21 Des 2025

Teguhkan Semangat Transformasi dan Pelayanan,& IFG Gelar Upacara Hari Bela Negara 2025



Jakarta, Nusantarabicara
   --  Indonesia Financial Group (IFG) menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara sebagai bentuk komitmen seluruh insan IFG dalam meneguhkan semangat kebangsaan, disiplin, dan pengabdian kepada negara di tengah agenda transformasi berkelanjutan yang dijalankan perusahaan.

Peringatan Hari Bela Negara yang diperingati setiap 19 Desember ini mengusung semangat memperkuat ketangguhan nasional di tengah tantangan global, disrupsi teknologi, serta dinamika ekonomi yang semakin kompleks, sejalan dengan tema nasional “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju” sebagaimana tertuang dalam Amanat Presiden Republik Indonesia pada Peringatan Hari Bela Negara ke-77.

Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji menegaskan bahwa nilai-nilai bela negara memiliki relevansi strategis dalam transformasi IFG sebagai holding asuransi, penjaminan, dan investasi milik negara.

“Bela negara bagi IFG bukan hanya dimaknai sebagai sikap simbolik, tetapi diwujudkan melalui integritas, profesionalisme, dan komitmen seluruh insan perusahaan dalam menjalankan transformasi bisnis secara berkelanjutan. Inilah pondasi kami dalam membangun organisasi yang adaptif, berdaya saing, dan berorientasi pada pelayanan publik,” ujar Denny.

Lebih lanjut, Denny menambahkan bahwa semangat bela negara juga tercermin dalam budaya kerja melayani 

Sepenuh Hati, di mana setiap insan IFG dituntut untuk memberikan kontribusi terbaik, menjaga kepercayaan publik, serta menghadirkan solusi keuangan yang relevan bagi masyarakat.

Melalui peringatan Hari Bela Negara ini, IFG meneguhkan perannya sebagai bagian dari ekosistem BUMN dan Danantara Indonesia dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional sekaligus memastikan transformasi perusahaan berjalan dengan nilai kebangsaan sebagai fondasi utamanya. (Agus)

Panglima TNI Hadiri Peresmian Akad Massal 50.030 Unit Rumah Subsidi FLPP oleh Presiden RI

Banten, Nusantarabicara  --  Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri peresmian Akad Massal 50.030 unit Kredit Pemilikan Rumah (KPR) program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang digelar serentak di 33 provinsi sekaligus serah terima kunci rumah secara simbolik di Perumahan Pondok Banten Indah, Jalan Raya Serang Km 5 Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025).

Dalam sambutannya, Presiden RI menyampaikan bahwa capaian akad massal puluhan ribu unit rumah subsidi tersebut merupakan sebuah prestasi luar biasa yang tidak terlepas dari kesinambungan kebijakan para pemimpin bangsa sejak masa sebelumnya. Presiden menegaskan bahwa pembangunan nasional adalah proses panjang yang saling berkesinambungan antarperiode kepemimpinan.

“Prestasi luar biasa 50.030 akad massal rumah subsidi. Dan program ini dimulai dari presiden SBY diteruskan oleh Pak Jokowi saya teruskan saya tingkatkan. Tidak ada pembangunan bangsa yang tidak dilakukan pada periode yang panjang. Kita di sini karena Bung Karno, kita di sini karena Pak Harto kita di sini karena semua pemimpin. Harus kita sadari,” ujarnya.

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Menurutnya, program perumahan bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan wujud nyata kehadiran negara dalam menjamin kehidupan yang lebih bermartabat dan berkeadilan sosial.

“Intinya saya terima kasih sama semua pihak. Penghormatan saya. Ini negara yang kita idam-idamkan. Ada ART bisa punya rumah dari gajinya sendiri, ada guru, ada pengemudi ojek, ada ini yang kita inginkan saudara-saudara,” ucapnya.

Kehadiran Panglima TNI dalam kegiatan tersebut mencerminkan dukungan TNI terhadap program strategis nasional di bidang perumahan rakyat, sebagai bagian dari upaya bersama membangun kesejahteraan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. (Agus)

Presiden Resmikan Akad Massal 50.030 Unit KPR


Jakarta, Nusantarabicara   --   Presiden Prabowo Subianto meresmikan akad massal 50.030 KPR dan penyerahan kunci dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Serang, Banten.

Ia menyebutkan kebehasilan penyedian Kredit Pemilikan Rumah bagi rakyat dirintis sejak presiden sebelumnya.

"Program ini dimulai dari Presiden SBY diteruskan oleh Pak Jokowi saya teruskan saya tingkatkan. 

Tidak ada pembangunan bangsa yang tidak dilakukan para periode yang panjang.

Kita di sini karena Bung Karno, kita di sini karena Pak Harto kita di sini karena semua pemimpin. Harus kita sadari," kata Prabowo dalam sambutannya, Sabtu (20/12).

Ia menegaskan bahwa program perumahan bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan wujud kehadiran negara dalam menjamin kehidupan yang lebih bermartabat bagi seluruh rakyat.

"Intinya saya terima kasih sama semua pihak. 

Penghormatan saya. Ini negara yang kita idam-idamkan. Ada ART bisa punya rumah dari gajinya sendiri, ada guru, ada pengemudi ojek, ada ini yang kita inginkan saudara-saudara dan Pak Ara (Menteri Perumahan Maruarar Sirait) pikirkan para pengembang ya perbaiki kualitas rumah-rumahnya," ujarnya.

Prabowo juga menyampaikan bahwa tidak perlu terlalu berterima kasih padanya karena sudah menjadi kewajiban bekerja untuk rakyat.

 Ia bertekad terus membantu rakyat dengan memberikan hunian yang layak.

"Jadi saudara-saudara, saya mohon lah jangan terlalu terima kasih kepada Prabowo Subianto. Saya ini kewajiban saya, saya dipilih untuk bekerja untuk rakyat.

 Saya dibantu oleh tim yang hebat. Saya terima kasih, ini adalah putra-putri terbaik Republik Indonesia," katanya.

Keberhasilan penyedian rumah bagi rkayat, ia menekanan sebagai hasil perjuangan bersama. "Karena itu saya ucapkan terima kasih ke semua pihak yang hari ini bersatu, sehingga kita bisa memberi satu kualitas hidup kepada rakyat kita. 

Mereka harus punya rumah yang layak. Ini usaha yang sangat membanggakan tapi masih jauh daripada yang harus kita capai," katanya.

Sebanyak 50.030 unit rumah bersubsidi tersebut tersebar di 33 provinsi dan 110 titik kabupaten/kota di seluruh Indonesia. 

Terdapat 300 unit berada di Pondok Banten Indah, Serang, Bante. Sedangkan 49.730, diresmikan dan diserahkan secara daring.

Progam Presiden Prabowo dengan 3 juta rumahnya diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan skema Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) melalui 39 bank penyalur. (Agus)

Tindak Lanjut Laporan Warga, Satwa K-9 Polri Berhasil Temukan Jenazah di Aceh Tamiang


Aceh Tamiang, Nusantarabicara   --   Tim Den K-9 Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri berhasil menemukan satu jenazah pria di bantaran sungai Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (20/12/2025). Penemuan tersebut berawal dari laporan warga yang mencium bau menyengat di sekitar lokasi.

Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, menjelaskan bahwa laporan awal dari masyarakat segera ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian bersama tim terkait.

“Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya bau menyengat di bantaran sungai, Tim Den K-9 Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri bersama Tim DVI, BPBD, dan Basarnas langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan pelacakan,” ujar Kombes Erdi.

Setibanya di lokasi, tim gabungan melakukan pemetaan area serta pembuatan pori-pori tanah guna mempermudah proses pelacakan. Selanjutnya, pelacakan dilakukan dengan menggunakan satwa K-9 berkualifikasi SAR (cadaver) bernama Cejlon yang dipandu oleh pawang Bripda Satria.

“Hasil pelacakan satwa K-9 mengarah pada satu titik dan berhasil ditemukan satu jenazah lengkap dengan identitas diri,” jelas Kombes Erdi.

Berdasarkan identitas yang ditemukan di saku celana korban, diketahui jenazah tersebut atas nama M (66), seorang pensiunan yang berdomisili di Dusun Rukun, Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang.

Selanjutnya, jenazah dievakuasi ke RSUD Aceh Tamiang untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut oleh Tim DVI.

