum di masa lalu. Namun, berbagai kondisi seperti kesulitan keuangan hingga seretnya torehan prestasi, kemudian justru memompa semangat PB Djarum untuk terus memaksimalkan regenerasi atlet bulu tangkis hingga saat ini. (Agus)

TNI AU Buka Dapur Umum 1.000 Porsi per Hari di Sumbar


Jakarta, Nusantarabicara   --   TNI Angkatan Udara melalui Lanud Sutan Sjahrir, Padang, membuka dapur umum yang mampu memproduksi hingga 1.000 porsi makanan setiap hari untuk membantu korban bencana di wilayah Sumatera Barat.

“Dapur umum ini secara konsisten memproduksi sekitar 1.000 paket makanan setiap hari, yang diprioritaskan bagi masyarakat terdampak bencana di wilayah Padang dan sekitarnya,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana, Senin (15/12/2025).

Dapur umum tersebut telah beroperasi sejak awal masa bencana dan menjadi salah satu bentuk respons cepat TNI AU dalam membantu pemulihan kondisi masyarakat. Paket makanan yang diproduksi didistribusikan langsung oleh personel Lanud Sutan Sjahrir ke berbagai lokasi terdampak.

Salah satu titik distribusi adalah Nagari Anduriang, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, pada Jumat (12/12). Penyaluran bantuan dilakukan bersama Wali Nagari Anduriang, Dani Hariyadi, serta melibatkan pemerintah nagari dan masyarakat setempat.

Komandan Lanud Sutan Sjahrir, Kolonel Nav Wahyu Bintoro, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan bantuan guna meringankan beban para korban bencana.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga sekaligus menguatkan semangat, khususnya anak-anak, agar dapat bangkit dan kembali tersenyum,” ujar Wahyu dalam siaran pers resmi TNI AU. (Agus)

AHY Silahturahmi Alumni AKABRI 2000 Gelar Baksos untuk Sumatera


JAKARTA,  Nusantarabicara  --  Komandan Brigade Parako I Korpasgat Kolonel (Pas) Helmi Ardiyanto Nange ternyata punya kenangan dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

AHY diketahui masuk menjadi taruna Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1997 dan lulus tahun 2000.

Kolonel (Pas) Helmi Ardiyanto Nange yang hingga kini masih aktif menjadi anggota TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Meskipun begitu, keakraban keduanya tidak luntur. 

Hal tersebut terlihat dalam acara yang digelar Paguyuban Alumni AKABRI Tahun 2000 di Lapangan Tembak Brigade Parako I Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat), Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Minggu (14/12/2025).

Acara kemanusiaan untuk korban bencana di Sumatera tersebut menjadi ajang temu kangen AHY dengan Kolonel (Pas) Helmi Ardiyanto Nange, dan seperti diketahui Kolonel Nange  menjadi Ketua Panitia. (Agus)

Serah Terima Hasil Pekerjaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun Anggaran 2025 Tahap Kedua


NTT, Nusantarabicara    --   Dalam kegiatan ini, Ketua Panitia Ajudikasi PTSL, Mikael Agung Melburan, S.H., menyerahkan sebanyak 500 sertipikat tanah elektronik kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang, Wawas Setiawan, S.SiT., M.M.

Serah terima ini menjadi bagian dari rangkaian pelaksanaan PTSL di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang pada tahun 2025 menunjukkan progres signifikan.

Program PTSL terus digencarkan sebagai upaya pemerintah memberikan kepastian hukum hak atas tanah, meningkatkan pelayanan pertanahan, dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kepemilikan aset yang sah.

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kupang, Wawas Setiawan, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja tim ajudikasi serta partisipasi masyarakat.

Penyerahan 500 sertipikat tanah elektronik ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam mempercepat pelayanan pertanahan di Kabupaten Kupang.

PTSL bukan hanya program administrasi, tetapi sebuah langkah strategis untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada seluruh tim Panitia Ajudikasi serta masyarakat yang telah berpartisipasi aktif. Kami akan terus memastikan bahwa setiap proses berjalan transparan, akuntabel, dan bermanfaat langsung bagi warga Kabupaten Kupang,” ujar Wawas.

