21 Des 2025

Boling Indonesia Tutup SEA Games 2025 dengan Empat Medali


Jakarta, Nusantarabicara   --  Tim Boling Indonesia menutup perjuangan mereka di SEA Games Thailand 2025 dengan meraih medali perak setelah kalah dari Malaysia pada partai final nomor beregu putri yang digelar di Bangkok, Jumat.

Skuad Indonesia yang diperkuat Sharon Adelina Liman Santoso, Aldila Indryati, Putty Insavilla Armein, dan Alisha Nabila Larasti memastikan tiket ke final usai menyingkirkan wakil Singapura pada babak semifinal.

Dalam laga tersebut, tim Merah Putih tampil solid dan berhasil menang tipis atas Singapura dengan skor 835-809, sekaligus membuka peluang emas bagi Indonesia di nomor beregu putri boling

Namun, di partai puncak, Putty Insavilla Armein dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tim Malaysia yang diperkuat Nur Hazirah Ramli, Adania Mohd Redzwan, Li Jane Sin, dan Natasha Mohamed Roslan.

Indonesia akhirnya kalah dengan skor 773-817, sehingga harus puas membawa pulang medali perak dari nomor beregu putri boling SEA Games 2025.

Meski gagal meraih emas, hasil tersebut tetap menambah koleksi medali Kontingen Indonesia di ajang olahraga multicabang terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Secara keseluruhan, Tim Boling Indonesia mengakhiri SEA Games Thailand 2025 dengan raihan empat medali, terdiri dari dua perak dan dua perunggu, sebagai bukti konsistensi performa di level regional.

Dua medali perak diraih dari nomor ganda putri melalui Putty Insavilla Armein dan Alisha Nabila Larasti serta dari nomor beregu putri, sementara dua perunggu disumbangkan dari nomor tunggal putri dan ganda putri. (Agus)

Re-LINK Jadi Inovasi BNN Jangkau Penyalahguna Narkoba


Jakarta, Nusantarabicara --  Badan Narkotika Nasional memperluas jangkauan layanan rehabilitasi penyalahguna narkotika melalui inovasi Rehabilitasi Keliling atau Re-LINK. Program ini menghadirkan layanan pemulihan, penyuluhan, dan pencegahan secara intensif dengan mengoperasikan sepuluh unit kendaraan di berbagai wilayah.

Kepala BNN Suyudi Ario Seto menjelaskan bahwa Re-LINK dirancang untuk menjangkau penyalahguna narkoba yang sulit mengakses layanan rehabilitasi.

“Re-LINK merupakan program rehabilitasi berlanjutan yang bergerak ke berbagai lokasi untuk menjangkau layanan para penyalahgunaan narkotika,” ujarnya dalam konferensi pers akhir tahun 2025 di Gedung BNN RI, Jakarta, Jumat.(18/12)

Melalui program tersebut, BNN melibatkan ribuan agen pemulihan yang secara aktif mendampingi pengguna narkoba kategori coba pakai. Pendekatan ini dilakukan agar proses pemulihan bisa lebih cepat dan tepat sasaran di tingkat komunitas.

Suyudi menyebutkan, Re-LINK saat ini melibatkan 1.429 agen pemulihan yang bertugas mendekati dan membantu penyalahguna narkotika.

“BNN memperluas jangkauan layanan rehabilitasi kepada penyalahgunaan narkotika kategori coba pakai,” katanya.

Pelayanan pemulihan di tingkat masyarakat dilakukan melalui Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Program ini tidak hanya menangani pengguna baru, tetapi juga membantu korban yang mengalami kekambuhan dalam proses penyembuhan.

“BNN juga mendorong dan menguatkan kelompok masyarakat agar mampu melakukan penanganan mandiri terhadap penyalahgunaan narkotika serta mencegah kekambuhan melalui layanan IBM,” tutur Suyudi.

Saat ini, layanan Re-LINK telah ditempatkan di sepuluh provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Sulawesi Utara.