“Kami mengapresiasi sinergi seluruh unsur yang terlibat sehingga proses pencarian dapat berjalan dengan cepat dan efektif. Polri berkomitmen untuk terus hadir memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan kejadian kemanusiaan,” tutup Kombes Erdi. ( Sodikin )

Hadir Membawa Harapan, Kapolda Sumut Rayakan Natal Bersama Korban Bencana di Tapanuli Selatan


Tapanuli Selatan, Nusantarabicara  --  Di tengah duka dan luka akibat bencana alam banjir dan tanah longsor, harapan itu hadir melalui kebersamaan. Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, bersama Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sumut, Ny. Mona Whisnu Hermawan, turun langsung ke wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan untuk menyapa, menguatkan, dan merayakan Natal bersama masyarakat terdampak bencana, Sabtu (20/12/2025).

Kehadiran Kapolda Sumut di Gereja HKBP Hutagodang, Kecamatan Batang Toru, menjadi simbol nyata bahwa negara tidak pernah absen saat rakyatnya diuji. Ibadah Natal Oikumene yang digelar bersama para korban bencana berlangsung penuh khidmat dan haru. Tangis, doa, dan harapan menyatu dalam suasana kebersamaan yang hangat.

Dalam sambutannya, Kapolda Sumut menyampaikan pesan penguatan kepada masyarakat agar tetap tabah menghadapi cobaan. Ia mengajak warga untuk tidak larut dalam kesedihan, melainkan bangkit dengan semangat dan keyakinan bahwa setiap ujian akan dilalui bersama.

“Kami hadir bukan hanya sebagai aparat negara, tetapi sebagai saudara. Polri datang untuk berbagi rasa, memberikan semangat, dan membawa sukacita Natal kepada Bapak dan Ibu semua. Tetaplah kuat dan dekatkan diri kepada Tuhan, karena Dia tidak pernah meninggalkan kita,” tutur Kapolda dengan penuh empati.

Sebagai bentuk kepedulian nyata, Kapolda Sumut menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada perwakilan masyarakat korban banjir dan tanah longsor. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga sekaligus menjadi penguat bahwa mereka tidak sendirian menghadapi masa sulit ini.

Momen emosional semakin terasa saat prosesi mangulosi dilakukan oleh pimpinan gereja kepada Kapolda Sumut dan Ibu Ketua Bhayangkari. Ulos yang disematkan menjadi simbol doa, kasih, dan harapan agar kebersamaan antara Polri dan masyarakat terus terjalin erat.

Usai ibadah, Kapolda Sumut juga meninjau langsung sejumlah rumah ibadah yang terdampak bencana, memastikan bahwa pemulihan dan perhatian terhadap fasilitas umum menjadi bagian dari kepedulian Polri terhadap masyarakat.

Kunjungan ini bukan sekadar agenda kedinasan, melainkan wujud kehadiran Polri sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat masyarakat. Di tengah bencana, Kapolda Sumut membawa pesan kuat: negara hadir, Polri peduli, dan harapan tetap menyala. ( Sodikin )

Kapolri Tinjau Kesiapan Pelayanan dan Pengamanan Nataru di Stasiun Tawang Semarang


Semarang, Nusantarabicara    --  Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melaksanakan peninjauan kesiapan pelayanan dan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Stasiun Semarang Tawang, Minggu (21/12/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Dalam kegiatan ini Kapolri didampingi oleh Kadivpropam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan, keselamatan, serta kenyamanan masyarakat selama masa puncak arus libur akhir tahun.

Setibanya di lokasi, Kapolri beserta rombongan disambut oleh Kapolrestabes Semarang, Kepala Daerah Operasi (Daop) IV KAI, serta Kepala Stasiun Tawang. Kapolri kemudian meninjau langsung Posko Kesehatan Polri dan sejumlah fasilitas pelayanan publik yang tersedia di stasiun, di antaranya area bermain anak (playground), kursi pijat, serta fasilitas ramah difabel termasuk kursi roda.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menerima paparan dari Kepala Daop IV KAI terkait kesiapan operasional angkutan kereta api selama Nataru, termasuk prediksi peningkatan volume penumpang di wilayah Daop IV Semarang. Paparan tersebut menjadi bahan evaluasi bersama guna mengantisipasi potensi kepadatan dan memastikan layanan transportasi publik berjalan aman dan lancar.
Kapolri juga menyempatkan diri menyapa para penumpang di ruang tunggu keberangkatan serta membagikan goodie bag sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan. Selain itu, Kapolri menyerahkan paket bantuan sosial secara simbolis kepada perwakilan petugas lintas sektor, meliputi unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, tenaga kesehatan KAI, dan Polsuska.

Peninjauan ini turut dihadiri para pejabat utama Mabes Polri serta Forkopimda Jawa Tengah, termasuk Gubernur Jawa Tengah dan Kapolda Jawa Tengah. Kehadiran lintas unsur tersebut mencerminkan sinergi kuat dalam pengamanan dan pelayanan publik selama periode Nataru.
Sebagai informasi, Stasiun Semarang Tawang merupakan stasiun tipe A yang berada di kawasan Kota Lama Semarang dengan kapasitas pengunjung hingga 10.000 orang. Untuk mendukung keamanan, Polri mendirikan Pos Pelayanan di area stasiun yang berada di bawah wilayah hukum Polrestabes Semarang, guna memberikan pelayanan dan pengamanan optimal kepada masyarakat.

Peninjauan ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, tertib, dan kondusif, khususnya di simpul-simpul transportasi publik. ( Sodikin )

Polri Pastikan Kesiapan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Pelayanan Terpadu


Jakarta, Nusantarabicara — Polri terus memastikan kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Pelayanan Terpadu 2025. Hal tersebut dilakukan dengan pengecekan langsung ke sejumlah tempat ibadah dan objek vital oleh Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol. Drs. Mulia Hasudungan Ritonga  selaku Kepala Operasi Pusat (Kaopspus) Ops Lilin 2025, didampingi Direktur Samapta Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol. Dr. Mokhamad Ngajib selaku Kasatgas Preventif Ops Lilin 2025, pada Sabtu (20/12/2025).

Pengecekan berlangsung sejak pukul 13.10 WIB hingga 16.30 WIB dengan menyasar Gereja Santa, Gereja Katedral, Stasiun Gambir, Pospam Monas, dan Pospam Bundaran HI. Kegiatan ini turut dihadiri Dirpamobvit Polda Metro Jaya Kombes Pol. Joko Sulistio selaku Kasatgas Preventif Ops Lilin Jaya serta Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo.

Kasatgas Humas Ops Lilin 2025 Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan seluruh personel pengamanan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama rangkaian perayaan Natal dan libur Tahun Baru.

“Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel, sarana prasarana, serta pola pengamanan di lapangan berjalan sesuai rencana. Polri berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal maupun aktivitas libur akhir tahun,” ujar Brigjen Pol. Trunoyudo.

Dalam pengecekan tersebut, rombongan berdialog dengan pengurus dan pemuka agama di Gereja Santa dan Gereja Katedral terkait kesiapan pelaksanaan ibadah Natal 2025 serta jaminan keamanan bagi jemaat. Selain itu, dialog juga dilakukan dengan Kepala Stasiun Gambir mengenai kesiapan pelayanan dan pengamanan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi.

“Dari hasil pemantauan di lapangan, seluruh lokasi yang dikunjungi dalam kondisi aman dan tertib. Personel pengamanan lengkap dan siap melaksanakan tugas sesuai ploting yang telah ditentukan,” jelasnya.

Brigjen Pol. Trunoyudo menegaskan bahwa Polri akan terus meningkatkan langkah preventif dan pengamanan terpadu selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025 demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

“Melalui Pelayanan Terpadu 2025 ini, Polri hadir untuk memberikan jaminan keamanan, pelayanan, dan perlindungan kepada seluruh masyarakat selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” pungkasnya.

Selama kegiatan pengecekan berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif. ( Sodikin )

Arus Kendaraan Keluar Jakarta Naik 9,2 Persen di Hari Pertama Operasi Lilin 2025


Jakarta, Nusantarabicara — Polri mencatat peningkatan signifikan arus lalu lintas pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin 2025. Berdasarkan data Sabtu, 20 Desember 2025, jumlah kendaraan yang keluar Jakarta mengalami kenaikan cukup tinggi dibandingkan lalu lintas harian rata-rata normal.

Juru Bicara Polri dalam Operasi Lilin 2025, Kombes Pol. Umi Fadillah, menyampaikan bahwa total kendaraan yang keluar Jakarta melalui empat gerbang tol utama mencapai 189.371 kendaraan, atau naik 9,20 persen dibandingkan lalu lintas harian rata-rata normal sebanyak 173.419 kendaraan.

