19 Des 2025

LBH Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI Gelar Rakernas Pertamanya


Jakarta, Nusantarabicara  — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI) resmi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertama, pada hari Jumat (19/12/2025) bertempat di Hotel Horison Ultima Menteng, Jakarta, yang dirangkaikan dengan Pelantikan LBH DPW Konfederasi SARBUMUSI Jakarta.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh H. Lukman Sugiharto Wijaya, Wakil Direktur DPP LBH Federasi SARBUMUSI (K-SARBUMUSI), yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana. Rakernas menjadi momentum penting untuk merumuskan program kerja nyata dalam memperkuat advokasi dan pembelaan hukum bagi buruh di lingkungan besar SARBUMUSI.

“Rakernas pertama ini menjadi fondasi awal bagi LBH SARBUMUSI untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam melakukan advokasi pembelaan terhadap buruh. Kami ingin memastikan kerja-kerja LBH benar-benar menyentuh kebutuhan riil para buruh pencari keadilan,” ujar H. Lukman Sugiharto Wijaya.

Dalam Rakernas tersebut, LBH DPP SARBUMUSI menekankan empat bidang program prioritas, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas pengurus. Salah satu poin krusial adalah penguatan pemahaman pengurus LBH, DPP, DPW, hingga DPC terhadap ketentuan perundang-undangan ketenagakerjaan yang terus mengalami perubahan, termasuk dampak dan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja beserta regulasi turunannya.

“Regulasi ketenagakerjaan terus berkembang. Karena itu, para pengurus harus selalu meng-update pengetahuan hukumnya agar advokasi yang dilakukan tepat, kuat, dan berpihak pada keadilan,” tegasnya.

Rakernas juga menyoroti isu strategis yang disampaikan oleh Presiden SARBUMUSI, Gus Irham Ali Saifuddin, khususnya terkait penentuan upah buruh. Menurut LBH SARBUMUSI, sistem penetapan upah sudah saatnya dikaji ulang agar tidak lagi berbasis kabupaten, kota, atau provinsi semata, melainkan berbasis sektoral.

“Upah sektoral lebih mencerminkan keadilan karena mempertimbangkan karakteristik industri, kemampuan pemberi kerja, serta kebutuhan riil pekerja. Ini penting agar upah yang ditetapkan benar-benar adil bagi kedua belah pihak,” jelas Lukman.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hasil Rakernas diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi buruh, khususnya mereka yang tengah mencari keadilan. LBH SARBUMUSI berkomitmen mengedepankan penyelesaian sengketa melalui pendampingan dan advokasi non-litigasi sebagai langkah utama, sebelum menempuh jalur hukum formal sebagai ultimum remedium.

“Jalur pengadilan adalah pilihan terakhir. Namun jika itu harus ditempuh, LBH SARBUMUSI siap berdiri di garda depan mendampingi buruh sampai mendapatkan keadilan,” pungkasnya.

Rakernas dan pelantikan ini menegaskan komitmen Konfederasi SARBUMUSI untuk memperkuat peran LBH sebagai instrumen perjuangan hukum buruh yang profesional, progresif, dan berkeadilan sosial. (Ar)

Dandim 0624/Kab. Bandung Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2025, Siap Amankan Nataru di Doom Balerame Soreang

Nusantara Bicara Jabar,-

Apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Lilin Lodaya 2025" dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) telah dilaksanakan di Doom Balerame, Soreang, Kabupaten Bandung, hari ini sore. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol. Aldi Subartono dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk Dandim 0624/Kabupaten Bandung, Forkopimda, TNI, instansi pemerintah daerah, dan mitra terkait lainnya.Kab. Bandung – Jumat (19/12/2025)


Selama apel, ditampilkan kesiapan personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, Dinkes, serta mitra Polri. Kegiatan juga ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita tanda dimulainya operasi tersebut.

 Menurut informasi, sebanyak 1.303 personel gabungan akan terlibat dalam Operasi Lilin Lodaya 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Tujuan operasi ini adalah memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun, dengan fokus pada wilayah yang rawan keramaian dan gangguan keamanan.

