Beberapa Dampak Kerusakan Jalan di Daerah Aceh Tamiang

 Nubic, Aceh Tamiang – Beberapa desa terutama Desa Sekerak Kanan di kecamatan Sekerak kabupaten Aceh Tamiang mendesak Pemerintah Aceh bergerak cepat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi persoalan kerusakan jalan di beberapa desa, jika tetap menunggu anggaran tahun 2018 dikhawatirkan kondisinya semakin parah dan jalan poros sejumlah desa terputus, Kamis (21/12/17).

Diungkapkan Datok Desa Sekerak Kanan Saepuddin, SE., menurutnya kerusakan jalan di beberapa desa di kecamatan Sekerak Kanan ini tidak bisa didiamkan dan harus segera diperbaiki. "Kondisinya sangat memprihatinkan, kalau tetap menunggu anggaran 2018, saya yakin kondisinya tambah hancur. Harus ada perbaikan untuk jangka pendek,” ujarnya.

Berkubang dengan lumpur, banyak mobil terperangkap dan tidak bisa dilalui apalagi motor, tidak hanya itu ekonomi masyarakat juga terdampak dikarenakan jalan rusak.
“Kasihan anak-anak sekolah, harus dicarikan solusi jangka pendek sebelum pekerjaan tahun anggaran 2018 dilakukan," ungkapnya.

Saepuddin menambahkan bahwasanya ekonomi masyarakat juga terdampak, hasil-hasil pertanian sulit diangkut dan nilainya juga menurun. Untuk membangun seluruh infrastruktur jalan di beberapa desa tidak bisa dilakukan dalam dua atau tiga tahun anggaran, karena infrastruktur jalan yang harus dibangun masih terlalu banyak dan anggaran yang ada juga tidak memadai. Hanya saja kita usahakan meminta bantu kepada pemerintah pusat.

Untuk kondisi jalan yang teramat parah kerusakannya apalagi kanan kiri badan jalan tidak mempunyai talud sehingga air hujan tergenang di badan jalan, pemerintah harus mencarikan solusi bagaimana aktivitas masyarakat tidak terhenti disebabkan kerusakan jalan.

"Soal bagaimana caranya, saya yakin pemerintah pasti bisa. Tapi kalau kita berdiam dan hanya menunggu kegiatan tahun 2018, maka akan semakin panjanglah derita masyarakat. Mudah-mudahan ada perbaikan, entah dalam bentuk base atau apalah namanya," tutup Datok Saepuddin, dengan penuh harapan.