“Kenaikan arus keluar Jakarta sebesar 9,20 persen menunjukkan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat yang meninggalkan wilayah Jabodetabek, seiring pergerakan awal libur akhir pekan dan menjelang periode Natal dan Tahun Baru,” ujar Kombes Pol. Umi Fadillah, Minggu (21/12/2025).

Sementara itu, arus kendaraan yang masuk ke Jakarta juga tercatat meningkat. Sebanyak 151.721 kendaraan masuk ke Jakarta, naik 4,08 persen dibandingkan kondisi normal.

Jika dibandingkan dengan hari pertama Operasi Lilin 2024, arus keluar Jakarta pada tahun ini mengalami kenaikan 3,60 persen, sedangkan arus masuk Jakarta justru mengalami penurunan 1,71 persen. “Data ini menunjukkan dominasi arus keluar Jakarta pada hari pertama Operasi Lilin 2025. Kondisi ini menjadi perhatian kami untuk meningkatkan kesiapsiagaan pengaturan lalu lintas, khususnya di gerbang tol utama dan jalur keluar Jakarta,” jelasnya.

Selain arus lalu lintas, Polri juga mencatat penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas. Pada hari pertama Operasi Lilin 2025 tercatat 53 kejadian kecelakaan, turun drastis dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 443 kejadian atau turun sekitar 88,04 persen.

Jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan dari 68 orang pada 2024 menjadi 8 orang pada 2025. Penurunan serupa terjadi pada korban luka berat dan luka ringan. “Kami bersyukur angka kecelakaan dan fatalitas menurun signifikan. Namun demikian, kecelakaan masih didominasi oleh kendaraan roda dua dan terjadi di jalan non-tol, sehingga kami terus mengimbau masyarakat untuk tertib dan berhati-hati,” kata Kombes Pol. Umi Fadillah.

Ia menambahkan, waktu rawan kecelakaan terjadi pada pukul 06.00–12.00 WIB dan 12.00–18.00 WIB, dengan faktor utama berupa ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas dan kondisi kendaraan yang tidak layak.

Dalam kesempatan tersebut, Polri juga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik Natal dan Tahun Baru 2025 untuk mempersiapkan diri dengan baik. ”Pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat, periksa kendaraan sebelum berangkat, manfaatkan rest area untuk beristirahat, serta pastikan saldo uang elektronik mencukupi. Masyarakat juga dapat memantau arus lalu lintas melalui aplikasi Google Maps atau menghubungi call center 1-500-669,” pungkasnya.

Polri memastikan akan terus melakukan pemantauan dan memberikan pembaruan situasi selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025 demi kelancaran dan keselamatan masyarakat. ( Sodikin )

Ketum PITI DR. Ipong Hembing Putra : Putusan PTUN Kembalikan Merek PITI ke Penggugat, Krisis Kepastian Hukum Nasional


Jakarta, Nusantarabicara  --   Sengketa hukum merek Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) kembali memantik kontroversi serius dan memunculkan kekhawatiran mendalam terhadap kepastian hukum nasional. Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang mengabulkan gugatan atas Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM terkait pembatalan merek PITI dinilai bertentangan dengan putusan perdata yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde).

Fakta hukum mencatat, pada tahun 2023 sengketa pembatalan merek PITI telah diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat melalui Putusan Nomor 32/Pdt.Sus-HKI/Merek/2023/PN.Niaga.Jkt.Pst. Dalam perkara tersebut, gugatan yang diajukan Persatuan Islam Tionghoa (PITI) ditolak, dan kepemilikan sah merek PITI dinyatakan berada pada Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia yang dipimpin Dr. Ipong Wijaya Kusuma.

Upaya hukum lanjutan berupa kasasi kembali diajukan oleh penggugat pada tahun 2024. Namun, Mahkamah Agung secara tegas menolak kasasi tersebut melalui Putusan Nomor 618 K/Pdt.Sus-HKI/2024, sehingga menegaskan kembali status hukum kepemilikan merek PITI sebagai final dan mengikat.

Ironisnya, pada tahun 2025 justru terbit SK Menteri Hukum dan HAM Nomor HKI.4-KI.06.07.03-1569 yang membatalkan merek PITI milik tergugat. SK tersebut kemudian digugat dan dikabulkan oleh PTUN Jakarta, meskipun substansi kepemilikan merek telah diputus secara final oleh Mahkamah Agung.

Kondisi ini menuai sorotan tajam publik hukum karena bertentangan dengan prinsip inkracht van gewijsde sebagaimana ditegaskan Pasal 191 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Putusan perdata yang telah final seharusnya tidak dapat dianulir secara tidak langsung melalui jalur administrasi negara.
Menanggapi polemik tersebut, jurnalis senior sekaligus Ketua Umum DPP Perkumpulan Wartawan Online Dwipantara, Feri Rusdiono, menyampaikan kritik keras. Ia menilai putusan PTUN ini bukan sekadar kekeliruan hukum, melainkan bentuk nyata pembangkangan terhadap Mahkamah Agung.

“Ini bukan lagi soal perbedaan tafsir hukum. Ini adalah pembangkangan terbuka terhadap putusan Mahkamah Agung. Ketika PTUN berani menilai ulang kepemilikan merek yang sudah inkracht, maka yang terjadi adalah kudeta hukum melalui jalur administrasi,” tegas Feri. Jumat (19/12/25) 

Menurutnya, putusan tersebut merupakan racun mematikan bagi negara hukum karena meruntuhkan wibawa peradilan tertinggi. Ia bahkan menuding adanya pola rekayasa hukum yang terstruktur dan sistematis.
“Kalah di perdata, lalu ganti baju lewat administrasi. Ini modus busuk yang membuka karpet merah bagi mafia perkara dan mengubah hukum menjadi alat transaksi kepentingan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua DPC Federasi Advokat Indonesia Pemalang, Aji Suriyanto, SH., MH., menilai putusan PTUN Jakarta tersebut sebagai preseden yang sangat berbahaya.

“Ketika suatu perkara perdata, termasuk sengketa merek, telah diputus final dan mengikat, tidak ada ruang hukum untuk membuka kembali perkara yang sama dengan dalih apa pun, termasuk rekayasa subjek tergugat,” tegas Aji.

Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut secara terang-terangan melanggar asas res judicata pro veritate habetur dan mencederai prinsip kepastian hukum yang dijamin konstitusi.

“Penambahan nama tergugat atau perubahan struktur organisasi tidak menghapus hak hukum yang telah ditetapkan dalam putusan inkracht. Jika praktik ini dibenarkan, maka tidak ada lagi putusan pengadilan yang benar-benar final,” pungkasnya.

Kasus PITI kini dipandang sebagai alarm nasional yang memperlihatkan ketidakselarasan serius antara peradilan perdata, Mahkamah Agung, dan administrasi negara. Putusan PTUN yang menguatkan penggugat justru berpotensi melemahkan kredibilitas Mahkamah Agung dan membuka ruang pengulangan sengketa melalui jalur administratif.

Publik hukum menilai Mahkamah Agung perlu melakukan koreksi terhadap putusan PTUN agar prinsip finalitas putusan tetap dihormati. Sementara itu, Kementerian Hukum dan HAM didesak memastikan setiap keputusan administratif tidak bertentangan dengan fakta hukum yang telah diputus secara final.

Kasus ini menjadi cermin rapuhnya koordinasi antar-lembaga hukum dan administrasi negara. Reformasi serius dinilai mutlak diperlukan agar kepastian hukum tidak terus tergerus dan negara hukum tidak berubah menjadi arena akal-akalan kekuasaan.  ( Sodikin )

Gubernur Jakarta Pramono Resmikan Pembukaan Digiland Run 2025 di GBK Senayan


JAKARTA, Nusantarabicara -–   Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pramono Anung membuka even akbar Digiland Run 2025 yang bertempat di area Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/5). 

Lomba lari yang digelar TelkomGroup tersebut diikuti sekitar 12.500 atlet profesional maupun komunitas pecinta olahraga lagi, bahkan Pramono pun turut menjadi peserta.

Pembukaan lomba lari yang terdiri dari tiga kategori yakni 21K, 10K, dan 5K ditandai dengan Gubernur Pramono mengibarkan bendera start. Usai bendera dikibarkan, maka ribuan peserta langsung lari mengikuti rute yang telah ditentukan panitia. 