“BNN RI telah memiliki 10 unit kendaraan rehabilitasi keliling atau Re-LINK yang tersebar di 10 provinsi,” imbuhnya. Ke depan, BNN menargetkan penambahan unit agar layanan rehabilitasi keliling dapat menjangkau seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.(Agus)

Apel di Monas, Satpol PP DKI Jakarta Siap Amankan Perayaan Nataru


Jakarta, Nusantarabicara   --   Laksanakan apel di Monas, Satpol PP DKI Jakarta siap amankan perayaan Nataru. Pada Kamis, 18 Desember 2025, seluruh jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengadakan apel yang dipimpin oleh Kasatpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan. Apel yang diadakan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat itu merupakan kesiapsiagaan Satpol PP dalam mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

“Tugas Satpol PP tidak hanya pengawasan terhadap keramaian dan membantu mengatur lalu lintas, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah,” uar Satriadi.

Jajaran Satpol PP diminta untuk mampu mendeteksi potensi gangguan keamanan, ketenteraman, dan ketertiban, serta mengantisipasi segala bentuk ancaman yang mungkin muncul pada perayaan Nataru.

“Laksanakan tugas secara profesional, bertanggung jawab dengan mengedepankan pendekatan humanis tanpa mengesampingkan ketegasan, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.

Dengan hadirnya Satpol PP, Satriadi berharap dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan tenang selama perayaan Nataru.

“Kehadiran kami bukan hanya sebagai aparat penegak peraturan daerah, tetapi juga pelindung dan pelayan yang memberikan rasa aman,” tandasnya. (Agus)

Media Briefing Kemen PU 2025

Jakarta, Nusantarabicara   --  Kementerian PU  Umum (PU) memastikan kesiapan infrastruktur pekerjaan umum dalam menghadapi arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

Kesiapan tersebut disampaikan dalam kegiatan Media Briefing Kementerian PU yang digelar di Auditorium Kementerian PU, Jakarta, Kamis (18/12/2025), sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjamin kelancaran mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bahwa meskipun sebagian wilayah masih menghadapi kondisi bencana, Kementerian PU memastikan layanan infrastruktur nasional tetap berjalan optimal. Penanganan darurat bencana dan kesiapan Nataru dilaksanakan secara paralel dan terkoordinasi.

“Kami memastikan penanganan bencana tidak mengurangi kesiapan infrastruktur untuk melayani masyarakat selama Natal dan Tahun Baru. Ruas-ruas strategis nasional, baik jalan tol maupun non-tol, kami jaga agar tetap aman, mantap, dan fungsional,” ujar Menteri Dody.

Secara nasional, jaringan jalan nasional non-tol sepanjang 47.603,39 km berada pada tingkat kemantapan 93,65%. Sementara itu, jaringan jalan tol sepanjang 3.115,98 km telah beroperasi untuk melayani pergerakan masyarakat selama periode Nataru, didukung 136 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang dilengkapi 189 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Untuk mengantisipasi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem, Kementerian PU menyiapkan sekitar 1.150 unit Disaster Relief Unit (DRU) yang tersebar di seluruh Indonesia, terdiri dari berbagai alat berat dan peralatan pendukung yang siap dikerahkan sewaktu-waktu.

“DRU tersebut tersebar di berbagai wilayah, meliputi 331 unit di Pulau Sumatera, 249 unit di Pulau Jawa dan Bali, 121 unit di Pulau Kalimantan, 194 unit di Pulau Sulawesi, 166 unit di Kepulauan Nusa Tenggara dan Maluku, serta 89 unit di Pulau Papua,” kata Menteri Dody.

Selain itu, Kementerian PU juga menyiapkan berbagai material strategis, antara lain jembatan bailey, bronjong, sandbag, serta material perkerasan cepat guna memastikan pemulihan akses dapat dilakukan secara cepat apabila terjadi kondisi darurat selama masa libur Nataru.

Dalam rangka pelayanan masyarakat, Kementerian PU menyiagakan 492 posko Nataru yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia pada periode 16 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Posko tersebut berfungsi sebagai pusat koordinasi, pemantauan kondisi infrastruktur, serta respons cepat terhadap laporan masyarakat.

