Nubic, Sentani, (28/12). Indahnya kebersamaan dalam perbedaan menyongsong tahun baru 2018, ini thema yang diangkat dalam acara gerak jalan santai yang diselenggarakan oleh pemuda peduli kerukunan Kabupaten Jayapura, Kamis (28/12).
Mathius Awoitauw, SE, M.Si selaku Bupati
Jayapura sebelum melepas peserta jalan santai dalam amanatnya mengatakan,
kabupaten Jayapura sebagai zona integritas beragama, untuk itu kita tingkatkan
kerukunan antar umat beragama sesuai thema acara jalan santai pagi hari ini
"Indahnya Kebersamaan Dalam Perbedaan Menyongsong Tahun Baru 2018".
"Semoga kerukunan dan kedamaian yang ada di Kabupaten Jayapura menjadi
inspirasi kabupaten/kotamadya yang berada di Provinsi Papua," ujar Mathius
Awoitauw.
Sementara itu Pendeta GKI Onomi Flavauw
Sentani , Pendeta Jhon Absalon H SE) mengajak seluruh masyarakat agar mendukung
program yang telah dicanangkan oleh Bupati Jayapura, yaitu Kabupaten yang berzona
integritas antar umat beragama sehingga Kabupaten Jayapura ini menjadi aman dan
damai.
"Kami dari Gereja akan merencanakan
kegiatan lepas sambut tahun baru pada tanggal 31 Desember 2017, dimana kegiatan
kami harapkan adanya dukungan dari TNI Polri dan Pemda untuk membangun
bersama-sama kebersamaan ini serta menjaga dan menghindari hal hal yang tidak
diiinginkan," ujar Pendeta.
Dikatakannya lebih lanjut, saat ini jemaat GKI
Onomi Flavauw sedang dalam tahap pembangunan sekolah mingggu dan merencanakan
akan membangun dan salah satu gereja yang besar sehingga menjadi aikon bagi
gereja -gereja lainnya.
Selain itu tokoh agama Islam yang juga ketua
MUI kabupaten Jayapura , Drs H Makmun Rosidi mengatakan bahwa nikmat di negeri
ini banyak sekali sampai kita tidak bisa menghitungnya, makanya kita harus
selalu untuk bersyukur atas pemberiaan dari Tuhan. "Janganlah kita saling
membeda bedakan satu sama lainnya karena semuanya kita sama di mata
Tuhan," ujarnya.
Jalan santai yang diikuti berbagai elemen
masyarakat ini, dimeriahkan dengan pembagian doorprice.
Posting Komentar