Sedangkan Pramono usai mengibarkan bendera, langsung bergabung di tengah-tengah peserta untuk turut meneriahkan mengikuti lomba lari juga.

“Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan rute 5K dalam waktu kurang dari 50 menit. 

Meski tidak meraih juara, namun bagi saya pribadi merupakan prestasi tersendiri. Usia saya sudah 62 tahun namun masih bisa berlari sepanjang 5.000 meter dalam waktu di bawah 50 menit,” kata Pramono usai menyentuh garis finish.

Untuk meraih ‘prestasi’ ini, kata Pramono tentu butuh modal antara lain badan sehat dan rajin berolahraga. 

" Di tengah kesibukan kerja, saya selalu menyempatkan diri untuk berolahraga, entah itu jalan sehat, jogging, bersepeda, dan lainnya,” papar Pramono. Ia mengucapkan selamat kepada para seluruh peserta yang bisa menyelesaikan lari hingga finish.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyebutkan bahwa keguatan Digiland Run tahun ini merupakan penyelenggaraan keempat Digiland dan kedua kalinya Digiland Run digelar. 

“Dengan predikat World Athletics Label Road Races, Digiland Run 2025 kini memenuhi standar internasional yang ketat dan menjadi ajang yang layak dikunjungi oleh pelari dari berbagai belahan dunia,” kata Ririek. 

Mengusung tema ‘Elevating Your Future’ Digiland 2025 menampilkan serangkaian acara seru, termasuk Digiland Run, Digiland Music, serta Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM di kawasan Gelora Bung Karno.

Menurutnya jumlah peserta Digiland Run sekitar 12.500 orang, termasuk beberapa di antaranya orang asing dan atlet profesional. 

Adapun jumlah pengunjung yang bersamaan dengan kegiatan Car Free Day sekitar 7.500 pengunjung. “Jadi, totalnya kegiatan ini dimeriahkan sekitar 20.000 pengunjung,” jelas Ririek. (Agus)

Disiapkan Jadi Denjaka, Prajurit Kopaska dan Taifib Ikuti Pendidikan Antiteror Laut

(Foto: Dok. Kodiklatal)

Jakarta, Nusantarabicara  --  Prajurit terpilih dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi (Taifib) mengikuti pendidikan penanggulangan teror aspek laut 2025. Pendidikan ini digelar di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (19/12).

Upacara pembukaan pendidikan dipimpin Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen (Mar) Nur Alamsyah. Pendidikan penanggulangan teror aspek laut angkatan ke-18 ini diikuti prajurit TNI AL terpilih yang memiliki kualifikasi khusus dari Kopaska dan Taifib.

Program pendidikan akan dilaksanakan selama kurang lebih enam bulan. Materi yang diberikan dirancang untuk membentuk prajurit profesional yang memiliki kemampuan penanggulangan teror aspek laut secara komprehensif.

Sebagai tanda dimulainya pendidikan, Nur Alamsyah secara simbolis melepas tanda pangkat dan memasang tanda siswa PTAL kepada salah satu perwakilan peserta. Prosesi tersebut menandai kesiapan prajurit untuk mengikuti seluruh rangkaian pendidikan.

Dalam amanatnya, ia menegaskan pendidikan penanggulangan teror merupakan syarat mutlak bagi prajurit yang akan menjadi anggota inti Detasemen Jalamangkara (Denjaka). Ia memerintahkan seluruh peserta untuk mengikuti pendidikan dengan sungguh-sungguh dan menjunjung tinggi disiplin.

“Manfaatkan seluruh potensi yang dimiliki agar tujuan dan sasaran pendidikan dapat dicapai secara optimal,” ujarnya, dikutip dari keterangan Kodiklatal, Sabtu (20/12).

Ia berharap, melalui pendidikan ini akan lahir prajurit Denjaka yang tangguh, profesional, dan memiliki daya gempur tinggi. Prajurit tersebut disiapkan untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman teror di wilayah laut serta mendukung tugas TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara. (Agus)

Entri yang Diunggulkan

Teguhkan Semangat Transformasi dan Pelayanan,& IFG Gelar Upacara Hari Bela Negara 2025

Jakarta, Nusantarabicara    --  Indonesia Financial Group (IFG) menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara sebagai bentuk komitmen seluru...

Postingan Populer