“Kami ingin memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Kesiapan ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, BMKG, Basarnas, dan para pengelola jalan tol,” ujar Menteri Dody.

Untuk mendukung arus Nataru, sejumlah ruas tol telah dan akan dioperasionalkan, antara lain Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg Seksi 1 sepanjang 4,7 km, penambahan lajur ruas Tangerang–Merak sepanjang 8,738 km, serta penambahan satu junction baru pada Ruas Palembang–Betung sepanjang 7,57 km yang siap operasional pada Desember ini. (Agus)

20 Des 2025

Dana Hasil Bobol BI-Fast Rp200 M Diduga Dialihkan ke Aset Kripto, OJK Akui Kasus Kompleks


Jakarta, Nusantarabicara   --   Gelombang kejutan kembali menyapu dunia keuangan digital Indonesia. Kasus peretasan sistem BI-Fast yang sebelumnya telah mengguncang kepercayaan publik, kini menguak dimensi baru yang lebih rumit dan mengglobal. Investigasi terkini mengungkap dugaan kuat bahwa dana hasil kejahatan siber tersebut, yang mencapai total kerugian sekitar Rp200 miliar, tidak mengendap dalam rekening domestik, tetapi telah dialihkan dan dilikuidasi menjadi aset kripto di pasar internasional. 

Temuan ini bagai membuka kotak Pandora, menegaskan betapa kerentanan di sistem pembayaran nasional bisa berujung pada hilangnya aset ke luar yurisdiksi, menyulitkan upaya pemulihan.

Fakta baru ini disampaikan dalam konteks pernyataan resmi Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, yang mengakui secara terbuka kompleksitas dan kesulitan luar biasa dalam menangani kasus ini. “Persoalan scam dan serangan siber saat ini memang menjadi tantangan besar dan tidak mudah diatasi,” ujar Dian di Jakarta pada Senin (15/12/2025), seperti dikutip dari Kompas.com. Pernyataan ini bukan sekadar pengakuan biasa, melainkan sinyal bahwa otoritas menghadapi lawan yang jauh lebih canggih dari yang dibayangkan.

Dalam paparannya, 
Dian Ediana Rae dengan tegas menyatakan bahwa kejahatan pembobolan BI-Fast ini bukanlah aksi spontan atau kerja seorang lone wolf di balik laptop. 

“Kasus pembobolan BI-Fast tergolong kompleks dan tidak mudah ditangani. Kejahatan ini tidak dilakukan oleh pelaki tunggal, melainkan melibatkan jaringan kriminal yang terorganisasi. Aksi tersebut dijalankan secara sistematis dan terukur,” jelasnya. 

Penegasan ini mengubah narasi kasus dari sekadar cyber crime menjadi organized financial crime yang berskala besar.

Analisis para pemerhati keamanan siber menduga, jaringan ini beroperasi laynan sindikat dengan pembagian peran yang jelas: ada yang bertugas melakukan reconnaissance (pengintaian) dan eksploitasi celah keamanan di sistem Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang menjadi sasaran; ada yang mengelola rekening-rekening dropper atau penampung; ada yang bertanggung jawab melakukan transfer melalui BI-Fast; dan yang terakhir, yang paling krusial, adalah tim money mover yang ahli dalam mencuci uang (money laundering) dan mengonversi dana panas tersebut ke dalam bentuk aset yang sulit dilacak.

Dugaan pengalihan dana ke aset kripto ini memberikan tantangan ganda yang eksponensial bagi otoritas seperti OJK, Bank Indonesia, dan aparat penegak hukum.

Sifat Kripto yang Pseudonim dan Global: Transaksi kripto, meski tercatat di blockchain yang transparan, menggunakan alamat dompet (wallet address) yang tidak secara langsung mengungkap identitas pemiliknya (pseudonymous). Melacak aliran dana memerlukan keahlian blockchain forensics yang sangat spesifik dan sering kali membutuhkan kerja sama dengan penyedia pertukaran (exchanges) internasional, yang proses hukumnya rumit dan panjang.

