8 Des 2025

Helikopter, Transportasi Penolong Yang Sangat Dibutuhkan Ketika Terjadinya Bencana

Capten Imanuddin Yunus, S.H., M.H. (Ketua Umum APHI, Asosiasi Pilot Helikopter Indonesia)

Jakarta, nusantarabicara  --  Tak dapat dipungkiri, Indonesia adalah wilayah yang berada pada posisi yang rawan bencana (ring of fire), dan hampir setiap tahunnya terjadi musibah bencana alam besar, baik bencana seperti Gunung Api meletus, Gempa bumi, Banjir Rob, dan yang baru-baru ini terjadi adalah Banjir Bandang dan tanah longsor yang menerjang 3 Propinsi. Yaitu, Propinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Korban pun berjatuhan, banyak rumah yang rusak dan terkubur dari bencana alam terbaru ini. Begitupun dengan akses transportasi dan sarana fasilitas umum masyarakat, banyak jembatan dan jalan transportasi yang rusak dan terputus sehinggga tidak bisa dilalui oleh masyarakat.

Beruntung kita punya badan Nasional Penanggulangan Bencanaa (BNPB), Badan SAR Nasional, TNI-Polri, dan relawan-relawan yang selalu sigap dan tanggap merespon cepat setiap adanya bencana.  Tapi perlu di ingat moda transportasi yang sangat diperlukan dalam situasi terjadinya bencana adalah Helikopter sehingga kemampuan tim penolong menjadi terbantu karena mereka berpacu dengan waktu dalam memberikan pertolongan.

Tak heran, bila lembaga yang berhubungan dengan moda transportasi Helikopter banyak mendapat  permintaan dan telephone dari berbagai pihak untuk  menggunakan helikopter, sebagaimana yang diungkapkan oleh Capt. Imanuddin Yunus, S.H., M.H. (Ketua Umum APHI, Asosiasi Pilot Helikopter Indonesia). “Minggu ini kami dari Asosiasi, banyak menerima telephone dari berbagai pihak Untuk mendapatkan Helicopter, sehubungan dengan Bencana di Sumatra,” tuturnya.

Secara personal dan professional saya sangat prihatin dan sedih, Karena saya atau kami sama sekali tidak bisa membantu secara langsung, kami hanya bisa mem-forward kepada Helicopter Operator, membantu hanya dalam bentuk informasi, sambungnya lagi.

"Mostly Helicopter Ops based on contract," ucapnya sehingga semua Pesawat Helicopter yang ada, sedang terikat kontrak sehingga amat susah mendapatkan Helicopter yang available (tersedia) untuk dadakan,  kita harus Ijin terlebih dahulu kepada pihak pencharter, jelasnya.

Bencana Alam adalah sesuatu yang kita tidak bisa prediksi, itu semua adalah Hak Prerogative nya Alam sendiri.

Tapi, based on statistics dan data , Bencana itu tiap Tahun datang . Negara kita berada diatas “Ring of Fire”, Rawan gempa bumi, Banjir , erupsi, kebakaran hutan terjadi tiap Tahun saat kemarau ,  gempa bumi, Tanah longsor dan lain-lain, urainya.

Sebagai praktisi professional Helikopter, tawaran solusi dari kami adalah, use and maximize Helicopter, satu-satunya moda Transportasi yang mobile dan bisa landing dimana saja, hover, hang in the air, satu2nya yang dependable reliable saat segala jenis Bencana Alam.. it’s proven, all aver the world, paparnya.

Hal penting lainnya adalah, KEBERADAAN Pesawat Helicopter yang harus tersebar diseluruh Indonesia, Jangan ter-centralized jika tercentrallized, Mobilisasi dari pusat Ke daerah Bencana butuh waktu, bisa 1-2 hari baru sampai dilokasi Bencana. Karena speed Pesawat Helicopter yang lambat, tidak seperti Pesawat Terbang atau Airplane. akan berbeda hasilnya, jika pesawat Helikopter juga dimiliki oleh Pemerintah-pemerintah daerah dan tidak harus yang sophisticated aircraft, banyak Helikopter dengaan friendly price sehingga kami dari Asosiasi Pilot Helikopter Indonesia (APHI) sangat setuju dan mendukung Rencana pak President akan mendatangkan 200 unit Pesawat Helikopter. Semoga akan disebar dan ditempat kan dimasing-masing proponsi.

Jika dalam situasi normal, Pesawat Helikopter itu bisa diutilisasi atau digunakan Untuk kunjungan-kunjungan ke Pedalaman-pedalamaan, penyebaran MBG, evakuasi, flying dokter ke Pedalaman-pedalaman, penyebaran bantuan-bantuan sosial, Pengawasan pembangunan-pembangunan di Pedalaman dan bisa langsung digunakan jika terjadi Bencana seperti saat ini.

Sekali Lagi, Saran saya sebagai praktisi, agar Pesawat Helicopter juga dimiliki Pemerintah2 daerah, dimasing-masing daerah, tersebar keberadaan dan kesiapan nya, sehingga setiap daerah punya kesiapan dan kesigapan lebih cepat terhadap terjadinya Bencana Alam yang mungkin terjadi setiap saat sehingga kedepannya bisa lebih baik lagi, lebih preventif dan anticipative.

Sementara itu dalam tayangan video youtube yang menayangkan pidato presiden Prabowo Subianto yang akan mendatangkan 200 pesawat helikopter mulai tahun depan, Capt. Imanuddin Yunus, S.H., M.H. (Ketua Umum APHI) mengucapkan salut dan sangat mendukung dengan kebijakan dan keputusan  Presiden tersebut.(PS)  

TNI dan Pemerintah Daerah Terus Lakukan Pencarian Hari Ketiga di Lokasi Longsor Arjasari

Nusantara Bicara Jabar,-

Dandim 0624/Kab. Bandung Letkol Kav Samto Betah, S.Hub.Int., bersama Danrem 062/Tarumanagara Kolonel Inf Dadi Sutandi, S.E., M.M., kembali memantau langsung proses pencarian korban longsor di Kampung Condong RT 06 RW 07 Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari, Senin (8/12/2025).

Memasuki hari ketiga, tim gabungan TNI, Polri, BPBD, Basarnas, pemerintah daerah, serta relawan terus mengerahkan personel dan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi. Hingga saat ini, tiga warga masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor.


Letkol Kav Samto Betah menyampaikan bahwa seluruh unsur di lapangan bekerja tanpa henti untuk menemukan para korban. “Kami akan terus berupaya maksimal. Alat berat dan personel tambahan sudah dikerahkan untuk mempercepat proses pencarian,” ujarnya.


Sementara itu, Danrem 062/Tn Kolonel Inf Dadi Sutandi menegaskan bahwa keselamatan tim menjadi prioritas dalam operasi ini. Potensi longsor susulan terus dipantau mengingat kondisi tanah masih labil akibat intensitas hujan yang tinggi.

Pemerintah daerah juga telah menyiapkan posko pengungsian serta bantuan logistik bagi warga yang terdampak. Hingga saat ini proses pencarian masih berlangsung dan situasi di lokasi terus dipantau secara ketat



Nusantara Bicara/Pensim 0624/Kab.Bandung

Danramil 2403/Paseh Kapten inf Mulyono hadiri keguatn Sosialisasi Tanggap Darurat Kebencanaan Digelar di Dusun Kamojang, Hadir Banyak Perwakilan Instansi dan Masyarakat


Nusantara Bicara Jabar,-

Danramil 2403/Paseh Kapten inf Mulyono

Kegiatan sosialisasi tanggap darurat kebencanaan telah berhasil dilaksanakan di Dusun Kamojang, dengan kehadiran berbagai perwakilan instansi pemerintah, lembaga kemasyarakatan, perusahaan, dan masyarakat lokal. Acara yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana ini diikuti dengan antusiasme oleh semua peserta.

 

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan resmi, diikuti oleh penyampaian lagu Indonesia Raya yang disanyikan bersama oleh seluruh hadirin. Selanjutnya, sesi sambutan diadakan untuk menyampaikan harapan dan tujuan dari kegiatan ini. Setelah itu, tahap inti acara berlangsung berupa penyampaian materi sosialisasi tanggap darurat kebencanaan yang dibawakan oleh pemateri Bapak Aan Anugrah, Ketua Rasamala Nusantara. Materi yang disampaikan mencakup pengetahuan tentang jenis-jenis bencana yang berpotensi terjadi di daerah Kamojang, langkah-langkah penanggulangan awal, serta cara kerja sistem peringatan dini agar masyarakat dapat segera bertindak ketika ada ancaman bencana.

