.

NUBIC,.PAPUA,.Wakil Asisten Operasi ( Waasops) Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Nur Hidayat didampingi Danrem 172/PWY dan Asops Kasdam XVII/Cenderawasih melaksanakan kegiatan pengecekan kesiapan Kompi Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Kodam XVII Cenderawasih pada Kamis 4 Mei 2017, bertempat di Mako Yonif 751/Raider Sentani.
 

Satgas Pamrahwan yang akan ditempatkan di wilayah Papua ini, sebanyak 1280 prajurit yang akan melaksanakan tugas dan ditempatkan dalam pos-pos daerah rawan di Papua.
Sebelumnya mereka telah melaksanakan latihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Satuan Tugas Yonif organik Kodam XVII/cenderawasih dalam melaksanakan tugas pengamanan operasi daerah rawan Papua serta guna meningkatkan kemampuan secara perorangan maupun dalam jumlah kompi untuk mendukung tugas yang akan mereka hadapi di daerah penugasan masing masing,
 

Pada kesempatan tersebut Waasops menyampaikan,” Pemeriksaan ini perlu diadakan karena tugas yang akan dihadapi oleh prajurit ditempat mereka bertugas, dihadapkan Medan tugas yang memiliki kondisi alam yang dingin, bergunung-gunung serta ancaman GSP yang masih berada disana sehingga pengecekan ini sangat perlu untuk mengecek apakah benar-benar personil secara fisik dan kemampuan sudah siap. 

 

Disamping itu juga mengecek terhadap perlengkapan dan peralatan dalam kesiapan Satgas, mulai dari Alkap satuan hingga perlengkapan perorangan yang sudah diberikan kepada para anggota, apakah sudah cakap dan sesuai dukungan dari komando atas (mabes TNI),” kata Laksamana.
 

Di akhir kegiatan Laksamana berpesan kepada seluruh prajurit yang akan melaksanakan Pamrahwan agar selalu menjaga kekompakan antara prajurit, sehingga berhasil dan selamat dalam bertugas. Selalu dapat mengendalikan diri sehingga setiap prajurit dalam melaksanakan tugas dapat berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat dan selalu menjaga kesehatan sehingga mampu menjalankan tugas dengan baik.
 

Dengan adanya Kompi Pamrahwan ditempatkan di daerah rawan, maka dapat menjaga keamanan masyarakat dan membantu kesulitan rakyat, sehingga kehidupan masyarakat di sekitar pos pamrahwan berubah menjadi lebih baik, serta tetap menjaga kebanggaan dan kehormatan prajurit untuk selalu berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas dalam mengabdikan diri demi kejayaan Bangsa dan Negara.