Setelah dana berhasil dikonversi menjadi kripto seperti Bitcoin, Ethereum, atau aset privacy coin lainnya, transfer ke bursa luar negeri dapat dilakukan dalam hitungan menit, tanpa melewati saluran bank tradisional. 

Transaksi di blockchain bersifat irreversible, tidak dapat dibatalkan.

 Hal ini berbeda dengan skandal transfer tradisional di mana bank terkadang masih dapat membekukan rekening tujuan.

Lintas Yurisdiksi: Pasar kripto bersifat global tanpa batas. Dana yang telah masuk ke ekosistem ini dapat dengan mudah dipindahkan melalui exchanges di berbagai negara dengan regulasi yang berbeda-beda, mulai dari yang ketat seperti Amerika Serikat hingga yang longgar di beberapa wilayah. Proses ekstradisi dan pemulihan aset (asset recovery) menjadi sangat kompleks.

Dampak dan Langkah Ke Depan: Memperkuat Ketahanan Sistem Keuangan

Temuan ini merupakan pukulan telak bagi upaya membangun ketahanan sistem keuangan digital Indonesia. Kerugian Rp200 miliar bukan hanya angka, tetapi mencerminkan celah sistemik yang dapat dimanfaatkan oleh sindikat internasional. OJK dan BI didesak untuk tidak hanya berfokus pada penyelesaian kasus ini, tetapi juga melakukan hardening (pengerasan) sistem secara menyeluruh.

Beberapa langkah kritis yang diantisipasi meliputi:

Audit Keamanan Siber Mendalam: Memastikan seluruh BPD dan peserta BI-Fast lain telah memenuhi standar keamanan siber (SPMK) yang paling ketat, tidak hanya pada level antarmuka, tetapi hingga ke infrastruktur inti.

Peningkatan Transaction Monitoring Real-time: Mengembangkan sistem deteksi anomali transaksi yang lebih canggih, berbasis artificial intelligence (AI), yang dapat mengidentifikasi pola mencurigakan before-the-fact atau saat terjadi, bukan setelahnya.

Regulasi Kripto yang Lebih Tegas dan Kolaboratif: Perlu kerangka regulasi yang lebih jelas mengenai kripto, tidak hanya sebagai aset komoditas, tetapi juga dalam kaitannya dengan pencegahan pencucian uang (AML/CFT). 

Kerja sama dengan otoritas internasional seperti FATF (Financial Action Task Force) harus ditingkatkan.

Edukasi Institusi Keuangan: BPD dan bank kecil kerap menjadi sasaran empuk karena dianggap memiliki pertahanan siber yang lebih lemah. 

Program peningkatan kapasitas dan simulasi serangan (cyber drill) secara berkala mutlak diperlukan.

Kasus bobolnya BI-Fast yang berliku ke pasar kripto global ini adalah pengingat pahit bahwa kejahatan keuangan telah bertransformasi. Ini bukan lagi sekadar masalah teknis peretasan, tetapi pertarungan antara otoritas regulasi dengan sindikat kejahatan terorganisir yang memanfaatkan seluruh kecanggihan teknologi finansial tanpa batas negara.

Pernyataan Dian Ediana Rae yang mengakui kesulitan tersebut adalah langkah awal yang jujur. 

Namun, pengakuan harus segera diikuti dengan aksi kolektif yang lebih kuat, inovatif, dan berkecepatan tinggi. Ketika dana hasil kejahatan dapat menguap ke dalam jaringan blockchain dalam sekejap, maka kecepatan respons, kedalaman investigasi, dan kekuatan kolaborasi global menjadi senjata satu-satunya untuk memulihkan kepercayaan dan mengamankan kedaulatan finansial digital Indonesia. Jika tidak, ancaman serupa di masa depan bukan hanya akan menimbulkan kerugian materiil, tetapi dapat menggerus fondasi stabilitas sistem pembayaran nasional yang telah dibangun dengan susah payah (Agus)

Mayjen TNI Krido Pramono Resmi Jabat Pangdam Mulawarman


Jakarta, Nusantarabicara  --  Mayjen TNI Krido Pramono resmi menjabat Panglima Kodam (Pangdam) VI/Mulawarman (Mlw). Ia resmi menggantikan Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.

Dilansir dari keterangan Penkodam VI/Mlw, Jumat (19/12), pergantian kepemimpinan tersebut dikemas dalam rangkaian tradisi satuan yang mencerminkan kesinambungan komando dan soliditas prajurit.

Krido beserta Ibu Syanti Krido Pramono, Ketua Persit KCK PD VI/Mlw, disambut secara adat dan militer melalui pengalungan selendang manik, tradisi tepung tawar, tarian adat Kalimantan, serta Pedang Pora gabungan TNI–Polri yang mengantar menuju Makodam VI/Mlw.

Krido merupakan lulusan Akademi Militer (1997) dan SMA Negeri 2 Purwokerto ini berasal dari kecabangan Infanteri (Raider). Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Asisten Intelijen Panglima TNI.

Krido tercatat menduduki sejumlah jabatan penting di antaranya adalah Waaspers KSAD Bidang Binpers, Danrem 052/Wijayakrama, Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI, Asintel Panglima TNI, dan kini sebagai Pangdam VI/Mlw. (Agus)

Dandim 0503/JB Kolonel Kav Sigit Dharma Wiryawan SH Resmikan Sumur Bor Air Bersih Mushola Taman ABRI dan Pos Mitra Jaya 337


Jakarta, Nusantarabicara   --  Dandim 0503/JB Kolonel Kav Sigit Dharma Wiryawan SH meresmikan sumur bor air bersih mushola taman ABRI dan pos mitra Jaya 337, bertempat di Jl. Semangka Raya RT. 13/02 Kel. Jati Pulo, Kec. Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 15/12/2025.

Sumur bor ini sangat membantu warga sekitar agar dengan mudah mendapatkan air yang bersih dan jernih, mushola agar warga sekitar bisa melaksanakan Ibadah Sholat Berjamaah dan Pos Mitra Jaya untuk mendukung Tugas Koramil dan Kodim seperti Pelayanan dan Keamanan Warga sekitar.

Dandim 0503/JB Kolonel Kav Sigit Dharma Wiryawan SH dalam sambutannya mengucapkan terima kasih.
“Alhamdulillah, Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT Tuhan YME, yang telah memberikan kesempatan, kesehatan, dan kelancaran sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini untuk menghadiri peresmian pembuatan dan pembangunan Sumur Bor Air Bersih oleh Koramil 03/GP Kodim 0503/JB dalam rangka Karya Bakti TNI. Sangat bersyukur pembangunan Sumur Bor Air Bersih ini sudah sesuai target dari yang direncanakan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan Warga sekitar yang sudah membantu terlaksananya pembangunan Sumur Bor Air Bersih juga kepada Mitra Jaya kelurahan Jatipulo yang sudah bahu membahu membantu pelaksanaan kegiatan ini,” katanya dengan ramah.

Dandim 0503/JB Kolonel Kav Sigit Dharma Wiryawan SH juga berharap agar sumur bor dapat dipergunakan dan dirawat sebaik-baiknya.

Turut hadir dalam acara ini yaitu Danramil 03/GP, Mayor Inf Manatap Rajagukguk, S.E, M.H, M.M, Camat, Febbiandri Suharto, Kapolsek, Kompol Gomos Simamora, S.H, Lurah, Syafwan Gusti, Para Babinsa, Ketua RW. 02, Budi Sapto Aji serta FKDM, Agus Gunawan. (Agus)

Kepala Jasa Raharja DKI Jakarta Dampingi Plt. Dirut pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2025


Jakarta, Nusantarabicara  —  Kepala Jasa Raharja Kantor Wilayah DKI Jakarta, Radito Risangadi, mendampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, dalam kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Jaya 2025, (19 Desember 2025) yang digelar sebagai bentuk kesiapan pengamanan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Utama Operasi (Astamaops) Kapolri, Komjen Pol Dr. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si., dan diikuti oleh 2.182 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya.