 

Setelah penyampaian materi, dilaksanakan sesi tanya jawab yang aktif, di mana peserta berkesempatan mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait penanganan bencana di daerah mereka. Acara ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, serta diikuti oleh sesi ramah tamah yang memberikan kesempatan bagi seluruh hadirin untuk berinteraksi dan memperkuat hubungan antarinstansi serta dengan masyarakat.

 

Hadir dalam kegiatan ini adalah berbagai perwakilan penting, antara lain Bapak Reza Mardian (Manajer Administrasi PT PLN Indonesia Power UBP Kamojang), Wakil Camat Ibun yang diwakili oleh Kanit Satpol PP, Danramil 2403/Paseh Kapten Inf Mulyono, Kapolsek Ibun Iptu Deni Fourtjahyanto, Kades Laksana H. Uu Budiman, Perwakilan PT PGE Tbk Area Kamojang (Humas Bapak H. Dindin), serta Bapak Sukma dari Dinas Kehutanan. Juga hadir tiga orang anggota Koramil 2403/Paseh, tiga orang anggota Polsek Ibun, Kadus, RW, RT Dusun Kamojang, serta perwakilan dari Tomas, Toga, Toda, dan masyarakat sekitar Dusun Kamojang.


Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam menciptakan masyarakat Kamojang yang lebih siap, cerdas, dan tanggap dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana. Dengan kolaborasi antara instansi, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan risiko kerusakan akibat bencana dapat dikurangi secara signifikan dan keselamatan warga dapat terjaga dengan baik.



Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung



Dandim 0624/Kab Bandung diwakili Kasdim Mayor Inf Yevi Yuhana Rapat Pleno Penetapan DPB Triwulan IV 2025 Digelar di Gedung Serbaguna KPU Kab Bandung

 


 


Nusatara Bicara Jabar,-

Dandim 0624/Kab Bandung diwakili Kasdim Mayor Inf Yevi Yuhana melaksanakan Rapat Pleno Penetapan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Triwulan IV Tahun 2025 pada hari Senin, 08 Desember 2025. Kegiatan ini akan berlangsung mulai pukul 09.56 WIB hingga 10.50 WIB.

 

Tempat pelaksanaan rapat ditetapkan di Gedung Serbaguna KPU Kabupaten Bandung yang terletak di Jalan Bhayangkara No. 34, Desa/Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Penanggung jawab atas kegiatan ini adalah Ketua KPU Kabupaten Bandung, Bapak Syam Zamiat Nursyamsi.

 

Rapat Pleno ini memiliki tujuan utama untuk menetapkan DPB Triwulan IV Tahun 2025 yang menjadi dasar penting dalam penyelenggaraan pemilu yang akan datang. Dalam rapat tersebut, akan dibahas dan disepakati hasil verifikasi data pemilih yang telah dilakukan selama triwulan terakhir, termasuk penambahan, pengurangan, atau perbaikan data pemilih yang memenuhi syarat.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang tepat, sehingga DPB yang dihasilkan dapat mewakili kondisi sebenarnya dari pemilih di Kabupaten Bandung dan memenuhi standar keakuratan serta transparansi yang ditetapkan.


Senin tanggal 08 Desember 2025 pukul 09.56 s.d 10.50 WIB bertempat di Gedung Serbaguna KPU Kab Bandung Jl. Bhayangkara No 34 Desa/Kec Soreang Kab Bandung *akan dilaksanakan kegiatan Rapat Pleno Penetapan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Triwulan IV Tahun 2025* selaku penanggung jawab Ketua KPU Kab Bandung (Bpk. Syam Zamiat Nursyamsi, 



Nusatara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung

Kasdim 0624/Kab. Bandung Hadiri Pelantikan dan Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu Pemkab Bandung

Nusantara Bicara,-

Kasdim 0624/Kab. Bandung Mayor Inf Yevi Yuhana menghadiri kegiatan Pelantikan dan Penyerahan Secara Simbolis Petikan SK Bupati Bandung tentang Pengangkatan PPPK Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung, Senin (8/12/2025).


Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Upakarti, Banjaran, tersebut dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, perangkat teknis, serta para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu yang resmi menerima SK pengangkatan.

Dalam kesempatan tersebut, hadirnya Kasdim 0624/Kab. Bandung menunjukkan dukungan Kodim 0624 terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik dan sinergi pemerintah daerah dalam penguatan sumber daya manusia.

Pengangkatan PPPK paruh waktu ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas layanan di berbagai sektor pemerintahan, sekaligus menjadi langkah strategis Pemkab Bandung dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dan berkompeten.

Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung

Ibu Bhayangkari Pandu Helikopter Bantuan ke Desa Terisolasi di Tapanuli Tengah


Tapanuli Tengah, nusantarabicara  –  Di tengah upaya penanggulangan bencana banjir bandang di Tapanuli Tengah, nama Marlina Wiguna Lumban Tobing muncul sebagai salah satu sosok kunci di lapangan. Ia bukan pejabat, bukan petugas berseragam, tetapi seorang ibu Bhayangkari, istri dari anggota Polri Ipda Nardus Sefri Siahaan yang bertugas di Satlantas Polres Tapanuli Tengah.

Ketika desanya terdampak banjir bandang dan akses darat terputus akibat longsor dan timbunan material, Marlina mengambil keputusan yang tidak mudah. Ia berjalan kaki menembus hutan dari desanya menuju Kota Pandan, Sibolga, untuk mencari bantuan bagi warga. Perjalanan itu bukan hanya soal jarak, tetapi soal tekad untuk memastikan pertolongan bisa datang secepat mungkin.

Perjuangan Marlina kemudian membawanya bertemu dengan unsur TNI, Polri, dan pihak terkait yang sedang mempersiapkan misi bantuan menggunakan helikopter. Dalam penerbangan itu, Marlina ikut serta, bukan sebagai penumpang biasa, tetapi sebagai pemandu menuju Desa Bonandolok, salah satu desa yang paling terisolasi akibat bencana.

Dari udara, tampak warga berkumpul dan menanti kedatangan helikopter di bawah sana. Berdasarkan arahan Marlina, pilot akhirnya menemukan sebuah area terbuka yang dinilai cukup aman untuk dijadikan titik pendaratan. Di lokasi itulah helikopter AS-332 C+1 Super Puma / H-3217 menurunkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya.

Di sela-sela proses penurunan logistik, Marlina sempat bertemu dengan keluarganya. Pertemuan itu berlangsung singkat, namun cukup untuk saling berpelukan dan memastikan bahwa semua dalam keadaan selamat. Tanpa banyak kata, fokus utamanya tetap pada misi: memastikan bantuan benar-benar sampai kepada warga desa.

Sebagai istri seorang anggota Polri yang sehari-hari bertugas di Satlantas Polres Tapanuli Tengah, Marlina menunjukkan bahwa peran Bhayangkari bukan hanya di balik layar. Dalam situasi darurat, ia hadir sebagai jembatan antara warga dan aparat, membawa informasi, menunjukkan lokasi, dan membantu proses distribusi bantuan dengan tenang dan terukur.

Misi kemanusiaan di Tapanuli Tengah ini melibatkan banyak pihak, mulai dari Polri, TNI, hingga para relawan. Apresiasi disampaikan kepada Komandan Lanud Soewondo Marsma TNI Tiopan Hutapea, S.Sos., M.A.P beserta seluruh anggota Lanud Soewondo, serta seluruh crew helikopter AS-332 C+1 Super Puma / H-3217 yang berperan dalam operasi udara.

Di antara rangkaian unsur resmi itu, kehadiran seorang ibu Bhayangkari seperti Marlina menjadi pengingat bahwa respon bencana tidak hanya bertumpu pada kekuatan institusi, tetapi juga keberanian individu. Tanpa banyak sorotan, ia menjalankan peran sebagai istri, ibu, dan warga desa yang peduli, sekaligus menjadi bagian penting dari rantai pertolongan bagi desanya.  ( Sodikin )

Danrem 062/Tn Tinjau Lokasi Bencana Tanah Longsor di Kp. Condong, Desa Margaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung

Nusantara Bicara Jabar,-

Komandan Korem 062/Tn, Kolonel Inf Dadi Sutandi, S.E., M.M., Didampingi Dandim 0624/Kab. Bandung Letkol Kav Samto Betah,S.Hub.Int., meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor yang terjadi RT.06. RW.07dan RW 09 di Kampung Condong, Desa Margaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung yang mengakibatkan 4 rumah tertimbun longsor, Jum'at (5/12/2025).


Bencana alam tersebut, akibat terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Danrem meninjau ke lokasi bencana sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat TNI AD terhadap musibah yang menimpa masyarakat,  dengan kerugian korban jiwa 3 orang hilang tertimbun longsor, 1 orang luka ringàn dibagian kepala dirawat di RS. Nambo dan materiil 4 rumah tertimbun longsor.


Setibanya di lokasi, Danrem menerima paparan dari unsur pemerintah daerah, aparat kewilayahan, serta tim penanggulangan bencana terkait kondisi terkini dan langkah-langkah penanganan darurat yang telah dilakukan. Beliau juga menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah tersebut dan memastikan bahwa jajaran TNI, khususnya Kodim 0624/Kabupaten Bandung Korem 062/Tn, siap membantu. 


Dalam keterangannya, Danrem menekankan pentingnya sinergi seluruh unsur terkait guna mempercepat proses penanganan bencana.

"TNI akan selalu hadir untuk membantu masyarakat. Kami bersama unsur pemerintah daerah, BPBD, Polri serta relawan terus berupaya melakukan langkah-langkah percepatan penanganan di lapangan, baik dalam pembersihan material, pendataan, maupun dukungan bagi warga terdampak," ujar Danrem.


Selain meninjau titik longsoran, Danrem juga menyempatkan diri berdialog dengan warga terdampak, memberikan motivasi, serta memastikan kebutuhan mendesak telah mendapatkan penanganan awal.


Danrem mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi memicu bencana susulan.

"Keselamatan warga adalah prioritas utama. Kami mengajak masyarakat untuk mengikuti arahan aparat di lapangan dan segera melapor jika melihat tanda-tanda bahaya," pungkas.


Kunjungan ini menjadi wujud nyata komitmen Korem 062/Tn dalam membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam, peran TNI dalam operasi kemanusiaan di wilayah.


Hadir pada peninjauan tersebut  Bupati Kab. Bandung (Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip.,M.Si). Kabankesbangpol Kab. Bandung, Kasilogrem 062/Tn, Pasiter Korem 062/Tn, Kapenrem 062/Tn, Dantim Intelrem 062/Tn, para relawan TNI, Polri, BPBD, PMI dan masyarakat yang membantu pencarian korban.



Nusantara Bicara/Penrem 062/Tn

Polri Berpacu dengan Waktu Layani Kesehatan Korban Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar


Aceh Tamiang, nusantarabicara  —  Polri kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya melalui penguatan layanan kesehatan di wilayah bencana. Di tengah jalan yang rusak, jembatan terputus, serta wilayah tanpa sinyal, Tim Kesehatan Pusdokkes Polri bersama tim medis Biddokkes Polda Jambi dan RS Bhayangkara Jambi tiba di Pos Bencana depan Mako Polres Aceh Tamiang pukul 17.00 WIB. 6 Desember 2025. Minimnya komunikasi membuat perjalanan penuh tantangan, namun tim tetap bergerak cepat untuk memastikan masyarakat menerima layanan kesehatan sesegera mungkin. Setibanya di lokasi, mereka langsung memperkuat pelayanan kesehatan di tengah meningkatnya korban luka dan kondisi rumah sakit yang sempat lumpuh akibat banjir. Banyak fasilitas kesehatan baru kembali beroperasi secara bertahap, namun masih kekurangan tenaga. Polri berpacu dengan waktu menangani korban luka, mendukung proses identifikasi korban meninggal, dan mengantisipasi penyakit pasca-banjir seperti diare, ISPA, infeksi kulit, gangguan lambung, dan berbagai keluhan lain yang mulai muncul di pos-pos pengungsian.

Tim Kesehatan Biddokkes dan RS Bhayangkara Jambi yang diberangkatkan menuju wilayah terdampak bencana terdiri dari tiga dokter, enam paramedis, dan tiga pengemudi dengan dukungan tiga unit ambulans. Pada Sabtu, 6 Desember 2025 pukul 09.00 WIB, tim ini bergabung dengan dr. Irma Yeni, Sp.A., serta dr. Ikhsan, Sp.PD., sebelum bergerak menuju wilayah Polda Aceh. Seluruh personel dalam keadaan sehat, dan perjalanan berlangsung lancar serta aman hingga memasuki daerah terdampak.

Tim Polda Jambi merupakan salah satu dari tim kesehatan yang diberangkatkan Pusdokkes Polri dan kini disebar ke tiga lokasi bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kehadiran mereka melengkapi rangkaian upaya Polri dalam memastikan setiap wilayah terdampak mendapat dukungan medis yang memadai. Dengan pengiriman tim secara serentak ke berbagai titik bencana, Polri membangun jembatan pelayanan kesehatan yang saling terhubung, sehingga daerah yang beban penanganannya meningkat dapat segera diperkuat. Penyebaran tenaga kesehatan lintas provinsi ini memperlihatkan bahwa operasi kemanusiaan Polri tidak hanya berfokus pada satu wilayah, tetapi bergerak serempak untuk menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan, dengan perhitungan cermat demi memaksimalkan kecepatan dan kekuatan dalam menembus kondisi medan yang sulit.

Seiring operasi kemanusiaan berlangsung, total 12.242 warga telah mendapatkan pelayanan dalam bakti kesehatan Polri di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Lonjakan pasien ini menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan layanan medis pasca banjir dan longsor. Berbagai penyakit mulai banyak ditemui, seperti diare, influenza, demam, hipertensi, serta gangguan asam lambung. Tak sedikit pula korban luka berat dan ringan yang ditangani setelah dievakuasi oleh tim SAR dari lokasi-lokasi yang sulit dijangkau. Kombinasi penyakit pasca-bencana dan luka fisik akibat evakuasi membuat tenaga medis Polri bergerak cepat dan tanpa henti untuk mencegah kondisi pasien memburuk.

Aceh menjadi wilayah dengan dampak korban paling tinggi. Hingga 6 Desember 2025, tercatat 2.481 jiwa menjadi korban bencana dengan mayoritas luka ringan, sementara jumlah korban meninggal dunia mencapai 356 jiwa—tertinggi dibandingkan wilayah lain. Kondisi ini menuntut respons cepat dan tenaga medis yang memadai untuk memastikan penanganan darurat berjalan optimal.

Di Sumatera Barat, beban layanan medis meningkat signifikan. Posko pelayanan kesehatan telah menangani 7.153 pasien, jumlah tertinggi di antara seluruh wilayah terdampak. Keluhan pasien sangat beragam, mulai dari demam, batuk, flu, sakit gigi, gatal-gatal, asam lambung, nyeri perut, mual, diare, sakit kepala, hingga hipertensi. Lonjakan ini memperlihatkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan pasca-banjir dan menguatkan alasan Polri memperbanyak pengiriman tenaga medis.

Untuk memperkuat operasi kemanusiaan, Polri mengerahkan 34 personel DVI untuk identifikasi korban meninggal, 12 personel psikologi untuk layanan trauma healing, serta setidaknya 86 ambulans yang disiagakan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga 6 Desember 2025 pukul 16.30 WIB, perkembangan layanan kesehatan menunjukkan hasil signifikan. Di Aceh, 25 jenazah berhasil teridentifikasi dan 209 pengungsi telah mendapatkan layanan kesehatan. Di Sumatera Utara, 97 pengungsi telah mendapat penanganan medis, sementara di Sumatera Barat, satu jenazah berhasil diidentifikasi dan 287 pengungsi telah dilayani. Secara keseluruhan, 1.243 personel Polri telah dikerahkan dalam operasi kemanusiaan, meliputi pengamanan, layanan medis, DVI, hingga distribusi logistik, sedangkan jumlah pengungsi dari tiga provinsi terdampak mencapai 848.076 orang.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa Polri bergerak melampaui hambatan medan. “Perjalanan tim kesehatan kami bukan hanya soal menembus jalur yang rusak, tetapi memastikan masyarakat tidak menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pertolongan. Setiap menit sangat berarti bagi penyelamatan warga,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Polri berpacu dengan waktu karena korban luka terus berdatangan dan risiko penyakit pasca-banjir mulai meningkat. “Polri hadir memperkuat layanan kesehatan dan bahu-membahu bersama relawan serta pemerintah daerah. Tidak peduli seberapa sulit aksesnya, Polri berkomitmen hadir hingga titik terdampak terakhir. Inilah wujud Transformasi Polri dalam operasi kemanusiaan.” ( Sodikin )

Kru Helikopter Polri Dampingi Warga di Tengah Bencana, Anak-Anak Aceh Tamiang Jadi Sumber Semangat


Aceh Tamiang, nusantarabicara   —  Dua helikopter Polri, masing-masing AW 169/P3308 dengan crew AKBP Bima Helpin, Kompol Hotman, Aipda Sugiyanto, dan Bripka Joko Edi serta Dauphin AS365/P3302 yang diawaki AKP Wiwit, Iptu Abdiel, Brigpol Ageng, dan Briptu Berlian, siang itu mendarat di Lapangan Bima Patra, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang. Kedua heli tersebut ditugaskan untuk mengantarkan bantuan ke wilayah terdampak bencana.

Usai melaksanakan tugasnya, helikopter Polri Udara standby di lokasi untuk misi berikutnya. Sambil menunggu, para personel menyempatkan diri berinteraksi dengan warga selama kurang lebih dua jam. Mereka mendengar keluhan masyarakat, berbincang ringan, dan menyerap situasi lapangan yang masih dirundung suasana darurat.

Beberapa kru bahkan memilih duduk bersama anak-anak setempat. Mereka bercanda, bermain tebak-tebakan, dan membuat anak-anak itu tertawa lebih keras—suasana yang sejenak menghapus ketakutan di tengah bencana. Di antara tenda darurat dan aktivitas penanganan, momen kebersamaan itu menjadi pengingat bahwa tugas kemanusiaan tidak hanya soal logistik dan evakuasi, tetapi juga menghadirkan rasa aman bagi warga.

Kadang, tugas kemanusiaan tidak selalu diwujudkan dalam kerja berat atau menembus cuaca buruk. Ia bisa sesederhana mengulurkan tangan, mengacak rambut seorang anak, dan membuat mereka percaya bahwa masih ada masa depan yang dapat mereka tertawakan. Bagi para polisi udara, senyum polos itu justru menjadi energi tambahan untuk kembali terbang menjalankan misi berikutnya.

Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, menegaskan bahwa sentuhan kemanusiaan seperti ini merupakan bagian penting dari operasi Polri. “Para personel bukan hanya hadir untuk menjalankan tugas teknis, tetapi juga untuk menghadirkan rasa tenang di tengah masyarakat. Interaksi sederhana antara kru helikopter dan anak-anak itu menunjukkan bahwa Polri berupaya hadir secara menyeluruh—melindungi, menenangkan, dan menguatkan,” ujarnya(7/12).

Di tengah upaya pemulihan Aceh Tamiang, tawa anak-anak hari itu menjadi simbol harapan—sekaligus pengingat bahwa setiap langkah kecil berarti besar bagi mereka yang terdampak bencana.. ( Sodikin )

Kapolres Pidie Jaya Distribusikan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Korban Banjir


Meureudu, nusantarabicara  —  Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu memimpin langsung penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak banjir di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu, 6 November 2025. Kegiatan ini merupakan wujud nyata “Polres Pidie Jaya Peduli Bencana Banjir Kabupaten Pidie Jaya”, sekaligus komitmen Polri dalam menghadirkan pelayanan humanis bagi warga yang sedang mengalami masa sulit.

Sebelum pelaksanaan pelepasan, Kapolres yang didampingi Wakapolres Kompol Iswahyudi serta Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap seluruh bantuan yang akan disalurkan. Langkah ini memastikan bahwa seluruh paket bantuan dalam kondisi baik, lengkap, dan siap didistribusikan kepada warga terdampak.

Pelepasan tim bantuan dilakukan seusai apel pagi di halaman Mapolres Pidie Jaya. Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakapolres Kompol Iswahyudi, para Kabag, para Kasat, Kasi Humas, para perwira, dan personel Polres Pidie Jaya dari berbagai satuan kerja.

Bantuan kemudian diantarkan menggunakan kendaraan dinas oleh Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Samapta, Kasat Lantas, Kasat Binmas, Pamapta, serta personel lainnya ke sejumlah titik lokasi banjir.

Adapun bantuan yang disalurkan meliputi beras, susu, gula, teh, mi instan, telur, popok anak, air mineral, pembalut wanita, serta perlengkapan rumah tangga lainnya. Selain itu, Polres Pidie Jaya juga menyediakan satu ekor sapi dengan berat bersih 200 kilogram untuk disembelih. Daging sapi tersebut selanjutnya dibagikan ke dapur-dapur umum pengungsian sebagai tambahan kebutuhan konsumsi warga yang terdampak.

Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu menegaskan bahwa meskipun bantuan ini tidak besar, namun diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“Ini adalah bukti bahwa Polri selalu hadir untuk masyarakat. Semoga bantuan ini dapat dirasakan dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita,” ujarnya.

Inisiatif ini sejalan dengan motto Polda Aceh “Meutuah Sabe Tajaga, Aceh Mulia”, yang menempatkan kepedulian, keselamatan, dan kemanusiaan sebagai prioritas utama dalam setiap tindakan kepolisian.

Melalui kegiatan kemanusiaan ini, Polres Pidie Jaya kembali menegaskan komitmennya sebagai institusi yang responsif, peduli, dan selalu berada di tengah masyarakat dalam setiap situasi darurat maupun pemulihan pascabencana. ( Sodikin )

Zerone Autocare Kini Hadir di Kota Bekasi


Jatirahayu, nusantarabicara   --  Zerone Autocare membuka cabang baru di Kota Bekasi tepatnya di Jalan Raya Hankam, No.112, Pondok Gede, Jatirahayu, Kota Bekasi, Sabtu, 6/12/2025.

“Zerone Autocare Bekasi hadir untuk memberikan solusi perawatan mobil terbaik dan bergaransi bagi para pemilik kendaraan di Bekasi dan sekitarnya,” ucap owner Zerone Autocare kepada awak media.

Zerone Autocare Jatirahayu Jalan Raya Hankam Kota Bekasi ini menawarkan berbagai layanan autocare premium termasuk anti karat, nano ceramic, salon full, kaca film, dan PPF. Menurut dia, “Salon Mobil Sehari Jadi” menjadi produk unggulan.

“Mobil Anda akan kembali kinclong dan seperti baru dalam waktu singkat,” ucapnya.

Selain layanan perawatan kendaraan, Zerone Autocare Jatirahayu menyediakan produk-produk perawatan kendaraan dari Zerone Japan. Tidak hanya itu, di Zerone Autocare Bekasi dilengkapi dengan garasi kafe sebagai ruang tunggu yang nyaman pada saat menunggu kendaraan yang sedang ditreatment.

Zerone Autocare Jatirahayu juga menyediakan layanan konsultasi 24 jam dan banyak promo menarik setiap bulannya.

 Layanan carwash Zerone Autocare bekasi mulai pukul 08.00 – 21.00 WIB dengan 7x cuci gratis 1x, gratis antar jemput dan bergaransi hujan.

Yuk ke Zerone Autocare Jatirahayu Jalan Raya Hankam Kota Bekasi. Tempatnya luas dan nyaman serta layanan yang profesional menjadi prioritas untuk kepuasan pelanggan. (Agus)

Entri yang Diunggulkan

Helikopter, Transportasi Penolong Yang Sangat Dibutuhkan Ketika Terjadinya Bencana

Capten Imanuddin Yunus, S.H., M.H. (Ketua Umum APHI, Asosiasi Pilot Helikopter Indonesia) Jakarta, nusantarabicara   --   Tak dapat dipungki...

Postingan Populer