Nubic,, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan
(Menkopolhukam) Wiranto berencana memanggil tokoh-tokoh Alumni 212. Hal itu
dilakukan menyusul rencana mereka mengadakan Reuni Akbar 212 di Monas pada 2
Desember 2017.
"Saya (mau) tanyakan tujuannya apa. Sebab kalau mengggerahkan
masyarakat lagi kita sayangkan akan menganggu aktivitas masyarakat," kata
Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Ia menganggap Reuni 212 tidak perlu dilakukan. Menurut Wiranto,
aksi 212 yang terjadi di 2016 adalah gerakan temporer terkait Pilgub DKI
Jakarta.
Sekarang, Pemilihan Gubernur Jakarta telah memilih Gubernur dan
Wagub DKI yang bersifat permanen. Karena itu, menurut Wiranto, seharusnya
gerakan 212 telah selesai.
Politikus Hanura itu mengajak masyarakat fokus bersama-sama menjaga
suasana kondusif.
Apalagi, Pilpres akan dihelat di 2019. Momen itu membutuhkan
suasana teduh dan tenang, agar masyarakat dapat memilih pempimpin yang tepat.
Sayangnya, Wiranto enggan mengatakan kapan pertemuan dengan
tokoh-tokoh tersebut akan dilakukan.
"Orang saya baru ngomong sama sampeyan," jawab Wiranto
singkat.
Posting Komentar