Kegiatan ini menjadi simbol sinergi dan kesiapan seluruh unsur pengamanan dalam memberikan rasa aman, nyaman, dan tertib kepada masyarakat selama momentum hari besar keagamaan dan pergantian tahun yang merupakan agenda nasional dengan mobilitas masyarakat yang tinggi.

Turut hadir dalam apel tersebut antara lain Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, Wakil Menteri Perhubungan Komjen Pol (Purn) Drs. Suntana, M.Si., serta perwakilan dari TNI, Basarnas, Dinas Perhubungan, dan berbagai instansi pemerintah lainnya.

Melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini, PT Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan aparat keamanan dan pemangku kepentingan terkait dalam mendukung keselamatan dan perlindungan masyarakat, khususnya dalam menghadapi peningkatan risiko lalu lintas selama periode Natal dan Tahun Baru. (Agus)

SUNRA Luncurkan Tiga Sepeda Listrik Model Terbaru, Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia


Jakarta, Nusantarabicara  --  SUNRA Indonesia meluncurkan tiga sepeda listrik model terbaru yaitu SUNRA ANNA, SUNRA BOLD, dan SUNRA BOWEN di Jakarta, Senin (15/12/2025).
i
Peluncuran yang dikemas dengan acara “gathering dengan dealer Sunra di seluruh Indonesia” itu dimaksudnya untuk terus memperluas portofolio kendaraan listrik yang diproduksi oleh perusahaan terkemuka di China tersebut.

Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh Komisaris PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech Ismeth Wibowo, Ketua Umum Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia ( Aismoli) Irjen Pol ( Purn) Drs. Budi Setiyadi dan Irjen Pol (Purn) Mulyatno. Hadir juga Wu Jianhua, Guo Biao dan Manajer Operasional SUNRA Indonesia, Franky Noventus.

Ketiga produk tersebut menghadirkan desain modern, teknologi terbaru, serta jarak tempuh yang lebih bertenaga untuk mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia.

SUNRA ANNA misalnya, diperkenalkan sebagai sepeda listrik bergaya minimalis yang dirancang untuk penggunaan sehari-hari. Model ini memiliki kecepatan maksimum 40 km/jam, dan jarak tempuh hingga 55 km.

Desainnya yang ergonomis cocok bagi pelajar, pekerja kantoran, maupun pengguna yang membutuhkan kendaraan ringkas dan praktis. Pilihan warna cerah juga turut menambah daya tarik bagi pengguna muda dan keluarga.

Kemudian, SUNRA BOLD hadir dengan bodi yang lebih besar dan daya tahan tinggi. Desain tersebut cocok untuk kebutuhan mobilitas yang lebih intensif. Model ini dibekali motor bertenaga, jarak tempuh 60 km, kecepatan 40 km/jam, serta rem cakram ganda dan suspensi depan-belakang.

Desain tersebut cocok untuk para pengguna dengan aktivitas harian padat, seperti pelaku UMKM dan layanan pengiriman jarak dekat.

Sedangkan, SUNRA BOWEN merupakan model paling futuristik dalam peluncuran tahun ini. Dengan desain sporty dan agresif, BOWEN menawarkan panel digital full display, smart key system, anti-theft, lampu LED, serta jarak tempuh hingga 50 km.

Produk ini menyasar pengguna yang membutuhkan sepeda listrik premium dengan teknologi lebih cerdas.

Sementara itu, Komisaris Utama SUNRA Indonesia, Ismeth Wibowo, mengatakan bahwa peluncuran tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Peluncuran ANNA, BOLD, dan BOWEN adalah bukti komitmen kami menghadirkan inovasi yang sesuai kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Ismeth Wibowo juga mengharapkan Pemerintah melanjutkan kebijakan insentif untuk motor listrik di tahun 2026.

Manajer Operasional SUNRA Indonesia, Franky Noventus, menambahkan bahwa SUNRA berupaya menghadirkan produk aman, nyaman, dan terjangkau.

“Kami ingin semua lini masyarakat dapat merasakan kendaraan listrik yang berkualitas serta terjamin dari segi keamanan,” katanya.

Hingga kini, SUNRA Indonesia terus memperkuat layanan purna jual, termasuk ketersediaan suku cadang, pusat servis, dan jaringan diler untuk memastikan pengguna mendapatkan dukungan teknis yang memadai.

Perusahaan menegaskan komitmen dalam meningkatkan pengalaman konsumen melalui layanan yang lebih responsif dan menyeluruh.

SUNRA Indonesia berharap dengan kehadiran tiga model terbaru tersebut dapat mendorong penerimaan sepeda listrik di pasar domestik dan menambah pilihan kendaraan ramah lingkungan bagi masyarakat.

Acara gathering tersebut dilanjutkan dengan santap malam di Restaurant Ma Ji Palace di kawasan Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. *. ( Agus)

Kapolresta Banyuwangi Raih Doktor Nilai Cum Laude , Pemimpin Visioner dan Inspiratif



Jakarta, Nusantarabicara   --  Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., resmi menyandang gelar akademik Doktor (Dr.), dari Universitas Trisakti. Senin (15/12)

Sebuah capaian prestisius yang menegaskan kualitas intelektual sekaligus kapasitas kepemimpinannya sebagai perwira menengah Polri. 

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Kapolresta Banyuwangi dalam meningkatkan kompetensi diri demi mendukung tugas pengabdian kepada masyarakat.

Raihan gelar doktor tersebut mendapat apresiasi luas dari berbagai elemen masyarakat. , menyampaikan rasa bangga dan penghargaan setinggi-tingginya atas capaian akademik yang diraih Kapolresta Banyuwangi.

Gelar doktor yang kini disandang Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra tidak hanya menjadi kebanggaan institusi Polri. di Kabupaten Banyuwangi. 

Capaian tersebut mencerminkan sosok pemimpin yang visioner, berintegritas, serta memiliki komitmen kuat dalam pengembangan sumber daya manusia.

Di tengah padatnya tugas dan tanggung jawab sebagai Kapolresta, beliau masih mampu menyelesaikan pendidikan doktoral.
Ini merupakan prestasi luar biasa dan menjadi inspirasi 

Bahwa selama memimpin Polresta Banyuwangi, Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra dikenal memiliki sinergi yang sangat baik dengan pemerintah. 

Kolaborasi tersebut dinilai berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), penanganan persoalan sosial , hingga mendukung kelancaran program pembangunan.

Diharapkan aparatur pemerintahan di Banyuwangi khususnya Kepolisian untuk terus meningkatkan kapasitas diri, baik melalui pendidikan formal maupun pengembangan kompetensi lainnya.

Dengan disandangnya gelar Doktor oleh Kombes Pol. Dr. Rama Samtama Putra, sinergitas antara Polresta Banyuwangi dan seluruh elemen masyarakat diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan Banyuwangi yang aman, kondusif, dan sejahtera. (Agus)

Jum'at Berkah Berbagi Bersama BRI Pondok Gede


Jakarta, Nusantarabicara   --  Jum'at 12 Desember 2025. Program kegiatan sosial rutin yang dilakukan berbagai kantor cabang BRI untuk berbagi kebahagiaan dan kepedulian kepada masyarakat sekitar terutama kaum Dhuafa, Panti Asuhan dan Masyarakat Sekitaran BRI Pondok Gede. Pemimpin Cabang BRI Pondok Gede Achmad Haris Fadhila menyampaikan " Ini sebagai bentuk aksi pembagian makanan gratis, sembako, atau santunan mencerminkan komitmen bank BRI untuk memberikan manfaat nyata bagi lingkungan" ujarnya.

Secara keseluruhan program ini adalah wujud nyata tanggung jawab perusahaan (CSR) dan komitmen BRI untuk terus hadir di tengah masyarakat khususnya di hari jum'at yang istimewa. (Agus)

Entri yang Diunggulkan

Boling Indonesia Tutup SEA Games 2025 dengan Empat Medali

Jakarta, Nusantarabicara    --  Tim Boling Indonesia menutup perjuangan mereka di SEA Games Thailand 2025 dengan meraih medali perak setelah...

Postingan Populer