.

Nubic, - Dalam rangka meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), dan sejalan dengan pembangunan infrastruktur yang sedang giat-giatnya digarap pemerintah, tak  kurang dari 11 BUMN bersinergi untuk memberikan Pelatihan Vokasi di bidang pengelasan (welding).

Ke-11 BUMN tersebut yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BTN, BNI 46, Sucofindo, Pelindo 2, Angkasa Pura II, PLN, Krakatu Steel, PT Biro Klasifikasi Indonesia dan PT PAL.

Seluruh BUMN ini mendukung upaya peningkatan keterampilan anak negeri sehingga bisa mendapatkan sertifikasi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).

Setiap angkatan pelatihan pengelasan ini akan terdiri dari 100 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka dilatih teknik las di Pusdiklat PT PAL di Surabaya.

Pada angkatan (batch) kedua, 10 orang orang diantaranya merupakan putera asli dari Papua dan Papua Barat. Dan salah satu dari mereka, berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik pada pelatihan tersebut.

Charles Hikinda yang berusia 18 tahun dan berasal dari SMKN 1 Sentani, berhasil menjadi peserta terbaik pada pelatihan tersebut, yaitu peringkat pertama dalam bidang Las Busur Manual (Shielded Metal Arc Welding).

 Saat masih duduk di bangku SMK, Charles juga pernah meraih juara I Jurusan Welding pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional XXV yang diselenggarakan di Solo.

Tahun depan ia akan mempersiapkan diri untuk mengikuti ajang Asean Skill Competition yang akan diselenggarakan di Bangkok, 2018.

Saat pembukaan Program Vokasi Welding pada 2 November 2017 lalu, Menteri BUMN Rini Soemarno  sempat menyinggung, “Soal pengelasan, PT PAL jagonya hingga bikin kapal selam. Kami perlu terus tingkatkan kemampuan karyawan sebagai tenaga ahli dan terampil," ucap Rini (2/11/2017)

Teknik las yang ada di bengkel PT PAL Indonesia banyak menyabet juara di berbagai kompetisi, dan telah dijadikan referensi Kementerian ketenagakerjaan sebagai tempat mensertifikasi juru las seluruh Indonesia.

 Program Vokasi Welding ini dilaksanakan setiap bulan selama 17 hari kerja dengan total 10 angkatan dan direncanakan  berakhir di bulan November 2018.