www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » , , » Kronologis Pembentukan Satgas Danrem 174/ATW Sibuk Telpon

Kronologis Pembentukan Satgas Danrem 174/ATW Sibuk Telpon

Written By Nusantara Bicara on 20 Jan 2018 | Januari 20, 2018

Asmat, 20/01/2018. Kondisi kabupaten Asmat yang sebagian  besar merupakan perairan tentunya membutuhkan pelayanan melalui kapal atau speed boat dalam penanganan Kejadian luar biasa (KLB)  kurang gizi dan campak. 

Melihat hal ini, Komandan Lantamal XI Merauke , Brigjen TNI Marinir Bambang Sutrisno mengatakan bahwa pihaknya siap membantu bila membutuhkan kapal Rumah Sakit.   


"Kapal Rumah Sakit milik TNI Angkatan Laut (RSAL), siap membantu pelayanan KLB disini. Pemerintah daerah melalui bupati segera menyurat ke mabes TNI,  dalam hal ini Panglima TNI, " ujarnya di RSUD Asmat usai menjenguk para pasien KLB.

Dikatakannya,  KLB gizi buruk dan campak adalah duka atau cobaan bagi kita semua.  "Ini adalah  duka dan cobaan bagi semua masyarakat Indonesia. Jadi bukan hanya milik orang Asmat tapi milik semua masyarakat Indonesia, " ujar Brigjen TNI Marinir Bambang Sutrisno yang sudah dua kali berkunjung ke Asmat selama dinyatakan KLB.

Brigjen TNI Marinir Bambang Sutrisno juga menjelaskan bahwa pihak AL telah bergabung bersama satgas kesehatan TNI sejak awal.  Dikatakannya pula,  Satu pesawat milik AL berada di Timika beberapa hari guna membantu Pengangkutan logistik dan obat obatan.

"Pesawat Casa ini tadi digunakan untuk mengangkut obat-obatan dan logistik lainnya, " ujarnya Di bandara Ewer Agast,  Jumat (19/1) sore.

Sementara itu Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI,   Mayjen TNI Dr. Ben Yura Rimba , Mars saat mengadakan rapat koordinasi dengan bupati di Posko Satgas Kesehatan mengatakan bahwa pelayanan kesehatan ini akan terus berlangsung hingga dinyatakan aman. 

"Satgas kesehatan KLB ini akan dilangsungkan selama dibutuhkan. Memang untuk tahap awal dialokasi 10 hari.  Setelah itu dievaluasi dan dapat dilanjutkan hingga dianggap tuntas, " ujar Kapuskes di Posko Jumat (19/1) sore.

Dihadapan Bupati Asmat dan peserta rapat koordinasi Kapuskes menjelaskan kronologis pembentukan satgas kesehatan TNI.

"Awalnya Panglima TNI mendapatkan perintah dari Presiden untuk memberikan Tim penanggulangan KLB gizi buruk Dan Campak Di Asmat. Kami pada perencanaan awal akan mengirim tim asesment. Namun atas perintah Panglima TNI  jam 11 di hari Minggu bahwa yang diberangkatkan Adalah Satuan Tugas atau Satgas, " ujar Kapuskes.

Dikatakannya,  berapa sulit menghubungi para personil pada Hari Minggu itu.  "Hingga tengah malam saya dan Danrem 174/ATW terus berusaha menelpon semua petugas medis TNI. Alhamdullilah Senin jam 10 pagi tim lengkap dan dinyatakan siap berangkat . Senin itu juga Tim diberangkatkan ke Timika dari Halim Jakarta dibawah komando Danrem 174/ATW.

Dikatakannya pula akan ada operasi khusus kesehatan selama 3 bulan, dengan dokter dokter yang disiapkan oleh Mabes TNI.

"Saya akan mengunjungi pos pos kesehatan yang sudah melayani masyarakat Untuk mengetahui kondisi riil di distrik distrik dan menginventarisir kebutuhan disini, " ujar Kapuskes.

Kapuskes TNI,  akan berada di Timika selama tiga hari.  Dan akan mengunjungi puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara