NUBIC – Siapa yang tidak kenal dengan kontur
wilayah Provinsi paling timur Indonesia yaitu Papua. Medan yang sangat
ekstrem dan berbahaya tentunya sangat sulit untuk ditembus. Kontur yang
terdiri dari pegunungan dan perbukitan dengan lereng yang terjal menjadi
tantangan tersendiri bagi prajurit Kopassus pada saat melakukan
infiltrasi menuju sasaran dalam operasi pembebasan sandera di Kampung
Banti dan Kimbely, Distrik Tembagapura. Para prajurit Kopassus juga
harus mengahadapi suhu yang sangat dingin dan sangat rentan terjadi
Hipotermia bagi pasukan pada saat bergerak. Tidak hanya itu kabut yang
turun sangat mempersulit pasukan karena jarak pandang terbatas.
Berkat latihan keras dan mental yang siap, anggota Kopassus sanggup
mendekat ke sasaran yaitu Kampung Kimbely dan Banti tanpa sedikitpun
diketahui oleh Kelompok TPN-OPM. Disinyalir terdadaknya Kelompok TPN-OPM
terhadap serangan Kopassus karena tidak menyangka bahwa pasukan
tersebut akan nekat untuk melewati medan-medan yang terjal dan berbahaya
untuk mendekat ke sasaran. Bayangkan saja, 5 (lima) hari 5 (lima) malam
pasukan Kopassus harus berjibaku dengan medan ganas papua dan mereka
dapat mengintai situasi dan kondisi terakhir di sasaran.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri yang Diunggulkan
Dandim 1710/Mimika dan Personel Kodim Ikuti Apel Kesiapan Pengamanan Perayaan Natal 2025
Timika, Nusantarabicara -- Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf Redi Dwi Yuda Kurniawan, S.I.P., bersama personel Kodim 1710/Mimika m...
Postingan Populer
-
Tembilahan, — Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan menyambut hangat kunjungan kerja dari anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Raky...
-
Jakarta, nusantarabicara -– Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Asep Edi Suheri meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri Polres Met...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar