Jayapura , Lima ribu umat Kristen menghadiri Kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR) dan perayaan Natal bersama Kodam XVII/Cenderawasih dan masyarakat di GOR Waringin Senin (22/1).
Pendeta Gilberth Lumoindong, STh. dalam kotbahnya mengajak semua masyarakat Papua untuk setia.
"Saya sudah kunjungi dari Sabang sampe Merauke belum pernah melihat seperti ini ada polisi, perawat, tentara, masyarakat semua duduk bersama. Papua luar biasa, tanah Injil, tanah persatuan " ujar pendeta Lumoindong.
Saat ini sudah waktunya kita bertobat dan hidup benar sesuai perintah Tuhan. Sebab orang yang berharap pada Tuhan tidak ada kekurangan, tidak ada musuh yang akan berhasil mencelakaimu. "Saat ini setan menguasai manusia. Percaya pada dukun percaya pada kekuasaan lain. Tapi marilah kita tetap Setia. Setia pada Tuhan dna firmanNya, " ujar pendeta Lumoindong.
Sementara itu Pangdam XVII/Cenderawasih dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dandrem 172/PWY, Kol. inf. Boni C. Pardede mengatakan saat ini kita di Papua hidup sudah tidak sesuai dengan firmanNya Tuhan. Banyak orang saling membunuh, perang antar suku, oleh sebab itu melalui KKR ini mari kita Kembali pada iman Dan percaya pada firman Tuhan.
"Saya berharap melalui KKR ini kita ciptakan Papua yang damai, kota Injil Dan tanah terberkati bagi orang yang ada di atasnya, " ujarnya.
Thema yang diangkat dalam KKR dan perayaan Natal kali ini adalah "segala sesuatu yang kamu hendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum taurat dan kitab para nabi"
Posting Komentar