www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » , » BEI Targetkan Investor di Papua Meningkat

BEI Targetkan Investor di Papua Meningkat

Written By Nusantara Bicara on 1 Des 2017 | Desember 01, 2017

Jumlah Investor di wilayah Papua ditargetkan mencapai angka 10 ribu pada 2020. Hal tersebut dikatakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang tiga tahun mendatang, bursa perlu melakukan edukasi untuk mendapatkan pertumbuhan investor baru hingga lebih dari 200% dari jumlah saat ini.

Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan, selama lima tahun BEI ekspansi di daerah Papua tercatat telah ada lebih dari 3.200 investor SID. Sebanyak 20% diantaranya merupakan investor yang aktif melakukan transaksi harian yang dinilai sebagai angka yang relatif tinggi.

“Nilai transaksi per bulan di Papua mencapai nilai Rp 50-70 miliar,” ujar Nicky pada perayaan dua tahun program Yuk Nabung Saham di Timika, Kabupaten Mikika, Papua, Rabu (29/11).

Kepala Representatif Kantor Perwakilan BEI Jayapura Kresna Aditya Payokwa menambahkan, di Papua ada lima galeri investasi BEI. Tiga di Jayapura, satu di Timika, dan satu di Merauke dari kerja sama dengan tiga sekuritas. “Pertumbuhan investor meningkat pesat tahun ini,” jelas dia.

Nicky menilai, pada dasarnya tidak sulit untuk memberikan pemahaman pasar modal kepada masyarakat Indonesia timur. Memberikan pemahaman investasi kepada masyarakat desa dinilai relatif lebih mudah diterima dibandingkan literasi kepada masyarakat kota-kota besar. Dengan demikian, kemungkinan masuknya investasi bodong pun dinilai lebih besar.

Adapun jumlah investor SID saham di seluruh Indonesia saat ini mencapai sekitar 750 ribu, atau naik 30% dari jumlah tahun lalu. Investor aktif per bulan rata-rata berjumlah 20% atau sekitar 150 ribu investor.

Kegiatan utama BEI untuk mencapai target tersebut menurutnya dengan memperkuat komunikasi ke pelosok-pelosok Papua, merangkul masyarakat dengan nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MoU) dengan kelurahan untuk mengedukasi masyarakat Papua.

Nicky menambahkan, komposisi investor di luar Jawa meningkat tiap tahun sehingga persentase jumlah investor di Jawa terus terdilusi. “Indonesia bagian timur saja jumlah naik peningkatannya 2,3% tahun lalu dan 3,3% tahun ini. Porsi investor di Jawa menjadi 74% dari sebelumnya 76%. Nominalnya masing-masing tetap bertambah. Ini berdasarkan data SID ya,” paparnya.

BEI melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama Kelurahan Yuk Nabung Saham di galeri investasi BEI pada STIE Jambatan Bulan, Timika. Kepala Kelurahan Kuala Kencana Suto H. Rontini menjelaskan, dari 220 akun baru mahasiswa STIE Jambatan Bulan yang diproses bursa terdapat lebih dari 190 yang sudah dapat digunakan untuk transaksi saham. Galeri investasi BEI tersebut baru dibuka pada 20 September 2017 lalu, bekerja sama dengan Philip Sekuritas.

Pada ujian profesi wakil perantara perdagangan efek (WPPE) sebelumnya, empat mahasiswa telah mendapatkan sertifikasi. BEI mengundang lima investor yang memiliki latar belakang pekerjaan dan mewakili berbagai daerah di Indonesia.

“Tidak hanya seremonial, tapi semangat untuk bisa investasi. Bahwa, di pasar modal investor saham bisa dari berbagai latar belakang. Hadir juga investor sukses Lo Kheng Hong,” tandas Nicky.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara