.

Presiden Joko Widodo yang hadir dalam perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional 2017, berpesan tentang pentingnya menghargai keragaman, terlebih dalam menyongsong tahun politik 2018. Presiden menegaskan, pentingnya menjaga persatuan dalam keragaman.

“Saya titip. Negara ini negara besar, jangan sampai kita mengorbankan persatuan, mengorbankan persaudaraan, hanya karena Pilkada,” tegas Presiden Jokowi, di Pontianak, seperti dilansir dari laman Kementerian Agama, Kamis (28/12/).

Perayaan Natal Bersama tingkat Nasional 2017 yang diadakan di Pontianak, Kalimantan Barat, dihadiri lebih dari 10.000 umat Kristiani. Tampak hadir juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.

Menurut Presiden, pada tahun 2018, dijadwalkan sekitar 171 Kabupaten/Kota maupun provinsi akan melakukan pemilihan kepala daerah. “Silakan pilih kandidat terbaik dari daerah saudara, setelah itu pulang dan jangan ada perpecahan,” pesan Jokowi.

Presiden berharap, Natal menjadi momentum umat Nasrani untuk meningkatkan kesadaran bahwa manusia haruslah saling mengasihi, saling menjaga, dan saling mencintai.  “Nilai-nilai inilah yang dibutuhkan negara kita. Saat ini, dan di masa yang akan datang,” tuturnya.

“Terlebih ketika kita menjalani kodrat kita untuk menjalani hidup yang penuh keragaman, dalam kebhinekaan,” lanjutnya.

Presiden mengajak umat agar leragaman yang dimiliki masyarakat Indonesia dirawat dengan cinta kasih, dengan persaudaraan. “Saya yakin, semangat cinta kasih akan menghadirkan kedamaian di hati, menebarkan kedamaian ke seluruh penjuru tanah air dan menghasilkan kedamaian di seluruh muka bumi,” tandasnya.