22 Mei 2017

Gejolak Harga Bawang Putih Jelang Ramadhan, Mentan Turun Ke pasar Induk Kramat Jati

NUBIC,..JAKARTA,.Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menggelar operasi pasar bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Gelaran operasi pasar ini merupakan tindak lanjut dari gejolak harga bawang putih mendekati Ramadan.
 
Amran yang datang didampingi Wakapolri Syafruddin, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dan Kapolda Metro Jaya M. Iriawan.
Sedikitnya ada 58 ton bawang putih asal China yang terbagi ke dalam dua kontainer. Pasokan bawang putih ini nantinya akan terus ditambah untuk menekan harga bawang putih di pasar.
 
Sebanyak 58 ton bawang putih asal China per kilogramnya dijual Rp 25.000 per kg. Harga ini jauh dari harga bawang putih di pasar yang beberapa waktu lalu mendekati Rp 60.000 per kg.
 
"Tadi pagi harga turun yang biasanya Rp 45.000 nanti kita jual Rp 25.000 per kg artinya turun 44 persen" kata Amran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (17/5/2017).
 
Sedikitnya ada 2 kontainer bawang putih yang memasok bawang putih impor ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur setiap harinya. Bawang putih impor tersebut dijual ke pedagang seharga Rp 25.000 per kg dan dijual lagi kepada masyarakat Rp 30.000 per kg.
 
"Perusahaan yang mengirim bawang putih ke Pasar Induk Kramat Jati setiap hari sesuai laporan minimal 2 kontainer setiap hari. Tidak ada alasan harga naik bergejolak," ujar Amran. @AD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kunjungi Ponpes LP3iA, BNPT Bangun Sinergi dengan Ulama Rawat Nilai-Nilai Kebangsaan

Jawa Tengah, nusantarabicara    --  Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengunjungi Pondok Pesantren asuhan KH. Ahmad Bahauddin N...