Nubic, Wamena - Pendidikan merupakan aspek yang paling penting untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tidak hanya sekolah formal, non formal pun harus dikembangkan untuk membangun karakter. Salah satunya adalah rumah belajar wamena, di Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya. Rumah belajar tersebut merupakan tempat belajar anak-anak yang kebanyakan dari mereka putus sekolah. Ada sekitar 30 orang lebih
anak yang memanfaatkan rumah belajar tersebut.
Melihat begitu banyaknya anak putus sekolah tersebut, Kodim Jayawijaya
melalui Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Afandi, melaksanakan kunjungan
dengan tujuan memberi motivasi dan memberikan pembekalan wawasan kebangsaan
kepada mereka. Pada Rabu 06-12-2017.
Dalam kunjungannya, Kapten Inf Afandi saling membaur bersama anak-anak
yang sedang belajar dan berdiskusi dengan mereka. “Pada dasarnya mereka sangat
semangat belajar, saya lihat sendiri, mereka sangat antusias, namun memang
dengan bermacam kondisi keluarga mereka, ada yang tidak mampu secara ekonomi,
ataupun ada masalah keluarga lain yang membuat mereka harus putus sekolah",
ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan akan memerintahkan Babinsa untuk
membantu sebagai tenaga mengajar secara sukarela dengan memberikan pembelajaran
yang tidak monoton sehingga motivasi dan keinginan belajar mereka tidak
menurun. Seperti melakukan pembelajaran bukan hanya di dalam ruangan secara
terus menurus akan tetapi dapat dilakukan di luar rungan seperti games.
Pihaknya berpesan, agar anak-anak putus sekolah ini terus belajar dan
berlatih keterampilan sesuai bakat masing-masing sehingga mampu menjadi
generasi penerus bangsa meski tidak harus mengecap pendidikan secara formal.
Sementara itu, Anggi Mustika, anggota pengelola Rumah Belajar Wamena,
menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Kodim Jayawijaya dan telah
memberikan bantuan berupa buku bacaan dan memberikan motivasi kepada anak-anak
putus sekolah ini.
"Kami para relawan guru rumah belajar wamena yang sudah berdiri
sejak tahun 2012 ini, akan terus berjuang merekrut setiap anak bangsa khususnya
mereka yang putus sekolah untuk lebih giat belajar guna memiliki kemampuan dan
SDM yang dibutuhkan masyarakat, lingkungan, bangsa dan negara", ungkapnya.
Terkait dengan bantuan tenaga pengajar dari Babinsa, pihaknya sangat
mengapresiasi hal tersebut, sebab tentunya pembelajaran di rumah belajar wamena
ini akan semakin bervariasi. Dan jelas akan berpengaruh besar terhadap
keinginan dan motivasi belajar para anak didik di sini.
Posting Komentar