 Bupati Kabupaten Bandung Dadang Supriatna yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah dipersiapkan. Ia juga menginstruksikan seluruh OPD dan camat untuk siaga penuh selama masa Nataru, serta mengimbau masyarakat agar merayakan dengan penuh kesadaran dan mengutamakan kegiatan positif seperti do'a bersama.

 Kapolresta Bandung menjelaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan tahap akhir pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana, sehingga diharapkan perayaan Nataru dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh warga Kabupaten Bandung" tutupnya



Nusantara Bicara/ Pendim 0624/Kab. Bandung

PERGANTIAN ETAPE TONRANTING YWPJ DI CIPARAY DANDIM 0624 PIMPIN PEMBERANGKATAN, INSPEKTUR KOMISI IV DPR RI


Nusantara Bicara Jabar,-

Suasana Lapangan Parkir Masjid Alkaromah, Desa Serang Meukar, RT 04 RW 019, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, menjadi tempat terjadinya upacara serah terima simbol gerak jalan peleton beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ) pada hari Kamis (18/12/2025) pukul 21.40 WIB.di wilayah teritorial  Kodim 0624/Kab.Bandung Kegiatan yang berlangsung dalam rangka Hari Juang Infanteri ke-77 Tahun 2025 ini merupakan etape X, di mana simbol YWPJ dioperalkan dari Yonif TP 839/SA kepada Yonif 315/Garuda dengan tema "Mewujudkan Prajurit dan Satuan Infantri Yang Prima bersama dengan Rakyat dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI AD.

 

Hadir dalam acara tersebut adalah Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Kav Samto Betah, S.Hub.Int, beserta Kasdim 0624/Kabupaten Bandung Mayor Inf Yevi Yohana. Selaku inspektur upacara adalah Anggota Komisi IV DPR RI Dr. H. Dadang M Naser, SH, S.I.P, M.I.POL, yang memberikan kesan mendalam terhadap keseragaman dan semangat peserta.

 

Penyerahan simbol YWPJ dilakukan secara resmi antara Danton Lama Letda INF Win Prayoga dan Danton Baru Letda Inf Muhammad Wira Yudha pada pukul 21.47 WIB. Simbol yang diserahkan dalam keadaan lengkap dan utuh meliputi dua pucuk senjata L.E. dengan sangkur terhunus, dua buah tabung masing-masing berisi amanat Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Ikrar Korps Infanteri, satu buah bendera lambang Infanteri, satu buah bendera lambang Kodam III/Siliwangi, serta satu buah tas berisi lambang administrasi dan staf satuan Infanteri.

 

Selama upacara, dibacakan amanat Pangdam III/Siliwangi yang dimulai dengan puji dan syukur ke Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran kegiatan. Amanat tersebut menekankan bahwa Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya merupakan wujud kecintaan, pengabdian, dan tradisi untuk melestarikan semangat bela negara yang diwariskan para pejuang kemerdekaan – terutama dalam peristiwa Palagan Ambarawa yang sarat dengan nilai-nilai kepahlawanan.

 

Kegiatan pergantian etape ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat juang, sikap patriotik, jiwa korsa, serta menjalin kemanunggalan TNI-Rakyat guna mewujudkan ketahanan wilayah. Selain itu, juga untuk menanamkan kecintaan dan kebanggaan prajurit Infanteri terhadap korpsnya yang memiliki fisik prima, serta mewujudkan militansi yang pantang menyerah, tangguh, tanggon, dan trengginas.

 

Dalam amanatnya, Pangdam III/Siliwangi mengucapkan terima kasih kepada para peserta peleton beranting yang telah menyelesaikan etape sebelumnya, dengan harapan mereka terus memelihara kondisi fisik dan semangat juang serta selamat kembali ke satuan. Untuk peserta yang akan melanjutkan etape berikutnya, diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan, disiplin, kompak, tertib, dan sopan – sambil selalu menjaga keamanan dan keselamatan.

 

Selain itu, pangdam juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada unsur pimpinan daerah, pimpinan kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan seluruh masyarakat yang dilalui peleton beranting di tiap etape, sehingga kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar sesuai harapan. Acara ditutup dengan doa agar Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

 

Pada pukul 22.47 WIB, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Kav Samto Betah memimpin pemberangkatan peserta tonranting penganti dari Yonif 315/Garuda menuju Etape Istirahat X di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Rute yang dilalui di wilayah Kabupaten Bandung adalah dari Lapangan Parkir Masjid Alkaromah Desa Baranang Sing, Kecamatan Ciparay, melalui Jalan Raya Laswi dan Jalan Raya Siliwangi, sejauh 10 kilometer hingga mencapai Jembatan Desa Mekarsari, Kecamatan Baleendah.

 

(Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung)

Selundupkan Sabu di Sol Sandal, Pengunjung Lapas Porong Sidoarjo Diamankan


Jatim, Nusantarabicara  --  Upaya penyelundupan narkoba ke dalam Lapas Kelas I Surabaya atau yang biasa dikenal dengan Lapas Porong, Sidoarjo, kembali digagalkan.

Seorang pria berinisial RAC mencoba mengakali petugas dengan menyembunyikan 14,8 gram sabu di dalam sol sandal, namun aksi liciknya berhasil dipatahkan setelah petugas mencurigai gerak-geriknya.

Kepala Lapas Kelas I Surabaya, Sohibur Rachman mengungkapkan, kejadian itu berlangsung pada Senin (24/11) saat layanan kunjungan sedang berlangsung. Petugas yang sedang melakukan pemeriksaan rutin di area pemeriksaan badan dan barang pengunjung mencurigai sandal milik RAC.

“Petugas kami langsung melakukan X-Ray dan membongkar sol sandal tersebut. Ternyata benar, di dalamnya ditemukan satu paket kristal putih yang diduga sabu seberat 14,8 gram,” ujar Sohibur, Selasa (25/11).

Menurutnya, RAC dan seorang pengunjung lain berinisial WA langsung diamankan untuk pemeriksaan lanjutan. Dua narapidana yang hendak dikunjungi, yakni AS dan PK, juga turut diproses sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) karena keduanya merupakan napi kasus narkotika.

“Ini bukti ketegasan kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas I Surabaya. Tidak ada ruang bagi praktik penyelundupan apa pun. Kami akan menindak setiap pelanggaran,” tegasnya.

Ia menambahkan, modus penyelundupan melalui sol sandal ini menunjukkan upaya pelaku kian beragam. Karena itu, pihaknya akan terus memperketat pemeriksaan pengunjung, terutama saat jam layanan kunjungan tatap muka.

“Sabu ini sengaja dimasukkan ke dalam sandal yang dilem rapi. Temuan ini langsung kami serahkan untuk ditindaklanjuti dan dikembangkan penyidikannya,” jelasnya.

Temuan tersebut diamankan dengan melibatkan aparat kepolisian dan TNI. Sohibur juga mengungkapkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polresta Sidoarjo.

Sementara itu, Kasatresnarkoba Polresta Sidoarjo Kompol Riki Donaire Piliang membenarkan adanya laporan dari pihak lapas terkait pengunjung yang membawa barang mencurigakan.

“Kami berterima kasih atas informasi dari Lapas Kelas I Surabaya. Ini bentuk sinergitas yang baik antara lapas dengan Polresta Sidoarjo,” ujar Riki. (Agus)

Cek Kesiapan, Danpuspomau Kunjungi Satpom Lanud Adi Sutjipto dan Satprov AAU


Yogyakarta. Nusantara Bicara  --   Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Danpuspomau) Marsda TNI Daan Sulfi, S.Sos., M.Si., M.Han., melaksanakan kunjungan kerja  ke Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Adi Sutjipto dan  Satuan Provost Denma Akademi Angkatan Udara (Satprov AAU),  Selasa (9/12/2025).

Didampingi Wakil Gubernur AAU Marsma TNI Bonang Bayuaji, S.E., M.M., Dirbingaktib Puspomau, Dansatpom Lanud Adi, serta Dansatprov AAU, dalam kunjungan tersebut  Danpuspomau melakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki Satpom Lanud Adi Sutjipto maupun Satprov AAU, diantaranya alpasus Pamfik, Gaktib, dan Idik, juga memeriksa kesiapan kendaraan kawal dan kelayakan ruang tahanan. 

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan satuan dalam mendukung pelaksanaan tugas penegakan hukum, disiplin, dan tata tertib di lingkungan TNI Angkatan Udara.

Dalam kunjungannya, Danpuspomau juga memberikan arahan kepada para personel Pomau Lanud Adi Sutjipto dan Satprov AAU agar senantiasa menjaga profesionalisme, meningkatkan kesiapsiagaan, serta memelihara dan merawat fasilitas yang ada guna menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari.

Ditekankan Danpuspomau kepada prajurit Pomau untuk menghindari perbuatan yang merugikan diri sendiri seperti penyalahgunaan narkoba, judi online, juga perbuatan asusila. 

"Prajurit Wira Waskita adalah figur Polisi Militer, karenanya harus berpenampilan rapi, memiliki skill tentang pemahaman hukum, senantiasa menjadi contoh untuk prajurit TNI Angkatan Udara juga Taruna dan Taruni bagi Satprov AAU,"  ungkapnya. 

Kegiatan kunjungan kerja ini berlangsung dengan tertib dan lancar, serta menjadi bagian dari upaya pembinaan dan pengawasan satuan jajaran Polisi Militer TNI AU. ( Agus)

Dandim 1017/Lamandau Letkol Arm Ady Kurniawan Hadiri Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77


Lamandau, Nusantarabicara   --  Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1017/Lamandau,Letnan Kolonel Arm Ady Kurniawan,M.Han.,menghadiri Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 yang dilaksanakan di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lamandau, Nanga Bulik,Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau,Kalimantan Tengah,pada Jum'at (19/12/2025).

Peringatan Hari Bela Negara Tahun ini mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”. Tema ini menjadi pengingat,bahwa kemajuan bangsa hanya dapat diraih jika seluruh elemen rakyat memiliki kesiapsiagaan dan ketangguhan dalam menghadapi dinamika zaman yang penuh ketidakpastian.

Dalam amanatnya Bupati Lamandau yang Wakil Bupati Abdul Hamid. Menyampaikan bahwa peringatan setiap tanggal 19 Desember merupakan momentum untuk mengenang sejarah berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukit Tinggi pada Tahun 1948.

“Peristiwa itu adalah bukti nyata bahwa semangat bela negara mampu menjaga Indonesia tetap berdiri meski diguncang Agresi Militer II. Hari ini, kita teguhkan kembali komitmen tersebut untuk menjaga keutuhan bangsa,”ujar Abdul Hamid.

Wakil Bupati juga menyoroti tantangan bangsa saat ini yang tidak lagi bersifat konvensional. Rivalitas geopolitik, perang siber,disrupsi teknologi,hingga hoaks menjadi ancaman nyata bagi kedaulatan negara.

“Di tengah peringatan ini,saya secara khusus mengajak peserta upacara untuk mendoakan dan menunjukkan solidaritas bagi warga di Aceh, Sumatera Utara,dan Sumatera Barat yang sedang dilanda bencana alam. mengingatkan peran historis ketiga wilayah tersebut bagi kemerdekaan Indonesia,”ungkapnya.

Aceh: Sebagai “Daerah Modal” yang menopang logistik dan diplomasi awal kemerdekaan. Sumatera Utara Simbol perlawanan heroik rakyat dalam mempertahankan kedaulatan. Sumatera Barat Lokasi lahirnya PDRI yang menyelamatkan eksistensi Republik di masa kritis. “Tanpa Aceh, tanpa Sumatera Utara,dan tanpa Sumatera Barat,sejarah bela negara tidak akan lengkap. Persatuan dengan mereka adalah kekuatan terbesar kita,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Komandan Kodim 1017/Lamandau Letnan Kolonel Arm Ady Kurniawan,M. Han menekankan bahwa bela negara harus diwujudkan dalam tindakan konkret di kehidupan sehari-hari.
“Kita harus hadir membantu sesama yang tertimpa bencana,menjaga ruang digital dari hoaks,serta memperkuat ketahanan ekonomi mulai dari lingkungan keluarga,"kata Dandim 1017/Lamandau.

"Mari kita bersama-sama meneguhkan tekad untuk Indonesia yang kuat dan selalu mampu bangkit menghadapi setiap tantangan,”ajak Dandim. (Git-Red)

Bidpropam Polda Metro Jaya Sosialisasikan WBS, SP4N Lapor dan Larangan Gaya Hidup Mewah


Jakarta, Nusantarabicara —  Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya menggelar sosialisasi Whistle Blowing System (WBS), SP4N–Lapor, serta larangan gaya hidup mewah (hedonis) kepada personel Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Metro Jaya, Jumat (19/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB itu digelar di Gedung Promoter lantai 13 Polda Metro Jaya. Sosialisasi dipimpin Panit 2 Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya Ipda Rano Fitriansyah dan diikuti 15 personel Ditbinmas Polda Metro Jaya.

Ipda Rano Fitriansyah mengatakan, WBS merupakan sarana pengawasan internal yang disiapkan Polri untuk mencegah dan menindak pelanggaran anggota secara transparan. 

“Melalui WBS, anggota tidak perlu ragu melaporkan dugaan pelanggaran karena kerahasiaan pelapor dijamin,” ujarnya.

Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman terkait SP4N–Lapor sebagai kanal resmi pengaduan pelayanan publik yang terintegrasi secara nasional. Menurut Rano, pemahaman ini penting agar anggota dapat.    memberikan informasi yang benar kepada masyarakat terkait mekanisme pengaduan.

Di akhir kegiatan, Ipda Rano mengimbau seluruh personel Ditbinmas Polda Metro Jaya untuk terus menjaga sikap, perilaku, dan pola hidup sederhana dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Ia juga mengajak anggota untuk berperan aktif mendukung pengawasan internal demi mewujudkan Polri yang profesional, berintegritas, dan dipercaya masyarakat. (  Sodikin  )

Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Uang Palsu Dolar, Ribuan Lembar Disita


Jakarta, Nusantarabicara  —  Direktorat Reserse Kriminal Khusus Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus peredaran dan pembuatan uang palsu pecahan Dollar Amerika Serikat (USD) dan Dollar Singapura (SGD). Dalam pengungkapan ini, dua orang tersangka diamankan beserta ribuan lembar uang palsu.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, mengatakan pengungkapan bermula dari informasi masyarakat terkait maraknya peredaran uang asing yang diduga palsu dan meresahkan.

“Berdasarkan informasi masyarakat, kami lakukan penyelidikan dan hasilnya, dua tersangka berhasil diamankan,” kata Edy dalam keterangannya, Kamis (18/12/2025).

Pengungkapan dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB di bawah Jembatan Penyeberangan Orang JPO di Kota Tangerang. Polisi mengamankan tersangka HS saat berada di dalam bus rute Pandeglang–Kalideres. Tersangka diketahui berperan sebagai pengedar uang palsu.

Dari tangan tersangka, petugas menyita uang palsu berupa 1.934 lembar Dollar Amerika Serikat dan 529 lembar Dollar Singapura, termasuk sejumlah lembar yang belum dipotong. Selain itu, polisi juga mengamankan tas, telepon genggam, laptop, printer, tinta printer, dan peralatan lain yang digunakan untuk mencetak uang palsu.

Polisi kemudian melakukan pengembangan ke wilayah Pandeglang, Banten, dan kembali mengamankan tersangka ARS. Tersangka kedua ini berperan sebagai pembuat desain sekaligus pencetak uang palsu USD dan SGD.

“Kedua tersangka saat ini sudah kami amankan di Mapolda Metro Jaya. Penyidik sedang melakukan proses penyidikan” ujar Edy.

Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu, khususnya mata uang asing, serta segera melapor ke kepolisian atau melalui layanan Call Center Polri 110 apabila menemukan transaksi yang mencurigakan. ( Sodikin )

Dandim 0624 Pimpin Upacara HBN ke-77, Ajak Masyarakat Teguhkan Bela Negara Melalui Tanggapan Bencana




Nusantara Bicara Jabar,-

Lapangan Makodim 0624 yang terletak di Jalan Cipatik, Desa Jatisari, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, dipenuhi antusiasme pada hari Jumat (19/12/2025) 


saat menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-77 Tahun 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju” dipimpin langsung oleh Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Kav Samto Betah S.Hub.Int!., yang tidak hanya memimpin upacara secara formal tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang peran bela negara di era modern yang penuh tantangan.

 


Hadir dalam acara yang meriah tersebut tidak hanya pejabat militer jajaran Kodim 0624, melainkan juga Kasdim 0624/Kabupaten Bandung Mayor Inf Yevi Yohana, para Pasi Kodim, seluruh Danramil dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung, anggota Kodim yang tergabung dalam satuan-satuan tempur dan pendukung, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Kodim 0624. Semua hadirin tampil rapih dalam seragam masing-masing, menampilkan semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap negara.

 

Selama upacara yang berjalan lancar dan teratur, Dandim Letkol Kav Samto Betah membacakan amanat Presiden Republik Indonesia yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Amanat tersebut menekankan bahwa bela negara bukan hanya tugas militer, melainkan tanggung jawab seluruh warga negara tanpa terkecuali. Presiden juga menekankan bahwa kemajuan negara tidak dapat tercapai tanpa dasar keamanan yang kuat, di mana setiap warga memiliki kesadaran akan pentingnya melindungi keutuhan wilayah, kedaulatan, dan nilai-nilai Pancasila.

 

“Dalam amanat Presiden yang saya baca hari ini, terdapat pesan yang sangat mendalam: bela negara adalah jiwa bangsa. Tanpa jiwa bela negara, maka kemajuan yang kita cita-citakan akan hampa dan mudah terganggu oleh berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar,” ujar Dandim dalam pidatonya sesudah membaca amanat Presiden.

 

Selanjutnya, Dandim menjelaskan bahwa tema tahun ini, “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, memiliki makna yang sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini yang menghadapi dinamika yang cepat dan penuh ketidakpastian. Menurutnya, tantangan yang dihadapi bangsa tidak lagi hanya bersifat konvensional seperti perang antarnegara, melainkan juga meliputi berbagai bentuk ancaman non-konvensional yang semakin kompleks, seperti rivalitas geopolitik yang mempengaruhi stabilitas regional, krisis energi yang mengancam ketahanan nasional, disrupsi teknologi yang dapat digunakan untuk kejahatan, serta arus informasi yang mudah dimanipulasi yang dapat menimbulkan konflik sosial dan politik.

 

“Kita juga tidak boleh melupakan ancaman perang siber yang semakin meningkat, gerakan radikalisme yang berbahaya bagi keutuhan bangsa, dan tidak kalah pentingnya, bencana alam yang semakin sering terjadi dan menimbulkan kerusakan besar,” tegas Dandim.

 

Dandim secara khusus menghubungkan semangat bela negara dengan pengalaman bencana yang baru-baru ini menimpa wilayah Sumatera, terutama bencana longsor, banjir, dan kebakaran hutan yang menyebabkan kerusakan material dan korban jiwa. Menurutnya, semangat bela negara tidak hanya terwujud dalam melindungi negara dari ancaman luar, tetapi juga dalam membantu sesama warga yang terkena dampak bencana." Tutupnya

 


 


(Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung)Tahun 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju” dipimpin langsung oleh Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Kav Samto Betah S.Hub.Int!., yang tidak hanya memimpin upacara secara formal tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang peran bela negara di era modern yang penuh tantangan.

 

Hadir dalam acara yang meriah tersebut tidak hanya pejabat militer jajaran Kodim 0624, melainkan juga Kasdim 0624/Kabupaten Bandung Mayor Inf Yevi Yohana, para Pasi Kodim, seluruh Danramil dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung, anggota Kodim yang tergabung dalam satuan-satuan tempur dan pendukung, serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Kodim 0624. Semua hadirin tampil rapih dalam seragam masing-masing, menampilkan semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap negara.

 

Selama upacara yang berjalan lancar dan teratur, Dandim Letkol Kav Samto Betah membacakan amanat Presiden Republik Indonesia yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Amanat tersebut menekankan bahwa bela negara bukan hanya tugas militer, melainkan tanggung jawab seluruh warga negara tanpa terkecuali. Presiden juga menekankan bahwa kemajuan negara tidak dapat tercapai tanpa dasar keamanan yang kuat, di mana setiap warga memiliki kesadaran akan pentingnya melindungi keutuhan wilayah, kedaulatan, dan nilai-nilai Pancasila.

 

“Dalam amanat Presiden yang saya baca hari ini, terdapat pesan yang sangat mendalam: bela negara adalah jiwa bangsa. Tanpa jiwa bela negara, maka kemajuan yang kita cita-citakan akan hampa dan mudah terganggu oleh berbagai ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar,” ujar Dandim dalam pidatonya sesudah membaca amanat Presiden.

 

Selanjutnya, Dandim menjelaskan bahwa tema tahun ini, “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, memiliki makna yang sangat relevan dengan kondisi dunia saat ini yang menghadapi dinamika yang cepat dan penuh ketidakpastian. Menurutnya, tantangan yang dihadapi bangsa tidak lagi hanya bersifat konvensional seperti perang antarnegara, melainkan juga meliputi berbagai bentuk ancaman non-konvensional yang semakin kompleks, seperti rivalitas geopolitik yang mempengaruhi stabilitas regional, krisis energi yang mengancam ketahanan nasional, disrupsi teknologi yang dapat digunakan untuk kejahatan, serta arus informasi yang mudah dimanipulasi yang dapat menimbulkan konflik sosial dan politik.

 

“Kita juga tidak boleh melupakan ancaman perang siber yang semakin meningkat, gerakan radikalisme yang berbahaya bagi keutuhan bangsa, dan tidak kalah pentingnya, bencana alam yang semakin sering terjadi dan menimbulkan kerusakan besar,” tegas Dandim.

 

Dandim secara khusus menghubungkan semangat bela negara dengan pengalaman bencana yang baru-baru ini menimpa wilayah Sumatera, terutama bencana longsor, banjir, dan kebakaran hutan yang menyebabkan kerusakan material dan korban jiwa. Menurutnya, semangat bela negara tidak hanya terwujud dalam melindungi negara dari ancaman luar, tetapi juga dalam membantu sesama warga yang terkena dampak bencana." Tutupnya



Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung

 


 


(Nusantara Bicara/Pendim 0624/Kab.Bandung)

Babinsa menjaga alam dari potensi kerusakan melalui patroli rutin tapal batas:

 


Batang Tuaka - Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka, Koptu Sihabudin, melaksanakan kegiatan patroli tapal batas di wilayah Parit 6, Desa Tasik Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin TNI dalam menjaga keamanan wilayah sekaligus melindungi lingkungan dari potensi kerusakan jumat (19/12) 

Patroli tapal batas ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dini terhadap berbagai ancaman yang dapat merusak alam, seperti pembukaan lahan ilegal, perambahan hutan, dan aktivitas lain yang berpotensi merugikan ekosistem. Dengan kehadiran aparat di lapangan, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan semakin meningkat.

Dalam pelaksanaannya, Babinsa bersama unsur gabungan menyusuri jalur tapal batas yang dinilai rawan terhadap aktivitas yang tidak sesuai aturan. Patroli dilakukan secara humanis dengan mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat yang ditemui di sekitar wilayah patroli.

Kegiatan ini melibatkan personel gabungan yang terdiri dari TNI sebanyak 1 orang, Polri 1 orang, serta masyarakat sebanyak 3 orang. Sinergi antara aparat dan warga menjadi kekuatan utama dalam menjaga wilayah sekaligus memastikan kelestarian alam tetap terpelihara.

