Jakarta, Nusantarabicara -- Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti menggelar Wisuda XXXIV di Balai Sudirman, Jakarta pada hari Rabu tanggal 10 Desember 2025.
Sebanyak117 lulusan dari program Sarjana dan Diploma III resmi dikukuhkan, terdiri atas Program Studi S1 Manajemen, S1 Aktuaria, D3 Asuransi Jiwa, dan D3 Asuransi Kerugian.
Momentum ini menandai penguatan peran STMA Trisakti dalam mencetak sumber daya manusia profesional bagi industri perasuransian nasional.
Dalam laporannya, Ketua STMA Trisakti, Dr. Antonius Anton Lie, S.E M.M, menyampaikan bahwa tahun akademik 2024/2025 menjadi periode penting dengan sejumlah capaian strategis
"Akreditasi institusi berhasil meningkat menjadi 'Baik Sekali', sementara Program Studi D3 Asuransi Jiwa meraih predikat 'Unggul', Program magang-beasiswa yang telah berjalan sejak 1993 juga kembali menunjukkan hasil positif. Hingga hari wisuda, 63 persen lulusan telah bekerja dan terserap di berbagai lembaga jasa keuangan, perusahaan asuransi, hingga institusi pemerintah," ungkap Dr. Antonius Anton Lie, S.E., M.M. di Jakarta, (10/12/2025).
“Industri asuransi terus berkembang seiring transformasi digital. Kompetensi dan integritas para lulusan sangat dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan SDM perasuransian nasional,” jelasnya.
"Kami punya komitmen Industri asuransi ini harus dibangun mulai dengan pendidikan, karena ini merupakan salah satu pilar ekonomi," tutupnya.
Rangkaian acara turut diisi dengan sambutan dari para pemangku kepentingan.
Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asep Suwondo, menegaskan pentingnya penyediaan SDM kompeten untuk menjawab kebutuhan industri sesuai amanat UU P2SK.
"Perguruan tinggi vokasi seperti STMA Trisakti memiliki peran strategis dalam menekan protection gap dan meningkatkan literasi asuransi di masyarakat," lanjutnya.
Dari Yayasan Trisakti, Sekretaris Pengurus, Prof. Dr. Muhammad Dimyati, memberikan apresiasi atas peningkatan kualitas akademik kampus.
Ia mendorong para lulusan untuk terus mengembangkan diri, beradaptasi, dan menjaga integritas dalam menjalani karier profesional.
Sesi orasi ilmiah menghadirkan perwakilan dari Kementerian Koperasi dan UKM, Syafaat Perdana selaku Staf Khusus Menteri UMKM RI / Wakil Ketua Umum IKA TRISAKTI yang membawakan materi bertema “Pemimpin Masa Depan dalam Ekosistem Digital.”
Materi tersebut menyoroti kesiapan generasi muda dalam menghadapi perubahan teknologi, peluang besar dalam penguatan UMKM, serta pentingnya kepemimpinan adaptif di era digital.
Ketua DAI (Dewan Asuransi Indonesia) Yulius Bhayangkara menjelaskan bahwa mereka bersyukur kepada STMA Trisakti berkomitmen untuk membangun SDM di Industri Perasuransian saat ini.
"Industri asuransi ini hanya bisa dijalankan oleh orang-orang yang mempunyai kapabilitas yang baik dan bersyukur bahwa STMA Trisakti adalah penyedia talenta-talenta terbaik di Industri perasuransian," jelasnya.
Salah satu momen penting dalam acara adalah penyerahan penghargaan kepada lulusan terbaik.
Wisudawan Terbaik:
Prodi D3 Asuransi Jiwa = Nabila 22014006 IPK 3,97
Prodi D3 Asuransi Kerugian = Mohammad Syarif Hidayatulloh 22024017 IPK 3,73
Prodi S1 Aktuaria = Syalwa Fitria Maharani 21144009 IPK 3,71
Prodi S1 Manajemen Kelas Reguler = Maha Benyna Farah Suhada 21134002 IPK 3,58
Prodi S1 Manajemen Kelas Lintas Jalur = Veronica Kalya Putri 23134612 IPK 3,98
Nabila, mahasiswa Program Studi D3 Asuransi Jiwa dengan IPK 3,97, terpilih sebagai lulusan terbaik sekaligus “Terbaik dari yang Terbaik.”
Dalam sambutannya mewakili seluruh wisudawan, Nabila menyampaikan refleksi perjalanan tiga tahun masa studi yang penuh tantangan.Ia menuturkan kisah perjuangan para mahasiswa dari yang merantau, bekerja sambil kuliah, hingga menyelesaikan studi dalam kesunyiannya masing-masing.
“Kita semua pernah berada di titik yang sama; tempat di mana tumbuh terasa berat, tapi akhirnya berarti.” ungkapnya.
Nabila juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para dosen, staf kampus, teman seangkatan, dan terutama orang tua yang menjadi kekuatan utama bagi para wisudawan.
"Doa yang tidak terlihat, yang tidak pernah putus, itu yang mengantarkan kami sampai di hari ini dan saya berharap semoga kedepannya untuk para adik-adik tetap semangat di kampus dan terus gali ilmu dari para dosen yang bakal menjadi bekal kedepannya ,” ujarnya.
Ia menutup sambutan dengan ajakan bagi seluruh lulusan untuk memberi kontribusi nyata bagi industri dan membawa perubahan positif dengan menjunjung nama almamater.
Dengan bertambahnya lulusan tahun ini, jumlah alumni STMA Trisakti resmi melampaui 4.117 orang sejak kampus berdiri pada tahun 1984.
STMA Trisakti tercatat sebagai institusi vokasi yang konsisten memasok SDM profesional bagi industri jasa keuangan, dan bahkan meraih rekor nasional sebagai perguruan tinggi dengan alumni terbanyak yang menjabat Direktur Utama di sektor keuangan.
Pada kesempatan ini juga dilakukan MoU atau penandatanganan kerjasama dan kesepakatan antara STMA Trisakti dengan pihak AAMAI dan LSP AAUI untuk memperkuat industri perasuransian di Indonesia.
MoU antara STMA Trisakti dan LSP AAUI dilakukan oleh Ketua STMA Trisakti Dr. Antonius Anton Lie, S.E., M.M. dan perwakilan dari LSP AAUI Diah Kusumawati dan Cipto Hartono, serta dari pihak AAMAI diwakili oleh Dr. Robby Loho, APAI, CIIB, AAI-K, ICBU, ICPU, AMRP, FMII, ANZIIF, CIP.
STMA Trisakti menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kualitas pendidikan, memperluas kerja sama industri, serta menyiapkan lulusan yang adaptif dalam menghadapi kebutuhan pasar di era digital dan transformasi industri asuransi yang semakin pesat. (Agus)