“Dengan meningkatnya jumlah bidang tanah yang terdaftar dan tersertipikasi, kami berharap masyarakat semakin terbantu dalam memanfaatkan aset mereka, baik untuk kegiatan ekonomi, pembangunan keluarga, maupun kebutuhan lainnya. Kami terus berkomitmen menyelesaikan target PTSL Tahun Anggaran 2025 secara tepat waktu dan berkualitas,” sambung mantan Kasi PHP Kantah Surabaya I ini.

Pelaksanaan serah terima ini menegaskan komitmen ATR/BPN untuk menyukseskan target PTSL di Kabupaten Kupang dan seluruh wilayah NTT.

Dengan semakin banyaknya bidang tanah yang terdaftar, diharapkan dapat memperkuat pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kepastian hukum pertanahan. (Agus)

KRI John Lie Latihan Taktis dan SAR Bersama Kapal Perang AS dan ASEAN

Jakarta,  Nusantarabicara   --  KRI John Lie-358 mengikuti latihan laut bersama kapal perang Amerika Serikat dan negara-negara ASEAN di perairan Bintan, Kepulauan Riau. Latihan ini merupakan bagian dari ASEAN–US Maritime Exercise (AUMX) 2025 yang digelar pada 12–13 Desember.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan, menjelaskan pada hari pertama tahap laut (sea phase), Jumat (12/12), KRI John Lie-358 melaksanakan sejumlah rangkaian latihan bersama tujuh kapal perang peserta.

Kegiatan diawali dengan pemeriksaan komunikasi (communication check), keluar pelabuhan (leaving harbour), titik temu (rendezvous point) serta manuver taktis, isyarat menggunakan bendera (flaghoist) hingga pengamanan unsur dalam formasi screen exercise (screenex).

Pada hari kedua, Sabtu (13/12), latihan difokuskan pada peningkatan kemampuan taktis dan koordinasi operasional antarunsur. Salah satu skenario utama, yakni pencarian dan pertolongan (SAR) yang melibatkan personel Dinas Kesehatan (Diskes) Koarmada I, Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) IV, serta KRI John Lie-358.

“Selain itu, dilaksanakan latihan penanggulangan kerusakan kapal dan komunikasi isyarat dengan cahaya untuk menguji kesiapsiagaan awak kapal dalam kondisi darurat di laut,” jelas Yoni, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada I, Senin (15/12).

Rangkaian latihan laut kemudian ditutup dengan sesi pengambilan foto bersama atau photo exercise (photex) yang dilanjutkan lintas hormat antarkapal (farewell pass) sebelum mengakhiri tahap laut AUMX 2025.

Sebelumnya, latihan gabungan maritim AUMX 2025 dibuka di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (10/12). Latihan yang diikuti tujuh angkatan laut negara ASEAN dan Amerika Serikat ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letjen Tri Budi Utomo, serta dihadiri Pangkoarmada I Laksda Haris Bima Bayuseto, dan delegasi negara peserta.

“Batam memiliki posisi strategis sebagai lokasi latihan multinasional. Latihan ini menjadi sarana memperkuat kemampuan bekerja bersama antarangkatan laut dalam menghadapi tantangan keamanan maritim kawasan,” ujar Budi, beberapa waktu lalu.

Sejumlah kapal perang dikerahkan dalam latihan ini, antara lain KDB Darulaman dari Brunei Darussalam, KD Lekir-26 dari Malaysia, Kyan Sit Thar (F-12) dari Myanmar, BRP Antonio Luna (FF-151) dari Filipina, RSS Vigour-92 dari Singapura, dan VPNS-09 dari Vietnam. Indonesia mengerahkan KRI John Lie-358 beserta helikopter Bell 4203 dari Puspenerbal, sementara Amerika Serikat menurunkan USS Cincinnati-20. (Agus)

Entri yang Diunggulkan

Prof. Dr. H. Sumaryoto Dukung Redenominasi Diterapkan Segera

Jakarta, Nusantarabicara    --   Beberapa tahun belakangan, istilah redenominasi rupiah sempat jadi topik panas. Banyak yang mengira redenom...

Postingan Populer