Koptu Sihabudin menegaskan bahwa patroli rutin tapal batas tidak hanya bertujuan menjaga keamanan wilayah, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan hidup. Dengan patroli yang berkelanjutan, potensi kerusakan alam dapat dicegah sejak dini.

Selain itu, patroli ini juga dimanfaatkan untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak alam, seperti pembakaran lahan dan penebangan pohon secara liar. Masyarakat diharapkan dapat menjadi mitra aktif dalam menjaga lingkungan sekitar.

Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat mendapat respons positif dari warga Desa Tasik Raya. Mereka merasa terbantu dan lebih aman, serta menyadari pentingnya peran bersama dalam menjaga alam dan wilayah tapal batas.

Melalui kegiatan patroli tapal batas yang rutin dan berkesinambungan, Babinsa Koramil 12/Batang Tuaka berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas wilayah sekaligus melindungi alam dari potensi kerusakan. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman, lestari, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Divisi Humas Polri Gelar Pelatihan Tim Peliputan Tanggap Bencana Bagi Wartawan


Jakarta, Nusantarabicara  --   Divisi Humas Polri menggelar workshop digital pelatihan peliputan tanggap bencana bagi personel humas polri dan wartawan di Mako Polairud Barhakam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/11).

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan, pelatihan ini bekerjasama dengan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polri untuk mensinergikan media dan humas polri dalam melakukan peliputan disaat bencana, sekaligus meningkatkan kemampuan peliputan tanggap bencana personel Divhumas, dan awak media untuk menghadapi musim penghujan.

“Intinya bahwa kita akan membuat sinergitas kerjasama antara humas, polair dan media. Jadi intinya kita mengajak dengan situasi tanggap bencana ini kita ada suatu pelatihan agar ada satu ritme atau irama antara media dengan humas di lapangan. Jadi bisa sama-sama bekerja berjalan,” kata Argo di Makopolairud.

Dengan adanya pelatihan ini, humas polri dan media mampu mengabarkan secara realtime kepada masyarakat kondisi bencana di lapangan tanpa menganggu proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR dan personel lainya.

Selain itu, sambung Argo, anggota dan awak media yang bertugas melakukan peliputan bencana lebih memahami situasi bertugas sehingga mengurangi terjadinya resiko yang lebih besar. Pelatihan ini diberikan langsung oleh instruktur ahli dari personel Polairud Barhakam Polri.

“Pelatihan pertama ini ada 25 awak media, 25 dari Divhumas, dibantu juga anggota Polair, semua ahli di perairan yang akan beri pelatihan dari Polair Mabes Polri. Dan hasil peliputan di lapangan oleh personel dan awak media yang telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan hasil yang baik, faktual dan aktual sehingga lebih bermakna,” papar Argo.

Argo mengatakan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi pada bulan Desember yang akan datang curah hujan di seluruh Indonesia pada umumnua dan wilayah DKI Jakarta pada khususnya adalah daerah yang rawan terhadap berbagai bencana. Oleh karena itu, tekan Argo, Polri berkewajiban untuk meningkatkan bidang penanggulangan bencana.

“Kita sebagai Polisi mempersiapkan seandainya nanti karena setiap tahun ada bencana baik itu gunung meletus, tanah longsor, kecelakaan laut, banjir sudah kita siapkan. Nanti juga di Kepolisian ada operasi aman nusa nanti yang akan memadai dari tanggap bencana itu,” tandas Argo.

Dalam pelatihan ini, instruktur memberikan penjelasan bagaimana mengoperasikan perahu karet. Bagaimana posisi aman alias safety bagi seorang cameramen di atas perahu saat ditengah bencana. Memberi pertolongan bagi rekan yang terjatuh di air hingga bagaimana membalikan perahu yang terbalik. (Agus)

Entri yang Diunggulkan

LBH Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI Gelar Rakernas Pertamanya

Jakarta, Nusantarabicara   — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI)...

Postingan Populer