Satuan Tugas Pembangunan dan Peningkatan Jalan Wamena Mumugu (PPWM), dalam keadaan Pagi gelap gulita melaksanakan pergeseran Pasukan ke kilometer 114 di Distrik Mugi untuk memulai Pembangunan Jalan Trans Papua Ruas Mugi-Mapenduma.
Minimnya informasi terkait dengan daerah yang akan di tuju tidak menyurutkan langkah demi langkah tekad kami untuk membangun jalan Trans Papua. Sudah hampir 20 tahun Distrik Mugi tidak pernah disinggahi oleh kami, Prajurit TNI. Belum lagi trauma masa lalu saat operasi pembebasan sandera di Mapenduma setidaknya meninggalkan bekas pada Masyarakat setempat.
Suhu udara pagi itu berkisar 6 derajat celcius, gemeretak gigi beradu mengiringi perjalanan kami menembus kabut dan sesekali memperhatikan pijakan kaki di sisi jurang pegunungan tengah Papua.
Kondisi tersebut malah membuat langkah kami semakin cepat agar panas tubuh kami dapat melawan dinginnya udara pagi itu.
Menjelang tengah hari, kami telah sampai dipuncak bukit yang merupakan batas dari Distrik Mugi. Pemandangan alam yang asri nan elok seakan menyapa kedatangan Satgas PPJWM dengan senyum bahagia.
Melihat jalan yang menurun kami bergegas karena ingin cepat sampai di Distrik Mugi. Sesekali kami berpapasan dengan warga setempat yang sedang mengolah ladangnya, tegur sapa dan senyum dari hati semakin membulatkan tekad kami.
Akhirnya sebelum matahari terbenam, kami telah tiba di Distrik Mugi dan disambut hangat oleh Warga setempat. Tidak hanya itu, warga juga mempersilahkan kami untuk tinggal di bangunan sekolah yang selama ini tidak pernah digunakan karena tidak adanya tenaga pengajar.
Operasi ini mendapatkan tuaian Pujian dari Kadistrik " karena pada prinsipnya masyarakat Mugi mendukung 100% pembangunan jalan tersebut karena kami menginginkan mobil bisa masuk mugi sehingga harga sembako dan lainya lebih murah selain itu masyarakat ingin lebih sejahtera dengan bisa naik mobil ke wamena" tutur Kadistrik.
Semoga perjuangan ini bisa dirasakan oleh masyarakat di seluruh Tanah Air, betapa sangat sulitnya
membangun jalan di Papua karena tanahnya bergunung-gunung yang sangat
tinggi serta Kami bersyukur selama perjalanan tidak ada halangan yang berarti untuk menghentikan tekad kami untuk membangun Jalan Trans Papua, kiranya Tuhan bersama kami
Journalist : Ogbonna W
Journalist : Ogbonna W
Posting Komentar