Nubic, Keerom, (20/12). Dalam rangka menjamin
stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat perbatasan RI-PNG khususnya di
wilayah Kabupaten Keerom, Satgas Yonif 410/Alugoro melaksanakan kegiatan
patroli keamanan dan kembali berhasil temukan 58 pohon Ganja.
Kegiatan patroli keamanan di wilayah
Perbatasan tersebut dilaksanakan pada Selasa kemarin 18 Desember 2017 dan dipimpin langsung oleh Dansatgas Pamtas RI-PNG
Yonif 410/Alugoro Letnan Kolonel Inf M Heri Amrullah, S.Sos. dengan Sasaran
patroli keamanan di fokuskan di wilayah Distrik Waris Kabupaten Keerom,
Provinsi Papua.
Dalam kegiatan patroli keamanan ini Dansatgas
membentuk beberapa tim yang disebar disepanjang perbatasan khususnya wilayah
Distrik Waris, Kab Keerom. Tim yang dipimpin oleh Lettu Inf M Ikhsan menemukan
ladang ganja sebanyak 41 batang dengan tinggi rata-rata 3 meter, dan tim yang
dipimpin oleh Lettu Inf Yudha Agus juga menemukan ladang ganja sebanyak 17
batang dengan tinggi rata-rata 3 meter. Semua ladang ganja ini terletak di
tengah-tengah hutan yang sulit, hal ini memungkinan bagi yang menanam ganja
untuk menghindari pantauan dari petugas keamanan. Saat penemuan ladang ganja,
anggota tim patroli tidak menemukan orang yang dicurigai sebagai penanam ganja
di TKP. Selanjutnya ganja hasil temuandiserahkan ke Polres Keerom untuk
diproses lebih lanjut.
Wadan Satgas Yonif 410/Alugoro Mayor Inf Acuk
Andrianto, mewakili Dansatgas menyampaikan bahwa kegiatan patroli keamanan ini
untuk memberikan rasa aman bagi bagi masyarakat di perbatasan khususnya selama
bulan Desember untuk menyongsong perayaan Natal dan tahun baru 2018 yang
tinggal beberapa hari lagi.
“Dalam rangka turut menjaga Kamtibmas di wilayah
perbatasan Dansatgas Yonif 410/Alugoro memimpin langsung patroli keamanan di
daerah yang dicurigai terdapat ladang ganja, dan didapatkan hasil dua ladang
ganja di daerah Kalilapar sebanyak 58 batang dengan tinggi rata-rata 3 meter,
dan sampai saat ini Dansatgas masih berada dilapangan untuk memimpin patroli
selanjutnya. Sedangkan barang bukti akan diserahkan ke Polres Keerom untuk
diproses lebih lanjut” kata Wadansatgas.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar